Connect with us

kabupaten pohuwato

Hadiri Perayaan Ketupat, Wabup Suharsi Disambut Dengan Kesenian Tradisional

Published

on

POHUWATO – Perayaan lebaran ketupat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Tunas Jaya, Kecamatan Popayato Barat di hadiri Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa.

Kedatangan Suharsi disambut dengan kesenian tradisional kuda lumping ‘Turonggo Yakso’ yang merupakan tarian tradisional yang sering digunakan saat penyambutan tamu oleh suku Jawa Tondano.

Wakil Bupati Suharsi Igirisa menyampaikan terima kasih atas sambutan yang meriah, juga sangat bersyukur bisa di undang dalam gelaran kegiatan warga, khususnya di Desa Tunas Jaya, dan bisa menjalin silaturahmi dan bertegur sapa dengan masyarakat yang ada disini.

“Terlebih pada perayaan ketupat ini dihadirkan kesenian tradisional kuda lumping,” ungkapnya.

Kebudayaan seperti ini menurut Suharsi, wajib untuk dijaga bahkan dilestarikan sehingga ke depan budaya ini masih terus terjaga.

“Ya, apalagi di moment perayaan lebaran ketupat seperti ini yang dimana ini merupakan budaya dari suku Jawa Tondano yang dilaksanakan seminggu usai idul fitri,”

“Kami sangat mengapresiasi terutama kepada pemerintah desa yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan mengundang komunitas seni dari daerah tetangga Sulteng. Meski kita beda suku akan tetapi rasa persahabatan dan kekeluargaan tetap terjaga. Saya harap ini dapat terus di tingkatkan,” tandasnya.

Advertorial

Sekolah Islam Terpadu Hadir di Pohuwato, Bupati Saipul Lakukan Peletakan Batu Pertama

Published

on

Pohuwato – Dalam komitmen mendukung pengembangan sektor pendidikan di daerah, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Assalaam Bumi Panua yang berlokasi di Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul menegaskan bahwa Pemerintah Daerah mendukung penuh hadirnya lembaga pendidikan Islam terpadu tersebut, yang diharapkan menjadi alternatif pendidikan berkualitas di Kabupaten Pohuwato.

“Selama ini, banyak anak-anak kita yang harus keluar daerah untuk melanjutkan pendidikan. Dengan adanya sekolah ini, kami berharap mereka dapat mengenyam pendidikan berkualitas di kampung halaman sendiri,” ujar Bupati.

Lebih jauh, Bupati berjanji akan membantu Yayasan mendapatkan dukungan dari dunia industri, khususnya dari Pani Gold Project, karena letak sekolah berada di kawasan binaan perusahaan tersebut.

“Kami akan fasilitasi agar yayasan ini bisa mendapat atensi dari Pani Gold Project dan pihak-pihak lain yang punya tanggung jawab sosial di daerah,” tambahnya.

Ketua Yayasan Assalaam Bumi Panua, Adrian Pilomuli, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah ini merupakan bagian dari kontribusi yayasan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghadirkan lembaga pendidikan Islam berkualitas tinggi.

“Kami berharap sekolah ini menjadi rising star pendidikan Pohuwato. Bahkan, bukan hanya anak-anak Pohuwato, tapi juga dari luar daerah bisa tertarik menempuh pendidikan di sini,” tutur Adrian.

Yayasan juga tengah membangun jejaring dengan berbagai lembaga penyedia beasiswa, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mendukung lulusan sekolah Islam Terpadu Assalaam melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Pohuwato Otan Mamu, Camat Marisa Mohammad Huntoyungo, Kades Botubilotahu One Mbuinga, pengurus yayasan, tokoh masyarakat, dan warga yang antusias menyambut pembangunan sekolah tersebut.

Pemerintah berharap, dengan kolaborasi antara yayasan, masyarakat, dan sektor swasta, pembangunan sekolah ini bisa segera rampung dan memberikan manfaat nyata bagi generasi muda Pohuwato.

Continue Reading

Advertorial

Pohuwato Nilai 13 Desa dan 1 Kelurahan, Fokus pada Ketahanan Pangan

Published

on

Pohuwato – Dalam rangka pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Pohuwato Tahun 2025, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga secara resmi melepas dan memberikan pembekalan kepada tim penilai di rumah jabatan bupati, Rabu (14/05/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Arman Mohamad, Kepala Dinas PMD Refli Basir, dan Ketua TP PKK Pohuwato Selvi Mbuinga Monoarfa, serta unsur OPD dan mitra kerja terkait.

Dalam arahannya, Bupati Saipul menyampaikan apresiasi kepada tim penilai yang akan segera turun ke lapangan untuk menilai 13 desa dan 1 kelurahan. Ia menekankan pentingnya objektivitas, transparansi, dan sinergitas selama proses penilaian berlangsung.

“Prestasi kita sebelumnya tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat provinsi. Kita harapkan tahun ini kita bisa mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut,” ujar Bupati.

Mengusung tema nasional “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas,” lomba tahun ini difokuskan pada mendorong desa dan kelurahan untuk berkontribusi dalam program prioritas nasional.

“Lomba ini bukan hanya kompetisi, tapi juga sebagai alat evaluasi kinerja pemerintahan desa dan kelurahan, serta untuk memotivasi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.

Penilaian melibatkan tim terpadu dari unsur Sekda sebagai ketua, Asisten Pemkesra sebagai wakil ketua, Dinas PMD sebagai sekretariat, dan berbagai mitra seperti TP PKK, BNN, dan Satpol PP.

Sementara itu, Kadis PMD Refli Basir melaporkan bahwa 13 desa dan 1 kelurahan yang dinilai merupakan usulan dari masing-masing kecamatan berdasarkan kategori desa berkembang dan cepat berkembang sesuai surat Kemendagri tanggal 29 April 2025.

Jadwal Penilaian Lapangan:

  • Rabu, 14 Mei 2025: Desa Padengo (Popayato Barat), Desa Dambalo (Popayato), Desa Milangodaa (Popayato Timur)

  • Kamis, 15 Mei 2025: Desa Suka Damai (Lemito), Desa Lembah Permai (Wanggarasi)

  • Jumat, 16 Mei 2025: Desa Tirto Asri (Taluditi), Desa Imbodu (Randangan), Desa Dudepo (Patilanggio)

  • Senin, 19 Mei 2025: Desa Karangetan (Dengilo), Desa Molamahu dan Kelurahan Siduan (Paguat)

  • Selasa, 20 Mei 2025: Desa Sipatana (Buntulia), Desa Duhiadaa (Duhiadaa), Desa Bulangita (Marisa)

Acara ditandai dengan penyematan ID card secara simbolis oleh Bupati kepada perwakilan PKK, PMD, BNN, dan Satpol PP sebagai tanda dimulainya proses penilaian lapangan.

“Penilaian yang objektif akan memunculkan desa dan kelurahan terbaik yang pantas mewakili Pohuwato di tingkat Provinsi,” pungkas Bupati Saipul.

Continue Reading

Advertorial

Bupati Pohuwato Minta Dukungan Pusat: Rp190 Miliar untuk Bangun Daerah

Published

on

Pohuwato – Komitmen kuat untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Pohuwato kembali ditunjukkan oleh Bupati Saipul A. Mbuinga melalui upaya langsung memperjuangkan anggaran yang bersumber dari APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dalam forum resmi yang digelar di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kamis (08/05/2025), Bupati Saipul memaparkan berbagai usulan infrastruktur strategis Kabupaten Pohuwato di hadapan Menteri PUPR Ir. Dodi Hanggodo, MPE, didampingi Dirjen Bina Marga, Dirjen Sumber Daya Air (SDA), serta Dirjen Cipta Karya. Kehadiran rombongan kepala daerah se-Provinsi Gorontalo dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo, Dr. Ir. Gusnar Ismail.

Dalam pemaparannya, Bupati Saipul mengusulkan pembangunan Kantor Bupati Pohuwato senilai Rp40 miliar sebagai prioritas utama dalam mendukung pelayanan publik. Selain itu, beliau memperjuangkan pengembalian DAK 2025 senilai Rp43,5 miliar yang sebelumnya telah dialokasikan dalam APBD namun tertunda akibat kebijakan efisiensi nasional.

“Anggaran DAK ini sangat dibutuhkan masyarakat karena menyasar perbaikan infrastruktur jalan yang rusak berat, antara lain ruas Teratai–Bulangita, Telaga–Dambalo, Telaga 4, dan Telaga Biru–Dambalo,” jelas Bupati.

Bupati Saipul juga mengusulkan kembali anggaran Inpres Jalan Desa (IJD) sebesar Rp67 miliar yang sebelumnya telah direfocusing, untuk pembukaan ruas jalan strategis Molamahu–Hutamoputi dan Ayula–Iloheluma.

Tidak hanya itu, ia menambahkan usulan pembangunan jembatan Panca Karsa I–Sandalan yang saat ini dalam kondisi rusak berat dan memutus akses masyarakat. “Masyarakat saat ini menggunakan rakit untuk mengangkut hasil pertanian. Padahal sudah ada DED pembangunan jembatan ini dari tahun 2019 dengan nilai Rp26,5 miliar,” tambahnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Bupati Saipul bersama Kadis PUPR Pohuwato, Ir. Risdiyanto Mokodompit, ST., MT., menyerahkan proposal resmi di hadapan Menteri PU dan Gubernur Gorontalo.

Menanggapi paparan para kepala daerah, Menteri PU menyampaikan bahwa seluruh usulan akan ditindaklanjuti oleh para Dirjen sesuai dengan substansi masing-masing, dan diharapkan dapat membuka blokir anggaran sebagai dampak dari efisiensi nasional.

Dengan total nilai usulan mencapai Rp190,5 miliar, Pemerintah Kabupaten Pohuwato berharap pemerintah pusat dapat mengakomodir kebutuhan infrastruktur sebagai bagian dari percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan barat Gorontalo tersebut.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler