Connect with us

Advertorial

Pelantikan PPPK Tahap II Pohuwato: Wabup Iwan S. Adam Ajak ASN Baru Berikan Pelayanan Terbaik

Published

on

Pohuwato – Sebanyak 412 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di Kabupaten Pohuwato resmi dilantik dan diambil sumpah/janji pada Kamis (02/10/2025). Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, yang hadir mewakili Bupati Saipul A. Mbuinga.

Acara pelantikan yang diadakan di Gedung Panua ini diawali dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan agar proses pelantikan berjalan lancar serta membawa keberkahan bagi pegawai yang baru diangkat. Selain Wakil Bupati, turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau, Kepala BKPSDM, Supratman Nento, Asisten Administrasi Umum, Mahyudin Ahmad, serta para tokoh lintas agama dan Tenaga Ahli Bupati.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Iwan S. Adam mengucapkan selamat kepada para pegawai yang telah resmi diangkat menjadi PPPK dan menekankan pentingnya tanggung jawab moral serta profesionalisme sebagai abdi negara. Ia menegaskan bahwa status sebagai ASN PPPK bukan sekadar jabatan administratif, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh kesungguhan.

“Sebagai ASN, saudara harus menjaga sikap, perilaku, dan nama baik korps ASN. Integritas dan etika kerja adalah hal yang utama,” tegas Iwan dalam arahannya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Iwan juga mengingatkan agar para PPPK senantiasa mematuhi aturan yang berlaku, termasuk etika penggunaan media sosial, yang harus digunakan secara bijak oleh seorang ASN.

“Jauhi gaya hidup flexing, gunakan media sosial dengan bijak. ASN harus memberi contoh bagi masyarakat, bukan sebaliknya,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Wabup Iwan mengajak seluruh PPPK yang baru dilantik untuk bekerja dengan profesionalisme dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, tidak dapat hadir karena sedang menghadiri agenda penting lainnya dan menitipkan salam hangat untuk seluruh pegawai baru tersebut.

Dengan adanya pelantikan ini, diharapkan para PPPK dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Pohuwato melalui dedikasi dan kerja keras mereka.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertorial

Siap Siaga! BPBD Bekali Relawan dan Lurah Kota Gorontalo Hadapi Potensi Bencana

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat koordinasi (Rakor) ketahanan daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (22/10/2025) di Aula Kantor Wali Kota ini, dihadiri oleh aparat kelurahan dan relawan bencana dari berbagai wilayah rawan bencana di Gorontalo.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel. Pada kesempatan tersebut, BPBD Kota Gorontalo memberikan pembekalan strategis bagi para peserta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani bencana, serta memperkuat ketahanan masyarakat di tingkat kelurahan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Gorontalo, Dandy Datau, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk memastikan bahwa aparatur pemerintah, khususnya di tingkat kelurahan, serta para relawan memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan tercipta sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di Kota Gorontalo.

“Kami ingin memastikan bahwa para lurah dan relawan memiliki kesiapan yang maksimal dalam menghadapi bencana. Tentu saja, kita juga berharap agar Kota Gorontalo dijauhkan dari bencana, namun tetap harus siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi,” ujar Dandy Datau.

Selain membahas strategi penanggulangan bencana, kegiatan ini juga mencakup pelatihan teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur kelurahan dan relawan dalam melakukan mitigasi dan tanggap darurat.

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam penanggulangan bencana. Menurutnya, keberhasilan dalam menghadapi bencana tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, khususnya di tingkat kelurahan.

“Pemimpin harus selalu hadir bersama rakyat. Dalam menghadapi bencana, kita perlu membangun kesadaran kolektif di seluruh lapisan masyarakat, agar saat bencana datang, kita semua sudah siap untuk bertindak,” kata Adhan Dambea.

Dengan adanya Rakor ini, diharapkan para lurah dan relawan dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, serta membantu memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam yang mungkin terjadi.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk relawan bencana yang merasa terbantu dengan pelatihan dan informasi yang diberikan. Diharapkan, kedepannya, Kota Gorontalo akan menjadi kota yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana dan dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Continue Reading

Advertorial

Adhan Dambea: Teladan Kepemimpinan yang Tegas dan Menginspirasi

Published

on

Kota Gorontalo — Sosok Bapak Adhan Dambea dikenal luas sebagai pemimpin yang tegas, berintegritas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Dalam berbagai kiprahnya di pemerintahan maupun kegiatan sosial, beliau selalu menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama.

Sebagai tokoh yang pernah memimpin Kota Gorontalo, Adhan Dambea dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang sederhana namun berwibawa. Beliau tidak hanya berperan sebagai pengambil kebijakan, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, serta memberikan solusi terhadap berbagai persoalan di lapangan.

“Pemimpin harus hadir bersama rakyat. Karena dari rakyatlah kita belajar arti sesungguhnya dari pelayanan,” ujar Adhan Dambea dalam salah satu kesempatan.

Selama masa kepemimpinannya, berbagai program pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat berhasil diwujudkan. Fokus beliau terhadap penataan kota, peningkatan kebersihan, serta penegakan disiplin aparatur menjadi ciri khas yang terus dikenang hingga kini.

Selain dikenal tegas dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, Adhan Dambea juga menunjukkan kepedulian besar terhadap ketangguhan daerah menghadapi bencana. Pandangan beliau tentang pentingnya kesiapsiagaan dan keterlibatan masyarakat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga kebencanaan di Gorontalo.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Gorontalo, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa sosok Adhan Dambea adalah teladan dalam membangun budaya tangguh di tengah masyarakat.

“Bapak Adhan Dambea merupakan figur yang menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab dalam setiap tugas. Prinsip-prinsip kepemimpinan beliau sangat relevan dengan upaya kami membangun kesiapsiagaan dan kepedulian masyarakat terhadap bencana,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Gorontalo.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa nilai-nilai keteladanan dari Adhan Dambea diharapkan dapat terus diteladani oleh para ASN dan relawan kebencanaan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di lapangan.

Kini, sebagai walikota terpilih, kiprah dan pandangan beliau tetap memberikan warna dalam berbagai kebijakan daerah. Keberanian, ketulusan, dan komitmen moral yang beliau tunjukkan menjadi inspirasi bagi generasi penerus, khususnya dalam membangun Gorontalo yang tangguh, maju, dan berkarakter.

Dengan keteladanan dan semangat pengabdian yang tak pernah surut, Bapak Adhan Dambea menjadi contoh nyata bahwa kepemimpinan sejati tidak diukur dari jabatan, tetapi dedikasi dan pelayanan tulus kepada masyarakat.

Continue Reading

Advertorial

Dosen ITB Bicara Radiasi Nuklir di UNG: Solusi Pangan Aman Tanpa Bahan Kimia Berbahaya

Published

on

UNG – Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar kegiatan akademik yang mendalam dengan mengundang pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada Jumat, 24 Oktober 2025, Kuliah Pakar bertema “Radiasi Nuklir dalam Perspektif Keamanan Pangan dan Lingkungan” dilaksanakan di Aula FMIPA UNG. Kegiatan ini membawa perspektif baru tentang pemanfaatan teknologi nuklir yang bertanggung jawab dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor pangan dan lingkungan.

Dr. Galih Restu Fardian Suwandi, S.Si., dosen Departemen Fisika ITB yang memiliki keahlian di bidang Fisika Nuklir dan Biofisika, menjadi narasumber utama dalam kuliah pakar ini. Dalam pemaparannya, Dr. Galih menjelaskan bahwa radiasi nuklir tidak selalu identik dengan bahaya. Jika digunakan dengan benar dan diawasi secara ketat, teknologi nuklir dapat memberikan manfaat besar, salah satunya dalam industri pangan.

“Pemanfaatan radiasi dalam bidang pangan, seperti untuk sterilisasi bahan makanan tanpa bahan kimia berbahaya, merupakan contoh penerapan teknologi nuklir yang aman dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” kata Dr. Galih.

Kuliah ini memberikan wawasan tentang bagaimana radiasi nuklir digunakan dalam industri pangan untuk memperpanjang masa simpan produk, meningkatkan keamanan pangan, dan menjaga kelestarian lingkungan. Dr. Galih juga membahas aplikasi radiasi dalam konteks yang lebih luas, termasuk dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Kegiatan yang dimoderatori oleh I Made Hermanto, S.Pd., M.Pd., dosen Jurusan Fisika FMIPA UNG, ini berlangsung dengan interaksi yang aktif antara mahasiswa dan narasumber. Mahasiswa menunjukkan minat tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait pengelolaan bahan radioaktif, regulasi teknologi nuklir, serta keamanan radiasi.

Dr. Tedy Machmud, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA UNG, yang membuka acara secara resmi, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam memperkaya pembelajaran mahasiswa. “Kuliah pakar ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan menghubungkan teori dengan aplikasi praktis di lapangan,” ujar Dr. Tedy.

Kuliah pakar ini juga melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai jurusan di FMIPA UNG, seperti Jurusan IPA dan Ilmu Lingkungan, dalam diskusi lintas disiplin yang memperkaya pemahaman tentang aplikasi teknologi nuklir dalam pembangunan berkelanjutan.

Dr. Trisnawaty Junus Buhungo, M.Pd., Ketua Jurusan Fisika, menegaskan komitmen jurusan untuk terus menghadirkan kegiatan yang inspiratif dan aplikatif. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga memahami konteks aplikasi ilmu fisika dalam menyelesaikan tantangan nyata di masyarakat,” ujarnya.

Kuliah pakar ini ditutup dengan pemberian sertifikat kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam berbagi ilmu dan pengalaman. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin memperkaya wawasan mahasiswa serta memperkuat jejaring akademik antar institusi.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler