Connect with us

Gorontalo

Proyek Pembangunan di Desa Tahele Disorot Akibat Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Published

on

Pendiri LSM Labrak, Sonni Samoe

POHUWATO – Proyek pembangunan gerbang dan taman buah, serta jalan tani di Desa Tahele, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato kembali menuai sorotan setelah muncul indikasi kuat adanya penyelewengan anggaran dana desa (DD). Pendiri LSM Labrak, Sonni Samoe, menegaskan pentingnya pengawasan dari pemerintah daerah terhadap pengguna dana desa, yaitu pemerintah desa.

“Saya pikir pemerintah daerah Pohuwato, dalam hal ini Dinas PMD, perlu proaktif dalam mengawasi dan mengarahkan kepala desa atau perangkat-perangkat desa untuk mengelola keuangan desa secara proporsional dan tepat, sesuai target demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tidak merugikan negara,” tandas Sonni pada Kamis (05/08/2024).

Sonni juga menyatakan bahwa aparat penegak hukum (APH) harus turut serta dalam mengawasi para pengelola dan pengguna anggaran dana desa.

“APH tidak boleh tinggal diam karena ada kewenangan dari kejaksaan dan kepolisian untuk turut serta dalam mengawasi anggaran dana desa. Setiap pelanggaran yang terjadi harus segera diatensi oleh pihak APH, hal ini bukan untuk menjerumuskan orang melainkan untuk memperingatkan setiap pengelola anggaran desa agar berhati-hati terhadap uang milik negara yang diperuntukkan atas nama masyarakat,” jelasnya.

Sonni menegaskan bahwa indikasi pelanggaran oleh para pengguna anggaran DD di Desa Tahele sudah jelas terlihat dari data yang berhasil diperoleh pihaknya.

“Terlebih saat pembangunan gerbang dan taman desa, serta jalan tani yang sejak awal hingga sekarang tidak menggunakan papan informasi. Padahal, jelas tertera dalam UU nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang mewajibkan pengelola dana desa untuk mengamanatkan asas transparansi. Belum lagi soal pengambilan material dari galian C ilegal. Oleh karena itu, saya sekali lagi meminta APH untuk terlibat dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan tersebut,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gorontalo

TNI AL Gandeng UNG dan Komunitas Selam Lestarikan Ekosistem Laut

Published

on

Gorontalo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-18, Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo menggelar kegiatan transplantasi terumbu karang di perairan selatan Gorontalo, Sabtu (10/05/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara TNI AL dengan Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan (FKTP) Universitas Negeri Gorontalo, Komunitas Selam Wawahea, serta dukungan unsur maritim dan masyarakat pesisir.

Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem laut, mengganti terumbu karang yang rusak, dan menciptakan habitat baru bagi biota laut. Transplantasi juga sekaligus mendukung program pelestarian laut nasional dan memperkuat pendidikan lapangan bagi mahasiswa UNG.

Rangkaian acara dimulai dengan aksi bersih pantai, kemudian dilanjutkan dengan penyelaman transplantasi karang oleh prajurit TNI AL dan anggota Komunitas Selam Wawahea. Dalam aksi ini, sebanyak tujuh unit wadah paralon digunakan sebagai media tanam karang buatan yang dipasang di dasar laut.

Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Laut (P) Martha Novalianto, Opsla, menekankan pentingnya pelestarian lingkungan maritim sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

“Kegiatan transplantasi terumbu karang ini sangat positif dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian laut demi generasi mendatang. Ini juga jadi momentum untuk mengajak semua pihak berhenti membuang sampah sembarangan dan tidak merusak ekosistem laut,” jelas Letkol Martha.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat Lanal Gorontalo dalam menjaga kedaulatan dan keberlanjutan lingkungan laut, sekaligus membangun kolaborasi produktif dengan akademisi dan masyarakat dalam mewujudkan laut yang sehat dan lestari.

Continue Reading

Gorontalo

BNPT Apresiasi Masyarakat Awasi Calon Seleksi Sekda Gorontalo yang Diduga Terafiliasi HTI

Published

on

Gorontalo – Lolosnya salah satu calon Sekretaris Daerah di Kabupaten Gorontalo yang pernah terafiliasi dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menjadi perhatian nasional.

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Prof. Irfan Idris, M.A. mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam seleksi pejabat publik dalam hal ini jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo untuk memastikan calon yang ada tidak pernah ternoda kesetiaannya kepada Pancasila.

“BNPT diamanatkan oleh ketentuan perundang-undangan wajib melakukan Pencegahan dengan kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi, yang salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Dirinya menegaskan bahwa BNPT bersama-sama dengan mitra strategisnya di daerah yakni Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) khususnya di Gorontalo siap memberikan saran masukan bahkan turut serta membantu proses seleksi pejabat publik agar bersih dari pengaruh paham radikal terorisme yang anti Pancasila.

Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Gorontalo Dr. Funco Tanipu, M.A. mengungkapkan bahwa isu mengenai HTI merupakan hal yang sangat serius di Provinsi Gorontalo, salah satu provinsi dengan Indeks Potensi Radikalisme (IPR) yang cukup tinggi dan menempati urutan kedua di Pulau Sulawesi.

“Dibutuhkan riset yang mendalam dan komprehensi untuk menangani dan menangkal radikalisme dan terorisme di Provinsi Gorontalo,” jelasnya.

Funco mengungkapkan hasil riset tersebut sangat penting untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman dan tingkat penyebaran radikalisme dan terorisme di level masyarakat Provinsi Gorotnalo.

“Ke depan, program FPKT nantinya akan bermitra dengan pemerintah daerah, Polri, TNI, LSM, tokoh agama, tokoh masyarakat dan adat serta lainnya guna bersama-sama membahas isu pencegahan radikalisme dan terorisme,” tuturnya.

Continue Reading

Gorontalo

Lanal Gorontalo Teguhkan Semangat “Jalesveva Jayamahe” di Usia ke-18

Published

on

Gorontalo – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo merayakan hari jadinya yang ke-18 pada Rabu (07/05/2025) dengan penuh semangat, kebersamaan, dan makna mendalam melalui berbagai kegiatan olahraga dan lomba antar satuan kerja. Seluruh rangkaian acara digelar di Markas Komando (Mako) Lanal Gorontalo, diikuti oleh keluarga besar Lanal dan jajaran Jalasenastri.

Kegiatan diawali dengan olahraga bersama dan jalan sehat sebagai upaya mempererat tali silaturahmi serta menumbuhkan semangat kekeluargaan di lingkungan Lanal.

Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Laut (P) Martha Novalianto, menegaskan bahwa meski perayaan dilakukan secara sederhana, tidak mengurangi nilai dan makna dari peringatan ini.

“Perayaan tahun ini kita rayakan secara sederhana dengan harapan semoga Lanal Gorontalo ke depan semakin maju dan sukses,” ujar Letkol Martha.

Mengusung tema “Mengabdi untuk Laut, Berkarya untuk Bangsa”, peringatan ini menjadi momen refleksi dan penguatan komitmen terhadap tugas pokok TNI AL sebagai garda terdepan dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan maritim Indonesia.

Dalam sambutannya, Letkol Martha juga memanjatkan doa untuk kekuatan dan keselamatan seluruh prajurit serta keluarga besar Lanal Gorontalo.

“Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan mampu menjalankan tugas sebagai prajurit Jalasena dalam menjaga kedaulatan laut Nusantara, khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo,” tuturnya penuh harap.

Semangat juang prajurit laut kembali digaungkan melalui semboyan legendaris “Jalesveva Jayamahe” yang berarti “Di Laut Kita Jaya”, mencerminkan tekad Lanal Gorontalo sebagai Benteng Nusantara Bahari yang terus berkontribusi menjaga wilayah perairan NKRI.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler