Connect with us

News

Kabid Humas Polda Gorontalo Tegaskan Masyarakat Jalankan Maklumat Kapolri

Published

on

GORONTALO-Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK., menyebutkan sejumlah hal penting yang harus dijalankan oleh masyarakat terkait upaya pencegahan Covid-19 di Gorontalo. Kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam mencegah penyebaran virus yang pandemik di seluruh dunia ini. Terlebih kata kabid humas saat ini Polri telah mengeluarkan Maklumat tentang langkah-langkah pencegahan.

Meski kata di Gorontalo sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi terinfeksi virus, namun menurut Wahyu kondisi aman tersebut jangan sampai membuat masyarakat ataupun pemerintah lengah. Upaya pencegahan harus tetap dilakukan sembari meningkatkan kewaspadaan.

“Karena kita tidak tahu, kapan, dari, dan kepada siapa virus ini akan ditularkan atau masuk ke wilayah Provinsi Gorontalo,” ujar Wahyu saat menjadi Narasumber pada kegiatan dialog di Studio Pro 1 RRI Gorontalo tentang pelaksanaan Maklumat Kapolri di Provinsi Gorontalo, Sabtu (28/3/2020).

Sejauh ini, lanjut Wahyu, Polri bersama TNI dan aparat lainnya yang tergabung dalam gugus tugas Covid-19 sudah bekerja memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan physical distancing (socialdistancing). Bahkan Polda beserta polres jajaran telah melakukan upaya-upaya pembubaran terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat. Dalam upaya pembubaran itu, pun dibarengi dengan landasan hukum kepolisian.

“Ada beberapa landasan hukum yang menjadi pegangan kita dalam menegakkan maklumat Kapolri ini, antara lain UU no 4 tahun 1984, UU no 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan KUHP yaitu pasal 212, 214, 216 (1) dan 218,” tegas Wahyu.

Lebib lanjut Wahyu menjelaskan, saat ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan bencana yang tidak saja terjadi di dalam negeri, namun sudah melanda seluruh dunia. Bahkan berdasarkan data dari website coronavirus.thebase.com, sebanyak 202 negara terjangkit dengan jumlah terinfeksi 596.896, sembuh 133.355 dan meninggal dunia 27352.

“Sedangkan di wilayah Indonesia data terupdate s/d 27 Maret jumlah terinfeksi 1046 sembuh 46 dan meninggal dunia 87 orang,” ujar Wahyu Tri Cahyono.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daerah

DPRD Pohuwato Siap Undang Kampus untuk Bahas Keterlambatan Pembayaran Gaji Dosen

Published

on

DPRD Pohuwato – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Beni Nento, angkat bicara mengenai dugaan keterlambatan pembayaran gaji dosen di salah satu kampus yang ada di Pohuwato. Beni menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengundang pihak kampus untuk mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna mencari solusi atas masalah tersebut.

“Artinya, kita akan mencoba mengadakan RDP untuk memediasi masalah ini, agar kegiatan kemahasiswaan tidak terganggu. Kebetulan, saya masih di Jakarta, namun minggu depan kami akan mengundang pihak rektor dan yayasan terkait yang sudah lama menghadapi masalah keterlambatan gaji ini,” ujar Beni saat dihubungi melalui telepon WhatsApp oleh media Barakati.id, Senin (16/09/2025).

Lebih lanjut, Beni menegaskan bahwa jika persoalan ini masuk dalam ranah kewenangan DPRD Pohuwato, pihaknya akan menempuh langkah persuasif untuk mencari solusi yang terbaik.

“Terkait dengan Unipo, kami akan cek dulu apakah Unipo berada dalam kewenangan DPRD Pohuwato. Biasanya, kewenangan untuk SD dan SMP berada di tingkat kabupaten, namun karena Unipo berada di Pohuwato, maka DPRD akan memediasi,” tambahnya.

