Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Jubirsus Rektor: UNG adalah Pelayan bagi Pejuang Covid-19

Published

on

Juru Bicara Khusus Rektor UNG Mario Nurkamiden

UNG-Penggunaan Hotel Damhil Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai tempat inap untuk untuk tenaga medis mendapat apresiasi banyak kalangan.

Juru Bicara Khusus (Jubirsus) Rektor UNG Mario Nurkamiden mengatakan, sudah menjadi kebanggaan UNG bisa melayani para pejuang Covid-19 yakni para dokter, perawat dan laboran.

“Bagi UNG, khususnya pak Eduart, telah menjadi kebanggaan bagi UNG beroleh kesempatan untuk bisa melayani perjuangan dari para dokter, perawat dan laboran,” tutur Mario Nurkamiden.

Ia melanjutkan, rektor telah menyampaikan bahwa posisi UNG adalah pelayan kemanusiaan. Sehingga dalam posisi sebagai pelayan kemanusiaan, setiap jengkal pelayanan UNG kepada tenaga medis Covid-19, tidak bisa disetarakan dengan perjuangan dan pengorbanan para dokter dan perawat yang berada di garis depan melawan Covid-19.

“Alhamdulillah, semangat kemanusiaan yang sedang diupayakan oleh UNG disambut positif oleh Gubernur Gorontalo dengan ikut berpartisiasi dalam pengelolaan hotel untuk pelayanan bagi para pejuang Covid-19. Atas partisipasi tersebut, Rektor menyampaikan terima kasih”. ungkap Mario.

Lebih lanjut Mario menyampaikan, memang, UNG memperoleh masukan dari beberapa pihak yang memiliki pengalaman dalam bidang manajemen perhotelan, bahwa ihktiar yang sedang dilakukan UNG ini, memiliki potensi resiko yang cukup tinggi. Namun, karena untuk menegakkan misi kemanusiaan, UNG menanggalkan semua potensi resiko tersebut dan mengerahkan semua daya dan upaya untuk bisa melayani para pejuang covid 19.

Mario juga menyampaikan ucapan salam hangat dan terima kasih sedalam-dalamnya dari Rektor Eduart kepada semua pejuang Covid-19 yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran bahkan ada yang tidak dapat bersua dengan keluarga untuk waktu yang lama demi penanganan Covid-19.

Advertorial

Pelaksanaan Ujian CBT Prodi Apoteker UNG Dapat Apresiasi Warek 1 dan Dekan FOK

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus berkomitmen dalam menjamin kualitas dan objektivitas proses seleksi mahasiswa baru, salah satunya melalui penerapan Ujian Berbasis Komputer (CBT) untuk Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK).

Dalam pelaksanaan ujian ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNG, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi., M.Si., turun langsung meninjau lokasi ujian untuk memastikan bahwa seluruh prosedur seleksi berjalan sesuai standar. Ia menyampaikan bahwa penggunaan sistem CBT merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan objektivitas dalam penerimaan mahasiswa.

“Kami sangat mendukung digitalisasi sistem ujian seperti ini. Selain efisien, pelaksanaan CBT juga memberikan hasil yang lebih objektif dan terverifikasi,” ujar Prof. Hafidz.

Turut memberikan apresiasi adalah Dekan FOK UNG, Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd., yang menilai penerapan sistem CBT merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam menjaga mutu pendidikan profesi di bidang farmasi.

“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa yang diterima benar-benar memiliki kompetensi yang memadai. Sistem CBT membantu proses seleksi menjadi lebih fair dan terukur,” jelas Dr. Hartono.

Ia menambahkan bahwa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu akademik dan menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa di bidang kesehatan.

“Kami menargetkan Prodi Apoteker UNG menjadi salah satu prodi unggulan di kawasan Timur Indonesia. Dukungan sistem seleksi modern adalah bagian dari upaya menuju target tersebut,” tutupnya.

Pelaksanaan CBT ini menjadi bukti nyata sinergi antara pihak universitas dan fakultas dalam mewujudkan seleksi mahasiswa baru yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada mutu lulusan.

Continue Reading

Advertorial

Karya Visual Mahasiswa UNG Tuai Apresiasi di Pameran “Melihat Dunia Melalui Lensa”

Published

on

UNG – Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menghadirkan gebrakan kreatif melalui pameran fotografi bertajuk “Melihat Dunia Melalui Lensa” yang digelar di lingkungan kampus UNG. Pameran ini menjadi ruang ekspresi dan pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa dalam mengolah pesan visual melalui media fotografi.

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa kelas D semester 2 sebagai bagian dari proyek akhir mata kuliah Technopreneurship, di bawah bimbingan Ramansyah, S.Sos., M.I.Kom. Pameran ini tidak hanya menjadi ujian akademik, tetapi juga wadah eksplorasi seni visual dan komunikasi publik yang bersifat edukatif sekaligus ekonomis.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar menyusun komposisi visual, tapi juga menyampaikan pesan sosial yang kuat dan menggugah,” ujar Ramansyah. “Fotografi menjadi media alternatif yang ampuh untuk menyuarakan opini dan merefleksikan kondisi masyarakat.”

Karya-karya yang dipamerkan mengangkat beragam tema, mulai dari kehidupan sehari-hari, isu sosial, budaya lokal, hingga realitas masyarakat urban dan rural di Gorontalo. Menariknya, sebagian karya juga ditawarkan untuk dijual, sebagai bagian dari upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa di bidang industri kreatif.

Pameran ini berhasil menyedot perhatian banyak pengunjung dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum yang hadir untuk melihat kreativitas generasi muda dalam menyampaikan pesan melalui foto.

“Ini pengalaman berharga. Kami belajar menyusun konsep, memotret dengan nilai artistik dan sosial, lalu mempresentasikannya ke publik,” ujar salah satu mahasiswa peserta pameran.

Pameran “Melihat Dunia Melalui Lensa” dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan terbuka untuk umum. Melalui pameran ini, mahasiswa UNG tidak hanya menampilkan keterampilan teknis, tapi juga kepekaan sosial, imajinasi kreatif, serta semangat untuk berkontribusi dalam literasi visual dan budaya kampus.

Continue Reading

Advertorial

Bangga! Mahasiswa UNG Toreh Prestasi di Pekan Ilmiah Andalas 2025

Published

on

UNG – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mengharumkan nama kampus di kancah nasional. Tim dari Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNG berhasil meraih Silver Medal dalam kategori Kesehatan & Gizi pada ajang Pekan Ilmiah Andalas 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Andalas, Padang.

Tim yang terdiri dari Vebriyanti Ibrahim, Zifran Nur Rahman, Siti Rahayu Daeng Maluse, Widya Rahmadani Arman, dan Meyla Pazya Paputungan itu berhasil mencuri perhatian dewan juri lewat karya ilmiah berjudul:
“Pencegahan Osteoporosis Pascamenopause dengan Fortifikasi Kalsium Tepung Tulang Tuna Sirip Kuning.”

Dalam keterangannya, Vebriyanti Ibrahim, salah satu anggota tim, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas raihan tersebut.

“Kami sangat bersyukur bisa membawa pulang medali perak. Ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan semangat berinovasi, meski dengan keterbatasan, tetap bisa menghasilkan prestasi. Kami bangga bisa membawa nama UNG ke podium nasional,” ujarnya.

Prestasi ini mendapat apresiasi langsung dari Rektor UNG, Prof. Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., yang menyampaikan rasa bangga terhadap semangat dan dedikasi para mahasiswa.

“Keberhasilan ini luar biasa, apalagi di tengah kondisi efisiensi anggaran yang tengah dijalankan universitas. Semoga menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus menciptakan inovasi dan mengangkat nama UNG di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Rektor.

Sementara itu, Ketua Jurusan Kimia, Dr. Hendrik Iyabu, M.Si, turut memberikan apresiasi kepada tim. Ia menilai raihan ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa UNG mampu bersaing secara nasional dalam bidang riset dan inovasi.

Keberhasilan ini juga tak lepas dari peran aktif dua dosen pembimbing, Najmah, S.Si., M.Si., dan Erga Kurniawati, S.Pd., M.Pd., yang mendampingi mahasiswa sejak awal persiapan hingga pelaksanaan lomba.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen para dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan intensif, dan tentunya semangat mahasiswa yang patut diapresiasi,” tutup Dr. Hendrik.

Dengan pencapaian ini, UNG kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kampus yang produktif dalam menghasilkan inovasi berbasis penelitian, khususnya di bidang sains dan kesehatan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler