Connect with us

kabupaten pohuwato

Mewujudkan Ketahanan Gizi, Pemerintah Desa Bulangita Gelar Penanaman 1000 Pohon Buah

Published

on

POHUWATO – Pemerintah Desa Bulangita yang berada di Kecamatan Marisa telah menggelar acara penanaman 1000 pohon buah sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan gizi bagi masyarakatnya.

Acara penanaman pohon buah ini dipusatkan di kebun PKK Desa Bulangita dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga, Kadis Pertanian, Kamri Alwi, dan Camat Marisa, Mohammad Huntoyungo.

Gerakan penanaman 1000 pohon buah ini secara resmi dimulai dengan penanaman pertama oleh Bupati Saipul, Camat Marisa, Kades Bulangita, Fendi Diange, Ketua BPD Bulangita, Luwis Goi, dan Bhabinkamtibmas.

Para pejabat ini memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian alam dan meningkatkan ketahanan gizi.

Bupati Saipul Mbuinga dalam pesannya menekankan pentingnya merawat dan menjaga pohon-pohon buah yang baru ditanam tersebut agar dapat menjadi warisan yang berharga bagi generasi mendatang.

Beliau juga mengapresiasi Pemerintah Desa Bulangita atas inisiatif yang diambil dalam mencapai ketahanan gizi masyarakat melalui penanaman pohon buah.

“Insyaallah, Pak Kadis Pertanian akan memberikan pendampingan secara berkala, karena program ini tidak berhenti hanya dengan penanaman hari ini. Mari kita rawat dan pelihara pohon-pohon ini dengan baik,” ucap Bupati Saipul.

Bupati Saipul juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi kepala desa dan jajaran pemerintah desa Bulangita yang turut serta dalam penanaman berbagai macam pohon buah. Ia menekankan pentingnya menjaga keasrian lingkungan sebagai salah satu langkah dalam menjaga ketahanan gizi masyarakat.

Sementara itu, Kadis Pertanian Pohuwato, Kamri Alwi, menyatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mendistribusikan bibit kepada Kepala Desa Bulangita untuk memperbanyak dan mengembangkan pohon buah yang telah ditanam. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Desa Bulangita atas komitmen mereka dalam penanaman pohon buah.

“Alhamdulillah, Desa Bulangita telah mencanangkan penanaman pohon buah, dan kami dari Dinas Pertanian akan terus memberikan dukungan dengan menyediakan bibit pohon yang dibutuhkan,” tutur Kamri Alwi.

Dengan adanya gerakan penanaman 1000 pohon buah ini, diharapkan masyarakat Desa Bulangita dapat menikmati berbagai macam buah-buahan yang tumbuh subur di sekitar mereka. Selain itu, upaya ini juga akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan ketersediaan gizi yang seimbang dan menjaga kelestarian alam di wilayah tersebut.

Advertorial

Bupati Pohuwato Gelar Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Munawwarah

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama istri, Selvi Mbuinga Monoarfa, menggelar buka puasa bersama di Masjid Al-Munawwarah, Desa Sipatana, Kecamatan Buntulia, pada Sabtu (15/03/2025). Acara ini dihadiri oleh masyarakat sekitar, jemaah masjid, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Buka puasa bersama ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan oleh Bupati dan keluarganya selama bulan Ramadan. Masjid Al-Munawwarah sendiri memiliki nilai historis bagi Bupati Saipul A. Mbuinga, karena berada di kompleks tempat tinggal keluarganya.

Dalam suasana penuh kebersamaan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara pemimpin daerah, masyarakat, dan para jemaah masjid. Tradisi ini juga menjadi momen mempererat ukhuwah Islamiah serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga.

“Kami selalu berusaha menjaga tradisi ini sebagai bentuk kebersamaan dan silaturahmi dengan masyarakat. Ramadan adalah momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiah,” ujar Bupati Saipul Mbuinga.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh umat Muslim untuk memanfaatkan Ramadan sebagai waktu memperbanyak ibadah dan berdoa.

“Semoga semua amalan baik kita diterima oleh Allah SWT, dan kita diberikan kekuatan serta kesehatan hingga akhir Ramadan, serta dapat merayakan Idul Fitri dalam keadaan penuh kebahagiaan,” harapnya.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlangsung sebagai bagian dari tradisi Ramadan di Kabupaten Pohuwato. Selain menjadi sarana berbagi berkah, acara ini juga mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Continue Reading

Advertorial

BPK RI Perwakilan Gorontalo Gelar Exit Meeting Pemeriksaan Interim dengan Pemkab Pohuwato

Published

on

Pohuwato – Setelah menyelesaikan pemeriksaan interim, pihak BPK RI Perwakilan Gorontalo menggelar Exit Meeting dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Pertemuan ini diterima langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Fitriani Lasantu, Inspektur Daerah, Muslimin Nento, serta Kepala BPKPD, Teti Alamri, pada Jumat (14/03/2025) di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato.

Exit meeting ini dipimpin oleh Ketua Tim BPK RI, Hary Setiawan. Diketahui bahwa pemeriksaan interim merupakan audit pendahuluan sebelum dilaksanakannya audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Pemeriksaan ini menjadi bagian penting dalam evaluasi awal pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Beberapa tujuan utama pemeriksaan interim meliputi:

✅ Memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya
✅ Menilai efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI)
✅ Menilai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
✅ Mengidentifikasi risiko dalam pelaksanaan anggaran
✅ Meninjau kepatuhan terhadap peraturan atas transaksi belanja
✅ Memberikan gambaran awal sebelum penyusunan laporan keuangan tahunan

Selain itu, pemeriksaan interim juga mencakup risk assessment (penilaian pengendalian internal), pengujian substantif terbatas, serta pemantauan hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya. Pemeriksaan ini meliputi aspek kas, belanja modal, persediaan, belanja hibah, bansos, aset tetap, pendapatan, dan piutang.

Dalam kesempatan ini, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan harapannya agar hasil pemeriksaan interim ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“Kami akan menindaklanjuti setiap catatan yang diberikan oleh tim BPK RI melalui masing-masing OPD terkait. Pemeriksaan ini dikawal langsung oleh Inspektorat dan BPKPD selama 25 hari, dan hari ini tim BPK RI telah menyelesaikan tugasnya dengan Exit Meeting,” ujar Bupati Saipul.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran dari Tim Pemeriksa BPK RI serta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pertemuan pasca pelantikan.

“Semoga hasil pemeriksaan ini membawa manfaat bagi Kabupaten Pohuwato, dan saat audit LKPD nanti, semuanya dapat berjalan dengan lancar, tutupnya.

Continue Reading

Advertorial

Pemerintah Kabupaten Pohuwato Salurkan Bantuan Benih Padi untuk Dukung Swasembada Pangan

Published

on

Pohuwato Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Pohuwato menyalurkan bantuan komoditas padi sawah kepada para petani. Penyerahan bantuan ini berlangsung di Kantor Desa Mootilango, Kecamatan Duhiadaa, pada Rabu (12/03/2025).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, bersama Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Madiyan Surya, serta perwakilan Dinas Pertanian Pohuwato, diwakili oleh Sekretaris Dinas, Merywati Maku. Turut hadir juga Kepala Desa Mootilango, Ithin Yanjo, dan perwakilan kelompok tani setempat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Iwan S. Adam menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Kodim 1313 Pohuwato untuk meningkatkan produksi pertanian sebagai bagian dari upaya swasembada pangan.

“Penyaluran benih ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Pohuwato serta mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden,” ujar Iwan.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Bupati Pohuwato tengah berada di Jakarta untuk mengusulkan pembangunan infrastruktur pertanian, termasuk sistem pengairan bagi 8.900 hektare lahan di Randangan.

“Jika kita hanya mencetak sawah dalam jumlah kecil setiap tahun, maka target swasembada pangan akan sulit tercapai. Oleh karena itu, kami telah mengusulkan agar Pohuwato dijadikan pusat pangan, sementara Marisa dikembangkan sebagai pusat ekowisata, dan Paguat menjadi kawasan industri,” jelasnya.

Selain memastikan produksi pertanian meningkat, Wabup Iwan juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah berkomitmen menjaga stabilitas harga gabah.

“Jika ada penggilingan padi yang bermain harga dan merugikan petani, maka akan ada pengawasan dan tindakan tegas,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Madiyan Surya, menegaskan bahwa TNI akan terus mendampingi petani dalam mencapai target produksi padi.

“Kami siap mengawal program ini. Jika ada Babinsa yang kurang aktif dalam mendampingi petani, silakan langsung laporkan kepada saya,” tegasnya.

Dandim juga menyoroti potensi pertumbuhan ekonomi Pohuwato yang diperkirakan akan melampaui ekspektasi, terutama dengan kehadiran perusahaan besar yang akan beroperasi di wilayah ini.

“Saya melihat Pohuwato ke depan bisa berkembang seperti Timika di Papua. Bedanya, kalau Timika dikembangkan oleh perusahaan luar negeri, Pohuwato didukung oleh perusahaan dalam negeri. Ini menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya optimistis.

Selain itu, TNI juga berencana membentuk satuan khusus yang berfokus pada pertanian dan produksi pangan di Pohuwato, sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan nasional.

Dalam laporannya, Sekretaris Dinas Pertanian Pohuwato, Merywati Maku, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi peningkatan ketahanan pangan nasional, yang turut didampingi oleh TNI.

“Program bantuan ini merupakan bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan yang menjadi tanggung jawab bersama. TNI ikut mendampingi petani mulai dari tahap penanaman hingga produksi,” jelasnya.

Untuk tahap pertama, bantuan benih padi akan mencakup 3.856 hektare lahan, dengan total benih sebanyak 96.400 kg. Bantuan ini bersumber dari dana APBN dengan total nilai mencapai Rp1,44 miliar.

Untuk Kecamatan Duhiadaa, bantuan ini akan disalurkan ke tiga desa, yaitu Mootilango, Buntulia Barat, dan Mekar Jaya, yang mencakup total 786 hektare lahan.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan produktivitas pertanian di Pohuwato semakin meningkat dan mampu berkontribusi terhadap pencapaian swasembada pangan nasional.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler