Connect with us

Advertorial

Puncak HUT KORPRI ke-53 di Kota Gorontalo Dirangkaikan dengan Hari Disabilitas Internasional

Published

on

Kota Gorontalo – Perayaan puncak HUT ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Kota Gorontalo pada 3 Desember 2024 akan dirangkaikan dengan Peringatan Hari Disabilitas Internasional. Kegiatan ini akan diselenggarakan di Kedai Tuli, sebuah kedai yang mendapat pembinaan dari pemerintah setempat, yang terletak di Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana.

Meidy N. Silangen, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapppeda), menjelaskan bahwa rangkaian perayaan ini mengintegrasikan kedua peringatan tersebut sebagai upaya untuk memberikan perhatian lebih terhadap pemberdayaan disabilitas.

“Pada tanggal 3 Desember nanti, kita akan pusatkan acara puncak di Molosipat U, dengan menggabungkan peringatan HUT KORPRI dan Hari Disabilitas Internasional. Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah,” ungkap Novi (sapaan akrab Meidy).

Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, pemerintah Kota Gorontalo akan memberikan bantuan berupa biolflog dan hidroponik, yang berasal dari Dinas Kelautan, Pertanian, dan Peternakan. Bantuan ini akan disalurkan ke kelurahan yang nantinya dinamakan “Kampung Cinta Disabilitas”.

“Harapannya, Kampung Cinta Disabilitas ini bisa diperluas di seluruh kecamatan, dengan satu kelurahan menjadi percontohan di setiap kecamatan. Tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat, sekaligus mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo,” jelas Novi.

Novi menjelaskan bahwa disabilitas adalah bagian dari program inklusi yang ada di Kota Gorontalo, yang juga menjadi fokus dalam pengentasan kemiskinan ekstrem (P3KE). Dengan program-program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, pemerintah Kota Gorontalo berusaha untuk menyentuh golongan-golongan yang rentan secara ekonomi dan sosial.

“Disabilitas itu masuk dalam program inklusi dan juga merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan ekstrem. Kami terus berupaya agar lebih banyak program yang menyentuh langsung ke warga disabilitas,” kata Novi.

Berdasarkan data terakhir, angka kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo berada pada angka 0,19 persen pada tahun 2023. Dengan dua strategi utama—pengurangan beban pengeluaran dan peningkatan pendapatan—pemerintah berharap dapat menghapuskan kemiskinan ekstrem sepenuhnya.

“Kami sudah mendapatkan dana sejumlah Rp 5 miliar untuk jaminan sosial, pemberdayaan, dan program-program lain yang melibatkan banyak instansi. Kami optimis dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga mencapai 0 persen,” tutup Novi.

Peringatan HUT KORPRI ke-53 dan Hari Disabilitas Internasional di Kota Gorontalo menjadi langkah penting untuk memperkuat sinergi dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, serta mewujudkan kota yang lebih inklusif dan bebas dari kemiskinan ekstrem.

Advertorial

Dukungan Penuh Thomas Mopili Warnai Peran Saka Nasional di Gorontalo

Published

on

DEPROV – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan berskala nasional ini berlangsung sejak 3 hingga 9 November 2025 dan diikuti oleh ribuan peserta pramuka dari berbagai provinsi di Indonesia. Suasana kemah yang semarak menggambarkan semangat persatuan dan jiwa kemandirian para peserta muda.

Usai menghadiri upacara pembukaan, Thomas Mopili menyampaikan apresiasi atas ketangguhan dan dedikasi para peserta yang tetap bersemangat meski dihadapkan pada kondisi cuaca tak menentu.

“Tadi malam kegiatan berlangsung padat, tetapi adik-adik pramuka masih bertahan hingga larut malam. Kalau kita yang dewasa mungkin sudah kelelahan, namun mereka tetap antusias. Ini bukti nyata bahwa kegiatan seperti ini penting dan patut kita dukung hingga selesai,” ujarnya.

Thomas menegaskan bahwa Peran Saka Nasional tidak hanya menjadi ajang perkemahan, tetapi juga sarana pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan generasi muda. Ia menilai kegiatan ini akan melahirkan calon-calon pemimpin yang tangguh dan berintegritas di masa depan.

“Kegiatan kepramukaan seperti ini menjadi tempat tumbuhnya pemimpin muda yang berkarakter. DPRD Provinsi Gorontalo tentu mendukung sepenuhnya penyelenggaraan hingga kegiatan ini berakhir,” tegasnya.

Selain memberikan dukungan moral, Thomas juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan nasional tersebut. Ia menilai kerja sama antara panitia, pemerintah daerah, Kwartir Daerah, serta relawan menjadi kunci keberhasilan perkemahan ini.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga acara ini berjalan sukses. Ini luar biasa, karena tidak mudah menggelar acara berskala nasional seperti ini, dan Gorontalo membuktikan mampu melaksanakannya dengan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Thomas Mopili menegaskan komitmen DPRD Provinsi Gorontalo untuk terus mendorong terselenggaranya lebih banyak kegiatan nasional di daerah tersebut. Ia menuturkan bahwa DPRD siap memberikan dukungan anggaran bagi kegiatan yang berdampak positif terhadap pembangunan dan promosi daerah.

“Tahun depan kami berencana menghadirkan lebih banyak event nasional di Gorontalo. DPRD telah berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk kegiatan berlevel nasional yang mendorong semangat kebersamaan dan mengharumkan nama daerah,” tambahnya.

Menutup keterangannya, Thomas berharap penyelenggaraan Peran Saka Nasional 2025 menjadi momentum untuk memperkuat rasa persaudaraan dan mempererat persatuan antarpramuka dari seluruh penjuru tanah air.

“Selamat berkemah kepada para agen muda bangsa. Gorontalo bangga menjadi tuan rumah Peran Saka Nasional 2025,” pungkas Thomas Mopili.

Continue Reading

Advertorial

Saatnya Dokter Bergerak! Wawali Kota Gorontalo Serukan Kesadaran Gizi

Published

on

Kota Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengajak para dokter untuk tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat serta menurunkan angka tengkes atau stunting di Gorontalo.

Ajakan tersebut disampaikan saat pelantikan pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Gorontalo, Ahad (02/11/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 IDI.

Menurut Indra, IDI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan bagian penting dari gerakan sosial yang berperan dalam membangun kualitas hidup masyarakat.

“Peningkatan status gizi masyarakat akan berdampak pada penurunan prevalensi stunting, dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan serta daya saing daerah,” ujarnya.

Ia menilai, usia 75 tahun merupakan fase matang bagi IDI untuk melakukan refleksi dan transformasi peran. Profesi dokter, katanya, harus menjadi penggerak perubahan sosial sekaligus pelopor gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan dan religiositas masyarakat. Momentum ini harus menjadi semangat baru untuk memperkuat pelayanan dan kepedulian,” tutur Indra.

Menutup sambutannya, Wawali Indra mengajak seluruh pengurus IDI Gorontalo menjadikan peringatan ini sebagai titik awal kebangkitan dunia medis di daerah tersebut, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Continue Reading

Advertorial

Peringatan Keras dari Wali Kota Gorontalo untuk PPPK soal Perceraian

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan keras kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, yang baru saja resmi dilantik. Peringatan tersebut khusus ditujukan kepada PPPK, baik yang penuh waktu maupun paruh waktu, agar tidak menceraikan pasangan mereka.

“Akan saya pecat, kalau sampai ada PPPK yang menceraikan pasangannya,” tegas Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan arahan pada pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Jumat (31/10/2025).

Peringatan tegas itu bukan tanpa alasan. Wali Kota Adhan menyampaikan bahwa sudah ada informasi mengenai beberapa PPPK yang berencana mengajukan cerai. “Sudah ada informasi yang masuk. Kepala BKPP sudah saya instruksikan terkait persoalan ini. Saya ingatkan jangan sampai cerai. Kasihan pasangan teman-teman yang sudah menemani dari nol,” ujarnya penuh harap.

Pesan keras ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjaga integritas, stabilitas keluarga, serta moral para aparatur pemerintah yang bertugas melayani masyarakat. Wali Kota Adhan menekankan bahwa kehidupan pribadi pegawai harus harmonis sebagai modal utama dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler