Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Jurusan Keperawatan dan PGSD Jadi Favorit Pendaftar di UNG

Published

on

Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Harto Malik, M.Hum,

UNG – Sebanyak 10.940 pendaftar memilih Universitas Negeri Gorontalo sebagai tempat melanjutkan studi mereka. Hal tersebut terbukti pada tahun ini penerimaan mahasiswa baru melalui jalur UTBK-SBMPTN mengalami peningkatan jumlah peminat.

Dari 56 program studi di UNG yang membuka penerimaan mahasiswa baru, S1 keperawatan menjadi prodi favorit bagi puluhan ribu calon mahasiswa baru yang memilih UNG.

“UTBK-SBMPTN tahun ini jumlah pendaftar prodi keperawatan menjadi yang terbanyak dengan jumlah 1.204 calon mahasiswa dengan daya tampung yang dibuka hanya 60 mahasiswa saja,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Harto Malik, M.Hum,.

Lebih lanjut dijelaskan Harto prodi dengan jumlah pendaftar terbanyak kedua yakni pendidikan guru sekolah dasar (PGSD), dengan jumlah pendaftar mencapai 939 orang yang memperebutkan 70 kursi mahasiswa baru. Sedangkan prodi dengan pendaftar terbanyak ketiga di UNG yakni prodi kesehatan masyarakat, dengan pendaftar sebanyak 894 kuota mahasiswa baru untuk memperebutkan kuota 80 kursi mahasiswa baru.

“Prodi dengan bidang ilmu kesehatan memang selalu menjadi favorit, dibuktikan dengan banyaknya jumlah pendaftar prodi keperawatan dan kesehatan masyarakat. Bahkan diperingkat keempat terbanyak juga diduduki oleh prodi S1 farmasi dengan jumlah pendaftar mencapai 891 orang,” jelasnya.

Menurutnya tingginya animo yang ditunjukkan calon mahasiswa pada prodi membidangi ilmu kesehatan serta prodi PGSD, menujukkan bahwa kualitas program studi tersebut terus meningkat dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.

“Persaingan ini diharapkan memberi dampak positif bagi mahasiswa dan juga prodi, karena tentunya para calon mahasiswa akan berlomba-lomba menjadi yang terbaik untuk diterima pada prodi tersebut,” terang Harto.

Advertorial

Stase IKKB Mahasiswa Profesi Dokter FK UNG: Tantangan Baru Menghadapi Kasus Medis Gawat Darurat dan Bencana

Published

on

Mahasiswa FK UNG Selesaikan Stase IKKB di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, Siapkan Dokter Siap Tangani Bencana

UNG – Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Program Studi Profesi Dokter batch II 2025 telah sukses melaksanakan stase Ilmu Kedokteran Kegawatdaruratan dan Bencana (IKKB) di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, salah satu rumah sakit rujukan nasional yang menjadi pusat pelatihan kedokteran kegawatdaruratan di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22 September hingga 04 Oktober 2025 dan merupakan bagian dari program pendidikan profesi dokter.

Stase IKKB memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menangani berbagai kasus gawat darurat serta penanganan medis pada situasi bencana. Mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti diskusi dan bimbingan bersama ahli medis, serta pengambilan sampel darah arteri. Beberapa diskusi penting yang dilakukan antara lain bersama dr. Arifin, Chief Residen Emergency and Medicine, serta dr. Dwiwardoyo Triyuliarto, Sp.EM., KEC., terkait trauma dan multiple fraktur, serta diskusi mengenai kasus-kasus medis kritis seperti “Altered Mental Status”, “Acute Myocardial Infarction”, dan “Cerebrovascular Accident”.

“Stase IKKB ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga membentuk karakter dan empati sosial mereka. Di situasi gawat darurat dan bencana, kemampuan klinis yang tinggi harus dibarengi dengan ketangguhan mental dan sosial,” ungkap dr. Ari Prasetyodjati, Sp.EM.KDM., salah satu pembimbing mahasiswa.

Dengan mengikuti stase ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menangani situasi darurat medis dan kebencanaan, serta siap melayani masyarakat dalam kondisi kritis. Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo juga menegaskan komitmennya dalam mencetak dokter muda yang unggul, tanggap, dan profesional.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon dokter dapat menanamkan nilai kesiapsiagaan, empati, dan profesionalisme yang penting dalam menjalankan tugasnya di masa depan.

Continue Reading

Advertorial

Tanda Tangan Komitmen Integritas, 265 ASN PPPK UNG Siap Perkuat Layanan Akademik

Published

on

UNG – Sebanyak 265 Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi menandatangani Surat Perjanjian Kerja sebagai bagian dari tahapan administrasi pengangkatan. Penandatanganan yang meliputi PPPK tahap I dan II Tahun Anggaran 2024 ini berlangsung di Aula Rektorat UNG.

Kegiatan disaksikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., didampingi Kepala Biro Keuangan, Kerja Sama dan Umum, Arief Rahman Hakim Abdul, S.Pd., M.Pd. Kehadiran pimpinan universitas menegaskan komitmen terhadap proses yang akuntabel, tertib administrasi, dan sesuai ketentuan.

Dalam arahannya, Dr. Hidayat menyampaikan selamat kepada para pegawai yang kini beralih status menjadi ASN PPPK. Ia menekankan bahwa penandatanganan bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen kerja berintegritas untuk mengemban tugas secara profesional.

“Dengan ditandatanganinya surat perjanjian kerja ini, kami berharap para ASN PPPK memberikan kontribusi terbaik bagi UNG serta menjadi bagian penting dalam mendukung tercapainya visi universitas,” ujar Hidayat.

Senada, Arief Rahman menegaskan pentingnya kedisiplinan dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas. Ia menilai pengangkatan ASN PPPK akan memperkuat kinerja layanan akademik dan administrasi, sehingga berdampak positif bagi pelayanan kepada sivitas akademika dan masyarakat.

“Kami berharap seluruh PPPK yang hari ini menandatangani perjanjian kerja dapat memegang teguh komitmen, menjaga integritas, serta bekerja sepenuh hati demi kemajuan UNG,” pungkas Arief.

Dengan tambahan sumber daya manusia yang telah melalui proses seleksi dan administrasi, UNG menargetkan peningkatan kecepatan layanan, kepastian prosedur, dan kualitas dukungan akademik di unit kerja terkait.

Continue Reading

Advertorial

KIP Kuliah Tahun 2025: Mahasiswa Baru UNG Terima Bantuan Finansial untuk Mendukung Pendidikan

Published

on

UNG – Sebanyak 2.275 mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi menerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025. Penyerahan beasiswa ini dilakukan secara simbolis dengan pemberian buku tabungan dan ATM kepada para penerima oleh pengelola KIP Kuliah UNG, menandai dimulainya penyaluran bantuan pendidikan bagi para mahasiswa.

Ketua Pengelola KIP Kuliah UNG, Taufiq Ismail Yusuf, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa mahasiswa penerima beasiswa akan memperoleh bantuan biaya hidup sebesar Rp 950 ribu setiap bulannya melalui buku tabungan dan ATM. “Bantuan ini merupakan hak bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah dan menjadi bagian dari perhatian pemerintah untuk memastikan akses pendidikan tinggi yang merata, terutama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan,” ujar Taufiq.

Bantuan biaya hidup tersebut akan disalurkan setiap bulannya langsung ke rekening penerima tanpa dipotong biaya apapun. Harapannya, bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan mereka, sehingga dapat fokus pada studi tanpa khawatir masalah keuangan.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG, Prof. Dr. Muhamad Amir Arham, M.E., memberikan apresiasi kepada ribuan mahasiswa baru yang telah menerima beasiswa KIP Kuliah. “Beasiswa ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi mahasiswa untuk terus semangat belajar, berprestasi, dan menyelesaikan studi tepat waktu,” katanya.

Lebih lanjut, Amir berharap mahasiswa yang menerima KIP Kuliah dapat memanfaatkannya sebaik mungkin, tidak hanya untuk kebutuhan perkuliahan, tetapi juga untuk menjaga komitmen akademik mereka, serta menghasilkan prestasi yang membanggakan baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Dengan penerimaan KIP Kuliah, ribuan mahasiswa baru UNG kini memiliki bekal lebih kuat untuk menapaki perjalanan akademik mereka. Program ini, selain sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan, juga merupakan langkah strategis untuk melahirkan generasi unggul yang mampu berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler