Advertorial
Mendiktisaintek Resmikan Gedung Laboratorium Terpadu Kemaritiman UNG
Published
7 months agoon
UNG – Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, secara resmi meresmikan fasilitas pendidikan Gedung Laboratorium Terpadu Kemaritiman milik Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Sabtu (3/5). Peresmian ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi berbasis sumber daya kelautan di kawasan timur Indonesia.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Mendiktisaintek, yang dilaksanakan di lokasi gedung laboratorium di kampus utama UNG. Usai penandatanganan, Menteri Brian Yuliarto juga melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya penggunaan fasilitas laboratorium, kemudian meninjau langsung kelengkapan sarana dan prasarana laboratorium.
Dalam sambutannya, Mendiktisaintek menyampaikan apresiasi atas langkah strategis UNG dalam penguatan pendidikan dan riset kemaritiman.
“Fasilitas ini menjadi pendorong utama dalam pengembangan pendidikan praktis dan penelitian bidang kelautan. Selain itu, diharapkan dapat memperluas kolaborasi antara kampus, masyarakat, dan industri kemaritiman,” ujar Menteri Brian.
Rektor UNG, Prof. Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyebut peresmian ini sebagai momentum penting dalam peningkatan kapasitas akademik kampus, khususnya yang berorientasi pada pengembangan wilayah pesisir dan potensi Teluk Tomini.
“Laboratorium ini merupakan yang paling lengkap di UNG untuk bidang kelautan. Kami menaruh harapan besar terhadap kontribusinya dalam memperkuat sektor perikanan dan kelautan di Provinsi Gorontalo maupun kawasan Teluk Tomini,” tutur Eduart.
Rektor juga menambahkan bahwa fasilitas ini akan mendukung tri dharma perguruan tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat—sekaligus mendorong lahirnya inovasi terbarukan di bidang kemaritiman.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, turut mengapresiasi kehadiran laboratorium tersebut. Ia menilai keberadaan fasilitas terpadu ini menjadi bukti konkret kontribusi UNG dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi di bidang kelautan dan perikanan di daerah.
“Ini adalah langkah maju dalam mewujudkan Gorontalo sebagai pusat unggulan riset kemaritiman nasional,” ujar Gubernur Gusnar.
You may like
-
Rektor Eduart Wolok: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Tantangan Baru
-
UNG Buktikan Kualitas, Raih Predikat Unggul SIMKATMAWA 2025
-
Rektor UNG Bahas Tata Kelola PTN di Forum Nasional Pendidikan Tinggi
-
Kampus UNG Makin Harum, Magfirah Puspita Raih Prestasi Duta Kesehatan
-
Luar Biasa! UNG Borong 6 Medali LPTK CUP XXII Medan
-
Bangga! UNG Sukses Kawal TKA SMA Sederajat 2025 Tanpa Kendala
Advertorial
Marisa Utara Ditetapkan sebagai Pilot Project Enam Bidang SPM Posyandu
Published
2 hours agoon
05/12/2025
Pohuwato – Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, menjadi pilot project implementasi enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu di Kabupaten Pohuwato.
Saat ini, Desa Marisa Utara mendapat kehormatan besar dengan kedatangan Ketua TP Posyandu Provinsi Gorontalo, Ny. Ir. Hj. Nani Ismail Mokodongan, MM, pada Rabu (03/12/2025).
Kunjungan tersebut berlangsung pada acara penetapan desa pilot project implementasi enam bidang SPM Posyandu se-Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Aula Kantor Desa Marisa Utara.
Acara bertema “Kesejahteraan Terpadu Berkualitas sebagai Ujung Tombak Pemenuhan 6 SPM” itu turut dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam; Camat Marisa, Usman H. Bay; serta perangkat daerah terkait dan para kader posyandu.
Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP. PKK Pohuwato, Ny. Risnawati Adam Ali, menjelaskan bahwa sejak dilantik sebagai Tim Pembina Posyandu Kabupaten, pihaknya langsung membentuk struktur kepengurusan hingga ke tingkat desa. Ia mengungkapkan bahwa Pohuwato memiliki 101 posyandu desa yang secara bertahap akan ditransformasikan menjadi Posyandu Layanan Terpadu mengikuti standar baru.
“Dari hasil pengamatan lapangan, Desa Marisa Utara menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung transformasi posyandu. Beberapa indikator layanan 6 SPM telah mampu dijalankan dengan baik, partisipasi masyarakatnya tinggi, dan desa ini siap menjadi model penerapan layanan 6 SPM,” jelasnya.
Selaku pemerintah daerah, Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Ketua TP Posyandu Provinsi Gorontalo. Ia menegaskan bahwa penetapan Desa Marisa Utara sebagai pilot project merupakan bentuk perhatian dan pembinaan yang sangat berarti.
“Ini bukan sekadar gelar, tetapi wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu di tingkat desa,” ungkapnya. Iwan Adam berharap penetapan ini menjadi inspirasi bagi posyandu lainnya di Pohuwato. Ia juga mengajak semua unsur, mulai dari pemerintah desa, kader posyandu, PKK, tenaga kesehatan hingga masyarakat, untuk bersinergi dan berinovasi dalam meningkatkan layanan.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan bahwa dirinya hadir mewakili Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang sedang melakukan tugas luar daerah.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua TP Posyandu Provinsi Gorontalo, Ny. Nani Mokodongan, menegaskan komitmennya terhadap optimalisasi implementasi 6 SPM di seluruh kabupaten/kota. Enam SPM tersebut mencakup bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, serta sosial. Ia menegaskan bahwa posyandu harus menjadi ruang yang menghadirkan rasa aman dan perhatian bagi masyarakat.
“Saya ingin kita membangun posyandu bukan hanya sebagai tempat layanan, tetapi sebagai ruang kemanusiaan—tempat masyarakat merasa didengarkan, diperhatikan, dan dilindungi,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan posyandu yang ramah anak, ramah keluarga, ramah perempuan, dan ramah masyarakat desa.
Di akhir sambutannya, Ny. Nani Mokodongan memberikan pesan khusus untuk para kader posyandu yang disebutnya sebagai “pejuang tanpa tanda jasa”. “Ibu-ibu kader adalah tulang punggung posyandu. Berkat ketulusan dan kerja keras ibu sekalian, ribuan anak tumbuh sehat, ibu hamil terpantau dengan baik, dan keluarga mendapat layanan yang layak. Jangan pernah merasa kecil atau tidak diperhatikan—gerakan besar posyandu berdiri di atas pengabdian ibu-ibu sekalian,” tuturnya.
Kota Gorontalo – Proyek perbaikan Jalan Sawit yang berlokasi di Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, saat ini memasuki tahap akhir pengerjaan. Tahapan yang sedang dikerjakan pelaksana adalah pengaspalan Asphalt Concrete-Wearing Course (Ac-Wc), lapisan aspal teratas yang langsung bersentuhan dengan ban kendaraan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Gorontalo, Meydi N. Silangen, menjelaskan melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp pada Kamis (4/12/2025) bahwa pekerjaan pengaspalan Ac-Wc ditargetkan selesai dalam satu hingga dua hari ke depan. Setelah itu, pekerjaan terakhir yang akan dilaksanakan adalah pengecatan marka jalan.
“Insya Allah pengecatan akan dikerjakan dalam waktu dekat. Pekerjaannya pun diproyeksikan tidak memakan waktu yang lama,” kata Meydi. Proyek ini dibiayai melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2025 Kota Gorontalo, dengan waktu pengerjaan sekitar 75 hari kerja hingga 28 Desember.
Meydi menambahkan, jika progres tetap baik, besar kemungkinan proyek dapat selesai lebih awal dari target yang telah ditentukan. “Tapi, jika melihat progresnya, proyek ini bisa selesai lebih awal dari target yang ditentukan,” pungkas Novi, sapaan akrab Meydi.
Pekerjaan perbaikan Jalan Sawit diprioritaskan untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan kesejahteraan warga, dan secara finansial didukung oleh APBD Perubahan 2025 Kota Gorontalo. Progres yang positif diharapkan mempercepat mobilitas penduduk serta kegiatan ekonomi setempat.
Advertorial
Peresmian KORPRI Mart & Travel Kota Gorontalo Dipuji Prof. Zudan sebagai Teladan Nasional
Published
3 hours agoon
05/12/2025
Kota Gorontalo – KORPRI Kota Gorontalo resmi meresmikan KORPRI Mart & Travel yang berlokasi di kompleks pertokoan Murni. Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, disaksikan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) KORPRI Pusat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, serta Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, dan Sekda Ismail Madjid, pada Kamis pagi (4/12/2025).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan dihadiri berbagai pihak terkait, menandai langkah strategis KORPRI Kota Gorontalo dalam meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) melalui unit bisnis internal. Prof. Zudan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini dan berharap langkah serupa bisa ditirukan daerah lain di Indonesia.
“Mudah-mudahan bisa berkembang. Dan saya harap bisa jadi contoh seluruh Indonesia,” ujar Prof. Zudan usai acara peresmian. Ia menambahkan bahwa, meski gedungnya relatif kecil, KORPRI Mart menyediakan beragam barang kebutuhan pokok yang siap dipasarkan. “Ini tokonya kecil, tapi barangnya banyak. Ada beras, bahan pokok, ini bagus,” ujar mantan Penjabat Gubernur Gorontalo tersebut.
Selain KORPRI Mart, Travel yang menjadi bagian dari inisiatif ini diharapkan menjadi fasilitas bagi aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Gorontalo untuk keperluan perjalanan dinas ke luar daerah. KORPRI Mart & Travel dinilai sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kesejahteraan ASN melalui potensi pendapatan dari unit bisnis internal.
Menurut Ketua DPN KORPRI Pusat, Prof. Zudan, peresmian ini juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia jika dikelola dengan tepat dan dibiayai secara berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya dukungan pemangku kepentingan daerah untuk keberlanjutan program.
Juru bicara program menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan upaya KORPRI Kota Gorontalo dalam memberdayakan ASN melalui kanal pendanaan internal yang transparan, sekaligus memperkuat pelayanan publik melalui opsi layanan yang lebih terjangkau.
Kadis/pejabat terkait berharap KORPRI Mart & Travel menjadi motor lokomotif untuk program-program kesejahteraan ASN, sekaligus menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi profesi, dan sektor swasta.
Catatan: Naskah ini telah disesuaikan dengan gaya bahasa jurnalistik untuk berita terpublikasi, tanpa mengubah data faktual, maksud, dan tujuan dari isi naskah.
Marisa Utara Ditetapkan sebagai Pilot Project Enam Bidang SPM Posyandu
Hanya Satu Tahap Lagi, Jalan Sawit Segera Selesai
Peresmian KORPRI Mart & Travel Kota Gorontalo Dipuji Prof. Zudan sebagai Teladan Nasional
Kolaborasi Lintas Instansi Untuk GPS Pohuwato Mulai Digenjot di Dengilo
Pengukuhan CPNS-PNS Formasi STTD: Iwan S. Adam Pimpin Langsung Upacara Pohuwato
Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
Panasnya Konflik Sawit! DPRD Provinsi Gorontalo dan KPK Turun Tangan
Berani Bongkar Tambang Ilegal, Aktivis Muda Gorontalo Dapat Ancaman Brutal
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
News2 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo2 months agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo3 months agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Gorontalo1 week agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
Advertorial2 months agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
-
Gorontalo2 months agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Hiburan3 months agoKejatuhan Nas Daily: Dari Inspirasi Dunia Jadi Bahan Bully Global!
-
Gorontalo2 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
