Pohuwato – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis, (07/11/2024). Rakornas ini diikuti oleh jajaran pemerintahan dari seluruh Indonesia, termasuk kepala daerah, pejabat kementerian, serta wakil dari lembaga-lembaga strategis. Acara dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Rakornas ini menjadi wadah penting bagi para pemimpin daerah untuk memperkuat kolaborasi dalam rangka menyelaraskan program kerja dengan kebijakan-kebijakan strategis pemerintah pusat. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pencapaian tujuan besar menuju Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kesejahteraan rakyat, pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan peningkatan daya saing global. Presiden juga didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang turut menyoroti pentingnya kesatuan visi dan langkah konkret di seluruh tingkatan pemerintahan.
Dalam pertemuan tersebut, Plt Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengundang dan memberi kesempatan bagi setiap daerah untuk berpartisipasi aktif dalam agenda nasional. “Kehadiran kami dalam Rakornas ini adalah bentuk nyata dukungan dan komitmen kami terhadap upaya percepatan pembangunan daerah yang sejalan dengan visi pemerintah pusat. Momentum ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antara program daerah dan kebijakan nasional guna menciptakan pembangunan yang inklusif,” kata Suharsi.
Ia menambahkan bahwa dengan keikutsertaan daerah dalam forum-forum besar seperti Rakornas, setiap daerah dapat menyampaikan pandangan langsung, menerima arahan, serta bertukar strategi dengan kepala daerah lain. Hal ini, menurutnya, dapat mempercepat perwujudan cita-cita Indonesia Emas 2045 yang dirancang untuk memajukan Indonesia sebagai negara berdaulat, adil, makmur, serta mampu bersaing secara global.
Di Rakornas ini, pemerintah pusat juga memperkenalkan “Asta Cita”, sebuah kerangka besar yang memuat delapan tujuan utama yang akan menjadi pijakan dalam pembangunan jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045. Asta Cita mencakup upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memajukan perekonomian, memperkuat ketahanan nasional, serta memaksimalkan potensi sumber daya manusia di Indonesia.
Suharsi mengungkapkan harapannya agar kebijakan yang disampaikan dalam Rakornas ini dapat mendorong kemajuan Kabupaten Pohuwato. Ia menyebutkan bahwa setiap arahan dari pemerintah pusat akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyusun strategi pembangunan, terutama dalam bidang pemberdayaan ekonomi, peningkatan layanan publik, dan pembangunan infrastruktur.
Salah satu aspek yang diangkat dalam Rakornas adalah kebutuhan untuk mengoptimalkan layanan publik di daerah sebagai bagian dari upaya memperkuat kualitas hidup masyarakat. Suharsi menekankan bahwa Kabupaten Pohuwato akan terus mendukung program yang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. “Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah daerah mampu menjawab kebutuhan warga, sejalan dengan visi besar pemerintah pusat,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Suharsi juga menjalin komunikasi dengan beberapa kepala daerah lain untuk saling berbagi praktik terbaik dalam upaya pembangunan di daerah masing-masing. Ia menyebut bahwa kolaborasi dan tukar pengalaman ini akan memperkaya pendekatan Kabupaten Pohuwato dalam mewujudkan pemerintahan yang inovatif dan pro-rakyat.
Dengan berbagai arahan yang disampaikan dalam Rakornas, Pemerintah Kabupaten Pohuwato siap mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Suharsi menegaskan bahwa setiap daerah, termasuk Pohuwato, memiliki peran penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara yang makmur dan mampu bersaing secara global.
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima kunjungan kerja perdana Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Akmizal, S.T., M.T., di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (13/8/2025). Kunjungan ini turut dihadiri para Kepala Seksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas PUPR Pohuwato, Ir. Risdiyanto Mokodompit, Bupati Saipul memaparkan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan BPJN. Ia berharap usulan tersebut dapat terakomodasi dalam anggaran 2025 maupun perencanaan 2026.
Bupati Saipul menyampaikan apresiasi atas kunjungan perdana Akmizal yang baru seminggu menjabat menggantikan Elsa Putra Friandi, S.T., M.Sc., M.Eng. Secara khusus, ia meminta perhatian terhadap realisasi anggaran finalisasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi senilai Rp40,52 miliar.
“Ruas ini sangat strategis karena melintasi kawasan pertanian dan juga kawasan permukiman masyarakat adat terpencil Hutamoputi,” tegas Saipul.
Usai pemaparan, rombongan meninjau sejumlah lokasi, antara lain Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula, Ruas Molamahu–Hutamoputi, serta lokasi rencana pembangunan Jembatan Panca Karsa I di Kecamatan Taluditi yang roboh tahun lalu.
Kepala BPJN Gorontalo mendukung percepatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) jembatan tersebut agar dapat diusulkan melalui Inpres Jalan Daerah tahun depan. Kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp26 miliar, sementara Dinas PUPR saat ini tengah mereview DED akibat perubahan harga material sejak dokumen awal tahun 2019.
Adapun untuk Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula yang sebagian melintasi kawasan hutan lindung, Bupati dan BPJN sepakat mendorong percepatan perubahan status menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) melalui Program Strategis Nasional (PSN) kawasan pangan, guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Pertemuan diakhiri di lokasi Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi, dengan harapan kuat pembangunan segera terealisasi demi mendukung konektivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato.
UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.
Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.
Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.
“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.
Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.
FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.
Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.
Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.
“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.
Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.
Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.
“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.