UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Mahasiswa KKN MBKM Prodi S1 Arsitektur UNG Sukses Kembangkan Produk UMKM Desa Lopo
Published
3 years agoon

UNG – Mahasiswa KKN MBKM program studi S1 Arsitektur Universitas Negeri Gorontalo, di Desa Lopo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo berhasil mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat, desain wisata Desa Lopo dan desain infrastruktur desa.
Keberhasilan mahasiswa KKN MBKM tak lepas dari pendampingan yang dilakukan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Nurnaningsih Nico Abdul, S.T., M.T, Nur Mutmainnah, S.T., M.Ars dan Wahyu Saputra, S.Pd., M.Arch.
Koordinator desa, Bagas Dwi Nurcahyo mengatakan, pengabdian yang dilakukan mereka kurang lebih 3 bulan lamanya, terhitung dari 3 Oktober 2022 hingga 10 Januari 2023. Ia juga menambahkan dengan kehadiran mahasiswa KKN di Desa Lopo melalui program kerja yang telah direncanakan mahasiswa dan dosen bisa membantu masyarakat dan pemdes.
“Tujuan dari KKN yaitu untuk membantu masyarakat melalui program kerja yang telah direncanakan oleh mahasiswa dan dosen tanpa mengharapkan imbalan apapun. Pada kegiatan ini mahasiswa tidak hanya dituntut untuk krisis terhadap permasalahan yang ada di desa, namun juga menggali potensi yang dimiliki oleh desa,” ungkap Bagas.
Bagas juga menjelaskan, selama melakukan pengabdian di Desa Lopo, pihaknya memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi untuk mengembangkan produk UMKM, sehingga produk yang dijual menjadi lebih dikenal.
“Jadi penggunaan logo produk serta pembuatan kemasan juga sangat membantu UMKM dalam berjualan, hal tersebut menjadi salah satu upaya dalam memberikan identitas dan juga informasi mengenai produk yang dijual pelaku UMKM tersebut. Adapun beberapa produk yang dikembangkan diantaranya Kue Dumalo, Kue Bilibidu, dan Abon Ikan,” Terangnya.
Selain itu, Mahasiswa KKN MBKM kata Bagas, membantu perencanaan dan mendesain Desa Wisata di Desa Lopo, yang nantinya akan membuat seluruh masyarakat maupun pemerintah desa bisa memaksimalkan, mengelola dan mempromosikan wisata sehingga bisa berkembang secara optimal.
“Meskipun potensi wisata yang dimiliki Desa Lopo sudah memadai, berdasarkan hasil wawancara dan observasi tim mahasiswa KKN MBKM, potensi wisata di desa tersebut saat ini masih belum sepenuhnya dapat dikembangkan dengan baik, Maka dari itu, mahasiswa KKN MBKM ingin merealisasikan ilmu yang selama ini telah dipelajari diperguruan tinggi,” Tegasnya.
Sementara, Kepala Desa Lopo Erwis Y. Ahmad, menyampaikan rasa terima kasih ke pada mahasiswa KKN MBKM dan dosen pembimbing lapangan yang telah melakukan pengabdian di Desa Lopo. Ia juga mengakui dengan keberadaan para mahasiswa sangat terbantu dengan program kerja yang dilangsungkan khususnya di Desa Lopo.
You may like
-
Pelantikan PPPK UNG: Rektor Tegaskan Pentingnya Profesionalisme dan Integritas
-
Rektor Eduart Wolok Lantik Dosen dan Tendik UNG sebagai ASN PPPK
-
Kementerian Pendidikan Tinggi Tugaskan UNG Buka Prodi Dokter Spesialis Anestesi
-
Ramdan Ibrahim, Mahasiswa FIS UNG yang Terpilih Jadi Konselor Sebaya untuk Dukung Kesehatan Mahasiswa
-
Universitas Negeri Gorontalo Jadi Mitra Global dalam Penelitian Ketahanan Pangan bersama Monash dan Sussex University
-
Stase IKKB Mahasiswa Profesi Dokter FK UNG: Tantangan Baru Menghadapi Kasus Medis Gawat Darurat dan Bencana
Advertorial
Pelantikan PPPK UNG: Rektor Tegaskan Pentingnya Profesionalisme dan Integritas
Published
9 hours agoon
22/10/2025
UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., telah resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) serta melantik ratusan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan UNG. Dalam arahannya, Prof. Eduart menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh pegawai yang baru dilantik, sambil menegaskan bahwa status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, kedisiplinan, dan profesionalisme.
“Saat ini PPPK Universitas Negeri Gorontalo memiliki tanggung jawab yang berbeda dari sebelumnya. Status ASN melekat dengan kewajiban, hak, serta aturan yang harus ditaati. Karena itu, setiap dosen dan tenaga kependidikan yang dilantik harus siap diatur oleh regulasi dan menjalankan tugas sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap Prof. Eduart.
Rektor UNG juga menekankan bahwa perubahan status menjadi ASN harus diiringi dengan perubahan pola pikir dan pola kerja, terutama dalam hal kedisiplinan dan etos kerja. Menurutnya, meskipun sebelumnya bekerja sebagai tenaga honorer, kini sebagai ASN, setiap individu harus menunjukkan tanggung jawab yang lebih besar.
“Laksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya, berikan pelayanan terbaik, serta dorong peningkatan kinerja tata kelola institusi,” pesan Prof. Eduart.
Prof. Eduart juga mengingatkan bahwa keberadaan ASN di UNG memiliki peran strategis dalam mendukung tercapainya visi universitas sebagai kampus unggul dan berdaya saing. Ia berharap agar setiap individu yang baru dilantik dapat berkomitmen tinggi dalam berkontribusi untuk kemajuan universitas.
“Berikanlah yang terbaik untuk kampus tercinta ini. Jadikan pelantikan ini sebagai momentum memperkuat komitmen untuk berkontribusi dalam kemajuan UNG. Bekerjalah dengan hati, dengan tanggung jawab, dan tetap berada pada koridor yang benar menuju kampus unggul dan berdaya saing,” tambahnya.
Kegiatan pelantikan ini turut disaksikan oleh jajaran pimpinan universitas, dekan fakultas, kepala biro, serta keluarga besar ASN yang dilantik. Dengan pengangkatan ini, UNG berharap seluruh PPPK yang baru dilantik dapat menjadi aparatur yang berintegritas, disiplin, dan berdedikasi tinggi dalam mewujudkan tata kelola pendidikan tinggi yang profesional serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Advertorial
Rektor Eduart Wolok Lantik Dosen dan Tendik UNG sebagai ASN PPPK
Published
11 hours agoon
22/10/2025
UNG – Ratusan Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penyerahan SK ini dilakukan secara langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., dalam acara Pengambilan Sumpah/Janji Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertempat di Ballroom TC Damhil UNG, Selasa (21/10/2025).
Dalam sambutannya, Rektor Eduart Wolok menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang telah resmi menyandang status sebagai ASN PPPK. Menurutnya, ini bukan hanya bentuk penghargaan atas dedikasi mereka, tetapi juga amanah besar untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di UNG.
“Dengan status baru ini, saya berharap seluruh PPPK dapat semakin berkomitmen untuk bekerja profesional, berintegritas, dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi UNG sebagai kampus unggul dan berdaya saing,” ujar Rektor Eduart.
Lebih lanjut, Prof. Eduart menegaskan bahwa kehadiran ratusan ASN baru ini akan menjadi kekuatan baru bagi UNG dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi. Ia juga mengingatkan bahwa membangun budaya kerja yang disiplin, kolaboratif, dan inovatif sangat penting agar seluruh elemen universitas dapat bergerak bersama menuju kemajuan.
“Status ASN bukan sekadar identitas administratif, tetapi panggilan untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan universitas dan bangsa,” tambahnya.
Dengan diterimanya SK PPPK ini, para dosen dan tenaga kependidikan UNG diharapkan semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja mereka, memperkuat pelayanan akademik, dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan tata kelola universitas yang profesional dan berorientasi pada mutu.
Advertorial
ITB dan UNG Berikan Hibah Alat Praktikum Fisika ke Desa Saritani Setelah Workshop di Boalemo
Published
24 hours agoon
22/10/2025
UNG – Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Guru Fisika/IPA/IPAS se-Kabupaten Boalemo, bertempat di SMKN 1 Boalemo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran sains di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) dan menjadi bagian dari Program Pengabdian Masyarakat DPMK ITB yang mendukung peningkatan kapasitas guru di daerah tersebut.
Workshop ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Boalemo Bidang Hukum, Politik, dan Pendidikan, Fatlina Podungge, S.Pd., S.H., M.Si., serta Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Aswad, SE., M.Pd. Dalam sambutannya, Fatlina menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini dan menekankan pentingnya pelatihan yang diberikan, yang sekaligus dapat digunakan untuk peningkatan angka kredit profesional guru melalui pelatihan bersertifikat nasional.
“Pemerintah Kabupaten Boalemo mendukung penuh kegiatan ini dan berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan ITB dalam meningkatkan kapasitas guru dan mutu pendidikan sains di wilayah kami,” ujar Fatlina. Ia juga menambahkan bahwa upaya ini sangat selaras dengan visi Bupati Boalemo untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di daerah.
Tim ITB yang terdiri dari para ahli di bidang Fisika dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB, seperti Dr. Getbogi Hikmawan, Dr. Galih Restu Fardian Suwandi, Muhammad Rizqie Arbie, Ph.D., Dr. M. Arief Mustajab E. M., dan Dr. Fitri Aulia Permatasari, serta Dr. Silvia Jannatul Fajar dari Teknik Geofisika ITB, telah mempersiapkan modul dan bahan ajar praktikum fisika. Selain itu, tim juga menyediakan video pembelajaran digital yang dapat diakses secara gratis oleh guru dan sekolah di wilayah 3T.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat akses pendidikan sains yang berkualitas bagi guru di daerah 3T, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) No. 4 – Pendidikan Berkualitas,” kata Dr. Getbogi Hikmawan, perwakilan dari ITB.
Tim dari FMIPA UNG juga turut berkontribusi dalam workshop ini. Mereka menyiapkan materi dan mendampingi peserta dalam memahami konsep-konsep sains yang aplikatif dan relevan dengan kondisi pendidikan di daerah. Para peserta workshop juga akan mendapatkan pelatihan dalam memanfaatkan aplikasi Desanesha ITB yang menghubungkan desa dengan pakar ITB, guna menciptakan solusi inovatif bagi kebutuhan masyarakat lokal.
Setelah selesai dengan workshop, tim ITB dan UNG melanjutkan kegiatan dengan memberikan hibah berupa alat praktikum Fisika di Desa Saritani. Mereka juga mengadakan sosialisasi dan pendampingan dalam pemanfaatan aplikasi Desanesha untuk mengoptimalkan kebermanfaatannya di masyarakat.

Apa Salahnya Membuat Rakyat Tersenyum?

Pemerintah Kota Gorontalo Uji Coba Sistem Satu Arah untuk Lancarkan Arus Lalu Lintas

Kebakaran di Popayato, Sunarti Kehilangan Segalanya Selain Keluarganya

Peningkatan Pelayanan Kesehatan: dr. Thaib Saleh Lantik Jadi Direktur RS Toto Kabila

Masyarakat Kelurahan Heledulaa Ajukan Renovasi Masjid, Sulyanto Pateda Janji Tindak Lanjuti

Diusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”

Menggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital

Skorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa

Mabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah

Warga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo4 weeks ago
Diusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
News2 weeks ago
Menggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo1 month ago
Dugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Daerah2 months ago
DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah
-
Gorontalo2 months ago
DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga
-
Advertorial2 months ago
Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem
-
Gorontalo2 months ago
Terendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak
-
Advertorial4 weeks ago
Skorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa