POHUWATO – Ruas jalan Duhiadaa-Patilanggio, akses menuju bandara Pohuwato dan akses Taluditi-Marisa IV Kabupaten Pohuwato dan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, menjadi pembahasan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Dinas PUPR Provinsi Gorontalo dan Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo.
Bupati Saipul menjelaskan, pengerjaan ruas jalan Duhiadaa-Patilanggio akan dilakukan pada tahun depan, hal ini dikarenakan jalan tersebut menjadi akses terdekat untuk wilayah di bagian barat Pohuwato maupun untuk ke Bandara Pohuwato itu sendiri.
Sementara, untuk jalan menuju bandara dari Desa Imbodu, Kecamatan Randangan jadi prioritas dari pemerintah provinsi. Karena akses ini nantinya pada 2024 akan sibuk dengan kenderaan yang akan masuk keluar bandara, karena awal tahun 2024 rencana bandara Pohuwato akan beroperasi.
Diakui Bupati Saipul bahwa jalan Desa Imbodu sudah teraspal namun belum sampai di mana bandara pohuwato itu di bangun, sehingga jalan yang tersisa dan belum teraspal ini turut dibahas pada pertemuan dengan pihak yang menangani pekerjaan jalan itu,
“Ia, kami bertemu pihak yang memang benar-benar itu tugas mereka. Dinas PU sebagai pemelihara sementara konstruksi/pekerjaan ada di Balai Jalan. Olehnya pertemuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk memperjuangkan ruas jalan yang menjadi kebutuhan utama bagi daerah dan masyarakat pohuwato yang Alhamdulillah dua ruas jalan itu dikerjakan pada 2023 mendatang,” Jelasnya.
Selain itu, akses menghubungkan dua daerah sempat di bahas pula, yakni jalan tembus dari Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato ke Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara. Meski diketahui belum menjadi prioritas tahun depan akan tetapi di tahun mendatang menjadi perhatian pemerintah.
“Dimana warga pohuwato yang mau ke Gorut atau ke Buol, Sulteng sudah dekat, demikian pula sebaliknya yang mau ke pohuwato atau ke Kabupaten Parimo terasa dekat perjalanan daratnya karena akses yang diperpendek,” Ulasnya.
“Akses penghubung kurang lebih 60 KM lagi, karena kedua daerah sudah ada jalan di wilayah masing-masing seperti di Taluditi maupun di Tolinggula itu sendiri. Tersisa 60 KM ini sempat dibahas pula pada pertemuan kami (Bupati Pohuwato) dengan Bupati Gorut belum lama ini. Baik pemda gorut maupun pohuwato telah sepakat untuk pembukaan jalan tembus dua daerah tersebut,” ungkap Saipul.
Gorontalo – Langkah hukum terhadap dugaan perusakan lingkungan di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, kian memasuki babak serius. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Analisis Hak Asasi Manusia (LA HAM) Provinsi Gorontalo secara resmi membentuk tim advokasi hukum untuk mendampingi langkah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LA HAM Pohuwato dalam proses pelaporan ke pihak kepolisian.
Penunjukan tim tersebut diputuskan melalui rapat pleno tertutup yang digelar Kamis malam (3/7/2025). Dalam rapat tersebut, Janes Komenaung, S.H., yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW LA HAM Gorontalo, ditetapkan sebagai Ketua Tim Advokasi Hukum.
“Ya, Pak Janes Komenaung, S.H., menjadi ketua tim untuk mendampingi DPD LA HAM Pohuwato dalam melaporkan para terduga pelaku pengrusakan lingkungan,” ungkap Akram Pasau, S.H., Ketua DPW LA HAM Gorontalo usai rapat pleno.
Akram menegaskan bahwa fokus laporan menyasar aktivitas perusakan lingkungan di Desa Bulangita, yang diduga kuat menjadi salah satu penyebab bencana banjir dan sedimentasi di wilayah ibu kota Kabupaten Pohuwato, yakni Kota Marisa.
Sementara itu, Janes Komenaung menyatakan kesiapannya memimpin pendampingan hukum tersebut.
“Kami siap mengawal proses ini. Tim advokasi terdiri dari lima pengacara yang semuanya adalah pengurus aktif LA HAM Provinsi Gorontalo,” ujarnya.
Diketahui, beberapa nama terduga pelaku yang akan dilaporkan ke pihak berwenang di antaranya berinisial UM alias Uten, MM alias Muku, PA alias Barot, DD alias Ded, dan ARM alias Man.
LA HAM menegaskan, langkah hukum ini bukan hanya sebagai bentuk pengawalan hak lingkungan masyarakat, tetapi juga upaya menekan dampak ekologis yang semakin meluas akibat kegiatan yang diduga dilakukan secara ilegal.
Pohuwato – Di tengah tekanan fiskal dan efisiensi anggaran daerah, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, terus memperjuangkan pembangunan kembali Kantor Bupati Pohuwato yang terbakar pada September 2023. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui pendekatan politik dan koordinasi lintas lembaga di tingkat nasional.
Bupati Saipul yang didampingi Kepala Dinas PUPR Pohuwato, Ir. Risdiyanto Mokodompit, ST., MT., melakukan audiensi dengan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, di Jakarta, Rabu (02/07/2025). Pertemuan tersebut difokuskan pada pengajuan alokasi anggaran pembangunan kantor serta usulan program Inpres Jalan Desa tahun anggaran 2026–2029.
“Saat ini pelayanan pemerintahan masih berlangsung menggunakan rumah dinas bupati sebagai kantor sementara. Namun, secara fasilitas jelas tidak representatif,” ujar Bupati Saipul.
Lebih lanjut, Saipul menyebut bahwa Detail Engineering Design (DED) pembangunan kantor baru telah selesai 100 persen dan mendapat asistensi dari tim teknis Kementerian PUPR. Dari hasil asistensi tersebut, ditetapkan kebutuhan anggaran sebesar Rp39.467.950.000.
Selain fokus pada pembangunan kantor, Bupati Saipul turut mengusulkan program Inpres Jalan Desa untuk membenahi 18 ruas jalan di wilayah Kabupaten Pohuwato, mulai dari Kecamatan Dengilo hingga Popayato Barat, yang kini dalam kondisi rusak berat.
“Infrastruktur jalan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Perbaikannya akan sangat berpengaruh terhadap mobilitas hasil pertanian dan perkebunan, sehingga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi rakyat,” jelas Saipul.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menyambut baik perjuangan tersebut. Ia menilai waktu audiensi ini sangat tepat, mengingat kementerian/lembaga tengah menyusun program untuk tahun 2026 berdasarkan pagu indikatif.
“Kami akan bahas usulan ini bersama Kementerian PUPR dan stakeholder lainnya, baik untuk APBN Perubahan maupun APBN 2026,” ujar Andi Iwan, yang juga merupakan kader Partai Gerindra.
Ia juga menegaskan bahwa Komisi V akan mengupayakan kembalinya DAK infrastruktur jalan yang selama ini banyak diminta oleh kepala daerah di seluruh Indonesia.
Menutup pertemuan, Bupati Saipul menyerahkan secara resmi proposal pembangunan kembali kantor bupati dan daftar usulan Inpres Jalan Desa kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan dan berharap perjuangan ini dapat terealisasi secara bertahap berdasarkan skala prioritas pembangunan nasional.
“Kami berharap perjuangan ini dapat berbuah nyata demi kepentingan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Pohuwato,” pungkas Bupati Saipul.
Pohuwato – Setelah sempat terganggu akibat penumpukan sedimen, saluran irigasi di Daerah Irigasi Taluduyunu kini telah pulih sepenuhnya. Hal ini membuka jalan bagi para petani di Kecamatan Buntulia dan Duhiadaa untuk memulai musim tanam padi secara serentak.
Tanda dimulainya musim tanam tersebut ditandai dengan digelarnya rapat hambur di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Duhiadaa, Rabu (02/07/2025), yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kamri Alwi, Plt. Camat Duhiadaa Burhan Inaku Moputi, Ketua Induk P3A Umar Etango, perwakilan dari Pani Gold Project (PGP), seluruh kepala desa di Kecamatan Duhiadaa, serta perwakilan dari 12 P3A tersier di wilayah tersebut.
Kadis Pertanian Kamri Alwi menjelaskan bahwa pengerukan saluran irigasi yang sebelumnya tersumbat oleh sedimen kini telah selesai. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama Pani Gold Project dan pemerintah daerah.
“Dengan dimulainya rapat hambur hari ini menandakan bahwa kita sudah siap memasuki musim tanam. Saluran irigasi yang sempat terkendala karena sedimen telah rampung pengerukannya,” ujar Kamri.
Ia juga mengungkapkan bahwa penanaman padi serentak akan dimulai antara 23 Juli hingga 10 Agustus 2025, dengan harapan panen kali ini akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dibanding musim sebelumnya.
“Dengan kondisi saluran yang sudah siap, insya Allah hasil panen akan meningkat. Tapi selain berusaha, kita juga tetap harus berdoa agar diberi hasil terbaik,” tambah Kamri.
Ketua Induk P3A Umar Etango menyatakan apresiasinya terhadap perhatian Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam merespons cepat keluhan petani terkait endapan di saluran irigasi.
“Pak Bupati telah memenuhi janjinya. Setelah pengerukan dimulai sejak bulan lalu hingga hari ini, alhamdulillah seluruh saluran sekunder di Taluduyunu sudah bisa dimanfaatkan,” ujar Umar.
Sebagai Dewan Pakar Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pohuwato, Umar juga menyoroti bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang telah disalurkan untuk membantu petani, khususnya yang sebelumnya terdampak gagal panen di Desa Bulili dan Dusun Popaseda.
“Bantuan alsintan tersebut akan dimaksimalkan untuk mempercepat pengolahan lahan sawah, demi mendukung suksesnya penanaman serentak dan memperkuat ketahanan pangan di Pohuwato,” pungkas Umar.
Dengan kesiapan infrastruktur irigasi dan dukungan penuh dari pemerintah serta mitra swasta, musim tanam kali ini diharapkan menjadi momentum pemulihan sekaligus penguatan sektor pertanian di Pohuwato.