Connect with us

News

Titik Terang Perjalanan Singkat PB HPMIG di Musyawarah Luar Biasa Yogyakarta

Published

on

YOGYAKARTA – Perjalanan singkat Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (PB HPMIG) pasca Mubes XIII Tahun 2023 di Gorontalo akhirnya menemukan titik terang. Musyawarah Luar Biasa (MLB) HPMIG yang dihadiri oleh 12 cabang di Yogyakarta mengukuhkan Raihan Daffa Nadiro Koniyo sebagai Ketua Umum PB HPMIG.

Ketua HPMIG Bogor menyatakan bahwa Raihan Daffa Nadiro Koniyo terpilih secara konstitusional, sesuai dengan Bab VI Pasal 10 tentang pengambilan keputusan melalui musyawarah luar biasa, dan Bab VII Pasal 11 mengenai permusyawaratan dan rapat musyawarah luar biasa HPMIG.

“Ya, Refa diterima di semua cabang. Ia memaparkan keberlanjutan PB HPMIG dan HPMIG cabang se-Indonesia. Gagasannya disampaikan di masing-masing cabang,” ungkapnya, Jumat (07/06/2024).

Inkri, Ketua HPMIG Bogor, juga menekankan bahwa semangat untuk membesarkan HPMIG ada pada tubuh Refa Koniyo.

“Ia mampu menggandeng seluruh cabang dan bergerak secara kolektif,” terangnya.

Inkri menambahkan bahwa HPMIG perlu dikobarkan di seluruh penjuru Indonesia, terutama dalam menjaga kekompakan.

“Kita butuh pemimpin visioner seperti Refa, yang mampu mengakomodir aspirasi mahasiswa rantau, terutama HPMIG se-Indonesia,” tutupnya.

Dengan terpilihnya Raihan Daffa Nadiro Koniyo, diharapkan PB HPMIG dapat terus maju dan mengembangkan organisasi dengan mengedepankan semangat kolektif dan visi yang jelas untuk mendukung mahasiswa Gorontalo di seluruh Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bone Bolango

Ketua Karang Taruna Bone Bolango Apresiasi Implementasi Aplikasi Kebencanaan oleh Mahasiswa KKN MBKM UNG

Published

on

Milan Amrullah, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bone Bolango || Foto istimewa

Bone Bolango — Ketua Karang Taruna Kabupaten Bone Bolango, Milan Amrullah, menyampaikan apresiasinya terhadap implementasi Aplikasi Kebencanaan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Kecamatan Bilungala.

Menurut Milan, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam upaya memperkuat penanganan bencana berbasis teknologi informasi, yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

“Bicara soal penanganan bencana, semua ikhtiar harus dilakukan. Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa bisa menjadi ujung tombak dalam mitigasi bencana,” ujar Milan saat diwawancarai, Senin (22/04/2025).

Milan juga menyampaikan keinginannya agar aplikasi kebencanaan ini dapat diimplementasikan di seluruh wilayah Kabupaten Bone Bolango, mengingat potensi dan risiko bencana yang terus ada.

“Saya berharap ke depan, aplikasi ini bisa diterapkan di seluruh kecamatan bahkan desa-desa. Karang Taruna siap untuk membantu dalam hal sosialisasi ke seluruh desa melalui jaringan Karang Taruna yang tersebar di Bone Bolango,” lanjutnya.

Dengan keterlibatan aktif mahasiswa dan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna, Milan optimistis bahwa mitigasi dan penanganan bencana akan lebih responsif, terkoordinasi, dan berbasis data. Ia pun menutup dengan komitmen bahwa pihaknya akan mendukung penuh pengembangan teknologi seperti ini demi keselamatan masyarakat.

Continue Reading

Gorontalo

Kasus Pencemaran Nama Baik yang Dilaporkan Vanda Waraga Mulai Masuki Tahap Pemeriksaan Saksi

Published

on

Pohuwato – Kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Vanda Waraga terhadap Daeng Rudy ke Polres Pohuwato mulai menunjukkan perkembangan. Setelah sempat mempertanyakan kejelasan proses hukumnya, Vanda kini melihat adanya tindak lanjut dari pihak kepolisian.

Diketahui, Vanda telah melaporkan kasus ini sejak awal April 2025 dan telah menjalani pemeriksaan serta memberikan keterangan selama kurang lebih tiga jam dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada Rabu (09/04/2025).

Namun hingga pertengahan April, Vanda sempat mengaku belum menerima informasi lanjutan dari pihak penyidik. “Saya sudah memberikan keterangan secara menyeluruh, sekarang saya hanya ingin tahu sejauh mana proses laporan ini berjalan,” ungkapnya, Kamis (17/04/2025).

Vanda menegaskan, laporan tersebut bukan bentuk balas dendam atau serangan terhadap pihak lain, melainkan langkah hukum untuk menjaga kehormatan pribadi dan profesionalitasnya.

“Ini bukan soal ego atau harga diri, tapi soal tanggung jawab terhadap profesi dan martabat pribadi,” ujarnya tegas.

Tak berselang lama, penyidik Polres Pohuwato pun mulai memanggil saksi-saksi terkait. Salah satu saksi yang telah dipanggil adalah Israwanto Doda, yang menerima surat pemanggilan resmi dengan nomor B/139/IV/RES.1.14./2025.

Israwanto mengonfirmasi bahwa dirinya telah memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik. “Saya mendapatkan informasi pagi tadi dari pelapor terkait kelanjutan perkara pencemaran nama baik sebagai saksi,” ujarnya.

Saat dimintai penjelasan lebih lanjut soal isi kesaksiannya, Israwanto memilih untuk menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum.

“Yang jelas, semua yang saya sampaikan sesuai fakta dan bisa saya buktikan di pengadilan nanti, baik itu lewat video, rekaman, maupun dokumentasi lainnya,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, masih ada satu saksi lain yang akan segera diperiksa untuk melengkapi keterangan. Setelah itu, proses penyidikan akan berlanjut sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

Dengan dimulainya pemanggilan saksi, publik kini menantikan langkah selanjutnya dari penyidik dalam menangani laporan ini. Vanda pun berharap agar proses hukum berjalan secara profesional dan transparan demi keadilan yang seimbang.

Continue Reading

Gorontalo

TNI AL Lanal Gorontalo Bersama Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Mahasiswa UNG Korban Arus Deras Sungai Dunggilata

Published

on

Gorontalo – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo bersama Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 10 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Jurusan Teknik Geologi yang terseret arus sungai saat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Peristiwa bermula pada 15 April 2025 pukul 16.00 WITA, ketika 10 mahasiswa tengah melakukan pemetaan di area pegunungan sebagai bagian dari kegiatan KKN mereka. Saat perjalanan kembali, para mahasiswa menyeberangi Sungai Dunggilata tanpa menyadari bahwa debit air sungai meningkat drastis akibat luapan dari hulu. Akibatnya, seluruh mahasiswa tersebut terseret arus deras.

Mendapat laporan kejadian, Lanal Gorontalo segera mengerahkan personel untuk bergabung bersama unsur TNI-Polri, Basarnas, BPBD, dan masyarakat setempat dalam melaksanakan operasi SAR. Tim gabungan menyusuri area sepanjang sungai dan lokasi kejadian demi menemukan korban yang terbawa arus.

Pada 16 April 2025 pukul 01.45 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban, dengan rincian:

  • 7 mahasiswa ditemukan selamat

  • 3 mahasiswa dinyatakan meninggal dunia

Seluruh korban langsung dibawa ke Posko SAR untuk pemeriksaan medis dan penanganan lebih lanjut di RSUD Tombulilato.

Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Laut Martha Novalianto, S.H., M.Tr.Opsla, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tim dalam mengevakuasi para korban.

“Alhamdulillah, para korban berhasil dievakuasi dengan baik oleh Tim SAR Gabungan. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam merespons setiap situasi darurat, baik bencana alam seperti gempa dan banjir, maupun kecelakaan lain yang membutuhkan operasi pencarian dan pertolongan,” ujarnya.

Evakuasi ini menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi dalam menghadirkan rasa aman bagi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat dan tanggap.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler