Connect with us

Hiburan

‘Better Call Saul’ has been renewed for a fourth season

Quis autem vel eum iure reprehenderit qui in ea voluptate velit esse quam nihil molestiae consequatur, vel illum qui.

Published

on

Photo: Shutterstock

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia deserunt mollitia animi, id est laborum et dolorum fuga.

Quis autem vel eum iure reprehenderit qui in ea voluptate velit esse quam nihil molestiae consequatur, vel illum qui dolorem eum fugiat quo voluptas nulla pariatur.

Temporibus autem quibusdam et aut officiis debitis aut rerum necessitatibus saepe eveniet ut et voluptates repudiandae sint et molestiae non recusandae. Itaque earum rerum hic tenetur a sapiente delectus, ut aut reiciendis voluptatibus maiores alias consequatur aut perferendis doloribus asperiores repellat.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

“Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat”

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Et harum quidem rerum facilis est et expedita distinctio. Nam libero tempore, cum soluta nobis est eligendi optio cumque nihil impedit quo minus id quod maxime placeat facere possimus, omnis voluptas assumenda est, omnis dolor repellendus.

Nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur.

Hiburan

Kejatuhan Nas Daily: Dari Inspirasi Dunia Jadi Bahan Bully Global!

Published

on

Nas Daily, vlogger keturunan Arab Palestina-Israel bernama asli Nuseir Yassin, menuai kontroversi dan penurunan reputasi akibat serangkaian skandal yang menyangkut sensitivitas budaya dan politik. Salah satu kasus yang paling disorot adalah “Wang Od Academy” di Filipina, proyek masterclass tato tradisional yang diluncurkan di platform Nas Academy tanpa persetujuan penuh dari seniman Whang-Od dan komunitas adat Butbot. “Beberapa orang mencoba mengambil keuntungan dari kebudayaan kami. Tolong bantu kami menghentikan sikap tidak hormat terhadap Apo Whang-Od dan Suku Butbot ini,” ujar Grace Palicas, cucu Whang-Od, seperti dikutip dari Era.id dan Wikipedia. Skandal ini bahkan mendorong National Commission on Indigenous Peoples (NCIP) Filipina untuk turun tangan dan menyebabkan hilangnya lebih dari 500.000 followers Nas Daily hanya dalam sepekan.

Selain di Filipina, Nas Daily juga dikecam masyarakat Indonesia usai menyebut Bali sebagai “The Whitest Island in Asia” dalam salah satu videonya. Pernyataannya menuai protes karena dianggap merendahkan keragaman dan budaya lokal, serta tergolong dangkal karena hanya mengambil sampel dari area wisata tertentu. “She is white. He is white. And they are white. This is the whitest village in all of Asia,” ucap Nas dalam videonya yang dikutip CNN Indonesia dan IDN Times. Kritik tajam juga muncul dari netizen, terutama yang menilai pemilihan kata “desa” dan “paling putih” tidak pantas digunakan menggambarkan Bali sebagai pulau.

Kontroversi makin membesar setelah sikap Nas Daily dalam isu Israel–Palestina dipertanyakan oleh komunitas global. Aksinya di Jepang sempat dibubarkan demonstran pro-Palestina yang memprotes pernyataan dan keberpihakan Nas yang dianggap terlalu netral atau condong ke Israel. “Dia bukan sekadar pembuat konten, dia bersedia menjadi alat brutal mesin propaganda Israel,” tutur seorang aktivis demonstran dikutip Merdeka dan Middle East Eye. Sejumlah media menilai kejatuhan engagement Nas Daily terjadi karena kegagalan membangun kepercayaan publik di tengah sorotan atas etika, empati, dan sensitivitas sosial dalam konten digital.

Continue Reading

Hiburan

Dian Sastro Pamer Pin One Piece di Festival Film Toronto

Published

on

Aktris Dian Sastrowardoyo menjadi pusat perhatian saat menghadiri Toronto International Film Festival (TIFF) 2025. Ia tampil elegan dengan busana serba hitam rancangan Dior dalam world premiere film terbarunya, The Fox King, pada Rabu (10/9/2025). Namun sorotan utama justru tertuju pada pin One Piece bergambar logo bajak laut Topi Jerami yang ia kenakan di bagian dada.

Pin One Piece itu menuai reaksi publik karena dinilai lebih dari sekadar aksesori fesyen. Banyak pihak mengaitkannya sebagai simbol kritik sosial, solidaritas, sekaligus harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Gaya unik Dian ini ramai dibicarakan media dan warganet, menegaskan bagaimana simbol pop culture dapat menyampaikan pesan penting di panggung internasional.

Dalam unggahan Instagram-nya, Dian menulis, “Benar-benar malam yang tak terlupakan untuk World Premiere The Fox King. Dari awal naskah skenarionya hingga adegan terakhir, perjalanan ini telah dibentuk oleh semangat tak kenal lelah dari semua tim,” menggarisbawahi kebanggaannya atas pencapaian film tersebut.

Continue Reading

Hiburan

Heboh Disebut Masuk Islam, Conor McGregor malah Nyatakan Diri Bakal Calon Presiden Irlandia

Published

on

Sempat menjadi sorotan publik setelah unggahan di akun X miliknya, @TheNotoriousMMA yang menuliskan kata ‘Allohu Akbar’ hingga memunculkan isu dirinya masuk Islam, kini Conor McGregor kembali menarik perhatian. Mantan juara dunia UFC ini secara terbuka menyatakan niatnya mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia melalui sebuah video di depan gedung pemerintahan.

Dalam video tersebut, McGregor mengungkapkan keprihatinan atas situasi sosial di Irlandia, khususnya terkait meningkatnya jumlah tunawisma anak-anak. Ia menyebut, “Kita telah melihat tunawisma di kalangan anak-anak Irlandia meningkat ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Semua anak Irlandia harus disayangi, namun sebaliknya, anak-anak kita diterlantarkan,” ungkap McGregor.

McGregor juga menyoroti penurunan sektor pariwisata dan rasa aman masyarakat yang semakin berkurang akibat bertambahnya ancaman di jalanan. Ia mengajak para pendukung untuk aktif menghubungi anggota dewan daerah agar dirinya dapat masuk sebagai calon resmi. “Jika Anda ingin melihat nama saya di surat suara untuk Pemilihan Presiden, saya mendorong Anda untuk menghubungi anggota dewan daerah setempat Anda hari ini. Meminta mereka untuk mencalonkan saya,” jelasnya.

Saat ini, McGregor belum memenuhi syarat pencalonan, yakni dukungan dari minimal 20 anggota Oireachtas (parlemen Irlandia) atau empat dari 31 dewan lokal sebelum tenggat 24 September 2025. Proses tersebut diakui para analis politik sebagai tantangan berat yang kemungkinan sulit ditembus oleh McGregor.

Konfirmasi pencalonan McGregor mendapat dorongan dari pengusaha Elon Musk yang menyatakan dukungan terbuka. Melalui media sosial X, Musk menulis, “No one will fight harder for the people of Ireland than Conor McGregor!” Namun, Wakil Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris, menyebut peluang McGregor sangat kecil, bahkan menganggap sang petarung “mewakili yang terburuk dari kita”.

Kampanye McGregor disebut-sebut mirip dengan strategi populis Donald Trump, termasuk penekanan isu anti-imigran dan kritik terhadap pemerintah. Unggahannya di X juga sempat kontroversial karena mengutip ‘Allahu Akbar’, yang diasosiasikan dengan Islam dan memicu rumor tentang dirinya masuk agama tersebut, meski hingga kini belum ada konfirmasi terkait hal tersebut. Isu agama dan identitas kerap mewarnai narasi McGregor di publik, dan berbagai media global menyoroti pernyataan maupun langkah-langkah politiknya secara kritis.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler