Kota Gorontalo
Marten Taha Memang Beda dengan yang Lain
Published
5 years agoon

KOTA GORONTALO-Cara Marten Taha memimpin Kota Gorontalo memang beda dari para walikota sebelumnya. Itu bisa dilihat dari cara ia menangani masalah dan sekelumit persoalan. Seperti bencana banjir yang baru-baru ini melanda Kota Gorontalo dua kali berturut-turut dalam sebulan dan di tengah pandemi Covid-19 pula. Bukan hal mudah bagi seorang Marten, akan tetapi dengan cara dan gayanya memimpin, dua persoalan tersebut bisa tertangani dengan baik, terencana, terkoordinir dan sukses. Korban bencana mendapatkan hak mereka, kawasan terdampak bencana tertangani dan pencegahan pandemi Covid-19 pun tetap terlaksana.
Berbicara soal bencana alam banjir di Kota Gorontalo, sejak awal kejadian dirinya terlibat langsung dalam penanganan banjir, melakukan evakuasi terhadap korban bencana bersama petuga di lapangan, meski air sudah setinggi orang dewasa. Niatnya hanya satu saat turun ke lokasi terdampak banjir, memastikan semua masyarakat terdampak banjir sudah terevakuasi ke tempat yang lebih aman, dan diberikan makanan dan tempat pengungsian. Rasa khawatir Marten terhadap kondisi masyarakatnya yang tertimpah musibah begitu besar, setiap hari pun rutin dirinya bersama jajaran pejabat Pemerintah Kota Gorontalo, melakukan monitoring kondisi warga korban bencana banjir, dan memastikan semua korban bencana sudah makan dan mendapatkan penanganan secara medis, jika ada yang sakit.
Koordinasi, komunikasi dan konsultasi dengan seluruh instansi terkait terus dilakukan Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini, demi kemaslahatan masyarakat korban bencana. Dan apa yang dilakukannya tersebut berbuah baik, seluruh instansi vertikal lain diantaranya TNI dan Polri bersinergi dengan Pemerintah Kota Gorontalo, membersihakn kawasan terdampak banjir dari sampah, lumpur dan melakukan penyedotan genangan air yang ada di rumah warga korban bencana. Mulai dari personil kebersihan, alat berat sampai dengan puluhan truk pengangkut sampah dikerahkan, untuk membersihkan seluruh wilayah tempat tinggal warga korban bencana dari sampah. “Sampah, lumpu dan genangan air ini bisa menjadi sarang penyakit, saya tidak mau kesehatan masyarakat korban bencana sakit akibat kotoran ini. Semua pelayanan kesehatan wajib diberikan kepada mereka,” begitu kata Pak Wali kata Yudin, Juru Bicara Wali Kota Gorontalo Rabu (08/07/2020).
Penanganan bencana banjir terus dilakukan, seiring dengan pelaksanaan penerapan pendisiplinan kepatuhan protokol kesehatan kepada masyarakat. Berbagai bentuk bantuan mulai dari beras, ikan segar, sembako, mie instan sampai dengan alat pelindung diri dan pakaian terus berdatang di Posko Penanggulangan Bencana Kota Gorontalo. Di tengah penanggulangan pasca bencana, protokol kesehatan tetap dijalankan karena itu sudah menjadi kebijakan. Sehingga, wajar meski di terjang bencana alam banjir Kota Gorontalo menoreh prestasi gemilang, mewakili Provinsi Gorontalo ke tingkat Nasional dalam ajang Kampung atau Kelurahan Tangguh, yang pada saat itu Kelurahan Moodu Kecamatan Kota Timur sebagai pesertanya.
“Ini bukan persoalan berapa besar hadiah yang akan diterima pemenang dalam ajang tersebut. Tetapi sebuah komitmen daerah yang mampu mengarhkan masyarakatnya, untuk taat pada anjuran pemerintah, sekalipun dalam kondisi “susah” (Bencana Alam). Seperti yang pernah dikatakan Gubernur Gorontalo, jangan hanya berkarya kata, tetapi harus berkarya nyata, dan itu sudah dilakukan Pak Wali Kota Gorontalo,” jelas Yudin.
Masih dengan penanganan bencana banjir di Kota Gorontalo. Belum lama tertangani bencan di lima kelurahan di Kota Gorontalo dari banjir, tiba-tiba Jumat belum lama ini kembali diterjang banjir. Tidak ada yang bisa disalahkan dalam kondisi tersebut, mungkin ini bisa dikatakan berkah, bisa juga cobaan. Tidak ada keluh kesah dari seorang Marten, saat mendengar wilayah yang telah dibersihkan itu, kembali diterjang banjir. Dan yang timbul dalam lubuk hatinya adalah rasa khawatir terhadap masyarakatnya.
“Jumat malam pada kejadian benjir yang ke dua, sebelumnya seharian penuh Pak Wali dengan pekerjaannya. Tiba-tiba saat baru sampai di rumah jabatan, mendengar bahwa wilayah yang sudah dibersihkan kembali diterjang banjir. Belum juga istirahat dari aktivitas seharian penuh, beliau langsung turun ke lokasi banjir pada Jumat malam itu, padahal cuaca saat itu hujan cukup deras. Satu kalimat dari beliau pada malam itu. ‘Coba kumpul pejabat, kita turun mengevakuasi masyarakat di lokasi banjir malam ini, saya harus pastikan mereka sampai ke tempat yang lebih aman dan diberikan makanan’,” ucap Yudin.
Banyak jalan menuju roma. Kalimat ini sangat pas untuk sosok Marten A. Taha, kata Yudin. Sebab di tengah semua anggaran sudah difokuskan dalam penanganan Covid-19, masih banyak cara bagi Marten untuk ‘melahirkan’ anggaran yang tidak terduga dalam menangani bencana. Dan hal itu dilakukan Marten, semata-mata hanya untuk masyarakat Kota Gorontalo, termasuk mereka yang tertimpah bencana banjir. Dan sekarang penanganan bencana banjir dan korban bencana, masih digalakan Pemerintah Kota Gorontalo. Beberapa hari terakhir ini, Pemerintah Kota Gorontalo menurunkan sebanyak 300 ASN berkolaborasi dengan personil TNI/Polri, membersihkan sampah, lumpur dan genangan di kawasan terdampak banjir.
Ada yang menarik lagi dilakukan Marten, dan masih kaitannya dengan kebutuhan masyarakat korban bencana. Yaitu menggratiskan tarif PDAM terhadap 1.400 KK (Kepala Keluarga), yang terdampak banjir. Ini tentunya sebuah pemikiran yang sangat brilian dari seorang pemimpin yang bijak, dalam kondisi terjepit masih bisa melompat tinggi. “Pak Wali Kota bukan hanya menggratiskan tarif PDAM terhadap 1.400 KK yang terdampak banjir di Kota Gorontalo. Tetapi, bagi warga korban bencana yang sudah terlanjur membayar tarif PDAM, uangnya akan dikembalikan oleh PDAM. Anggaran yang digunakan Pemerintah Kota Gorontalo, bukan untuk hura-hura seperti isu tidak jelas dikembangkan segelintir orang, tetapi demi kemaslahatan umat. Dan hal itu lebih tinggi dari pada prestasi,” pungkas Yudin.(#).
You may like
-
Jangan Salah Paham: Walikota Adhan Dambea Jelaskan Fungsi Trotoar untuk UMKM
-
Baca Sambil Berkreasi: Dinas Perpustakaan Kota Gorontalo Inovasi Literasi dengan Wisata Baca
-
Tak Ada Tempat untuk Kelalaian: Pembuang Sampah Sembarangan Terancam Denda Hingga Rp 10 Juta
-
TPP ASN Wajib Diserahkan ke Istri, Wali Kota Gorontalo Tegaskan Kebijakan untuk Mencegah Perselingkuhan
-
Kompleks Lapangan Bulotada’a Akan Dijadikan Kawasan Kuliner Baru di Kota Gorontalo
-
Wali Kota Gorontalo Beri Peringatan Tegas: Layanan Kesehatan untuk Semua Warga Tanpa Terkendala Biaya!
Advertorial
BTN Jadi Mitra Strategis Pemkot Gorontalo dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Publik
Published
1 day agoon
15/10/2025
Kota Gorontalo – Dalam upaya memperkuat kerja sama lintas sektor, Pemerintah Kota Gorontalo bersama Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar diskusi dan silaturahmi sinergi dengan tema “Mewujudkan Efisiensi Layanan Publik”, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan sektor perbankan dalam mendukung pembangunan kota yang maju, bersih, dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah dan BTN memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas layanan publik di Kota Gorontalo.
“Kami menyambut baik komitmen Bank BTN yang selalu hadir mendukung pembangunan di Kota Gorontalo. Silaturahmi ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi sebagai bentuk kerja sama nyata antara Pemerintah Kota Gorontalo dan BTN untuk meningkatkan efisiensi layanan publik,” ujar Wali Kota Adhan.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan pentingnya membangun kolaborasi yang berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat.
“Kita tidak hanya berbicara tentang percepatan birokrasi, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun ekosistem kerja sama yang saling menguatkan,” tambahnya.
Pihak BTN juga menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan layanan publik yang efisien, modern, dan berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan berbagai inovasi, baik dalam sistem administrasi maupun pengelolaan keuangan daerah, guna memperkuat kemandirian fiskal dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Gorontalo berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus diperluas, meliputi bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan, sebagai wujud nyata tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan berpihak kepada masyarakat.
Advertorial
Kunjungan Dirut BTN ke Gorontalo: Harapan Baru untuk Perekonomian Daerah
Published
2 days agoon
14/10/2025
Kota Gorontalo – Rencana pertemuan antara salah satu Direktur Utama (Dirut) bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon L.P. Napitupulu, dengan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, pada Rabu (15/10/2025) menarik perhatian banyak pihak. Pertemuan ini dijadwalkan akan berlangsung di rumah jabatan Wali Kota Gorontalo pada pukul 10.00 Wita dengan tema “Sinergi Pemerintah Kota Gorontalo dengan BTN untuk Efisiensi Layanan Publik.”
Selain pertemuan di pagi hari, Nixon L.P. Napitupulu juga akan hadir dalam kegiatan sosialisasi program BTN yang akan digelar pada pukul 13.00 Wita di Bandhayo Lo Yiladia (BLY). Dalam kegiatan tersebut, Bank BTN juga akan menyerahkan delapan unit mobil truk sampah untuk mendukung program kebersihan kota.
Wali Kota Adhan Dambea menyambut positif kunjungan ini dan berharap kunjungan Nixon L.P. Napitupulu dapat membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. “Atas nama masyarakat Kota Gorontalo, saya sangat bersyukur beliau (Dirut BTN) bisa datang ke Gorontalo. Siapa tahu, ada yang bisa saya bahas dengan beliau untuk kemajuan ekonomi daerah yang kita cintai ini,” ujar Wali Kota Adhan.
Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Kota Gorontalo dan Bank BTN, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Advertorial
Wali Kota Adhan Janji Perbaiki Toilet RS Otanaha Setelah Laporan Warga
Published
2 days agoon
14/10/2025
Kota Gorontalo – Warga Kota Gorontalo melaporkan kondisi fasilitas toilet di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha yang sudah rusak dan tidak berfungsi selama berbulan-bulan. Laporan ini disampaikan langsung melalui pesan WhatsApp kepada Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang mendapat perhatian serius dari pihak Pemerintah Kota Gorontalo.
Dalam pesan yang diterima, warga mengungkapkan bahwa toilet di ruang perawatan tidak dapat digunakan dengan layak. Meskipun mereka sudah berusaha memperbaiki kerusakan dengan biaya sendiri, upaya tersebut tidak maksimal karena septic tank yang sudah penuh dan memerlukan penyedotan. “Ini keadaan WC ruangan perawatan di RS Otanaha sudah berbulan-bulan seperti ini, kasihan pasien. Kami sudah mencoba memperbaiki dengan biaya sendiri, tapi tidak maksimal karena septic tank-nya sudah penuh,” tulis warga yang mengirimkan laporan tersebut.
Laporan tersebut disertai dengan foto yang menunjukkan kondisi toilet yang kotor dan tidak dapat dipergunakan dengan baik. Warga mengharapkan adanya perbaikan segera mengingat pentingnya fasilitas tersebut untuk kenyamanan pasien dan pengunjung rumah sakit.
Menanggapi laporan ini, Wali Kota Adhan Dambea berjanji akan memberikan peringatan kepada pihak pengelola RS Otanaha untuk segera memperbaiki fasilitas toilet yang rusak. Pemerintah Kota Gorontalo berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan fasilitas yang memadai bagi masyarakat, terutama di tempat-tempat pelayanan publik seperti rumah sakit.
Pemerintah Kota Gorontalo berharap agar perbaikan dapat segera dilakukan sehingga fasilitas yang layak dapat dinikmati oleh pasien dan pengunjung yang membutuhkan layanan kesehatan di RS Otanaha.

Ramdan Ibrahim, Mahasiswa FIS UNG yang Terpilih Jadi Konselor Sebaya untuk Dukung Kesehatan Mahasiswa

Universitas Negeri Gorontalo Jadi Mitra Global dalam Penelitian Ketahanan Pangan bersama Monash dan Sussex University

Ingin Berkontribusi di Dunia Penyiaran? Timsel Buka Peluang Jadi Anggota KPID Gorontalo

BTN Jadi Mitra Strategis Pemkot Gorontalo dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Publik

Wakil Bupati Pohuwato Ambil Sumpah PNS Baru di Inspektorat Daerah

Diusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”

Dugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi

Menggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital

Mabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah

Skorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo3 weeks ago
Diusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo4 weeks ago
Dugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Daerah2 months ago
DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah
-
News1 week ago
Menggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo2 months ago
DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga
-
Advertorial2 months ago
Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem
-
Gorontalo1 month ago
Terendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak
-
Advertorial3 months ago
Sambut Mahasiswa Baru, UNG Tegaskan PKKMB Tanpa Perpeloncoan