Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Mahasiswa KKN UNG Kenalkan Pentingnya Teknologi dalam Dunia Usaha

Published

on

UNG-Antusias mahasiswa peserta KKN kampus merdeka Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk melakukan pengabdian di lokasi praktek memang tak main-main. Mereka bahkan melakukan pendampingan kepada masyarakat pelaku UMKM untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam memasarkan produk. Seperti halnya yang dilakukan mahasiswa peserta KKN di Desa Mongolato, Kabupaten Gorontalo.

Para mahasiswa ini memberikan pembekalan berupa materi pemasaran produk lewat teknologi informasi kepada pelaku UMKM lewat kegiatan workshop.

Rampi Yusuf, S.Kom., MT, yang di daulat menjadi pemantik pada workshop tersebut, mengungkapkan, betapa pentingnya digital marketing di era global saat ini, di mana usaha rumahan yang dikelola dengan baik dan hanya butuh polesan sedikit bisa mendunia.

“Alasannya, mau tidak mau, suka tidak suka itu harus kita lakukan, dengan apa caranya kita memasarkan produk kita? Yaitu dengan digital marketing.” jelasnya kepada warga yang mengikuti giat tersebut.

Menurutnya Banyak alat atau tool untuk pemasaran dimana salah satunya adalah media sosial yang menjadi cara ‘trending’ penjualan dan promosi saat ini dan Hampir semua perusahaan di dunia menggunakan cara ini.

Dirinya mengatakan alasannya yaitu tanpa mencari orang, tanpa perlu tempat dan lain sebagainya, cukup memasarkan produk dengan menggunakan teknik digital marketing.

“Ada 4 fokus agar usaha kita berjalan dengan baik. Pertama traffic, yaitu berapa banyak orang yang mengunjungi. Kedua frekuensi, yaitu berapa banyak yang melakukan order. Ketiga volume, yaitu berapa besar jumlah yang diorder. Keempat repeat, yaitu bagaimana mereka melakukan order kembali.” urainnya lagi.

“Jika kita fokus dengan keempat hal itu maka usaha kita akan tertata dan berjalan dengan baik, ” Ujarnya.

Advertorial

Menembus Seleksi Ketat, Mahasiswa Kedokteran UNG Jadi Delegasi Nasional

Published

on

UNG – Sebuah prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa berprestasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Taufiqullah Zaki Barwadi, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UNG, berhasil lolos sebagai Delegasi Nasional Program Indonesian Medical Students Exchange Program (IMSEP) 2025, sebuah program pertukaran mahasiswa kedokteran tingkat nasional yang bergengsi.

Keberhasilan Taufiqullah diraih setelah melewati proses seleksi yang berlangsung ketat dan kompetitif, mencakup tahapan seleksi administrasi, wawancara mendalam, hingga penilaian komprehensif terhadap capaian akademik, rekam jejak organisasi, serta kemampuan kepemimpinan dan komunikasi. Pencapaian ini menegaskan kualitas mahasiswa FK UNG yang mampu bersaing di kancah nasional.

Dekan Fakultas Kedokteran UNG, Dr. dr. Cecy Rahma Karim, Sp.GK., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FK UNG memiliki kompetensi dan daya saing tinggi dalam dunia pendidikan kedokteran.

“Dengan mengikuti program IMSEP 2025, diharapkan Taufiqullah dapat memperluas wawasan ilmiah, meningkatkan keterampilan profesional, serta memperkuat jaringan relasi antar mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia,” ujar Cecy.

Lebih lanjut, Cecy menegaskan bahwa Fakultas Kedokteran UNG terus berkomitmen untuk mencetak lulusan berkualitas, tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan karakter, kepemimpinan, dan jejaring profesional.

“Partisipasi mahasiswa kami dalam program pertukaran tingkat nasional seperti IMSEP menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi FK UNG sebagai institusi yang berperan aktif dalam membentuk sumber daya medis yang berintegritas, berdaya saing, dan siap berkontribusi bagi kemajuan dunia kesehatan nasional,” pungkasnya.

Continue Reading

Advertorial

Tak Sekadar Kuliah, UNG Beri Perhatian Khusus bagi Mahasiswa Asing

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa internasional. Melalui Tim Akademik bersama Kelompok Kerja (Pokja) Kerja Sama Internasional, UNG menggelar pertemuan khusus dengan 13 mahasiswa asing asal Timor Leste yang tengah menempuh studi program sarjana dan magister, Selasa (9/12/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Asrama Mahasiswa Asing tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) perkuliahan semester ganjil. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh mahasiswa dapat menjalani proses akademik dengan baik serta mendapatkan pendampingan yang sesuai kebutuhan.

Ketua Pokja Kerja Sama Internasional UNG, Titien Fatmawati Mohamad, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk meninjau sejauh mana perkembangan akademik mahasiswa asing selama satu semester terakhir.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengetahui sejauh mana adaptasi mereka terhadap lingkungan akademik, bahasa, maupun metode pembelajaran dosen. Hasil identifikasi ini menjadi dasar bagi kami untuk memberikan solusi atas kendala yang mereka hadapi,” ujarnya.

Diskusi berjalan interaktif dengan membahas berbagai aspek, mulai dari penyesuaian bahasa pengantar, strategi belajar, hingga mekanisme penyelesaian tugas perkuliahan. Forum ini juga menjadi ruang terbuka bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, kendala, serta saran yang dapat meningkatkan kualitas pengalaman belajar mereka di UNG.

“Kami ingin memastikan para mahasiswa tidak hanya mampu mengikuti perkuliahan dengan baik, tapi juga merasa nyaman, diterima, dan didukung secara penuh oleh lingkungan kampus,” tambah Titien.

Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap kelancaran studi, Tim Akademik UNG turut menyerahkan satu unit printer yang dapat dimanfaatkan secara bersama oleh mahasiswa Timor Leste. Bantuan tersebut diharapkan dapat mempermudah kegiatan akademik, terutama dalam mencetak laporan, tugas, dan berbagai kebutuhan administrasi lainnya.

“Inisiatif ini menunjukkan komitmen UNG dalam menciptakan iklim akademik yang inklusif dan mendukung kesuksesan seluruh mahasiswa internasional agar dapat menyelesaikan studinya tepat waktu,” pungkasnya.

Continue Reading

Advertorial

FMIPA UNG Resmi Lepas Tim Ekspedisi Patriot Setelah Tuntaskan Misi Penelitian

Published

on

UNG – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) secara resmi melepas Tim Ekspedisi Patriot setelah berhasil menuntaskan rangkaian kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Acara pelepasan berlangsung di Ruang Head Meeting FMIPA UNG, Minggu (8/12/2025), dan menjadi penanda berakhirnya kolaborasi strategis antara Kementerian Transmigrasi RI, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan FMIPA UNG.

Acara dipimpin oleh Dr. Lilan Dama, M.Pd., selaku Wakil Dekan III FMIPA UNG yang mewakili pimpinan fakultas. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam terhadap dedikasi dan kerja keras seluruh anggota tim ekspedisi yang telah menorehkan kontribusi nyata untuk kemajuan daerah terdepan Indonesia.

“Ekspedisi Patriot merupakan wujud komitmen FMIPA UNG dalam mendukung program pemerintah melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Kami sangat bangga atas semangat dan hasil kerja tim selama di lapangan,” ujar Dr. Lilan.

Program Ekspedisi Patriot menghadirkan tim lintas institusi dari ITB yang dipimpin oleh dua akademisi berpengalaman: Dr. Rahmat Romadhon, S.T., M.T., dan Dr. Eng. Aditya Rahmat Kartadikaria, M.Eng. Kedua akademisi tersebut membawa keahlian di bidang pengembangan wilayah berkelanjutan, berperan penting dalam memastikan kegiatan ekspedisi berjalan efektif dan berbasis data ilmiah.

Selama pelaksanaan misi di Taluditi, Kabupaten Pohuwato, tim multidisipliner yang terdiri dari akademisi ITB dan mahasiswa FMIPA UNG berhasil menyelesaikan beberapa agenda utama, meliputi:

  • Pemetaan potensi sumber daya alam dan kondisi geografis wilayah.

  • Analisis mendalam terhadap struktur sosial-ekonomi masyarakat setempat.

  • Identifikasi peluang investasi dan pengembangan berkelanjutan.

  • Penyusunan masterplan pembangunan daerah Taluditi.

  • Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat lokal yang aplikatif.

Tim Ekspedisi Patriot terdiri atas lima mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi dan Kimia FMIPA UNG serta satu mahasiswa dari ITB. Mereka bekerja secara sinergis dalam pengumpulan data, analisis lapangan, dan penyusunan laporan akhir yang berorientasi hasil.

Inisiatif Ekspedisi Patriot merupakan program unggulan Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia yang menjembatani kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam rangka mempercepat pembangunan wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal di seluruh Indonesia.

Ketua Tim, Dr. Eng. Aditya R. Kartadikaria, M.Eng., menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh FMIPA UNG dan seluruh pihak terkait.

“Kami berharap data dan rekomendasi hasil ekspedisi ini mampu menjadi dasar kebijakan dalam mempercepat pembangunan Taluditi dan daerah sekitarnya,” terang Aditya.

Hasil ekspedisi diharapkan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan, di antaranya:

  • Mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Pohuwato.

  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan lokal.

  • Memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi daerah.

  • Menyediakan blueprint pembangunan berkelanjutan berbasis riset ilmiah.

Melalui kegiatan ini, FMIPA UNG menegaskan komitmennya untuk terus aktif dalam riset dan pengabdian masyarakat sebagai upaya mendukung pembangunan nasional melalui kolaborasi strategis dengan berbagai institusi dan lembaga pemerintahan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler