Connect with us

Politik

Elnino Maju Pilkada Bonbol, Muslimin: Persiapan Kita, untuk Gubernur

Published

on

Muslimin Haruna Ketua OKK DPC Gerindra Boalemo

GORONTALO-Issue rencana Ketua Gerindra Provinsi Gorontalo, Elnino M. Husein Mohi maju di Pilkada Bone Bolango menuai reaksi banyak pihak. Reaksi ini utamanya datang dari para kader partai Gerindra.

Salah satunya Muslimin Haruna. Selaku kader Gerindra Kabupaten Boalemo, Muslimin memberikan pandangannya seputar wacana akan diusungnya Elnino di Pilbup Bonebol.

Ketua OKK DPC Boalemo yang juga Wakil Ketua DPRD Boalemo ini mengatakan, sebelumnya, dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa keputusan Elnino untuk maju sebagai calon bupati atau gubernur, nanti pada tanggal 1 September mendatang.

“Olehnya, terkait hal itu, kami menyarankan dan memberikan pendapat sebelum dia memutuskan maju di Pilkada baik di Bonbol atau Provinsi Gorontalo. Pertama, kita taat kepada keputusan Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Prabowo. Mau disuruh menjadi kepala desa pun, saya siap kalau itu diperintahkan oleh partai. Kalau Elnino disuruh jadi bupati, maka dia juga harus siap” ujar Muslimin.

Akan tetapi, Muslimin dan seluruh kader partai besutan Prabowo yang ada di Kabupaten Boalemo mengaku sudah mempersiapkan Elnino untuk maju Gubernur Gorontalo di Pilkada mendatang. Mereka bahkan telah menyiapkan kekuatan untuk Elnino jika maju di Gubernur.

“Jadi kalau dia maju jadi Bupati, yaaa kita jadi bingung, akibatnya kita akan kekosongan figur untuk skala kepemimpinan yang lebih besar di Provinsi Gorontalo,” katanya.

Majunya Elnino di Pilgub sekaligus sebagai persiapan Gerindra dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang dan pemenangan Partai Gerindra di Provinsi Gorontalo.

“Oleh karena itu, kalau diperintahkan untuk menjadi bupati, maka biarkan saja Ketua DPC yang maju jadi bupati seperti Syaiful Mbuinga di Kabupaten Pohuwato,” tutup Muslimin.

kabupaten pohuwato

Dari Satu Kursi ke Satu Fraksi: Strategi Periode Ketiga Mohammad Afif di PAN Pohuwato

Published

on

Pohuwato – Mohammad Afif, Amd.Kep, kembali menahkodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pohuwato untuk ketiga kalinya. Kepercayaan tersebut resmi diberikan melalui Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN se-Provinsi Gorontalo yang digelar pada Sabtu, 29 November 2025.

Terpilihnya kembali Afif bukan tanpa alasan. Di bawah kepemimpinannya, PAN Pohuwato menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari sisi penguatan organisasi maupun peningkatan perolehan suara pada Pemilu. Afif dikenal sebagai figur yang bekerja dengan prinsip “Matahari bersinar dari timur dan akan bersinar sampai di ujung barat”, sebuah filosofi pergerakan dan konsistensi dalam membangun kekuatan partai hingga ke seluruh pelosok daerah.

Jika sebelumnya PAN Pohuwato hanya memiliki satu kursi di DPRD, pada periode ketiganya ini Afif memasang target yang jauh lebih tinggi. Ia menegaskan tekad agar PAN Pohuwato memiliki satu fraksi utuh di DPRD pada Pemilu mendatang. Target tersebut bukan sekadar ambisi politik, melainkan disusun berdasarkan pengalaman tiga periode kepemimpinan dan modal politik yang dinilai semakin kuat di tingkat akar rumput.

Dalam sambutannya usai ditetapkan kembali sebagai ketua, Afif menegaskan bahwa amanah yang kembali diberikan kepadanya bukan sekadar bentuk penghargaan personal. Menurutnya, mandat ini merupakan tanggung jawab besar untuk memastikan PAN tetap relevan, hadir, dan dekat dengan masyarakat Pohuwato.

“Tiga periode ini bukan tentang saya, tetapi tentang komitmen PAN untuk terus hadir, mengabdi, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Pohuwato,” ujarnya.

Afif juga menekankan pentingnya soliditas internal partai sebagai fondasi utama dalam menghadapi kontestasi politik ke depan. Ia menyebut pembinaan kader muda, kaderisasi berjenjang, serta penguatan jaringan politik di seluruh desa dan kecamatan sebagai kunci untuk menjemput kemenangan dan mencapai target satu fraksi di DPRD.

Musda tersebut turut dihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Gorontalo, para pimpinan DPD PAN se-kabupaten/kota, serta sejumlah tokoh masyarakat yang selama ini berkontribusi dalam perjalanan politik PAN di daerah. Kehadiran para pemangku kepentingan itu menjadi sinyal kuat dukungan struktural dan moral terhadap kepemimpinan Afif.

Dengan visi yang kian matang dan dukungan penuh dari kader di tingkat daerah, PAN Pohuwato kini memasuki babak baru kepemimpinan. Langkah besar telah ditetapkan: dari satu kursi menuju satu fraksi, dari gerakan yang dimulai di timur hingga diharapkan dapat bersinar ke seluruh penjuru Pohuwato melalui kerja politik yang terukur dan terencana.

Periode ketiga Afif menjadi bukti bahwa kepercayaan politik tidak datang secara instan, melainkan dibangun melalui konsistensi, kerja nyata, dan keberpihakan pada kepentingan rakyat. Masa jabatan ini sekaligus menjadi ujian bagi Afif dan jajaran PAN Pohuwato untuk membuktikan realisasi target politik yang telah dicanangkan.

Continue Reading

Gorontalo

Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat

Published

on

Koordinator Gerindra Regional Sulawesi, Abdul Karim Al Jufri.

Gorontalo – Rapat koordinasi Partai Gerindra di Gorontalo menjadi ajang konsolidasi penting untuk memperkuat soliditas kader dan memastikan gerak politik partai tetap berpihak kepada kepentingan mayoritas rakyat. Pertemuan ini tidak hanya membahas strategi elektoral, tetapi juga menegaskan komitmen untuk menghadirkan kebijakan nyata yang menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.​

Rapat koordinasi yang diinisiasi DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo tersebut menghadirkan Koordinator Gerindra Regional Sulawesi dan mengundang seluruh kader, mulai dari struktur tingkat bawah hingga pengurus DPD. Hadir pula kader-kader yang kini menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten, kota, dan provinsi, serta kepala daerah dari kader Gerindra, menjadikan forum ini sebagai pertemuan strategis untuk menyatukan langkah dan persepsi politik partai.​

Pertemuan yang digelar di Grand Q Hotel Kota Gorontalo ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti instruksi khusus Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Presiden RI. Instruksi tersebut menekankan pentingnya kesiapan partai menghadapi dinamika politik nasional ke depan, termasuk konsolidasi program dan penguatan peran kader di tingkat daerah.​

Gerindra memandang bahwa konfigurasi politik menuju tahun 2029 berpotensi membawa perubahan signifikan terhadap perkembangan teknologi dan budaya di Indonesia, yang dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, termasuk di Provinsi Gorontalo. Karena itu, partai menilai perlu ada kesiapsiagaan politik dan penguatan kapasitas kader agar tetap relevan dan responsif terhadap perubahan zaman.​

Koordinator Gerindra Regional Sulawesi, Abdul Karim Al Jufri, menegaskan bahwa seluruh kader Gerindra harus terus bergerak dan tidak boleh terlena dengan waktu. Menurutnya, tahun pemilu 2029 atau 2031 bukan lagi terasa jauh, melainkan semakin dekat sehingga kerja politik harus dilakukan sejak dini dan secara berkelanjutan.​

“Perkembangan teknologi sekarang ini sudah semakin canggih. Apalagi, seperti disampaikan Bendahara DPD Gerindra Provinsi Gorontalo, dunia AI sudah memasuki tahap yang mengkhawatirkan jika tidak diantisipasi dengan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Karena itu, semua kader Gerindra di Gorontalo harus terus bergerak dan hadir di tengah masyarakat, sebab Gerindra memiliki misi besar untuk bangsa dan negara ini, termasuk bagi daerah Gorontalo,” ujarnya.​

Pria yang akrab disapa Bang AK itu meminta seluruh kader Gerindra, baik yang duduk di legislatif maupun eksekutif, untuk bekerja sungguh-sungguh dan tidak takut berbuat yang terbaik bagi rakyat. Ia menekankan bahwa setiap kebijakan harus diuji sejauh mana berpihak pada kepentingan publik, khususnya kelompok mayoritas yang selama ini membutuhkan keberpihakan negara.​

“Saya minta seluruh kader Gerindra yang berada di legislatif dan eksekutif agar jangan takut memberikan kritik. Selama kebijakan di suatu daerah berpihak pada kepentingan masyarakat, maka itu sejalan dengan arah gerakan Gerindra. Namun jika kebijakan itu bertentangan dengan kepentingan rakyat, Gerindra harus tampil paling depan untuk melawan dan menyuarakan koreksi,” tegasnya.​

Di akhir penyampaiannya, Abdul Karim Al Jufri kembali mengingatkan pentingnya keterlibatan aktif kader Gerindra dalam menyukseskan tiga program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, yakni MBG (Makanan Bergizi Gratis), Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat. Ketiga program ini dinilai sebagai instrumen strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat kemandirian ekonomi rakyat.​

“Kita tahu bersama, ada tiga program prioritas Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, yaitu MBG, Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat. Realisasi tiga program prioritas ini mulai terlihat dan dirasakan masyarakat di berbagai daerah di Tanah Air. Saya minta seluruh kader Gerindra di Gorontalo berperan paling depan dalam mengampanyekan program ini dan ikut menyukseskannya di lapangan,” pungkasnya.

Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo, Hi. Adhan Dambea

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo, Hi. Adhan Dambea, menyampaikan bahwa sisa usianya akan diabdikan sepenuhnya untuk Partai Gerindra dan masyarakat Gorontalo. Ia menegaskan komitmennya untuk turun langsung ke basis masyarakat melalui safari politik yang menjangkau berbagai wilayah.​

Adhan mengungkapkan rencananya melakukan safari politik dari ujung Kabupaten Pohuwato hingga ujung Kabupaten Bone Bolango, dengan pola kunjungan yang tidak hanya seremoni, melainkan menginap beberapa hari di tiap daerah. Langkah ini dimaksudkan agar ia dapat menyerap aspirasi warga secara lebih mendalam dan memperkuat kedekatan Partai Gerindra dengan masyarakat di akar rumput.​

Dalam rangka membesarkan Partai Gerindra di Gorontalo, Adhan berharap peran aktif seluruh kader, terutama yang saat ini duduk sebagai anggota legislatif di berbagai tingkatan. Menurutnya, keberadaan wakil rakyat dari Gerindra harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh konstituen sebagai bukti nyata bahwa gerakan partai berorientasi pada kepentingan publik.​

“Gerakan Partai Gerindra sangat jelas, yaitu hanya untuk kepentingan masyarakat. Karena itu, saya sampaikan kepada teman-teman, sisa umur saya ini saya baktikan untuk Gerindra dan masyarakat. Mulai awal tahun 2026, Insya Allah saya akan melakukan safari politik dari Pohuwato sampai Bone Bolango, bukan hanya kunjungan biasa, tetapi akan menginap beberapa hari. Maka dari itu, dalam rangka membesarkan Partai Gerindra, saya berharap peran semua kader Gerindra di semua wilayah benar-benar maksimal,” terangnya.

Continue Reading

Gorontalo

Gerindra Kota Gorontalo: Hentikan Pembohongan Publik dengan Video Kadaluarsa

Published

on

Sekretaris DPC Gerindra Kota Gorontalo ,Zulfikar Muchtar Tahuru || Dok. Istimewa

NEWS – Partai Gerindra Kota Gorontalo mengecam keras tindakan pihak tertentu yang kembali menayangkan video lama Elnino M. H. Mohi sebagai “bantalan politik” dalam polemik terkait GHM. Menurut Gerindra, tindakan tersebut merupakan bentuk manipulasi komunikasi publik yang merendahkan kecerdasan masyarakat Gorontalo.

Video yang dimaksud direkam pada masa tenang, saat belum terjadi polemik maupun kericuhan publik. Saat itu, dukungan Elnino bersifat umum, manusiawi, dan wajar. Namun, hal yang dinilai tidak etis adalah penggunaan kembali rekaman tersebut dengan narasi seolah-olah video itu dibuat untuk konteks isu politik saat ini.

Sekretaris DPC Gerindra Kota Gorontalo menegaskan, “Kalau sebuah program memang benar-benar baik, pemerintah provinsi tidak perlu menyandarkan pembenarannya pada video lama milik orang lain. Pola seperti ini hanya dilakukan oleh pihak yang panik dan kehabisan argumen.”

Gerindra menilai, langkah tersebut menunjukkan ketidakmampuan pihak terkait untuk menjawab substansi persoalan. Karena tidak mampu menjelaskan duduk perkara, menghadapi kritik, maupun memberikan penjelasan objektif, akhirnya dipilih cara termudah menggiring opini publik dengan video arsip.

Ketika dikonfirmasi langsung, Elnino M. H. Mohi memberikan tanggapan melalui pesan singkat WhatsApp yang justru memperjelas bahwa video itu sudah lama ia kirim dan tidak berkaitan dengan situasi saat ini.

Elnino menyampaikan, “Lha, ini ana pe video AI ana kirim so tiga bulan lalu stow karena te Daniel ada minta…”

Pernyataan ini menegaskan tiga hal penting:

  1. Video tersebut bukan dibuat untuk konteks polemik hari ini.

  2. Pihak yang meminta video sudah jelas, yakni Daniel.

  3. Elnino sendiri heran mengapa videonya kembali beredar seolah baru direkam.

Artinya, ada pihak yang secara sengaja memanfaatkan video lama, memoles ulang, dan mendistribusikannya ke publik demi menutupi masalah yang mereka ciptakan sendiri.

Zulfikar, Sekretaris Gerindra Kota Gorontalo, menambahkan, “Jangan jadikan nama Elnino seperti obat nyamuk yang dibakar setiap kali suasana politik memanas. Publik kita tidak selemah itu.”

Ia menegaskan, masyarakat Gorontalo memiliki kecerdasan politik yang cukup matang untuk menilai mana dukungan tulus dan mana strategi murahan yang menipu opini publik.

Menurut Gerindra, polemik GHM tidak akan selesai hanya dengan memainkan video editan. Masih banyak pertanyaan publik yang perlu dijawab secara terbuka dan tuntas.

“Mengalihkan perhatian publik lewat video lama justru membuat masyarakat semakin yakin bahwa ada sesuatu yang disembunyikan,” tandas Zulfikar.

Gerindra Kota Gorontalo mendesak Pemerintah Provinsi untuk menghentikan tindakan manipulatif yang memalukan tersebut. “Bahkan mahasiswa komunikasi semester pertama pun tahu bahwa ini trik murahan,” tutupnya.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler