Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

UNG Wakili Indonesia di International SDGs Research Symposium

Published

on

UNG-Kabar baik datang dari Universitas Utrecht Belanda untuk Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan menjadi salah satu wakil tanah air untuk memaparkan tentang Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia dalam simposium internasioal. UNG akan bersama-sama tim dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Tim UNG yang akan mewakili Indonesia terdiri dari Rektor Eduart Wolok, Funco Tanipu, Bobby R. Payu dan Zulkifli Tanipu. Mereka akan memaparkan paper yang berjudul “Localising SDGs at Village Level: Best Practice in Gorontalo Province, Indonesia”.

Menurut Zulkifli Tanipu yang kini sedang menempuh studi doktoral di Universitas Sheffield Inggris, jika proses seleksi ini lumayan lama, yakni sejak bulan Oktober tahun 2019. Lalu pengumumannya baru di bulan Desember 2019 hingga proses seleksi tahap berikutnya di awal tahun 2020.

“Kami resmi menerima undangan pada bulan Januari 2020. Namun karena pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, salah satunya yang terdampak yakni Belanda. Maka host Universitas Utrecht memberitahukan kepada kami jika Simposium Internasional ini akan dilaksanakan secara virtual”, ujar Zulkifli Tanipu yang juga dosen di Fakultas Sastra dan Budaya UNG.

Bobby R. Payu yang menjadi salah satu anggota tim menyebutkan jika dalam konferensi tersebut UNG akan memaparkan mengenai kondisi pencapaian SDGs di Indonesia dan Gorontalo secara khusus, namun poin pentingnya adalah bagaimana desa ikut terlibat dalam pengarusutamaan SDGs.

“Selama ini, SDGs itu baru masuk dalam dokumen perencanaan dan diimplementasikan di tingkat nasional, dan baru beberapa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Sedangkan target SDGs di tahun 2030 sudah harus tercapai semua banyak tujuan dan target. Menurut kami sangat penting untuk melibatkan desa dalam proses pencapaian SDGs dengan menginternalisasikan SDGs dalam dokumen perencanaan desa hingga implementasi”. jelas Bobby R. Payu yang juga sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNG.

Rektor UNG Eduart Wolok sebagai ketua tim menyampaikan jika target SDGs bisa tercapai maka perlu ada reorientasi dan restrukturisasi kelembagaan desa agar semua lembaga baik di tingkat pusat, daerah dan desa bisa sinergis dalam mencapai tujuan SDGs. Dalam hal ini, Eduart yang juga lulusan program Doktor Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan jika manajemen kelembagaan desa tidak diarahkan dalam koridor pencapaian SDGs, maka tujuan SDGs akan sulit tercapai di Indonesia.

Menurutnya, UNG juga akan menyampaikan mengenai SDGs Post Pandemic, agar Indonesia bisa melakukan penyesuaian kembali terhadap pencapaian SDGs tahun 2030.

Rencananya, tim UNG akan masuk pada panel “Implementation at Subnational Level” dan memaparkan presentasinya pada Rabu, 10 Juni 2020 pukul 17.00 – 18.30 WITA.

Advertorial

Persiapkan Diri! SNPMB 2026 Hadirkan Jalur Seleksi Prestasi dan Tes, Begini Cara Daftarnya

Published

on

UNG – Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2026, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyampaikan sejumlah informasi penting terkait prinsip, jalur, kuota, dan jadwal pelaksanaan seleksi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) pada Konferensi Pers Peluncuran SNPMB 2026. Eduart menegaskan bahwa SNPMB tahun depan akan tetap mengedepankan prinsip fleksibel, efisien, transparan, adil, dan akuntabel dalam pelaksanaannya.

“Prinsip-prinsip ini terus kami jaga, dan segala dinamika yang melanggar prinsip ini akan kami mitigasi dan tindaklanjuti,” ungkap Eduart dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (16/09/2025).

SNPMB 2026 akan dilaksanakan melalui dua jalur, yakni Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Eduart menjelaskan bahwa SNPMB bertujuan untuk memfasilitasi PTN dalam memperoleh calon mahasiswa melalui dua jalur: prestasi akademik, nonakademik, dan prestasi lainnya melalui SNBP, serta hasil UTBK melalui SNBT.

Kuota Tidak Berubah
Eduart juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan kuota penerimaan mahasiswa pada SNPMB 2026 dibandingkan tahun sebelumnya. Mengenai kuota, Eduart menjelaskan pentingnya pemahaman masyarakat, terutama terkait keterbatasan kuota pada SNBT. Ia mengungkapkan bahwa kuota di PTN sudah ditentukan sejak awal dan bergantung pada berbagai faktor, termasuk infrastruktur, prasarana, dan jumlah tenaga pengajar.

“Pada SNBP 2025 banyak timbul pertanyaan terkait kuota yang tidak terisi penuh. Penting untuk dipahami bahwa kuota di PTN sudah ditentukan sejak awal berdasarkan daya tampung yang ada,” ujar Eduart.

Pentingnya Dukungan Sekolah
Eduart juga mengingatkan bahwa sekolah yang sudah memiliki akun SNPMB tidak perlu registrasi ulang. Ia menekankan pentingnya dukungan dan keseriusan pihak sekolah untuk menyukseskan pelaksanaan SNBP, mengingat adanya dinamika terkait registrasi akun pada tahun sebelumnya.

“Saya mengimbau agar pihak sekolah mendukung dan membantu kelancaran proses ini, agar tidak ada masalah terkait pembuatan akun SNPMB,” tambahnya.

Registrasi Akun Dimulai Januari 2026
Registrasi akun SNPMB untuk tahun 2026 akan dibuka pada 5 Januari hingga 26 Januari 2026 untuk sekolah, sementara registrasi akun SNBP akan dimulai pada 12 Januari dan berlangsung hingga 18 Februari 2026. Bagi lulusan gap year, mereka diwajibkan untuk melakukan registrasi akun baru untuk mengikuti SNBT.

Eduart memastikan bahwa waktu yang tersedia sudah cukup bagi calon mahasiswa untuk menyelesaikan registrasi akun dengan baik dan tepat waktu.

“Jadwal yang sudah ditentukan ini cukup panjang, dan kami berharap calon mahasiswa dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Tidak ada alasan untuk terlambat melakukan registrasi,” kata Eduart.

Portal Resmi SNPMB
Portal resmi SNPMB dapat diakses di portal.snpmb.id, yang akan menyediakan informasi lengkap terkait tahapan seleksi dan registrasi akun.

Continue Reading

Advertorial

Menggali Inovasi Global: FOK UNG Hadirkan Akademisi Internasional untuk Kuliah Tamu Pendidikan Jasmani

Published

on

UNG – Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kuliah tamu bertema “Inovasi dan Perspektif Global dalam Pendidikan Jasmani” yang menghadirkan akademisi internasional, Dr. Dana Masaryková, Ph.D., dari Trnava University, Slovakia. Kegiatan ini berlangsung di Aula FOK UNG dan menjadi platform penting bagi mahasiswa serta dosen untuk memperluas wawasan dan merasakan pengalaman akademik berkelas internasional.

Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan UNG, Dr. Hartono Hadjaratie, M.Pd., mengungkapkan bahwa kehadiran Dr. Masaryková merupakan langkah konkret FOK UNG dalam memperkuat jejaring akademik global dan memberikan inspirasi baru bagi seluruh civitas akademika.

“Kuliah tamu ini membuka ruang diskusi internasional yang bermanfaat, sehingga mahasiswa dapat mengadopsi perspektif global dan menyesuaikannya dengan konteks lokal,” ungkapnya.

Antusiasme mahasiswa terlihat jelas sepanjang acara, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi interaktif yang muncul. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa kuliah tamu ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya pendidikan jasmani, tidak hanya sebagai sarana kebugaran fisik, tetapi juga sebagai upaya membangun karakter, sportivitas, dan gaya hidup sehat.

“Melalui kuliah tamu ini, FOK UNG berkomitmen untuk terus menghadirkan akademisi internasional, sekaligus memperkaya kualitas pendidikan tinggi melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman di tingkat global,” pungkas Dr. Hartono.

Continue Reading

Advertorial

Inovasi Pelayanan Masyarakat Berbasis Elektronik Hadir di Kelurahan Molosipat W

Published

on

UNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik II Universitas Negeri Gorontalo (UNG), yang ditempatkan di Kelurahan Molosipat W, Kecamatan Kota Barat, meluncurkan sebuah terobosan baru dalam pelayanan publik dengan penerapan sistem pemerintahan elektronik (e-government). Kegiatan sosialisasi program kerja yang bertemakan “Optimalisasi Pelayanan Masyarakat Berbasis Pemerintahan Elektronik” ini dilaksanakan pada Senin (15/09/2025), dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat kelurahan.

Ketua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Jamal Darusalam Giu, menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai surat permohonan. Salah satu langkah utama adalah pembuatan website pelayanan yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan administratif dan membantu pihak kelurahan dalam proses pengarsipan data.

“Website yang dirancang mahasiswa KKN Molosipat W diharapkan mampu mempermudah masyarakat dalam pengajuan permohonan surat, sekaligus memudahkan kelurahan dalam pengarsipan dokumen,” ujar Jamal.

Pelayanan berbasis elektronik ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik di Kelurahan Molosipat W. Kegiatan pengabdian ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mempermudah aparatur kelurahan dalam melaksanakan tugas administratif mereka.

Koordinator Kelurahan KKN, Dwi Moha, mengungkapkan bahwa melalui program ini, mahasiswa KKN berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di kelurahan.

“Besar harapan kami, melalui program ini dapat tercipta pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Terima kasih atas perhatian, dukungan, dan partisipasi Bapak/Ibu sekalian,” ungkap Dwi.

Salah satu warga Kelurahan Molosipat W, Guntur, memberikan apresiasi terhadap program ini. Kehadiran sistem pelayanan berbasis elektronik, menurutnya, sangat membantu, terutama karena mayoritas masyarakat Molosipat W adalah lansia yang biasanya kesulitan dengan prosedur administratif konvensional.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler