Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato melakukan kunjungan resmi ke Universitas Tadulako (Untad), Palu, Sulawesi Tengah, guna membahas kelanjutan kerja sama strategis dalam bidang pendidikan, khususnya terkait penyelesaian studi mahasiswa asal Pohuwato di Fakultas Kedokteran Untad. Kunjungan ini berlangsung pada Kamis, (10 /04/ 2025), di Gedung Rektorat Sementara Untad, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore.
Rombongan Pemda Pohuwato dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Iwan S. Adam dan didampingi oleh Plh. Sekda Mahyudin Ahmad, serta sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, dan unsur Bappeda.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif tersebut, pihak Universitas Tadulako turut diwakili oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng bersama jajaran civitas akademika Fakultas Kedokteran dan sejumlah guru besar lainnya.
Wakil Bupati Iwan S. Adam dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Untad, khususnya Fakultas Kedokteran, terhadap mahasiswa Pohuwato yang telah difasilitasi untuk menempuh pendidikan kedokteran sejak 2017.
“Kerja sama ini adalah bagian dari program strategis kami, yaitu Satu Kecamatan Satu Dokter. Sampai hari ini, tiga mahasiswa telah menyelesaikan studi dan sedang menjalani internship, sementara 12 mahasiswa lainnya masih aktif,” ujar Iwan.
Ia menegaskan, Pemda Pohuwato sangat berharap tidak ada lagi mahasiswa yang mengalami kendala akademik maupun pembiayaan hingga berujung pada Drop Out. Oleh sebab itu, ia meminta dukungan penuh dari Fakultas Kedokteran untuk memberikan solusi terbaik bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan.
“Kami ingin memastikan semua anak-anak kami dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Ini adalah investasi besar bagi daerah dalam menciptakan tenaga medis yang akan kembali mengabdi di tanah kelahiran mereka,” tambahnya.
Selain evaluasi program kedokteran, Wakil Bupati juga membuka peluang kerja sama lintas sektor dengan Untad di masa mendatang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan tenaga profesional dan membaiknya kondisi fiskal daerah.
Sementara itu, Rektor Untad Prof. Amar menyambut baik niat baik Pemda Pohuwato dan menegaskan pentingnya kolaborasi jangka panjang antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi.
“Kami berkomitmen mendukung program daerah yang berorientasi pada peningkatan SDM. Kami akan terus bersinergi demi masa depan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat Pohuwato,” ujar Prof. Amar.
Sebagai bentuk penguatan kolaborasi, pertemuan tersebut ditutup dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemda Pohuwato dan Universitas Tadulako, yang diwakili oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Pohuwato.
Femmy Udoki, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo || Foto istimewa
DEPROV – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gorontalo Utara akan digelar besok, Sabtu (19/04/2025). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara memastikan seluruh persiapan teknis dan administratif telah tuntas, termasuk pembiayaan yang telah direalisasikan oleh pemerintah daerah.
Pelaksanaan PSU ini memerlukan anggaran sebesar Rp9,2 miliar, yang bersumber dari hibah Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara sebesar Rp6 miliar dan dukungan tambahan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo sebesar Rp3,2 miliar.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Femmy Udoki, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan sigap yang diambil oleh pemerintah daerah maupun provinsi dalam memenuhi kebutuhan anggaran PSU di tengah situasi efisiensi anggaran.
“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi yang telah menunjukkan komitmen dalam mendukung kelancaran PSU ini,” ujar Femmy, Jumat (18/04/2025).
Selain pemerintah, apresiasi juga diberikan kepada aparat keamanan, termasuk jajaran kepolisian dan Satpol PP, yang telah aktif menjaga stabilitas wilayah menjelang pelaksanaan PSU.
“Petugas keamanan telah bekerja maksimal dalam mengawal seluruh tahapan PSU, dan ini patut diapresiasi,” tambahnya.
Namun demikian, Femmy mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap aspek logistik, yang menjadi salah satu titik rawan dalam pelaksanaan PSU. Ia meminta Bawaslu untuk terlibat aktif dalam pengawasan pergeseran logistik agar tidak terjadi pelanggaran ataupun kecurigaan di masyarakat.
“Saya meminta kepada Bawaslu untuk benar-benar mengawasi proses pergeseran logistik pemilu, agar tidak menimbulkan keraguan maupun potensi pelanggaran,” tegas politisi dari Bone Bolango tersebut.
Sebagai penutup, Femmy mengimbau kepada seluruh masyarakat Gorontalo Utara agar tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kondusivitas di desa masing-masing selama PSU berlangsung. “Mari kita sukseskan PSU ini dengan damai dan bermartabat,” pungkasnya.
UNG – Sebagai bentuk empati dan kepedulian mendalam, Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Eduart Wolok, ST., MT., mengunjungi langsung keluarga mahasiswa yang menjadi korban dalam musibah banjir bandang saat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dunggilata, Kabupaten Bone Bolango. Kunjungan dilakukan pada Rabu (16/4/2025), dimulai dari rumah duka almarhumah Regina Malaka di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Didampingi jajaran pimpinan universitas, Rektor Eduart disambut langsung oleh kedua orang tua almarhumah, Ferdi Malaka dan Ningsih Dehiyo. Tangis haru dan duka tak terbendung saat pertemuan berlangsung, menggambarkan kesedihan mendalam yang dirasakan keluarga.
Dalam kunjungan tersebut, Rektor juga menyempatkan diri berziarah ke makam Regina Malaka yang terletak di belakang rumah orang tuanya. Di sana, Rektor bersama rombongan memanjatkan doa dan zikir sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhumah.
“Atas nama pribadi dan seluruh civitas akademika UNG, saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya. Kami turut berduka dan merasa sangat kehilangan,” ungkap Rektor Eduart penuh haru.
Rektor menegaskan bahwa kehadiran UNG bukan sekadar bentuk tanggung jawab institusi terhadap korban, melainkan juga wujud ikatan kekeluargaan. “Regina adalah bagian dari keluarga besar UNG. Kami ikut merasakan kehilangan ini,” tambahnya.
Selain mengunjungi keluarga almarhumah Regina, Rektor dan rombongan juga melanjutkan perjalanan ke Provinsi Sulawesi Utara, tepatnya ke Desa Inobonto dan Ratatotok, untuk menyambangi keluarga dari dua mahasiswa lainnya yang menjadi korban serta mahasiswa yang selamat dalam insiden tersebut.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen UNG untuk terus hadir dan memberikan dukungan moril kepada seluruh pihak yang terdampak. Musibah ini tidak hanya menyisakan luka mendalam, tetapi juga menjadi refleksi penting bagi peningkatan standar keamanan kegiatan kampus di masa mendatang.
Pohuwato – Masyarakat Kabupaten Pohuwato tak lama lagi bisa mengurus dokumen keimigrasian tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke Kota Gorontalo. Hal ini menyusul rencana hadirnya Kantor Keimigrasian di Kabupaten Pohuwato yang telah memasuki tahap koordinasi dan peninjauan lokasi.
Kepastian itu disampaikan dalam kunjungan resmi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Gorontalo, Agung Sampurno, dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo, Gelora Adil Ginting, ke Kabupaten Pohuwato pada Rabu (16/04/2025). Rombongan disambut langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, di ruang kerjanya.
“Kami sangat mendukung rencana ini. Kehadiran Kantor Imigrasi di Pohuwato adalah langkah strategis yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keimigrasian secara cepat dan efisien,” ujar Bupati Saipul.
Dalam kunjungan tersebut, turut dibahas lokasi yang akan dijadikan kantor sementara dan kantor permanen. Lokasi eks Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Dusun Bakia, Desa Marisa Selatan, direncanakan menjadi tempat pembangunan kantor permanen. Sementara untuk kantor sementara, Gedung Guru PGRI Pohuwato di samping Dinas Lingkungan Hidup disiapkan sebagai tempat pelayanan awal.
Agung Sampurno menargetkan, layanan keimigrasian di Pohuwato sudah mulai berjalan pada bulan Juni 2025.
“Jika tidak ada kendala, tim kami akan mulai bertugas pertengahan tahun ini. Kami juga menargetkan pembangunan kantor permanen dimulai tahun ini,” jelas Agung.
Langkah ini disambut antusias warga dan pemerintah daerah, karena selama ini masyarakat Pohuwato harus menempuh perjalanan berjam-jam ke Kota Gorontalo untuk membuat paspor dan dokumen imigrasi lainnya.
Turut hadir dalam peninjauan lokasi, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Jimmy Limou, Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Kepatuhan Internal, Arthur Lucky Mawikere, serta Kepala Sub Bidang Perizinan Keimigrasian, Ronald.
Dengan adanya kantor imigrasi ini, pelayanan publik di bidang keimigrasian diharapkan semakin dekat, cepat, dan efisien, khususnya bagi masyarakat di wilayah perbatasan seperti Pohuwato.