kabupaten pohuwato
Pemda Pohuwato Serahkan Sejumlah Bantuan pada Gebyar SMS di Duhiadaa
Published
4 years agoon
POHUWATO – Setiap gebyar SMS, Pemda Pohuwato melalui OPD terkait memberikan bantuan ekonomi kerakyatan, seperti halnya di Kecamatan Duhiadaa yang berlangsung di lapangan desa Duhiadaa, Jumat (10/6/2022).
Pada kegiatan itu Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Rektor UNG, Dr. Ir. Eduart Wolok, ST.,MT, Forkopimda Pohuwato, Ketua TP. PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, dan pimpinan OPD menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat duhiadaa.
Jenis bantuan yang diserahkan tersebut, dari dinas perindagkop dan UKM sejumlah 5 paket yakni bantuan bahan-bahan kios kepada 4 orang, bantuan bahan makanan kepada 7 orang, bantuan bahan kue kepada 1 orang, bantuan peralatan moubel kepada 1 orang, bantuan peralatan bengkel untuk 1 orang.
Sementara, Dinas pertanian menyerahkan 4 paket yakni bantuan asuransi usaha ternak sapi (AUTS) kepada 13 kelompok se-pohuwato total 1.500 ekor. Untuk kecamatan Duhiadaa sendiri menerima 57 asuransi.
Selanjutnya bantuan itik 125 ekor untuk 9 orang, bantuan ayam 80 ekor dan pakan 81,6 Kg untuk 4 orang, bantuan hand sprayer untuk dua kelompok.
Sementara itu, Dinas perikanan menyerahkan 2 paket masing-masing bantuan sarana produksi udang benur vaname sebanyak 476.000 ekor dan pakan sebayak 2.500 kg untuk 10 orang, bantuan pengelolaan irigasi tambak partisipatif (Pitap) untuk 1 kelompk 20 orang.
Kemudian dinas perikanan 1 paket yaitu bantuan sarana perikanan tangkap untuk 8 orang, dari dinas kesehatan 1 paket berupa bantuan mega phone untuk PJ Promkes Duhiadaa.
Serta dari dinas pendidikan 4 paket yaki bantuan beasiswa KPTS SMP untuk 92 orang, bantuan beasiswa PIP SMP untuk 193, bantuan beasiswa KPTS SD untuk 64 orang, bantuan beasiswa PIP SD kepada 784 orang. Sementara itu dari desa buntulia barat berupa bantuan tangki hand sprayer.
Bupati Saipul berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya terutama untuk kelompok serta akan meningkatkan pendapatan keluarga apabila dikelola sesuai peruntukkannya.
“Insyaallah pula kedepan bantuan seperti ini tetap ada dan diperuntukan pada kelompok lainnya,” Harapnya.
You may like
-
Tak Sekadar Slogan, Ini Makna Gerbang SIAAP bagi Pembangunan Pohuwato
-
Jejak Pengabdian: Bupati Saipul Puji Kinerja Dandim Lama Pohuwato
-
Momentum HUT ke-26, DWP Pohuwato Perkuat Soliditas dan Peran Sosial
-
Demi Layanan Lebih Baik! Saipul A. Mbuinga Ajukan Peningkatan RS Bumi Panua
-
Bupati Pohuwato Bangga, Investasi BJA Group Turunkan Kemiskinan
-
Batu Nisan Almarhum Toni Mopangga Dipasang, Bupati Pohuwato Ikut Prosesi
Gorontalo
Menyatu dengan Rakyat: Korem 133/Nani Wartabone Peringati Hari Juang Infanteri 2025
Published
7 hours agoon
20/12/2025
Pohuwato – Korem 133/Nani Wartabone menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 Tahun 2025 di Lapangan Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, pada Jumat (19/12/2025). Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat juang, diikuti oleh jajaran TNI, Polri, pemerintah daerah, serta komponen cadangan (Komcad) TNI Angkatan Darat.
Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Korem 133/NW Brigjen TNI Hardo Sihotang, dan dihadiri oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, unsur Forkopimda, para perwira Korem 133/NW, Dandim jajaran, serta berbagai elemen masyarakat dan tamu undangan.
Dalam amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI AD Letjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Danrem 133/NW, dijelaskan bahwa Hari Juang Infanteri adalah momentum bersejarah yang lahir dari peristiwa Agresi Militer Belanda II tahun 1948. Peristiwa itu menggambarkan keberanian dan pengorbanan prajurit infanteri yang tak gentar mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Selamat Hari Juang Infanteri. Hari ini menjadi refleksi nilai-nilai keinfanterian yang mencerminkan semangat juang dan pengabdian tanpa batas dalam menjaga kedaulatan bangsa,” ujar Danrem membacakan amanat Danpussenif.
Tahun 2025, Hari Juang Infanteri mengusung tema “Mewujudkan Prajurit dan Satuan Infanteri yang Prima, Bersama Rakyat dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD.” Tema tersebut menegaskan pentingnya kualitas, kesiapan, dan sinergi infanteri bersama rakyat sebagai kekuatan utama dalam sistem pertahanan negara.
Melalui amanat tersebut, Danpussenif juga mengingatkan seluruh prajurit infanteri agar meneladani sosok Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dikenal berjuang dengan keikhlasan dan kedekatan luar biasa dengan rakyat. Keteladanan beliau menjadi sumber inspirasi dalam membentuk mental, karakter, dan daya juang prajurit masa kini.
“Nilai-nilai pengabdian Jenderal Soedirman adalah fondasi utama yang harus diwarisi setiap prajurit infanteri. Berjuang tanpa pamrih, berkorban tanpa rasa lelah, dan selalu bersama rakyat,” lanjut amanat tersebut.
Dalam peringatan itu, diumumkan pula para pemenang Lomba Peleton Beranting Hari Juang Infanteri 2025 yang melibatkan satuan infanteri dari berbagai etape, yaitu:
-
Juara I: Yonif 713/Satya Tama (Etape 3)
-
Juara II: Yonif 715/Motuliato (Etape 4)
-
Juara III: Yonif TP 824/Mo’e’a (Etape 5)
Selain upacara militer, jajaran Korem 133/NW juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial seperti bakti sosial pengobatan gratis, pasar murah, serta pertunjukan Drumband Genderang Canka Satya Tama Lokananta (GCSTL) yang menambah semarak suasana peringatan. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, mencerminkan kedekatan dan sinergi nyata antara TNI dan rakyat.
Melalui peringatan ini, Korps Infanteri TNI AD kembali menegaskan jati dirinya sebagai tulang punggung pasukan tempur Angkatan Darat yang tidak terpisahkan dari kekuatan rakyat. Prajurit infanteri diharapkan mampu menjaga hubungan yang harmonis, mengedepankan disiplin, serta menumbuhkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Hari Juang Infanteri ke-77 menjadi pengingat bahwa semangat juang, keberanian, dan kemanunggalan dengan rakyat adalah kekuatan hakiki TNI dalam menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gorontalo
Tegak di Bawah Langit Gorontalo: Komcad dan Prajurit TNI AD Peringati Hari Juang Infanteri
Published
7 hours agoon
20/12/2025
Pohuwato – Pagi itu, Lapangan Balayo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, tampak berbeda dari biasanya. Barisan hijau loreng berdiri tegak di bawah langit Gorontalo. Di antara deretan prajurit, terlihat para Komponen Cadangan (Komcad) TNI Angkatan Darat (AD) hadir penuh semangat mengusung satu tekad yang sama: pengabdian kepada bangsa dan negara.
Komcad TNI AD turut ambil bagian dalam Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 Tahun 2025 yang digelar oleh Korem 133/Nani Wartabone. Upacara ini dipimpin langsung oleh Komandan Korem 133/NW, Brigjen TNI Hardo Sihotang, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, pejabat TNI-Polri, serta pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato.
Di tengah barisan peserta upacara, Serda KC Isran Doda, salah satu perwakilan Komcad, tampak berdiri tegap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Bagi dirinya, kehadiran Komcad bukan hanya simbol kesinambungan tugas pertahanan, tetapi juga bentuk kesiapan mental dan fisik untuk kembali mengenakan seragam negara jika tugas itu kembali dipanggil.
“Kami adalah warga sipil yang dipersiapkan untuk menjadi prajurit cadangan. Momentum Hari Juang Infanteri ini mengingatkan kami bahwa pengabdian kepada negara tidak pernah mengenal kata berhenti,” ujar Isran Doda usai upacara.
Dalam amanat Danpussenif TNI AD Letjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Danrem 133/Nani Wartabone, ditegaskan bahwa Hari Juang Infanteri lahir dari sejarah panjang perjuangan bangsa. Momentum ini berakar dari peristiwa Agresi Militer Belanda II, yang mencerminkan keberanian dan pengorbanan prajurit infanteri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Tahun ini, Hari Juang Infanteri mengusung tema “Mewujudkan Prajurit dan Satuan Infanteri yang Prima, Bersama Rakyat dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD.” Tema tersebut hadir secara nyata dalam semangat dan partisipasi para Komcad. Mereka menjadi representasi kesatuan antara rakyat dan militer, menjembatani kekuatan sipil dan pertahanan nasional dalam satu semangat perjuangan.
Danrem 133 mengingatkan seluruh pasukan untuk meneladani sosok Panglima Besar Jenderal Soedirman, seorang pemimpin yang berjuang bersama rakyat hingga akhir hayatnya. Nilai-nilai keikhlasan, keberanian, dan pengabdian inilah yang diharapkan terus menjiwai prajurit aktif dan Komcad di masa kini.
Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 tidak berhenti pada seremoni semata. Rangkaian kegiatan sosial turut digelar sebagai bentuk kepedulian TNI AD kepada masyarakat. Komcad ikut terlibat aktif dalam pengamanan dan pelaksanaan bakti sosial, seperti pengobatan gratis dan pasar murah yang mendapat sambutan hangat dari warga sekitar.
Di momen ini, batas antara prajurit dan masyarakat seolah menghilang — memperlihatkan wajah sejati TNI sebagai tentara rakyat.
Bagi seluruh Komponen Cadangan, Hari Juang Infanteri bukan sekadar peringatan, melainkan pengingat penting bahwa pertahanan negara bukan hanya tugas prajurit aktif, tetapi juga tanggung jawab rakyat terlatih yang setiap saat siap berperan ketika negeri memanggil.
Pagi di Lapangan Balayo itu menjadi saksi hidup semangat juang yang tidak pernah padam — semangat yang menyalakan kembali jiwa pengabdian, baik bagi prajurit infanteri maupun setiap Komcad yang siap berdiri di garda kedua demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Advertorial
Tak Sekadar Slogan, Ini Makna Gerbang SIAAP bagi Pembangunan Pohuwato
Published
3 days agoon
17/12/2025
Pohuwato – Pemerintah Kabupaten Pohuwato terus memperkuat komitmennya dalam membangun daerah berbasis pelayanan publik dan kedekatan dengan masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, saat memimpin apel Gerakan Pembangunan Pohuwato Sehat, Hijau, Handal, Agamis, dan Produktif (Gerbang Pohuwato SIAAP) yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ibu, pada Selasa (16/12/2025), di halaman Kantor Camat Dengilo.
Apel tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pohuwato Iskandar Datau, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Pohuwato Suharsi Igirisa, unsur TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, pimpinan organisasi wanita, serta unsur kecamatan dan desa se-Kecamatan Dengilo.
Dalam sambutannya, Wabup Iwan S. Adam menegaskan bahwa pelaksanaan Gerbang Pohuwato SIAAP merupakan bagian dari paradigma baru pemerintahan daerah, yang menempatkan pelayanan publik dan penyelesaian persoalan masyarakat sebagai prioritas utama.
“Setelah apel, kami akan melanjutkan kegiatan-kegiatan lain. Saya akan kembali ke kantor untuk memastikan pelayanan tetap berjalan. Jadi Gerbang Pohuwato siap jalan, pelayanan kantor juga tetap jalan,” ujar Iwan.
Ia berharap seluruh jajaran pemerintah daerah, organisasi wanita, serta unsur masyarakat dapat berperan aktif sebagai agen perubahan yang menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat luas.
“Kami berharap semua dapat menjadi agen yang menyampaikan kepada masyarakat bahwa mulai akhir tahun 2025 hingga 2029, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Saipul Mbuinga siap bersama-sama masyarakat membangun Pohuwato agar semakin maju, semakin baik, dan semakin sejahtera,” katanya.
Lebih lanjut, Wabup menekankan pentingnya pendekatan dialogis dalam menangani berbagai persoalan di tingkat kecamatan. Menurutnya, pemerintah daerah berkomitmen untuk selalu mendekatkan pelayanan sekaligus membuka ruang komunikasi dengan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa Gerbang Pohuwato SIAAP merupakan gerakan bersama yang membutuhkan peran aktif seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat. Sinergi lintas sektor, kata dia, menjadi kunci dalam mewujudkan Pohuwato yang sehat, hijau, berdaya saing, religius, dan produktif.
“Gerbang Pohuwato SIAAP bukan hanya slogan, tetapi komitmen bersama untuk menghadirkan pembangunan yang nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini membutuhkan kebersamaan, konsistensi, dan kerja kolaboratif dari seluruh pihak,” tegasnya.
Dirangkaikannya apel dengan peringatan Hari Ibu, lanjut Iwan, menjadi bentuk penghargaan terhadap peran strategis perempuan dalam pembangunan daerah. Ia menyampaikan apresiasi kepada organisasi wanita yang selama ini aktif berkontribusi di berbagai sektor sosial dan kemasyarakatan.
“Perempuan, khususnya para ibu, memiliki peran penting dalam membangun keluarga yang kuat, yang pada akhirnya menjadi fondasi dalam pembangunan daerah. Pemerintah daerah sangat menghargai dan mendukung kontribusi organisasi wanita di Pohuwato,” tambahnya.
Menutup kegiatan tersebut, Wabup Iwan menegaskan bahwa pelaksanaan apel selaras dengan arahan Bupati.
“Saya dan Pak Bupati sudah berkomitmen, bahwa setiap kegiatan yang diawali dengan apel akan dipimpin langsung oleh kami. Setelah itu, kami akan melanjutkan berbagai kegiatan lainnya yang juga akan dipimpin langsung oleh Pak Bupati,” pungkasnya.
Dari Gadai hingga Emas: Pegadaian Gorontalo Catat Peningkatan Nasabah hingga 121 Persen
Menyatu dengan Rakyat: Korem 133/Nani Wartabone Peringati Hari Juang Infanteri 2025
Tegak di Bawah Langit Gorontalo: Komcad dan Prajurit TNI AD Peringati Hari Juang Infanteri
Rp400 Juta Terkumpul! Wali Kota Adhan Instruksikan Bantuan Langsung ke Wilayah Terparah di Sumatera
Mulai Januari 2026! Wali Kota Adhan Pastikan Aplikasi TPP dan Parkir Berlangganan Beroperasi
Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
Berawal dari Arahan Wali Kota, Kelurahan Biawao Raih Juara Pemungutan PBB-P2
Gerindra Kota Gorontalo: Hentikan Pembohongan Publik dengan Video Kadaluarsa
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo3 weeks agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
News2 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo3 months agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo3 weeks agoBukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
-
Advertorial3 months agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
-
Gorontalo2 months agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo3 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
-
Gorontalo2 months agoMenakar Fungsi Kontrol di DPRD Kota Gorontalo
