Cek Fakta
Cek Fakta – (SALAH) Foto Sri Mulyani Mencoblos Pemilu 2024 di Amerika Serikat
Published
7 months agoon
Barakati.id – Sebuah foto yang diklaim Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mencoblos di Amerika Serikat beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 14 Februari 2024.
Dalam foto tersebut terlihat Sri Mulyani tampak mengacungkan jari telunjuk di depan kamera. Ia terlihat mengenakan kemeja warna putih sambil tersenyum. Pada jari telunjuknya terdapat tinta Pemilu. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Sri Mulyani sudah mencoblos di Amerika Serikat.
“Akhirnya Sri Mulyani sudah mencoblos di USA salam satu jari Kode Alam semesta 01,” demikian narasi dalam foto tersebut.
“Sri Mulyani Mentri Keuangan RI mencoblos di USA.…” tulis salah satu akun Facebook.
Benarkah dalam foto tersebut Menkeu Sri Mulyani mencoblos Pemilu 2024 di Amerika Serikat? Berikut penelusurannya.
Hasil Penelusuran
Berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Menkeu, Sri Mulyani mencoblos Pemilu 2024 di Amerika Serikat. Hasilnya, terdapat foto identik di artikel berjudul “Harapan Sri Mulyani Usai Nyoblos: Semua Damai Lagi” yang dimuat situs finance.detik.com pada 17 April 2019 lalu.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki harapan yang sangat mendalam usai menggunakan hak suaranya pada pemilihan umum capres dan cawapres, serta para calon legislatif.
Harapan Sri Mulyani adalah tanah air menjadi damai kembali alias menjadi satu Indonesia.
“Tentu kita berharap setelah pemilihan ini kita semuanya damai jadi satu lagi jadi Indonesia,” kata Sri Mulyani di komplek Mandar Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangsel, Banten, Rabu (17/4)2019).
Dalam penyampaiannya, pemilu adalah mekanisme demokrasi untuk memilih pemimpin negara dan wakil rakyat yang diatur oleh UU. Dengan begitu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun mengajak semua masyarakat menggunakan haknya dengan baik.
“Ini adalah mekanisme memilih sesuai dengan aturan yang diatur oleh UU kita, setiap lima tahun kita memilih wakil kita, kepala pemerintahan kita,” jelas dia.
Dengan hak suara yang dimiliki, Sri Mulyani pun berharap para pemimpin atau pejabat negara yang dipilih mampu menjalankan amanat serta aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
“Jadi kita menghormati semua pilihan masyarakat, kita kemudian akan menjalankan lagi pemerintahan siapapun yang terpilih, dan kita berharap wakil rakyat ya mewakili suara-suara rakyat, suara rakyat itu menginginkan aspirasinya, tata kelola lebih baik, korupsi hilang, sehingga memiliki komitmen integritas yang dibanggakan oleh rakyatnya,” kata dia.
“Dan kita berharap untuk pemerintah yang siapapun mengemban amanat rakyat sesuai janjinya yaitu ingin mensejahterakan masyarakat, menciptakan pemerataan itu sendiri, kesejahteraan, memajukan Indonesia itu bisa tercapai,” sambungnya.
Bahkan, menteri yang akrab disapa Ani ini berkeinginan kepada pemerintahan periode 2019-2024 mampu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi kita sesudah pemilu pekerjaan dimulai, inikan menampung aspirasi, sesudah itu pekerjaan baru dimulai, jadi siapapun terpilih mereka mengemban dan menjalankan amanat yang dititipkan masyarakat kepada mereka,” ungkap dia.
Sementara, Sri Mulyani pada Pemilu 2024 diketahui mencoblos di TPS 73 Bintaro Sektor 3A, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Informasi ini dikutip dari artikel berjudul “Sri Mulyani Pose 5 Jari Pasca Nyoblos di Pemilu 2024, Ini Alasannya” yang dimuat situs Liputan6.com pada 14 Februari 2024.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama sang suami, Tony Sumartono menggunakan hak suaranya dalam sesi pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 73 Bintaro Sektor 3A, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Sri Mulyani dan pasangan tiba di tempat pemungutan suara tepat pukul 09.00 WIB, dengan tampilan casual berkemeja hitam dan bercelana jeans.
Saat ditanya apa ada unsur duka dengan motif tampilannya tersebut, Sri Mulyani hanya menjawab terbahak sambil balik bertanya. “Hahaha, kenapa kalian juga banyak pakai baju hitam, aku tanya dulu kalian jawab,” ujarnya merespons pertanyaan wartawan.
Ketika diminta untuk menunjukan tinta bukti pencoblosan di kelingkingnya, Sri Mulyani coba bersikap netral dengan menunjukan pose 5 jari.
“Kalau nanti cuman kelingking, dikiranya angka, jadi lima aja. Nanti meleber ke mana-mana malah,” ungkap dia.
Lebih lanjut, ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat pemilik hak suara untuk saling menghormati dan tetap menjaga asas demokrasi selama momen Pemilu 2024 ini.
“Ini pemilu, demokrasi, masyarakat memilih, memilih sesuai dengan keinginan hati dan pikiran, keyakinan masing-masing. Hormati pilihan masing-masing, kita jaga demokrasi ya,” pinta Sri Mulyani.
Kesimpulan
Foto yang diklaim Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mencoblos Pemilu 2024 di Amerika Serikat ternyata tidak benar. Foto tersebut merupakan peristiwa Pemilu 2019 lalu.
Faktanya, pada Pemilu 2024 Sri Mulyani mencoblos di TPS 73 Bintaro Sektor 3A, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Rujukan
You may like
-
Cek Fakta – Viral Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan
-
Beredar Dimedia Sosial Bantuan Dana BPJS Kesehatan Rp.75 juta
-
Klaim Bendera GAM Berkibar Setelah Putusan Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK
-
Klaim Foto Rumah Ketua KPU RI Ambruk
-
Cek Fakta – Viral Video Indocafe Coffeemix 3 In 1 Saset Mengandung Obat Berbahaya
-
Cek Fakta – Viral Sebuah Video Aksi Bagi-bagi Sedekah saat Sholat Tarawih di Salah satu Masjid Malang
Cek Fakta
Cek Fakta – Viral vaksin AstraZeneca Ada Efek Samping Pembekuan Darah
Published
4 months agoon
06/05/2024Barakati.id – Telah viral dimedia sosial vaksin Covid-19 AstraZeneca memiliki pengakuan ada efek samping pembekuan darah.
Video tersebut diunggahan salah satu akun Tiktok @Dimana-mana Jakarta, telah diposting kurang lebih 251.0K orang memposting tentang tempat ini, mendapat like 23,1 ribu, mendapat komentar 6.940, dijadikan favorit 3.391, dan dibagikan 7.848.
Dalam unggahannya ditambahkan teks sebagai berikut :
NAH KALAU SUDAH SEPERTI INI SYAPA YANG AKAN DISALAHKAN?
Yakni Pembekuan Darah
APAKAH INI ADA KAITAN DENGAN ORANG-ORANG YANG BERPULANG HANYA DENGAN GEJALA SAKIT KEPALA?
Sumber :
https://vt.tiktok.com/ZSFEaW8AF/
Hasil Analisa
AstraZeneca baru-baru ini mengakui vaksin COVID-19 yang dikembangkannya bersama Universitas Oxford dapat menyebabkan efek samping berupa thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS). Efek samping tersebut dapat berpotensi menyebabkan pembekuan darah, telah dikutip dari detik.com.
The Telegraph melaporkan pengakuan dari AstraZeneca disampaikan dalam dokumen hukum yang diserahkan ke pengadilan tinggi di London pada Februari 2024.
Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC menjelaskan TTS adalah kondisi langka yang terjadi saat seseorang mengalami pembekuan darah yang tidak biasa bersamaan dengan jumlah trombosit yang rendah.
Kondisi ini, kata dr Vito, dapat dipicu oleh reaksi imun yang tak biasa saat sistem imun seseorang salah mengidentifikasi komponen tertentu dalam vaksin sebagai ancaman, dan tak sengaja menyerang trombosit dalam darah.
“Ini dapat menyebabkan pembekuan darah abnormal dan penurunan jumlah trombosit,” katanya saat dihubungi detikcom, ditulis Minggu (5/5/2024
Meskipun demikian, TTS tak hanya disebabkan oleh vaksin saja. dr Vito mengatakan terdapat beberapa penyebab lainnya yang bisa memicu seseorang mengalami TTS.
“TTS tidak hanya terkait dengan vaksinasi. Kondisi ini juga bisa terjadi karena beberapa faktor lain misalnya autoimun atau kondisi perdarahan Orang dengan gangguan autoimun tertentu mungkin lebih rentan terhadap TTS karena sistem imun mereka yang sudah cenderung bereaksi berlebihan terhadap berbagai zat atau stimulan,” imbuhnya.
Obat-obatan tertentu, seperti heparin, juga dapat mempengaruhi pembekuan darah atau sistem imun, juga bisa memicu kondisi yang mirip TTS, yang dikenal sebagai thrombocytopenia induced by heparin (HIT).
“Infeksi yang parah, terutama yang disertai dengan sepsis, dapat memicu pembekuan darah dan penurunan jumlah trombosit, mirip dengan TTS. Kondisi lain yang mempengaruhi pembekuan darah atau kesehatan trombosit, seperti trombosis vena dalam (DVT) atau sindrom antifosfolipid, juga dapat meningkatkan risiko TTS,” imbuhnya.
Sementara dikutip dari CNBC.com, AstraZeneca, perusahaan yang memproduksi vaksin Covid-19 dengan merek Covishield, mengakui produknya itu dapat menyebabkan efek samping langka. Termasuk pembekuan darah dan jumlah trombosit yang rendah.
Melansir dari The Independent, Covishield adalah merek vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan Inggris-Swedia yang bekerja sama dengan Oxford University, Inggris dan diproduksi oleh Serum Institute of India.
Sejumlah penelitian selama pandemi menunjukkan bahwa Covishield memiliki efektivitas sebesar 60 hingga 80% dalam melindungi penerima vaksinnya terhadap jenis virus corona baru. Namun, beberapa penelitian menemukan bahwa Covishield dapat menyebabkan risiko pembekuan darah yang dapat berakibat fatal.
Salah satu penggugat dilaporkan menuduh vaksin tersebut sebagai penyebab cedera otak permanen yang diderita setelah pembekuan darah. Akibat cedera tersebut, penggugat mengaku tidak bisa bekerja lagi.
Meskipun AstraZeneca telah membantah klaim ini, pihaknya sempat mengakui, “dalam kasus yang sangat jarang dapat menyebabkan TTS atau Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia yang ditandai dengan pembekuan darah dan trombosit darah rendah pada manusia”. Hal itu diungkapkan dalam salah satu dokumen pengadilan.
“Diakui bahwa vaksin AZ, dalam kasus yang sangat jarang, dapat menyebabkan TTS. Mekanisme penyebabnya tidak diketahui,” kata AstraZeneca dalam dokumen pengadilan pada Februari, dikutip dari laporan The Telegraph, dikutip Sabtu (4/5/2024).
“Lebih lanjut, TTS juga dapat terjadi tanpa adanya vaksin AZ (atau vaksin apapun). Penyebab dalam setiap kasus akan bergantung pada bukti ahli,” lanjut dokumen tersebut.
Pengakuan terbaru AstraZeneca dilaporkan bertentangan dengan desakan perusahaan pada 2023 yang menyebutkan bahwa mereka “tidak akan menerima bahwa TTS disebabkan oleh vaksin pada tingkat generik”.
PERNYATAAN WHO
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi, Covishield dapat menimbulkan efek samping yang mengancam jiwa.
“Efek samping sangat langka yang disebut Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia, melibatkan kejadian pembekuan darah yang tidak biasa dan parah terkait dengan jumlah trombosit rendah, telah dilaporkan setelah vaksinasi dengan vaksin ini,” ungkap WHO.
Menurut Dewan Organisasi Ilmu Kedokteran Internasional, efek samping yang “sangat jarang” dilaporkan terjadi pada kurang dari 1 dalam 10 ribu kasus
Kesimpulan
Vaksin Covid-19 AstraZeneca telah mengakui bahwa adanya efek samping pembekuan darah dalam setiap orang yang dilakukan vaksinasi.
Penyebab kematian atas terpapar Covid-19 atau efek samping vaksin AstraZeneca belum mendapat pengakuan yang resmi baik pihak WHO.
Rujukan
Cek Fakta
Cek Fakta – Viral Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan
Published
4 months agoon
02/05/2024BARAKATI.ID – Viral sebuah video yang mengklaim bahwa pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Vs Uzbekistan diulang karena adanya kecurangan.
Video pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan diulang beredar melalui platform media sosal Tiktok, Facebook, dan Youtube.
Sumber :
https://www.facebook.com/share/v/QX91y9CaHR8zQdUL/?mibextid=w8EBqM
https://www.youtube.com/watch?v=Dyv8d5DolMs
https://www.tiktok.com/@b.edwin.p/video/7363806302599990534?_t=8lzHkQbp5pY&_r=1
Dinarasikan bahwa pertandingan Piala Asia U-23 Timnas Indonesia Vs Uzbekistan diulang
Judul video yang berdurasi 3 menit 52 detik yang diunggah pada Selasa, 30-04-2024
UZBEKISTAN PASRAH!! AFC Temukan laga Timnas U-23 VS Uzbekistan ada kecurangan di ulang Rabu -Harus itu
Hasil Analisa
Berdasarkan hasil analisa barakati.id, bahwa tidak ada informasi atau pengumuman resmi dari AFC atau PSSI terkait pertandingan ulang Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.
Video yang ditampilkan terdapat beberapa potongan atau cuplikan pertandingan yang diklaim akan dilakukan pertandingan ulang karena adanya kecurangan wasit.
Salah satu cuplikan video yang dipakai merupakan video saat Kongres Luar Biasa AFC pada tahun 2016. Video ditemukan dikanal Youtube, sumber : https://www.youtube.com/watch?v=Bb3KaQrFf_g
Sementara terdapat klaim keliru yang disebutkan oleh narator dalam video tersebut, seperti pernyataan Presiden AFC bahwa Indonesia kalah karena wasit.
Narator juga menyebutkan bahwa pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Taeyong menyatakan kegeramannya dengan kepemimpinan wasit asal Cina dan wasit far asal Thailand tersebut berubah menjadi pertunjukan komedi.
Dilansir dari Kompas.tv, pernyataan soal pertandingan menjadi pertunjukan komedi disampaikan saat Indonesia Vs Qatar dilaga pembukaan Groul A Piala Asia U-23 2024.
Hingga saat ini tidak ditemukan pernyataan resmi dari Presiden AFC atau PSSI mengenai pertandingan Indonesia VS Uzbekistan di ulang karena kecurangan.
Dilansir dari AFC U-23 Asian Cup, bahwa jadwal telah ditetapkan Jepang VS Uzbekistan pada Jum’at, 3 Mei 2024 dan Indonesia VS Irak pada Kamis, 2 Mei 2024.
Sumber : https://www.the-afc.com/en/national/afc_u23_asian_cup/home.html
Kesimpulan
Disimpulkan bahwa video yang diklaim pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U-23 2024 diulang karena adanya kecurangan merupaka informasi menyesatkan (Hoaks).
Klaim narator soal pernyataan dalam video tersebut keliru, seperti pernyataan Presiden AFC dan pelatih Timnas Indonesi.
Rujukan
https://www.the-afc.com/en/national/afc_u23_asian_cup/home.html
Cek Fakta
Beredar Dimedia Sosial Bantuan Dana BPJS Kesehatan Rp.75 juta
Published
4 months agoon
29/04/2024CEK FAKTA – Beredar informasi dimedia sosial soal bantuan dana Rp 75 juta dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Untuk mengeklaim bantuan, masyarakat diarahkan untuk menghubungi nomor WhatsApp yang dicantumkan dalam unggahan di Facebook.
Informasi bantuan dana Rp 75 juta dari BPJS Kesehatan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (23/4/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
PEMBERITAHUAN RESMI !!!Anda Terdaftar Sebagai Penerima DANA BANTUANRp. 75jt Dari PEMERINTAH Melalu BPJS KESEHATAN PUSATUntuk KLAIM DANA BANTUANNYA Silahkan KETIK : (KLAIM BANTUAN)Kirim Via Whatsapp ke No: 083198316118
Hasil cek fakta
Setelah diperiksa, nomor WhatsApp yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut bukan nomor resmi BPJS Kesehatan.
Nomor WhatsApp resmi BPJS Kesehatan adalah 0811-8165-165.
Terdapat misinformasi bantuan dana yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan telah berulang kali beredar.
Sebelumnya, informasi bantuan dana dari BPJS Kesehatan pernah beredar pada 2021 dalam bentuk pesan berantai di WhatsApp.
Informasi tersebut telah dibantah oleh Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron melalui akun Instagram resmi BPJS Kesehatan, pada 3 Juni 2021.
“Jika anda pernah menerima SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan, waspadalah! Itu hoaks alias berita bohong. BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apa pun, seperti yang tertulis dalam SMS atau chat WhatsApp tersebut,” kata Ali.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan dana Rp 75 juta dari BPJS Kesehatan adalah Tidak Benar (Hoaks).
Setelah diperiksa, nomor WhatsApp yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut bukan nomor resmi BPJS Kesehatan.
Sebelumnya, informasi bantuan dana dari BPJS Kesehatan pernah beredar pada 2021, dan telah dibantah oleh Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron pada 3 Juni 2021.
Rujukan
https://cekfakta.com/focus/19401
https://www.instagram.com/p/CPpPMhZlnTN/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
Bupati Pohuwato Hadiri Pencanangan Pembangunan Ruas Jalan di Desa Manunggal Karya
Civitas Akademika UNG Bersama Rektor Peringati Hari Lahir Universitas
TNI AL Kabupaten Pohuwato Gelar Bazar Murah dan Pembagian Sembako dalam Rangka HUT Ke-79
Wakil Bupati Pohuwato Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Berharap Aspirasi Masyarakat Tersampaikan dengan Baik
Bupati Pohuwato Apresiasi Perjalanan 22 Tahun Desa Karya Indah dalam Zikir dan Doa Syukur
Mangkraknya Pembangunan Rumah Dinas dan Rusunawa BI Gorontalo Tuai Sorotan: Masalah Transparansi dan Upah Pekerja Belum Terbayar
Pos Kamling Desa Marisa Utara Wakili Pohuwato dalam Lomba Siskamling Provinsi Gorontalo
GERINDRA Naturalisasi Calon KDH Yang Terkuat
Dispersip Kabupaten Pohuwato Terima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu dari Perpusnas
PT Loka Indah Lestari Klarifikasi Polemik Pemblokadean Jalan dan Tembakan Peringatan di Area HGU Perusahaan
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo3 weeks ago
Mangkraknya Pembangunan Rumah Dinas dan Rusunawa BI Gorontalo Tuai Sorotan: Masalah Transparansi dan Upah Pekerja Belum Terbayar
-
Gorontalo2 months ago
Pembunuhan Tragis di Desa Lemito, Pohuwato
-
Gorontalo3 months ago
LSM LABRAK Gelar Musyawarah Besar dan Pemilihan Kepengurusan Baru Periode 2024 – 2025
-
Gorontalo2 months ago
Kasus Dugaan Kekerasan Seksual dan Aborsi Paksa di Kabupaten Pohuwato
-
Advertorial4 weeks ago
Pos Kamling Desa Marisa Utara Wakili Pohuwato dalam Lomba Siskamling Provinsi Gorontalo
-
Gorontalo4 weeks ago
GERINDRA Naturalisasi Calon KDH Yang Terkuat
-
Daerah2 months ago
PT. Loka Indah Lestari Bantah Tuduhan Kriminalisasi
-
Advertorial2 weeks ago
Dispersip Kabupaten Pohuwato Terima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu dari Perpusnas