Connect with us

Kabupaten Gorontalo

Pasangan ROAD Usung Program Pro-Rakyat, Prioritaskan Infrastruktur dan UMKM

Published

on

KABGOR – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir dan Adnan Entengo (ROAD), terus mendapatkan perhatian publik berkat program-program unggulan yang mereka tawarkan. Program-program ini dianggap tidak hanya relevan dengan kebutuhan masyarakat tetapi juga mampu mendorong pembangunan Kabupaten Gorontalo ke depan.

Saat melakukan kampanye tatap muka di berbagai kecamatan, seperti di Desa Bulila, Kecamatan Telaga, Roni Sampir dan Adnan Entengo disambut hangat oleh masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Roni Sampir menegaskan komitmennya untuk merealisasikan program-program yang mereka ajukan.

“Kami siap memenuhi kepentingan rakyat, dan InsyaAllah program-program yang kami canangkan akan kami realisasikan,” ujar Roni Sampir.

Sementara itu, Adnan Entengo menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, seraya menambahkan bahwa mereka berdua berkomitmen untuk membawa perubahan yang signifikan bagi Kabupaten Gorontalo.

Berikut adalah visi, misi, dan program unggulan yang diusung oleh pasangan Roni Sampir dan Adnan Entengo (ROAD):

Visi

“Mewujudkan Kabupaten Gorontalo yang reformatif, transformatif, sinambungan, dan adaptif.”

Misi:

  1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
  2. Memantapkan perekonomian dan mewujudkan kemandirian daerah dengan mendorong transformasi ekonomi.
  3. Mewujudkan pembangunan yang selaras dengan lingkungan.
  4. Menciptakan kehidupan sosial masyarakat yang berkualitas serta inklusif.

Program Unggulan Berdasarkan Misi

Misi 1: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih

  1. Percepatan Reformasi Birokrasi – Memperkuat birokrasi yang efektif dan transparan.
  2. Pemenuhan Hak ASN – Menjamin kesejahteraan Aparatur Sipil Negara.
  3. Pelayanan Publik Cepat dan Transparan – Memperbaiki layanan publik dengan efisien.
  4. Efisiensi Anggaran Pembangunan – Mendorong kolaborasi sektoral untuk mengoptimalkan anggaran.
  5. Revitalisasi Unit Penghasil PAD – Meningkatkan kapasitas fiskal daerah.
  6. Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) – Mengintegrasikan teknologi AI untuk pelayanan publik yang lebih efisien dan akurat.

Misi 2: Memantapkan Perekonomian dan Kemandirian Daerah

  1. Optimalisasi Sumber PAD – Memperkuat tata kelola fiskal daerah.
  2. Asuransi Perlindungan Petani – Melindungi petani dari risiko kerugian.
  3. Penguatan Sektor Peternakan – Menjadikan peternakan sebagai sektor unggulan daerah.
  4. Revitalisasi Penyuluh Pertanian – Meningkatkan peran penyuluh untuk kesejahteraan petani.
  5. Dukungan untuk UMKM – Menciptakan 1000 UMKM yang naik kelas melalui peningkatan kompetensi dan kapasitas.
  6. Kemudahan Berusaha bagi UMKM – Mendorong kerja sama antara ritel modern dan UMKM serta memperluas pasar ke tingkat nasional dan internasional.
  7. Kesempatan Kerja yang Setara – Memberikan kesempatan kerja yang sama bagi seluruh masyarakat.
  8. Revitalisasi BUMD – Mendorong sinergi BUMD dengan pengembangan komoditas unggulan daerah.

Misi 3: Mewujudkan Pembangunan yang Selaras dengan Lingkungan

  1. Perluasan Ruang Terbuka Hijau – Menambah area hijau di Kabupaten Gorontalo.
  2. Program 1 Kecamatan 1 Taman Diskusi Ruang Hijau – Membangun taman sebagai ruang publik dan diskusi di setiap kecamatan.
  3. Penyelarasan Pembangunan Berdasarkan RTRW – Mengutamakan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah.
  4. Pengurangan Sampah Rumah Tangga – Melalui program 1 Rumah, 1 Komposter untuk mengelola sampah organik.

Misi 4: Menciptakan Kehidupan Sosial yang Berkualitas dan Inklusif

  1. Peningkatan APM Pendidikan Dasar – Melalui program gratis seragam dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak kurang mampu.
  2. Revitalisasi Lembaga Pendidikan Non-Formal – Mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan kerja.
  3. Program Beasiswa 1 Kecamatan 1 Dokter – Memberikan beasiswa bagi calon dokter di setiap kecamatan.
  4. Penguatan Kehidupan Beragama – Program 1 Kecamatan 1 Rumah Quran, insentif untuk guru ngaji dan pengajar agama, serta beasiswa kuliah agama.
  5. Revitalisasi Lembaga Adat – Memberikan insentif bagi pemangku adat serta mengintegrasikan peran adat dalam pembangunan daerah.
  6. Jaminan Kesejahteraan untuk Kepala Desa – Melalui peningkatan alokasi dana desa.
  7. Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan – Dukungan penuh terhadap program-program Karang Taruna dan kelompok perempuan.

Program-program unggulan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Gorontalo. Pasangan Roni Sampir dan Adnan Entengo percaya bahwa melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Gorontalo dapat berkembang lebih pesat dan inklusif.

Gorontalo

Panas! Bursa Ketua KONI Kabgor Seru, Jurnalis Ini Siap Adu Gengsi dengan Politisi

Published

on

Gorontalo – Meski masa jabatan Ketua KONI Kabupaten Gorontalo baru akan berakhir Oktober 2025, aroma pertarungan menuju kursi panas ketua sudah mulai terasa. Sejumlah nama beken mulai unjuk gigi, dan yang mengejutkan, seorang jurnalis senior siap “mengebrak” dominasi politisi!

Tak main-main, nama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Usira dan Awaludin Pauweni serta anggota legislatif, Jayusdi Rivai, dikabarkan bakal ikut bertarung. Tapi publik dibuat terkejut dengan munculnya Jefry Rumampuk, mantan juru bicara Bupati Boalemo dan eks Ketua Forwaka Gorontalo, yang siap turun gelanggang di arena Musorkab KONI.

Kalu berbicara dengan 3 nama pertama, publik tidak meragukan kapasitas dan perhatian wakil rakyat itu dibidang olahraga. Namun nama Jefry Rumampuk bukan juga nama yang asing di Gorontalo. Ia dikenal luas usai peristiwa tragis pembacokan oleh orang tak dikenal, lantaran banyak mengkritisi program dan kebijakan yang tak pro rakyat. Hal ini, adalah peristiwa yang menjadikannya simbol perjuangan kebebasan pers di Gorontalo. Kini, ia kembali menyita perhatian, bukan sebagai jurnalis, tapi sebagai calon pemimpin olahraga. Disamping itu, Jefry yang juga mempunyai relasi luas ini, dipastikan membawa warna baru di bidang olahraga.

Jika biasanya para politisi membutuhkan media untuk menyebarluaskan perhatiannya, maka Jefry dirasa memilki momen yang tepat untuk menjadikan olahraga di Kabupaten Gorontalo Berjaya. Kedekatan dengan berbagai unsur serta kepedulian terhadap daerah melalui informasi, sepertinya menjadi modal Jeffry, diperhelatan 4 tahunan itu.

Sementara itu, dikutip dari nusatimes, Sekertaris KONI Kabupaten Gorontalo tidak membantah peluang bakal calon induk olahraga prestasi itu. Dirinya mengiyakan bahwa saat ini, sudah ada bakal calon Ketua yang sudah melakukan komunikasi.
“Dengar-dengar sih, banyak yang mau maju. Bahkan sudah ada yang mulai buka komunikasi sekarang,” ungkap Sekretaris KONI Kabupaten Gorontalo, Ilho, Rabu (21/5/2025).
“Kalau banyak yang maju, itu bagus. Artinya, KONI jadi organisasi yang seksi dan bergengsi,” tambah Ilho dengan semangat.

Soal apakah petahana dr. Irawan Huntoyungo bakal kembali mencalonkan diri? Ilho mengaku belum ada sinyal.

“Belum ada kabar apakah Pak Ketua mau maju lagi atau tidak,” ujarnya singkat.

Continue Reading

Kabupaten Gorontalo

Puting Beliung Hantam Lokasi Perkemahan Pramuka di Gorontalo

Published

on

Lokasi Bumi perkemahan Pramuka, saka widya Budaya Bakti Gorontalo dihantam Angin Puting Beliung || Sumber Ucok Alwi, ketua DKC Boalemo

KABGOR – Angin puting beliung menerjang wilayah Pentadio Timur, Kabupaten Gorontalo pada Senin (05/04/2025) dini hari. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 hingga 14.08 WITA dan menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Pantauan langsung tim Barakati.id di lokasi kejadian menunjukkan adanya kerusakan pada atap dan struktur rumah warga akibat terjangan angin kencang. Kondisi ini semakin memprihatinkan karena di lokasi yang sama tengah berlangsung kegiatan Perkemahan Pramuka Saka Widya Budaya Bakti tingkat Provinsi Gorontalo.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berdasarkan analisis data citra radar cuaca, terdeteksi adanya sebaran awan konvektif signifikan yang bergerak dari arah barat (sekitar wilayah Limboto) menuju lokasi kejadian sebelum hujan lebat terjadi.

BMKG juga menjelaskan bahwa fenomena puting beliung dipicu oleh kondisi atmosfer yang sangat labil, melebihi ambang batas kestabilan udara. Ketidakstabilan ini dapat menimbulkan angin kencang yang terjadi secara tiba-tiba dalam waktu singkat, biasanya pada siang atau sore hari. Fenomena ini ditandai dengan terbentuknya awan Cumulonimbus (Cb) yang mengeluarkan pusaran angin menyerupai belalai di daratan, dengan kecepatan angin yang dapat mencapai lebih dari 50 km/jam.

Puting beliung umumnya terjadi menjelang hujan lebat, dan sering disertai dengan kilat atau petir.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sejumlah warga mengalami kerugian materiil akibat kerusakan rumah dan fasilitas yang diterjang angin puting beliung.

Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan pendataan dan memberikan bantuan bagi warga terdampak, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah tersebut.

Continue Reading

Kabupaten Gorontalo

GERINDRA: Keluar Satu, Masuk Seribu

Published

on

Sarjon Adarani - Sekretaris DPC Gerindra Kab. Gorontalo

LIMBOTO–Sekretaris DPC GERINDRA Kabupaten Gorontalo Sarjon Adarani menanggapi adanya oknum-oknum yang keluar dari partai berlambang Kepala Garuda itu.

“Dari dulu ada banyak yang masuk dan keluar parpol. Itu biasa. Bukan hanya GERINDRA, partai lain juga mengalami orang masuk maupun yang dikeluarkan dari partai. Jadi ndak usah dibahas lah. Biasa itu,” ucap Sarjon asal Boliyohuto itu.

Menurut Sarjon, kalau keluar satu maka bergabunglah ribuan orang dengan GERINDRA. “Ibarat pepatah ‘patah satu tumbuh seribu’. Kan begitu,” ungkap Sarjon.

Dia kemudian bercerita bahwa pada Pemilu 2014 setelah jadi caleg yang gagal alias tidak ta dudu, yang bersangkutan pindah partai 2019 dan tetap gagal jadi aleg juga. “Artinya, yang bermasalah bukan parpol, tapi dianya,” ungkap Sarjon yang pada Pemilu 2024 lalu dipilih oleh lebih dari seribu orang tapi Sarjon sendiri tetap ditakdirkan tidak jadi aleg.

Sarjon menambahkan, kader GERINDRA sejati hanya orang-orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. “Intinya, kalau tukang koprol maka carilah partai yang bukan GERINDRA. Kalau mau berkorban untuk partai, silahkan masuk ke GERINDRA. Begitu….” tandasnya.

Menurut Sarjon, bila sudah keluar atau dikeluarkan dari GERINDRA maka tetap silaturrahim tapi sudah tidak boleh lagi membawa nama partai GERINDRA. “Kalau mau keluar, ya keluar saja. Kan bebas. Demokrasi tiyali. So bagitu. Tapi ybs tidak boleh lagi bawa nama partai, organisasi sayap partai maupun simbol-simbol partai secara gambar maupun bahasa tutur,” tutup Sarjon Adarani.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler