Connect with us

Advertorial

Umar Karim Protes Keras Data Statistik Kominfo dalam Pembahasan LKPJ Gubernur 2024

Published

on

DEPROV – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim, melayangkan protes keras terhadap data statistik yang disajikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Gorontalo dalam Rapat Kerja Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2024, Rabu (9/04/2025).

Dalam rapat yang menghadirkan mitra kerja dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Umar mempertanyakan keabsahan data yang ditampilkan Kominfo, mengingat instansi tersebut mengaku tidak menyelenggarakan urusan statistik selama tahun 2024.

“Kalau Kominfo tidak menyelenggarakan urusan statistik, maka pertanyaan saya sederhana: data yang disajikan hari ini berasal dari mana?” tanya Umar dengan nada tegas.

Ia menegaskan bahwa urusan statistik berkaitan langsung dengan validitas data pembangunan yang dilaporkan dalam LKPJ. Jika data tersebut tidak bersumber dari lembaga resmi seperti Badan Pusat Statistik (BPS), maka kredibilitasnya patut diragukan.

“Data ini berasal dari mana? Kalau bukan dari BPS, berarti data ini dianggap sampah, karena berasal dari orang yang tidak memiliki kompetensi. Kecuali jika data itu dikutip dengan jelas dari BPS,” lanjut Umar.

Lebih jauh, politisi Komisi 1 DPRD tersebut menyampaikan kekhawatirannya bahwa perencanaan pembangunan daerah dapat menyimpang akibat penggunaan data yang tidak valid.

“Ini menyangkut kompetensi urusan statistik. Jika data yang disajikan tidak benar, maka proyeksi perencanaan pembangunan bisa melenceng. Data ini tidak bisa dipercaya jika berasal dari lembaga yang tidak punya kompetensi dalam statistik,” pungkasnya.

Pernyataan Umar menjadi sorotan dalam rapat, memunculkan kembali pentingnya keterlibatan lembaga yang kompeten dalam penyusunan dan penyajian data pembangunan daerah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kominfo Provinsi Gorontalo terkait pernyataan Umar Karim.

Advertorial

Sinergi Pendidikan dan Pembangunan, UNG dan DPRD Pohuwato Perkuat Kolaborasi

Published

on

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan kerja rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato dalam rangka penguatan kerja sama antarlembaga, Jumat (25/07/2025).

Rombongan dipimpin Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, S.E.I., didampingi Wakil Ketua, Ketua Komisi III, serta sejumlah anggota DPRD. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerjanya. Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kepala Biro KKU, Kepala Biro BAKP, serta Pokja Kerja Sama.

Pertemuan ini membahas sejumlah agenda strategis, terutama penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Pohuwato serta dukungan terhadap percepatan UNG menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Selain itu, diskusi juga menyoroti peran UNG sebagai penggerak pembangunan di kawasan Teluk Tomini.

Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, menegaskan komitmen legislatif untuk mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan SDM daerah.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan Pohuwato, sekaligus mendukung UNG menjadi PTNBH,” ujarnya.

Rektor UNG menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.

“Kami sangat menyambut baik dukungan DPRD Pohuwato. Penguatan SDM adalah kunci utama memajukan pembangunan. UNG siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak SDM unggul sekaligus mendorong percepatan pembangunan di kawasan Teluk Tomini,” ungkap Prof. Eduart.

Dengan terjalinnya sinergi ini, diharapkan kolaborasi antara UNG dan DPRD Pohuwato mampu menciptakan program-program inovatif untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan daerah.

Continue Reading

Advertorial

Sinergi Kemanusiaan: Wakil Bupati Pohuwato Terpilih Pimpin PMI untuk 5 Tahun ke Depan

Published

on

Pohuwato – Momentum penting bagi penguatan peran organisasi kemanusiaan di Kabupaten Pohuwato resmi digelar. Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) V Palang Merah Indonesia (PMI) Pohuwato berlangsung khidmat di Sunrise Hotel’s & Home Stay, Marisa, Kamis (24/07/2025).

Forum lima tahunan ini menjadi ajang strategis untuk merumuskan kepemimpinan baru sekaligus menetapkan program kerja PMI Pohuwato periode 2025–2030. Kegiatan yang berlangsung tertib dan partisipatif ini juga memperkuat sinergi antara PMI dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya.

Acara diawali dengan sambutan Plt. Ketua PMI Pohuwato, Marwan Ngi’u, S.H., yang menegaskan pentingnya peran PMI sebagai garda terdepan pelayanan kemanusiaan, mulai dari penyediaan darah hingga penanganan bencana.

Ketua PMI Pohuwato periode 2019–2024, H. Syarif Mbuinga, S.Pd.I., S.E., M.M., menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya dan berharap kepengurusan baru mampu memperkuat kontribusi PMI melalui semangat regenerasi yang konstruktif.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Gorontalo, Ishak Liputo, S.IP., mengajak seluruh pengurus bersinergi dengan lembaga strategis seperti Dinas Kesehatan, BPBD, dan rumah sakit untuk menjadikan PMI sebagai simbol kemanusiaan yang inklusif dan tangguh.

Acara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan Syafruddin Adam, S.H., yang menekankan pentingnya adaptasi PMI terhadap dinamika sosial serta kebutuhan masyarakat. Dukungan legislatif juga hadir melalui Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, yang menegaskan komitmen bersama mendukung gerakan kepalangmerahan.

Nuansa nasionalisme terasa saat paduan suara gabungan PMR Wira SMAN 1 Marisa dan SMKN 1 Marisa membawakan Hymne dan Mars PMI, dilanjutkan pembacaan Tujuh Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dalam dua bahasa.

Sidang pemilihan pengurus baru yang dipimpin Jusuf S. Puhi, S.Pd. secara demokratis menetapkan H. Iwan Syafruddin Adam, S.H. sebagai Ketua PMI Kabupaten Pohuwato periode 2025–2030.

Terpilihnya sosok yang juga menjabat Wakil Bupati Pohuwato menunjukkan keseriusan pemerintah daerah mendukung peran PMI dalam pelayanan kemanusiaan.

Dengan semangat baru, PMI Kabupaten Pohuwato siap menghadapi tantangan kemanusiaan di tingkat lokal, nasional, hingga global, demi mewujudkan masyarakat yang tangguh, sehat, dan berdaya.

Continue Reading

Advertorial

Mahasiswa Kimia UNG Raih Prestasi Lewat Ide Pengolahan Limbah Tulang Tuna

Published

on

UNG – Lima mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menghadirkan inovasi berbasis sains untuk mencegah osteoporosis pada wanita pascamenopause. Melalui karya ilmiah berjudul “Pencegahan Osteoporosis Pascamenopause dengan Fortifikasi Kalsium Tepung Tulang Tuna Sirip Kuning”, mereka memanfaatkan limbah tulang ikan tuna menjadi bahan pangan fungsional kaya kalsium.

Tim yang terdiri dari Vebriyanti Ibrahim, Zifran Nur Rahman, Siti R. D. Maluse, Widya Rahmadani, dan Meyla P. Paputungan ini menyoroti potensi tulang ikan tuna sirip kuning sebagai sumber kalsium yang efektif sekaligus ramah lingkungan.

Dalam penelitian mereka, tulang ikan tuna yang biasanya menjadi limbah padat diolah menjadi tepung dengan kandungan kalsium tinggi, mencapai 72,04% berat kering. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kadar kalsium pada ikan bandeng, tenggiri, maupun tongkol. Tepung tulang tersebut berpotensi difortifikasi ke dalam produk pangan seperti susu dan biskuit untuk meningkatkan asupan kalsium harian, khususnya bagi perempuan menopause yang rentan terhadap osteoporosis.

“Karya ini adalah contoh nyata bagaimana sains dapat menjawab dua tantangan sekaligus, yaitu kesehatan dan lingkungan,” ujar Ketua Jurusan Kimia UNG, Hendri Iyabu, S.Pd., M.Si.

Inovasi ini sebelumnya berhasil meraih Silver Medal dalam ajang Pekan Ilmiah Andalas 2025 yang digelar pada 3–4 Mei lalu. Karya mereka terpilih dari 580 naskah dan menjadi salah satu dari 150 finalis terbaik di antara delapan subtema lomba.

Menurut tim peneliti, penurunan kadar estrogen pascamenopause menyebabkan penyerapan kalsium dalam tubuh berkurang drastis, sehingga meningkatkan risiko pengeroposan tulang. Fortifikasi pangan dengan kalsium menjadi langkah preventif yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

Selain memberikan solusi kesehatan, karya ini juga mengusung konsep keberlanjutan dengan memanfaatkan limbah perikanan menjadi produk bernilai ekonomi dan nutrisi tinggi. Gorontalo yang dikenal sebagai daerah penghasil tuna memiliki potensi besar untuk mengembangkan inovasi ini.

“Kami berharap inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan dalam produk konsumsi sehari-hari,” ungkap Vebriyanti.

Karya ini membuktikan bahwa masalah kesehatan dapat diatasi melalui pemanfaatan limbah dengan sentuhan ilmu pengetahuan. Limbah tulang ikan pun kini berpeluang menjadi solusi baru untuk melawan osteoporosis pada jutaan wanita Indonesia.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler