Connect with us

Kota Gorontalo

Dana PEN Diprioritaskan Untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Published

on

Penandatanganan adendum dana PEN Kota Gorontalo, antara Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dengan pimpinan PT. SMI selaku pengelola dana PEN, di Jakarta || Foto istimewa

KOTA GORONTALO – Sejumlah program kegiatan pemerintah Kota Gorontalo menggunakan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun ini mengalami perubahan. Penyesuaian item kegiatan ditandai dengan penandatanganan adendum dana PEN Kota Gorontalo, antara Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dengan pimpinan PT. SMI selaku pengelola dana PEN, di Jakarta,(1/12/2021).

“Salah satu yang dirubah adalah bangunan kota baru. Tadi adendum perubahan kontraknya sudah ditanda tangani pak wali dengan PT. SMI. Dananya dialihkan untuk pelaksanaan tiga program yang ada di bidang SDA (Sumber Daya Air), Bina Marga dan Rumah Sakit,” ungkap Kepala Dinas PU Kota Gorontalo, Rifadly Bahsuan.

Dibatalkannya pembangunan kota baru ini, dikarenakan estimasi waktu penyerapan anggaran dana PEN yang akan membiayai proyek tersebut cukup sempit. Dimana, PT. SMI hanya memberikan waktu sampai tahun 2022. Sementara, untuk pembangunan kota baru membutuhkan waktu kurang lebih tiga tahun.

“Kita tidak mampu melakukan efektivitas pelaksanaan kota baru sampai tahun 2022. Karena kota baru ini berkaitan dengan pengadaan tanah. Setelah kami melakukan review melibatkan kantor pertanahan, selesainya bisa sampai 2024. Sementara waktu yang diberikan, maksimal penyerapan anggarannya harus tuntas pada tahun 2022. Otomatis tidak mungkin dilaksanakan,” lanjut Kepala Bapppeda Kota Gorontalo, Meydi Silangen ketika diwawancarai belum lama ini.

Sebelumnya, dana pembangunan kota baru ini akan dialihkan untuk membiayai enam program yang tak kalah pentingnya. Enam program itu adalah, kata Meydi, peningkatan jalan Lupoyo Cs, perbaikan saluran seluruh kecamatan dalam kota dalam rangka penanganan genangan air dan banjir, perbaikan PJU yang lampunya akan digantikan ke LED termasuk sarana prasarana lainnya.

“Kemudian usulan penambahan jumlah Damkar, armada kebersihan akan ditambah, dan yang terakhir penambahan Alkes di RSAS untuk penanganan Covid,” imbuh wanita yang akrab disapa Novi itu.

Namun, rencana ini kembali berubah karena Pemerintah Kota Gorontalo melihat ada beberapa program yang prioritas untuk dilaksanakan. Program tersebut dinilai akan membantu Pemerintah Kota Gorontalo untuk memulihkan perekonomian.

Advertorial

Siap Siaga! BPBD Bekali Relawan dan Lurah Kota Gorontalo Hadapi Potensi Bencana

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat koordinasi (Rakor) ketahanan daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (22/10/2025) di Aula Kantor Wali Kota ini, dihadiri oleh aparat kelurahan dan relawan bencana dari berbagai wilayah rawan bencana di Gorontalo.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel. Pada kesempatan tersebut, BPBD Kota Gorontalo memberikan pembekalan strategis bagi para peserta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani bencana, serta memperkuat ketahanan masyarakat di tingkat kelurahan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Gorontalo, Dandy Datau, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk memastikan bahwa aparatur pemerintah, khususnya di tingkat kelurahan, serta para relawan memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan tercipta sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di Kota Gorontalo.

“Kami ingin memastikan bahwa para lurah dan relawan memiliki kesiapan yang maksimal dalam menghadapi bencana. Tentu saja, kita juga berharap agar Kota Gorontalo dijauhkan dari bencana, namun tetap harus siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi,” ujar Dandy Datau.

Selain membahas strategi penanggulangan bencana, kegiatan ini juga mencakup pelatihan teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur kelurahan dan relawan dalam melakukan mitigasi dan tanggap darurat.

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam penanggulangan bencana. Menurutnya, keberhasilan dalam menghadapi bencana tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, khususnya di tingkat kelurahan.

“Pemimpin harus selalu hadir bersama rakyat. Dalam menghadapi bencana, kita perlu membangun kesadaran kolektif di seluruh lapisan masyarakat, agar saat bencana datang, kita semua sudah siap untuk bertindak,” kata Adhan Dambea.

Dengan adanya Rakor ini, diharapkan para lurah dan relawan dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, serta membantu memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam yang mungkin terjadi.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk relawan bencana yang merasa terbantu dengan pelatihan dan informasi yang diberikan. Diharapkan, kedepannya, Kota Gorontalo akan menjadi kota yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana dan dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Continue Reading

Advertorial

Adhan Dambea: Teladan Kepemimpinan yang Tegas dan Menginspirasi

Published

on

Kota Gorontalo — Sosok Bapak Adhan Dambea dikenal luas sebagai pemimpin yang tegas, berintegritas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Dalam berbagai kiprahnya di pemerintahan maupun kegiatan sosial, beliau selalu menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama.

Sebagai tokoh yang pernah memimpin Kota Gorontalo, Adhan Dambea dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang sederhana namun berwibawa. Beliau tidak hanya berperan sebagai pengambil kebijakan, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, serta memberikan solusi terhadap berbagai persoalan di lapangan.

“Pemimpin harus hadir bersama rakyat. Karena dari rakyatlah kita belajar arti sesungguhnya dari pelayanan,” ujar Adhan Dambea dalam salah satu kesempatan.

Selama masa kepemimpinannya, berbagai program pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat berhasil diwujudkan. Fokus beliau terhadap penataan kota, peningkatan kebersihan, serta penegakan disiplin aparatur menjadi ciri khas yang terus dikenang hingga kini.

Selain dikenal tegas dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, Adhan Dambea juga menunjukkan kepedulian besar terhadap ketangguhan daerah menghadapi bencana. Pandangan beliau tentang pentingnya kesiapsiagaan dan keterlibatan masyarakat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga kebencanaan di Gorontalo.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Gorontalo, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa sosok Adhan Dambea adalah teladan dalam membangun budaya tangguh di tengah masyarakat.

“Bapak Adhan Dambea merupakan figur yang menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab dalam setiap tugas. Prinsip-prinsip kepemimpinan beliau sangat relevan dengan upaya kami membangun kesiapsiagaan dan kepedulian masyarakat terhadap bencana,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Gorontalo.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa nilai-nilai keteladanan dari Adhan Dambea diharapkan dapat terus diteladani oleh para ASN dan relawan kebencanaan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di lapangan.

Kini, sebagai walikota terpilih, kiprah dan pandangan beliau tetap memberikan warna dalam berbagai kebijakan daerah. Keberanian, ketulusan, dan komitmen moral yang beliau tunjukkan menjadi inspirasi bagi generasi penerus, khususnya dalam membangun Gorontalo yang tangguh, maju, dan berkarakter.

Dengan keteladanan dan semangat pengabdian yang tak pernah surut, Bapak Adhan Dambea menjadi contoh nyata bahwa kepemimpinan sejati tidak diukur dari jabatan, tetapi dedikasi dan pelayanan tulus kepada masyarakat.

Continue Reading

Advertorial

Pemerintah Kota Gorontalo Uji Coba Sistem Satu Arah untuk Lancarkan Arus Lalu Lintas

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo akan memberlakukan sistem satu arah (One Way) di Jalan Dr. H.B. Jasin sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah di jalur utama ibu kota provinsi tersebut. Sebelum diterapkan secara permanen, uji coba akan dilakukan pada 27 hingga 28 Oktober 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, Hermanto Saleh, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan antara Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo, Balai Kementerian Perhubungan, dan Satlantas Polresta Gorontalo Kota. Uji coba sistem satu arah ini diharapkan dapat mengurai kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas di pusat kota.

“Arus kendaraan di pusat kota semakin padat, sehingga perlu dilakukan penataan sistem lalu lintas. Pak Wali Kota Gorontalo menghendaki agar sistem satu arah ini segera diuji coba di Jalan H.B. Jasin,” ujar Hermanto.

Selama uji coba, arus kendaraan akan diarahkan keluar kota, mulai dari simpang empat McDonald menuju simpang lima Bundaran Telaga. Setelah dua hari uji coba, hasil evaluasi bersama akan disampaikan ke Kementerian Perhubungan Darat untuk menentukan langkah lanjutan, apakah sistem satu arah ini layak diterapkan secara permanen.

“Uji coba ini penting sebagai dasar evaluasi apakah sistem satu arah bisa diterapkan permanen. Kami berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung pelaksanaannya,” tambah Hermanto.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, Rahmanto Idji, menjelaskan bahwa uji coba ini akan melibatkan Polda, Polresta, BPTD Wilayah 21, Kementerian Perhubungan, dan Satpol PP. Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan di Kota Gorontalo terus meningkat 5–10 persen per tahun, sementara ruas jalan tetap. Saat ini, tingkat kepadatan di Jalan H.B. Jasin sudah mencapai 82 persen, atau level D dalam standar lalu lintas.

Uji coba akan dilaksanakan dalam dua sesi, yakni pagi hari pukul 07.00–09.00 WITA dan sore hari pukul 16.00–18.00 WITA. Untuk membantu masyarakat menyesuaikan dengan arah baru, Dinas Perhubungan juga menyiapkan baliho, water barrier, dan petugas pengatur lalu lintas di titik strategis.

“Setelah evaluasi, kami akan rapat kembali bersama Kementerian Perhubungan untuk menentukan apakah sistem satu arah ini layak diterapkan secara permanen,” pungkas Rahmanto.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler