Festival Pesona Pohon Cinta (FPPC) resmi dimulai dengan penabuhan beduk dan marwas oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Direktur Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. Mohamad Amin, SSN., M.SN., MA, Pj. Gubernur Gorontalo yang diwakili oleh Kadis Pariwisata Provinsi, Dr. Ir. Ariyanto Husain, M.MP, Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Dr. Pagar Butar-Butar, SH., M.Si, serta Staf Khusus DPR RI, Mikson Yapanto, pada Rabu, 3 Juli 2024.
FPPC ini baru pertama kali digelar di Pohuwato sejak menjadi bagian dari Karisma Event Nasional (KEN). Festival tersebut dihadiri oleh perwakilan bupati dan wali kota se-Provinsi Gorontalo, serta dari Dinas Pariwisata kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Hadir pula Forkopimda Pohuwato, Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Kakanwil Kemenag Provinsi, Ketua TP.PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, Sekda Pohuwato, para pejabat pemda, serta organisasi wanita lainnya.
Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan bahwa ini adalah ketujuh kalinya festival ini dilaksanakan dengan nama dan lokasi yang sama, namun kali ini menjadi kebanggaan tersendiri karena telah berhasil masuk dalam KEN. Hal ini memungkinkan festival untuk dipromosikan secara nasional dan internasional bersama 119 event daerah lainnya oleh Kemenparekraf RI dan mitra pemerintah baik di dalam maupun luar negeri.
“Secara geografis, Kabupaten Pohuwato terletak di jalur lintas Sulawesi dengan luas wilayah sekitar 4.244 km², terdiri dari 13 kecamatan, 104 desa yang di dalamnya terdapat banyak potensi budaya lokal, ragam etnis, suku, kuliner tradisional daerah, dan kerajinan yang tak kalah bersaing dengan daerah lainnya,” jelas Saipul.
Ia menambahkan bahwa festival ini merupakan upaya untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang diharapkan dapat berdampak positif pada sektor-sektor lainnya.
“Dengan semakin banyak mengembangkan sektor pariwisata, secara otomatis dapat berdampak pada usaha-usaha di sektor lainnya,” ungkap Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati Saipul berharap festival ini menjadi momentum yang tepat untuk mendongkrak ekonomi masyarakat di Kabupaten Pohuwato.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bersama tim yang telah sudi menghadiri event ini, juga kepada semua pihak termasuk sponsorship, teristimewa masyarakat Pohuwato yang telah menyukseskan kegiatan pada hari ini,” pungkas Saipul.
Kadis Pariwisata Provinsi, Dr. Ir. Ariyanto Husain, menjelaskan bahwa untuk bisa masuk ke KEN tidaklah mudah karena proses kurasinya sangat ketat. Ia merasa gembira bahwa Provinsi Gorontalo mendapatkan tambahan satu event bergengsi di Indonesia melalui FPPC di Pohuwato.
“Saya sangat gembira menghadiri festival yang mengusung ‘Tourism for Future’. Ini adalah malam luar biasa, karena baru kali ini Pohuwato bisa menghadirkan event nasional yang bergengsi,” ujarnya.
Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf RI, Dr. Mohamad Amin, memberikan apresiasi kepada Pemda Pohuwato dan semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan FPPC masuk KEN. Dari 101 event yang mendapat KEN, FPPC termasuk dalam 40 persen terbaik di Indonesia.
“Tahun depan, kita harap festival ini akan lebih baik lagi dengan kriteria ide dan inovasi, pemasaran dan strategi komunikasi, manajemen keuangan, manajemen kegiatan, dan analisa dampak. Semua ini dikelola sehingga tahun depan bisa bersaing dengan daerah lain,” ucapnya.
Sebelumnya, dilakukan penyerahan penghargaan dari Kemenparekraf kepada Pemda Pohuwato atas capaian pada Karisma Event Nusantara, serta penyerahan cenderamata dari Pemda Pohuwato ke Kemenparekraf dan dukungan digital.