Kota Gorontalo
Pemkot Gorontalo Keluarkan Surat Edaran Panduan Ibadah Bulan Ramadan
Published
5 years agoon
KOTA GORONTALO – Surat edaran bernomor 400/Bag.Kesra/647 Tahun 2021, tentang panduan Ramadhan 1442 H yang dikeluarkan Wali Kota Marten Taha memuat sembilan poin.
Pertama, Kegiatan Penutupan Kuliah Subuh oleh Pemerintah Kota Gorontalo kerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Gorontalo.
“Bahwa Kegiatan Penutupan Kuliah Subuh menjelang Ramadhan adalah merupakan agenda tetap Pemerintah Gorontalo. Maka untuk tahun ini kembali kegiatan tersebut dapat di laksanakan dengan wajib menerapkan Protokol Kesehatan yaitu membatasi jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan,”.
Kedua, Kegiatan Motonggeyamo (Awal dan Akhir Ramadhan).
Kegiatan Motonggeyamo di awaI Ramadhan dalah rangkaian acara menyambut bulan suci Ramadhan sambil menunggu pengumuman penetapan tanggal I Ramadhan.
Sedangkan Motonggeyamo di akhir Ramadhan adalah rangkaian acara menunggu pengumuman penetapan I Syawal untuk waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri oleh Menteri Agama.
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah undangan yang hadir serta petugas pelaksana dalam proses acara di maksud yaitu ; Undangan adalah unsur FORKOMPINDA, OPD terkait, Kementerian Agama, MUI, Qadhi, Baate dan Lembaga Adat. Petugas pelaksana adalah perangkat adat di wilayah Kecamatan Kota Selatan
Ketiga, Pelakaanaaa Ibadah Shalat berjama’ah di Masjld.
“Bagi masyarakat yang di sekitar tempat tinggalnya terdapat penularan virus covid-19, maka shalat berjama’ah baik shalat fardhu lima waktu dan shalat Jum’at serta qiyamul lail (shalat tarawih) tetap di laksanakan di rumah masing-masing dalam rangka keselamatan dan menghindari dari bahaya penularan virus covid-19
Bagi masyarakat yang di sekitar tempat tinggalnya tidak terdapat penularan virus covid-19,.
Maka shalat berjama’ah baik shalat fardhu lima waktu dan shalat Jum’at serta qiyarnul lail (shalat tarawih) dapat di laksanakan di Masjid dan mushala atau di tempat-tempat lain yang di yakini bersih dan suci dengan tetap memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
Melaksanakan shalat dengan saf yang berjarak, Setiap Jama’ah yang shalat wajib memakai masker, Jama’ah shalat terbatas bagi masyarakat sekitar, Bagi Jama’ah (anak-anak dan Lansia) yang sedang terganggu kesehatannya di anjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan shalat berjamaah di masjid sebagai upaya kewaspadaan dan berhati-hati guna menghindari tertular virus covid-19,.
Kepada Jama’ah yang datang sholat di masjid wajib untuk tetap dengan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, dengan sabun atau hand sanitizer sebelum masuk masjid, dan memakai perlengkapan shalat yang sudah di bawa dari rumah,.
Takmirul Masjid wajib menjaga kebersihan Masjid atau mushala setiap hari sebelum dan sesudah di gunakan untuk shalat, Takmirul Masjid wajib menyiapkan segala perlengkapan pelindung diri untuk mendukung pelaksanaan lbadah secara bersih dan aman di Masjid atau di Mushala seperti tersedianya Masker, dan sabun cuci tangan atau hand sanitizer,.
Takmirul Masjid wajib membentuk SATGAS yang berfungsi dalam penegakan disiplin Protokol Kesehatan di lingkungan jamaah Masjid, Camat dan Lurah wajib melakukan monitoring wilayah dalam rangka memastikan kegiatan lbadah Ramadhan terlaksana dengan aman dan selalu dalam penerapan Protokol Kesehatan.
Ke empat, Kegiatan Pengajian dan Ceramah.
Kegiatan pengajian, ceramah, tausiah atau kultum Ramadhan dan kuliah subuh dapat di laksnakan dengan durasi waktu paling lama 15 menit.
Dalam kegiatan penyampaian dakwah di bulan Ramadhan, para Mubaligh/Penceramah senantiasa menghimbau dan menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah bashariyah serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah yang dapat mengganggu persatuan umat.
Kelima, Kegiatan Sahur dan Buka Bersama (Takjilan),
Kegiatan sahur dan buka bersama di anjurkan di lakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti,.
Dalam hal kegiatan Buka Puasa Bersama tetap di laksanakan, maka wajib harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 % dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan,.
Ke enam Kegiatan Tadarus dan Khatam Quran.
Kegiatan Tadarus dan khatam Al-Qur’an yang di laksanakan di Bandayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Rumah kediaman Sekda, Mushala Kantor Wali Kota dapat di laksanakan dengan membatasi jumlah peserta yang hadir dan wajib memperhatikan penerapan protokol kesehatan,.
Ketujuh, Kegiatan Peringatan Nuzulul Quran.
Kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an di setiap tanggal 17 Ramadhan yang bertempat di Masjid Agung Baiturahim dan Masjid Besar di masing-masing Kecamatan dapat di laksanakan dengan wajib memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
Kedelapan Kegiataa Do’a Lo Ulipu
Kegiatan Do’a lo Ulipu adalah rangkaian do’a untuk keselamatan bangsa dan daerah yang setiap bulan Ramadhan di laksanakan. Untuk tahun ini kegiatan di maksud kembali dapat dilaksanakan dengan ketentuan,.
Undangan adalah unsur FORKOMPINDA, OPD terkait, Kementerian Agama, MUI, Qadhi, Baate dan Lembaga Adat, Petugas pelaksana adalah Imam Wilayah di setiap Kecamatan masing-masing satu orang dan perangkat adat di wilayah Kecamatan Kota Selatan.
Kesembilan Penutup.
Demikian Surat Edaran ini di sampaikan untuk di laksanakan. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, kesehatan dan keselatnatan kepada kita semua.
You may like
-
Apresiasi Tinggi dari Mendagri untuk Kinerja Cemerlang Pemkot Gorontalo
-
Berani Komentar Tanpa Data? Djafar Alkatiri Disindir Jubir Wali Kota Gorontalo
-
Disidak Wali Kota, Pedagang Ikan di Kota Gorontalo Ketahuan Langgar Aturan
-
Flashback! Dulu Diperbaiki Zaman Adhan, Kini Jalan Palma Dibiarkan Rusak oleh Provinsi Gorontalo
-
Warga Menentukan, Uji Coba One Way Jalan H.B. Jasin Masih Dievaluasi
-
Pemerintah Kota Gorontalo Tingkatkan Kebersihan Dengan Pengadaan Armada Sampah dan Getor Listrik
Advertorial
Transparansi Layanan, RSUD Otanaha Undang Publik dalam FKP
Published
3 days agoon
28/11/2025
Kota Gorontalo – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha Kota Gorontalo menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) pada Jumat (28/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan dokumen Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Direktur RSUD Otanaha, dr. Grace Tumewu, menjelaskan bahwa forum ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen rumah sakit terhadap peningkatan mutu pelayanan yang profesional, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Di era pelayanan publik yang menuntut kecepatan, kepastian, dan kualitas, RSUD Otanaha tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan masukan, kritik, dan saran dari seluruh pemangku kepentingan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan,” ujar dr. Grace.
Ia menambahkan, kegiatan FKP menghadirkan berbagai unsur, mulai dari akademisi, tenaga kesehatan, perwakilan manajemen, hingga insan media. Melalui forum ini, diharapkan tercipta ruang dialog dua arah yang terbuka, jujur, dan konstruktif.
“Hari ini kita membahas berbagai aspek pelayanan, mulai dari standar pelayanan, alur layanan, fasilitas kesehatan, hingga aspek kenyamanan dan keselamatan pasien. Semua masukan akan menjadi dasar perbaikan nyata di lapangan,” jelasnya.
Dari forum tersebut, pihak manajemen RSUD Otanaha menerima berbagai saran yang akan ditindaklanjuti sebagai langkah peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Kami akan mempelajari setiap masukan yang disampaikan dan menjadikannya panduan dalam memperkuat mutu pelayanan publik di lingkungan rumah sakit,” tambah dr. Grace yang akrab disapa dr. Ceci.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen RSUD Otanaha untuk terus berinovasi melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), pemanfaatan teknologi informasi, serta penguatan pelayanan yang humanis kepada masyarakat Kota Gorontalo dan sekitarnya.
“Kami berharap terbangun sinergi antara RSUD Otanaha, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan agar cita-cita bersama menjadikan RSUD Otanaha sebagai rumah sakit unggulan di daerah dapat terwujud,” tutup dr. Ceci.
Advertorial
Apresiasi Tinggi dari Mendagri untuk Kinerja Cemerlang Pemkot Gorontalo
Published
4 days agoon
28/11/2025
Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Setelah sebelumnya meraih penghargaan Swasti Saba Padapa dan GERMAS SAPA, kali ini Pemkot Gorontalo menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian.
Penghargaan tersebut diberikan atas capaian kinerja Pemkot Gorontalo yang dinilai berhasil dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Adhan dan Wakil Wali Kota Indra Gobel, berbagai program terkait peningkatan gizi terus dijalankan dengan konsisten dan terukur.
Salah satu program unggulan ialah Therapeutic Feeding Center (TFC), layanan khusus yang menyediakan terapi gizi bagi anak-anak dengan masalah stunting. Program ini menjadi bentuk nyata intervensi pemerintah dalam meningkatkan status gizi masyarakat.
Selain itu, Pemkot Gorontalo juga gencar melaksanakan intervensi gizi spesifik untuk penyebab langsung stunting, serta intervensi gizi sensitif untuk menanggulangi faktor tidak langsung. Upaya lintas sektor ini dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan, Puskesmas, serta para kader Posyandu di setiap kelurahan.
Wali Kota Adhan mengungkapkan optimismenya, bahwa angka stunting di Kota Gorontalo dapat terus ditekan, asalkan seluruh pihak bekerja secara terpadu dan berkesinambungan. Ia juga menegaskan pentingnya pemberian makanan bergizi tinggi protein kepada ibu hamil dan bayi sebagai bagian dari strategi pencegahan.
“Stunting bukan hanya soal tinggi badan. Yang lebih berbahaya adalah dampaknya terhadap kecerdasan, kesehatan mental, dan kerentanan terhadap penyakit kronis,” tegas Adhan.
Menurutnya, edukasi tentang gizi seimbang dan perilaku hidup sehat perlu terus digencarkan agar keluarga berisiko dapat memahami pentingnya perbaikan pola makan sejak dini. Pemkot berkomitmen menjadikan upaya penurunan stunting sebagai program prioritas untuk mewujudkan generasi Gorontalo yang sehat, cerdas, dan produktif.
Advertorial
Wali Kota Tegas! Penyesuaian Ranperda APBD 2026 Harus Selesai Dalam Tiga Hari
Published
4 days agoon
28/11/2025
Kota Gorontalo – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Gorontalo Tahun 2026 resmi rampung dibahas dalam Rapat Paripurna Tingkat II DPRD Kota Gorontalo, Kamis (tanggal sesuai).
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menekankan pentingnya percepatan tindak lanjut pasca-persetujuan bersama antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Ia meminta seluruh perangkat daerah segera melakukan penyesuaian program berdasarkan catatan hasil pembahasan yang telah disepakati.
Wali Kota Adhan menegaskan, seluruh perubahan teknis serta penyesuaian administrasi harus diselesaikan paling lambat tiga hari kerja setelah penandatanganan berita acara kesepakatan. Setelah itu, dokumen final Ranperda APBD 2026 wajib segera diajukan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mendapatkan evaluasi dan pengesahan.
“Jadwal ini tidak boleh molor. Kita harus pastikan seluruh program Tahun Anggaran 2026 dapat berjalan tepat di awal tahun,” tegas Wali Kota Adhan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kota Gorontalo, TAPD, serta semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan pembahasan APBD 2026. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, lembaga legislatif, dan masyarakat menjadi modal penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan, terutama di tengah keterbatasan ruang fiskal tahun depan.
“Semoga kolaborasi yang terjalin ini tetap terjaga agar seluruh agenda pembangunan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kota Gorontalo,” ujar Adhan.
Data Bermasalah Lagi: Warga Desa Duano Keluhkan Penerima Bantuan Pangan Tak Tepat Sasaran
Sorotan Publik: Candy Zhou dan Robin Diduga Dalang Mafia Batu Hitam Ilegal di Gorontalo
Dari Satu Kursi ke Satu Fraksi: Strategi Periode Ketiga Mohammad Afif di PAN Pohuwato
Bukan Cari Untung: Elon Musk Gratiskan Starlink untuk Wilayah Terdampak Banjir Sumatra
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
Menakar Fungsi Kontrol di DPRD Kota Gorontalo
Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
Panasnya Konflik Sawit! DPRD Provinsi Gorontalo dan KPK Turun Tangan
Berani Bongkar Tambang Ilegal, Aktivis Muda Gorontalo Dapat Ancaman Brutal
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
News2 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo2 months agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo2 months agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Advertorial2 months agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
-
Gorontalo1 month agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo4 days agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
Hiburan3 months agoKejatuhan Nas Daily: Dari Inspirasi Dunia Jadi Bahan Bully Global!
-
Gorontalo2 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
