Connect with us

Advertorial

Pemda Pohuwato Serahkan Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2025 ke DPRD

Published

on

Pohuwato – Pemerintah Daerah (Pemda) Pohuwato secara resmi menyerahkan Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato. Penyerahan ini dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-8 yang berlangsung pada Kamis (14/11/2024).

Nota pengantar tersebut diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, kepada Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, didampingi oleh Sekretaris Daerah Iskandar Datau dan Sekretaris Dewan Hamkawaty Mbuinga.

Plt Bupati Suharsi menjelaskan bahwa APBD Tahun 2025 ini merupakan APBD tahun keempat pada periode pemerintahannya dan sekaligus menjadi yang terakhir sesuai regulasi yang berlaku. Penyusunan dokumen RAPBD ini berpedoman pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

“RAPBD ini telah disusun berdasarkan KUA dan PPAS 2025 yang sebelumnya telah disetujui antara pemerintah daerah dan DPRD. Dokumen ini mengacu pada prioritas pembangunan yang telah disepakati,” ujar Suharsi.

Target Pendapatan Daerah 2025

Dalam paparannya, Suharsi menyebutkan bahwa target pendapatan daerah pada APBD 2025 direncanakan sebesar Rp1.121.675.323.342. Target ini mengalami peningkatan 4,79 persen dibandingkan target pendapatan pada APBD 2024. Peningkatan tersebut berasal dari komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang naik sebesar 41,78 persen dan pendapatan transfer sebesar 2,25 persen.

“Peningkatan ini menunjukkan optimisme terhadap peningkatan kinerja ekonomi dan potensi pendapatan daerah yang lebih baik,” tambahnya.

Prioritas Pembangunan Tahun 2025

Plt Bupati Suharsi juga memaparkan prioritas pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025. Fokus utamanya mencakup pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, pengurangan pengangguran, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), dan pembangunan infrastruktur dasar.

  • Pertumbuhan Ekonomi: Suharsi menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pohuwato terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2021, angka pertumbuhan tercatat 2,2 persen, naik signifikan menjadi 4,4 persen pada 2023. Pemerintah menargetkan pertumbuhan sebesar 5,8 persen pada 2025 melalui sinergi pembangunan oleh pemerintah pusat, daerah, swasta, dan masyarakat.
  • Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur tetap menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Perhatian diberikan pada jalan kabupaten, jaringan irigasi, telekomunikasi, air bersih, pasar, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. “Meskipun kemampuan keuangan daerah terbatas, infrastruktur akan terus menjadi fokus pembangunan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” kata Suharsi.

Tantangan ke Depan

Plt Bupati menekankan bahwa meskipun berbagai capaian telah diraih, pemerintah tetap menghadapi tantangan besar, terutama dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur dan pelayanan dasar masyarakat. Ia berharap agar pemerintah yang akan datang mampu melanjutkan upaya tersebut sesuai dengan kemampuan keuangan negara dan daerah.

“Kami yakin dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat, target pembangunan tahun 2025 dapat tercapai dengan baik,” tutup Suharsi.

Rapat Paripurna ini menjadi langkah awal dalam pembahasan lebih lanjut RAPBD 2025, yang diharapkan dapat disahkan tepat waktu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Pohuwato.

Advertorial

Sinergi Pendidikan dan Pembangunan, UNG dan DPRD Pohuwato Perkuat Kolaborasi

Published

on

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan kerja rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato dalam rangka penguatan kerja sama antarlembaga, Jumat (25/07/2025).

Rombongan dipimpin Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, S.E.I., didampingi Wakil Ketua, Ketua Komisi III, serta sejumlah anggota DPRD. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerjanya. Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kepala Biro KKU, Kepala Biro BAKP, serta Pokja Kerja Sama.

Pertemuan ini membahas sejumlah agenda strategis, terutama penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Pohuwato serta dukungan terhadap percepatan UNG menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Selain itu, diskusi juga menyoroti peran UNG sebagai penggerak pembangunan di kawasan Teluk Tomini.

Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, menegaskan komitmen legislatif untuk mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan SDM daerah.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan Pohuwato, sekaligus mendukung UNG menjadi PTNBH,” ujarnya.

Rektor UNG menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.

“Kami sangat menyambut baik dukungan DPRD Pohuwato. Penguatan SDM adalah kunci utama memajukan pembangunan. UNG siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak SDM unggul sekaligus mendorong percepatan pembangunan di kawasan Teluk Tomini,” ungkap Prof. Eduart.

Dengan terjalinnya sinergi ini, diharapkan kolaborasi antara UNG dan DPRD Pohuwato mampu menciptakan program-program inovatif untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan daerah.

Continue Reading

Advertorial

Sinergi Kemanusiaan: Wakil Bupati Pohuwato Terpilih Pimpin PMI untuk 5 Tahun ke Depan

Published

on

Pohuwato – Momentum penting bagi penguatan peran organisasi kemanusiaan di Kabupaten Pohuwato resmi digelar. Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) V Palang Merah Indonesia (PMI) Pohuwato berlangsung khidmat di Sunrise Hotel’s & Home Stay, Marisa, Kamis (24/07/2025).

Forum lima tahunan ini menjadi ajang strategis untuk merumuskan kepemimpinan baru sekaligus menetapkan program kerja PMI Pohuwato periode 2025–2030. Kegiatan yang berlangsung tertib dan partisipatif ini juga memperkuat sinergi antara PMI dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya.

Acara diawali dengan sambutan Plt. Ketua PMI Pohuwato, Marwan Ngi’u, S.H., yang menegaskan pentingnya peran PMI sebagai garda terdepan pelayanan kemanusiaan, mulai dari penyediaan darah hingga penanganan bencana.

Ketua PMI Pohuwato periode 2019–2024, H. Syarif Mbuinga, S.Pd.I., S.E., M.M., menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya dan berharap kepengurusan baru mampu memperkuat kontribusi PMI melalui semangat regenerasi yang konstruktif.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Gorontalo, Ishak Liputo, S.IP., mengajak seluruh pengurus bersinergi dengan lembaga strategis seperti Dinas Kesehatan, BPBD, dan rumah sakit untuk menjadikan PMI sebagai simbol kemanusiaan yang inklusif dan tangguh.

Acara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan Syafruddin Adam, S.H., yang menekankan pentingnya adaptasi PMI terhadap dinamika sosial serta kebutuhan masyarakat. Dukungan legislatif juga hadir melalui Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, yang menegaskan komitmen bersama mendukung gerakan kepalangmerahan.

Nuansa nasionalisme terasa saat paduan suara gabungan PMR Wira SMAN 1 Marisa dan SMKN 1 Marisa membawakan Hymne dan Mars PMI, dilanjutkan pembacaan Tujuh Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dalam dua bahasa.

Sidang pemilihan pengurus baru yang dipimpin Jusuf S. Puhi, S.Pd. secara demokratis menetapkan H. Iwan Syafruddin Adam, S.H. sebagai Ketua PMI Kabupaten Pohuwato periode 2025–2030.

Terpilihnya sosok yang juga menjabat Wakil Bupati Pohuwato menunjukkan keseriusan pemerintah daerah mendukung peran PMI dalam pelayanan kemanusiaan.

Dengan semangat baru, PMI Kabupaten Pohuwato siap menghadapi tantangan kemanusiaan di tingkat lokal, nasional, hingga global, demi mewujudkan masyarakat yang tangguh, sehat, dan berdaya.

Continue Reading

Advertorial

Mahasiswa Kimia UNG Raih Prestasi Lewat Ide Pengolahan Limbah Tulang Tuna

Published

on

UNG – Lima mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menghadirkan inovasi berbasis sains untuk mencegah osteoporosis pada wanita pascamenopause. Melalui karya ilmiah berjudul “Pencegahan Osteoporosis Pascamenopause dengan Fortifikasi Kalsium Tepung Tulang Tuna Sirip Kuning”, mereka memanfaatkan limbah tulang ikan tuna menjadi bahan pangan fungsional kaya kalsium.

Tim yang terdiri dari Vebriyanti Ibrahim, Zifran Nur Rahman, Siti R. D. Maluse, Widya Rahmadani, dan Meyla P. Paputungan ini menyoroti potensi tulang ikan tuna sirip kuning sebagai sumber kalsium yang efektif sekaligus ramah lingkungan.

Dalam penelitian mereka, tulang ikan tuna yang biasanya menjadi limbah padat diolah menjadi tepung dengan kandungan kalsium tinggi, mencapai 72,04% berat kering. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kadar kalsium pada ikan bandeng, tenggiri, maupun tongkol. Tepung tulang tersebut berpotensi difortifikasi ke dalam produk pangan seperti susu dan biskuit untuk meningkatkan asupan kalsium harian, khususnya bagi perempuan menopause yang rentan terhadap osteoporosis.

“Karya ini adalah contoh nyata bagaimana sains dapat menjawab dua tantangan sekaligus, yaitu kesehatan dan lingkungan,” ujar Ketua Jurusan Kimia UNG, Hendri Iyabu, S.Pd., M.Si.

Inovasi ini sebelumnya berhasil meraih Silver Medal dalam ajang Pekan Ilmiah Andalas 2025 yang digelar pada 3–4 Mei lalu. Karya mereka terpilih dari 580 naskah dan menjadi salah satu dari 150 finalis terbaik di antara delapan subtema lomba.

Menurut tim peneliti, penurunan kadar estrogen pascamenopause menyebabkan penyerapan kalsium dalam tubuh berkurang drastis, sehingga meningkatkan risiko pengeroposan tulang. Fortifikasi pangan dengan kalsium menjadi langkah preventif yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

Selain memberikan solusi kesehatan, karya ini juga mengusung konsep keberlanjutan dengan memanfaatkan limbah perikanan menjadi produk bernilai ekonomi dan nutrisi tinggi. Gorontalo yang dikenal sebagai daerah penghasil tuna memiliki potensi besar untuk mengembangkan inovasi ini.

“Kami berharap inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan dalam produk konsumsi sehari-hari,” ungkap Vebriyanti.

Karya ini membuktikan bahwa masalah kesehatan dapat diatasi melalui pemanfaatan limbah dengan sentuhan ilmu pengetahuan. Limbah tulang ikan pun kini berpeluang menjadi solusi baru untuk melawan osteoporosis pada jutaan wanita Indonesia.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler