Connect with us

News

Gelar Apel Gabungan, Polres Pohuwato Bakal Amankan Aksi Unjuk Rasa

Published

on

GORONTALO – Untuk mengantisipasi dan menjaga stabilitas keamanan terkait perkembangan situasi di wilayah Kabupaten Pohuwato terkait aksi unjuk rasa yang akan dilakukan serentak pada tanggal 11-13 April 2022 oleh seluruh mahasiswa se-Indonesia.

TNI-Polri menggelar apel gabungan kesiapsiagaan dalam rangka antisipasi perkembangan situasi di wilayah Kabupaten Pohuwato, yang dipimpin oleh AKBP Joko Sulistiono, Kapolres Pohuwato dan diikuti 295 personel.

Bukan hanya itu apel ini juga melibatkan Kombes Pol Ronny Yulianto SH.,S.I.K, (Kabidkum Polda Gorontalo), Kombes Pol Suratno S.I.K.,M.Si (Karorenna Polda Gorontalo) Kompol Afandi Nurkamidin se, Kapten Arm Asriadi (Danramil 01/Paguat Dim 1313/Phw) Kapten Arm Eko Susilo Rinanto (Pasi Intel Dim 1313/Phw), Letda Inf Aris Saidi H (Pasi Ops Dim 1313/Phw), Letda Inf Sofyan Kaida (Pasipers Dim 1313/Phw), Personel Kodim 1313/Phw berjumlah 75 orang, Personil Polri 220 orang.

Kabagops Polres Pohuwato, menyampaikan dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang saat ini situasinya mulai memanas, terkait adanya isu unjuk rasa secara besar-besaran yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 April 2022.

Dengan menjadikan isu kelangkaan minyak goreng, kelangkaan BBM solar, kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran dan masalah Ibu kota negara serta masalah perpanjangan Presiden 3 periode.

“Hari ini juga kita akan melaksanakan pemetaan pengamanan, ini wajib diketahui oleh seluruh anggota, ini bertujuan untuk mengetahui apa strategi dan tindakan yang kita ambil dalam menangani aksi unjuk rasa,..”

“Dan Rekan-rekan TNI dapat memberikan menjelaskan kepada anggota TNI dalam pengamanan aksi unjuk rasa nanti, silakan dipersiapkan di Homebase, kami sudah disiapkan petanya. Saat ini Kita akan simulasikan siapa berbuat apa, diperhadapkan dengan kegiatan yang sebenarnya,” Ungkapnya.

Di tambahkan Kapolres Pohuwato, menyampaikan Kita ketahui bersama bahwa mulai dari tingkat pusat provinsi dan tingkat kabupaten banyak sekali informasi terkait kegiatan rencana aksi unjuk rasa yang ada di daerah.

“Untuk mengatisipasi gangguan Kamtikbmas di wilayah kita, maka pada hari Minggu ini kita melaksanakan apel kesiapsiagaan. Ini dilakukan agar kita siap mengamankan pelaksanaan kegiatan aksi unjuk rasa di wilayah kabupaten Pohuwato,..”

“Dan Kami berharap kita tetap melakukan deteksi dini bersama di wilayah kita, juga di universitas nanti kasat Intel dan personil intelijen lakukan monitoring kegiatan tersebut dan lakukan penggalangan supaya tidak terjadi aksi unjuk rasa,” Jelasnya.

Daerah

Polemik GHM: Mengapa Jalan Kota Gorontalo Dilarang Dipakai?

Published

on

Dok. Lecka

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, kembali mengeluarkan kebijakan yang menarik perhatian publik. Kali ini, ia melarang panitia Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 memanfaatkan jalan milik Pemerintah Kota Gorontalo sebagai lintasan lomba. Langkah ini bukan tanpa dasar. Adhan menegaskan, selama ini warga Kota Gorontalo yang mencoba mencari nafkah di trotoar sejumlah ruas jalan justru mendapat larangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo.

Pemprov Gorontalo mendasarkan larangan tersebut pada UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta PP No. 34 Tahun 2006. Selain itu, Pemprov juga mengklaim jalan tersebut adalah aset milik mereka. Padahal, Permen PUPR Nomor 03/PRT/M/2014 memberikan ruang bagi UMKM untuk berjualan di trotoar, asalkan tidak bersifat permanen. Di lapangan, pelaku UMKM Kota Gorontalo yang berjualan di trotoar memang hanya menggelar dagangan secara non-permanen dan hanya beroperasi malam hari.

Kebijakan Adhan ini merupakan respons terhadap kekecewaan masyarakat yang merasa kesulitan ekonomi karena dibatasi kebijakan provinsi. Selain itu, Adhan juga menyoroti sikap panitia GHM yang dianggap kurang menghargai Pemerintah Kota. Kepala Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, Hermanto Saleh, mengungkapkan bahwa hingga Kamis, panitia belum hadir untuk membahas teknis jalur lomba, padahal surat mereka telah diterima sejak Senin.

Menurut Hermanto, pemaparan rute sangat penting agar Dinas Perhubungan bisa melakukan kajian lalu lintas dan memberikan rekomendasi kepada pimpinan daerah. Tanpa paparan tersebut, kajian teknis tidak dapat dilakukan.

Dengan demikian, masyarakat diimbau tidak salah dalam menilai kebijakan Wali Kota Adhan Dambea terkait pelarangan penggunaan jalan untuk lintasan GHM 2025.

Continue Reading

Gorontalo

Aksi Nekat Tengah Malam, Terduga Pencuri Solar Satroni Proyek Pemerintah di Mongiilo

Published

on

Beberapa kendaraan bermotor yang diduga digunakan oleh para pelaku saat melakukan aksi pencurian telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Gorontalo – Dugaan tindak pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di area pekerjaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) atau Pusat Perkantoran Kecamatan Bulango Ulu, Desa Mongiilo, pada Kamis (20/11/2025) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, sekitar pukul 01.37 Wita, seorang pekerja proyek mendengar suara mencurigakan di sekitar alat berat yang sedang terparkir. Saat dilakukan pemeriksaan, dua orang terduga pelaku didapati tengah berupaya menyedot solar dari dalam tangki alat berat tersebut.

Satu terduga pelaku sudah berada di atas alat berat, sementara seorang lainnya berada di bawah dekat tangki. Menyadari adanya aksi ilegal tersebut, para pekerja proyek langsung berusaha melakukan pengejaran. Namun, kedua pelaku berhasil melarikan diri dan meninggalkan lokasi kejadian.

Informasi itu kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian. Petugas yang mendatangi lokasi menemukan sejumlah karyawan proyek telah mengamankan galon kosong dan beberapa kendaraan yang diduga kuat digunakan para pelaku untuk melancarkan aksinya.

Barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian antara lain:
15 galon ukuran 35 liter
3 galon ukuran 10 liter
5 unit sepeda motor berbagai jenis

Seluruh barang bukti telah diamankan pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, laporan resmi dari pihak perusahaan sudah diterima aparat penegak hukum dan saat ini tengah ditangani sesuai prosedur yang berlaku.

Penelusuran terhadap para pelaku terus dilakukan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan jaringan lain maupun modus pencurian BBM di kawasan proyek pemerintah tersebut.

Kapolsek Bulango, Ramin, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum bersedia memberikan keterangan. Pihak media diminta untuk datang langsung ke kantor Polsek Bulango guna melakukan konfirmasi secara tatap muka.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media barakati.id masih berupaya mengonfirmasi pihak-pihak terkait lainnya untuk memperoleh keterangan yang lebih lengkap dan seimbang.

Continue Reading

Daerah

Polemik Semakin Panas! Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Akan Panggil Kadispora

Published

on

DEPROV – Polemik pelaksanaan Gorontalo Half Marathon (GHM) terus memicu kegaduhan di tengah masyarakat. Sejumlah kritik mengalir dari berbagai kalangan, baik politisi maupun warga. Terbaru, Wali Kota Gorontalo menegaskan tidak akan memberikan izin pelaksanaan GHM di wilayah Kota Gorontalo. Keputusan ini berpotensi mempersulit jalannya even lari tersebut.

Menanggapi polemik yang berkembang, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Mohammad Iqbal Alaydrus, menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin, 24 November 2025. Dalam rapat tersebut, Komisi IV berencana memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Gorontalo beserta jajarannya untuk memberikan penjelasan terkait kontroversi penyelenggaraan GHM.

“Insyaallah hari Senin kami akan memanggil Kadispora Provinsi Gorontalo dalam RDP untuk dimintai penjelasan terkait persoalan GHM ini,” ujar Iqbal kepada awak media.

Iqbal menilai, perdebatan mengenai GHM telah menimbulkan kegaduhan yang semakin luas di masyarakat, bahkan berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan daerah. “Polemik ini sudah bergeser ke arah konflik politik antarpartai koalisi pendukung pemerintah. Hal itu tentu tidak sehat bagi iklim pemerintahan,” jelasnya.

Anggota Fraksi Partai Gerindra tersebut menekankan, pihaknya tidak ingin polemik ini berkembang menjadi konflik berkepanjangan hanya karena satu agenda olahraga. Apalagi, menurutnya, ribuan peserta telah mendaftar dan membayar biaya kontribusi untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Karena Dinas Pemuda dan Olahraga merupakan mitra kerja Komisi IV, kami akan memanggil Kepala Dinas, Pak Danial Ibrahim, beserta jajarannya untuk memberikan penjelasan yang komprehensif. Dari hasil RDP nanti, kami berencana mengeluarkan rekomendasi resmi kepada Gubernur melalui pimpinan DPRD,” tutur Iqbal.

Saat ditanya apakah rekomendasi itu nantinya mencakup usulan pencopotan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Iqbal menjawab dengan diplomatis, “Kita akan lihat hasil keterangan mereka serta pertimbangan para anggota komisi,” pungkasnya.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler