POHUWATO – Badan pengawas pemilihan umum Kabupaten Pohuwato menggelar sosialisasi yang berorientasi mendorong partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan pemilu baik di tingkat nasional sampai tingkat desa.
Dengan mengusung tema pengawasan pemilu partisipasi guna terwujudnya gerakan komitmen masyarakat dalam melakukan pengawasan Pemilu dan Pilkada tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Pihak KPU dan Kodim 1313.
Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubal Ramlan menyampaikan, tujuan pelaksanaan giat ini dinilai sangat penting dan merupakan turunan dari Bawaslu pusat agar kedepannya masyarakat mengetahui bagaimana mekanisme terlaksananya pemilu yang baik.
“Kegiatan ini adalah Kegiatan dari Bawaslu RI dengan sasaran mendorong partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan pemilu baik di tingkat nasional sampai tingkat desa karna sesui UU pasal 1 ayat 2 yakni kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat.” ungkapnya saat di wawancara, (13/9/2021).
Dari kegiatan ini, dirinya berharap masyarakat bisa turut serta dalam membantu tugas-tugas bawaslu terutama dalam menyosialisasikan peran dan fungsi pengawasan pemilihan ke depan nanti.
“Kiranya bisa membantu kami untuk menyosialisasikan pengawasan partisipatif pemilu kepada seluruh masyarakat, dan sesuai dari apa yang di dapatkan pada materi yang di sampaikan karena Bawaslu kuat masyarakat satu,” Ujarnya.
Pohuwato – Pemerintah Kabupaten Pohuwato menggelar acara Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 di Gedung Panua, Sabtu (07/12/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, didampingi Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pohuwato Saiful Hunta, perwakilan Dikbud Provinsi Gorontalo, dan Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan apresiasi kepada para peserta Guru Penggerak yang telah menyelesaikan program tersebut. Menurutnya, lulusan Guru Penggerak menjadi harapan baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pohuwato.
“Guru Penggerak tidak hanya dilatih untuk mengajar, tetapi juga untuk menjadi agen perubahan, menginspirasi siswa, berinovasi dalam pembelajaran, serta berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” ujar Bupati Saipul.
Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah Pohuwato. Ia juga mendorong agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus melakukan sosialisasi dan pendampingan terkait Program Guru Penggerak, guna memotivasi guru-guru lain untuk mengikuti program tersebut.
Program Guru Penggerak dinilai sejalan dengan visi pendidikan Indonesia yang mendorong keberlanjutan kepemimpinan di satuan pendidikan. Bupati Saipul menyebutkan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mencetak kepala sekolah yang kompeten sesuai amanat Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021.
Pada kesempatan ini, Bupati Saipul menyampaikan selamat kepada 13 peserta Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Pohuwato yang telah menyelesaikan programnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini, termasuk Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, para pengajar praktik, pengawas sekolah, dan kepala sekolah.
“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif, dan mencetak guru-guru hebat demi kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Pohuwato,” pungkasnya.
Pohuwato – Sebanyak 166 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Desa Panca Karsa I, Kecamatan Taluditi, menerima bantuan Alat Masak Listrik (AML) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada Jumat (o6/12/2024) dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Kadis ESDM Nakertrans Provinsi Gorontalo Wardoyo, serta unsur Forkopimca Taluditi dan perangkat desa setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, program ini tidak hanya meringankan beban masyarakat tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung transisi menuju energi bersih.
“Bantuan ini sangat mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam efisiensi dan penghematan energi rumah tangga. Semoga alat masak listrik ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh penerima,” ujar Bupati Saipul.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas kolaborasi dalam mewujudkan program ini. Bupati mengapresiasi Kepala Desa Panca Karsa I, Zainuri, atas perjuangannya memperjuangkan kebutuhan masyarakat menuju pola hidup modern.
Bupati Saipul berharap program bantuan AML ini dapat terus berlanjut dan mencakup lebih banyak desa di Kecamatan Taluditi, yang sebagian besar merupakan wilayah transmigrasi.
“Pak Kadis ESDM Nakertrans Provinsi, di Taluditi ada 7 desa, dan semuanya adalah masyarakat transmigrasi. Insyaallah, tidak hanya Desa Panca Karsa I, tetapi kami juga berharap desa-desa lain mendapatkan perhatian lebih,” tambah Bupati Saipul.
Penyerahan bantuan AML di Desa Panca Karsa I menjadi yang kedua kalinya dilakukan di wilayah Kabupaten Pohuwato. Program ini dinilai sebagai langkah efektif dalam mendorong masyarakat untuk beralih dari metode memasak tradisional ke penggunaan teknologi modern yang lebih ramah lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Pohuwato berkomitmen mendukung program-program serupa demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat transformasi menuju penggunaan energi bersih di daerah.
Pohuwato – Pelaku usaha tambang rakyat di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, memulai program sosial bertajuk “Pelaku Usaha Tambang Rakyat Berbagi” dengan membagikan paket sembako kepada 30 kaum dhuafa di Desa Hulawa, Kecamatan Dengilo, pada Jumat (06/12/2024). Program ini ditujukan untuk membantu lansia dan anak yatim piatu yang membutuhkan.
Program ini akan terus dilaksanakan setiap Jumat, dengan distribusi bantuan dilakukan empat kali dalam sebulan dan menyasar berbagai desa di Kecamatan Buntulia. Tujuan utamanya adalah menjangkau lebih banyak kaum dhuafa di wilayah tersebut.
Dalam pelaksanaan perdana ini, setiap penerima bantuan memperoleh paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, teh, mi instan, kopi, susu, serta uang tunai sebesar Rp 50.000. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Pemerintah Desa Hulawa, Karang Taruna Desa Hulawa, dan tokoh masyarakat yang mendukung kegiatan tersebut.
Ketua Karang Taruna Desa Hulawa, Akan Giasi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian para pelaku usaha tambang rakyat. Ia memuji program ini sebagai langkah positif yang tidak hanya membantu masyarakat tetapi juga menunjukkan kepedulian kepada kaum dhuafa.
“Terima kasih kepada para pelaku usaha tambang rakyat yang telah berbagi kepada masyarakat Desa Hulawa. Kegiatan ini sangat membantu, terutama untuk para lansia dan dhuafa,” ujar Akan Giasi.
Salah satu penerima bantuan, Simu Igirisa, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. “Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya. Semoga rezeki para pelaku usaha tambang rakyat bertambah dan diberi kesehatan,” tuturnya. Ucapan serupa juga disampaikan oleh Kati Igirisa, penerima bantuan lainnya.
Meski aktivitas tambang rakyat di wilayah ini sering disoroti karena status ilegalnya, para pelaku usaha menegaskan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial melalui program “Jumat Berkah.” Di sisi lain, mereka juga berupaya memperjuangkan legalitas tambang rakyat agar dapat beroperasi sesuai ketentuan hukum.
Kegiatan sosial ini diinisiasi oleh beberapa media online yang berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Hulawa. Pembina kegiatan, Yosar Ruiba Monoarfa, berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pemerintah setempat dan dukungan penuh dari organisasi kepemudaan di Desa Hulawa. Pemerintah berharap program ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk membantu masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan sosial di daerah tersebut.