Beni juga menekankan bahwa langkah DPRD nantinya akan lebih mengutamakan upaya mediasi agar proses belajar mengajar di kampus tidak terganggu.

“DPRD bisa memediasi antara yayasan, rektor, dan dosen yang belum menerima gaji, sehingga kegiatan kemahasiswaan tidak terganggu. Hal ini juga penting agar yayasan dapat menjalankan operasionalnya dengan baik,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, media Barakati.id masih berusaha meminta konfirmasi lebih lanjut dari pihak kampus terkait pernyataan Ketua DPRD Pohuwato tersebut.

Continue Reading

Gorontalo

Praktik Pungli di SPBU Popayato Timur: Nelayan dan Petani Dirugikan, AMP Tuntut Kejelasan

Published

on

Foto ilustrasi

Pohuwato – Aliansi Masyarakat Popayato (AMP) menyoroti dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato. SPBU tersebut diduga meminta pungutan tambahan sebesar Rp50 ribu untuk setiap pembelian solar subsidi.

Koordinator AMP, Syahril Razak, mengungkapkan bahwa pungutan liar tersebut terjadi setiap hari dan diduga dilakukan dengan cara meminta bayaran tambahan dari pembeli solar subsidi. Ia menyatakan bahwa praktik ini mustahil tidak diketahui oleh pemilik atau direktur SPBU.

Koordinator AMP, Syahril Razak

“Hal ini terjadi setiap hari. Mustahil jika pemilik SPBU tidak mengetahui tentang hal ini,” tegas Syahril.

Syahril juga mengimbau agar DPRD Kabupaten Pohuwato segera mengambil langkah tegas terhadap praktik pungli ini. Ia menilai bahwa pungutan liar tersebut jelas merugikan masyarakat kecil, terutama nelayan dan petani yang seharusnya mendapatkan hak penuh atas bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

“Kasihan, ada masyarakat yang seharusnya mendapat subsidi seperti nelayan dan petani, tapi sering kali tidak kebagian karena SPBU cenderung melayani mereka yang mau membayar lebih dulu,” ungkap Syahril.

AMP juga mendesak Polda Gorontalo untuk segera mengusut praktik pungli ini. Syahril menegaskan bahwa aparat penegak hukum tidak boleh membiarkan pelanggaran yang merugikan masyarakat luas.

“Jangan sampai ada abuse of power atau penyalahgunaan kewenangan hanya karena pemilik SPBU ini merupakan orang berada dan juga salah satu anggota legislatif di Pohuwato, sehingga Polda takut untuk menindaklanjuti pelanggaran ini,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, media Barakati.id masih berusaha menghubungi pihak Pertamina serta anggota DPRD Pohuwato yang disebut-sebut terkait dengan dugaan pungli ini.

Continue Reading

Gorontalo

Tabrakan Sepeda Motor CBR dengan Truk Parkir Gegerkan Masyarakat Desa Libuo

Published

on

NEWS – Pada Minggu, 14 September 2025, terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor CBR berwarna merah dengan sebuah mobil truk berwarna hijau. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Trans, Desa Libuo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.

Menurut keterangan yang dihimpun oleh pihak kepolisian, sepeda motor CBR yang melaju dari arah timur diduga menabrak truk yang sedang terparkir di sisi kiri jalan. Akibat tabrakan ini, sepeda motor tersebut terseret hingga masuk ke dalam bagian belakang truk.

Kapolsek Paguat, Kusno Latjengke, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung menindaklanjuti peristiwa ini dengan mengirimkan personel piket ke lokasi kejadian. Selain itu, petugas juga telah menghubungi Unit Lalu Lintas Polres Pohuwato untuk menangani kasus ini lebih lanjut.

“Korban sudah dibawa ke Puskesmas Paguat untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kusno Latjengke saat diwawancarai oleh Barakati.id.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kronologi kecelakaan tersebut. Media masih menunggu keterangan resmi lebih lanjut mengenai penyebab pasti dari insiden tersebut.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler