Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Presiden Jokowi Respon Positif Gagasan Rektor UNG

Published

on

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Rektor Universitas Negeri Gorontalo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10) pada pukul 14.15 WIB. Rektor UNG Eduart Wolok ini diterima bersamaan dengan enam pimpinan perguruan tinggi yang mewakili Forum Rektor Indonesia. Kehadiran mereka diterima Kepala Negara yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Eduart Wolok menyampaikan bahwa undangan dari Istana cukup mendadak hingga dirinya harus bergegas pada hari Minggu siang ke Jakarta saat undangan tiba pada pagi harinya. Sesampainya di Jakarta, Eduart mengakui harus melakukan tes Swab PCR sebagai protokol resmi untuk bisa masuk ke Istana dan akhirnya hasilnya pun negative Covid-19.

“Dalam pertemuan dengan Presiden pada Senin sore (19/10) saya menyampaikan beberapa poin penting. Salah satunya adalah terkait agenda UNG selama ini yang menegaskan diri sebagai kampus kerakyatan. Kampus Kerakyatan ini bukanlah jargon dan judul, namun agenda aksi yang substantif, yang memfokuskan pada pengembangan kawasan berbasis perdesaan. Kenapa desa? Karena selama ini desa adalah unit terkecil dari negara yang masih jauh dari tata kelola ideal. Apalagi Kemendikbud saat ini menugaskan kepada semua perguruan tinggi untuk mulai menggagas Merdeka Belajar, kami di UNG menjadikan desa sebagai bagian dari program tersebut. Desa harus merdeka dari kemiskinan, desa harus garda terdepan kemajuan bangsa”, tegas Eduart.

Bagi Eduart, sudah saatnya kerjasama daerah dalam kawasan harus diinisiasi, Gorontalo tak bisa berdiri sendiri, harus bergandeng tangan dengan Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, khususnya dalam pengelolaan Teluk Tomini. Apalagi di Teluk Tomini saat ini masih banyak desa-desa yang masuk dalam skala tertinggal jika membaca Indeks Desa Membangun yang disusun oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi. Kawasan Teluk Tomini berbasis perdesaan ini tidak saja dalam konteks pengembangan ekonomi, tapi juga pengembangan pendidikan di Teluk.

“Potensi Teluk Tomini ini sangat besar, sehingga fokus kita harus kepada dua hal yakni aspek kesejahteraan (prosperity) dan aspek keamanan (security). Kita tahu bersama jika selain memiliki potensi ekonomi, Teluk Tomini juga memiliki potensi radikalisme yang cukup tinggi. Sehingga harapannya, perbaikan ekonomi berbasis perdesaan bisa meminimalisir potensi radikalisme yang ada,” tutur Eduart.

“Poin-poin terkait pengembangan kawasan perdesaan di Teluk Tomini ini yang menjadi aspirasi kami kepada Presiden. Alhamdulillah Presiden memberikan respon positif terkait pengembangan kawasan ekonomi khusus. Setelah menyampaikan hal ini kepada Presiden, saya langsung menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan melaporkan langsung kepada Menteri Desa PDTT Bapak Abdul Halim Iskandar pada Selasa (20/10),”, ucap Eduart Wolok yang juga salah satu anggota pimpinan perguruan tinggi yang tergabung dalam PERTIDES (Forum Perguruan Tinggi Untuk Desa).

Advertorial

FSB UNG Gelar Workshop untuk Tingkatkan Kapasitas Penelitian, Pengabdian, dan Publikasi Ilmiah

Published

on

UNG -Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan Workshop Penelitian, Pengabdian, dan Publikasi Ilmiah pada 16 Mei 2024 di Gedung FSB UNG. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen FSB UNG dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, khususnya dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya.

Dekan FSB, Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D., menjelaskan bahwa tujuan utama workshop ini adalah untuk mendorong dosen dalam menghasilkan penelitian dan pengabdian yang dapat dipublikasikan di tingkat internasional. “Publikasi ini merupakan bentuk pertanggungjawaban ilmiah dosen sebagai ilmuwan serta sarana untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Prof. Nonny juga menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian visi UNG yang unggul dan berdaya saing. “Dengan publikasi ilmiah yang berkualitas, kita dapat berkontribusi dalam perbincangan ilmu pengetahuan global dan menunjukkan keunggulan UNG di kancah internasional,” ujarnya.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman: Dr. Hasan Panigoro, Sekretaris LP2M UNG, yang membahas roadmap penelitian, pengabdian masyarakat, dan publikasi ilmiah UNG, serta Prof. Irwan Abdullah, Guru Besar UGM dan pendiri IAS Foundation, yang memberikan wawasan tentang publikasi ilmiah di jurnal bereputasi internasional.

Dengan workshop ini, FSB UNG berharap dapat meningkatkan kompetensi dosen dalam menghasilkan penelitian dan publikasi berkualitas, serta memperkuat kontribusi UNG dalam bidang ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat di tingkat global.

Continue Reading

Advertorial

Fakultas Ilmu Sosial Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Scopus Bagi Dosen

Published

on

UNG – Dalam upaya meningkatkan kualitas publikasi dosen, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) menggelar pelatihan penulisan artikel pada Kamis (16/5). Pelatihan tersebut dilakukan melalui kegiatan bootcamp penulisan artikel Scopus, dengan menghadirkan pemateri utama, Direktur IA Scholar (IAS) Foundation, Prof. Dr. Irwan Abdullah.

Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si, mengungkapkan bahwa pelaksanaan pelatihan yang bekerja sama dengan IAS Foundation ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi artikel Scopus dosen. “Melalui peningkatan publikasi tersebut, diharapkan dapat mengakomodir para dosen FIS dalam mengakselerasi percepatan kenaikan pangkat menuju Lektor Kepala hingga Guru Besar,” ungkap Zuchri.

Wakil Dekan Bidang Akademik FIS, Dr. Yowan Tamu, M.A., menuturkan bahwa pelatihan semacam ini merupakan bagian dari program unggulan akademik fakultas. Program ini menjadi upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penulisan artikel, yang diharapkan dapat mempercepat peningkatan jabatan fungsional dosen. “Besar harapan kami dosen dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Melalui pelatihan semacam ini, diharapkan menghasilkan output berupa 10 artikel yang terpublikasi di Scopus untuk tahun 2024,” harapnya.

Sementara itu, Direktur IAS Foundation, Prof. Dr. Irwan Abdullah, mengatakan bahwa pelatihan melalui bootcamp penulisan artikel ini menjadi momentum bagi dosen untuk berkembang dalam menulis artikel Scopus yang merupakan sebuah perbincangan akademik, bukan hanya laporan penelitian.

Continue Reading

Advertorial

UNG Gelar Doa Pemberangkatan Jamaah Calon Haji untuk Dosen dan Tendik

Published

on

UNG – Jelang pemberangkatan jemaah calon haji tahun 1445 H/2024, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar doa bersama untuk dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Acara tersebut berlangsung pada Rabu (15/5) di Masjid Sabilurrasyad UNG. Prosesi doa pemberangkatan dihadiri oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., dan diisi dengan tausiah serta doa oleh Ustad Syaifudin Mateka.

Rektor UNG, Prof. Eduart Wolok, mengungkapkan bahwa pelaksanaan doa bersama ini memiliki makna penting, yakni mendoakan kesehatan, keselamatan, serta keberhasilan dosen dan tendik dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci. “Dengan doa yang kita panjatkan bersama ini, semoga jemaah haji dapat senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk fokus menjalankan ibadah nanti. Dengan sempurnanya seluruh pelaksanaan ibadah, semoga dapat kembali ke tanah air dengan sehat serta menjadi haji yang mabrur,” harap rektor.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga mengingatkan dosen dan tendik yang akan pergi beribadah untuk senantiasa menjaga kesehatan sebelum dan saat berada di tanah suci. Dengan menjaga kesehatan, jemaah diharapkan dapat fokus dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah. “Selain itu, saya juga berpesan untuk senantiasa mendoakan kemajuan serta perkembangan UNG. Upaya yang selama ini kita lakukan dalam mendukung kemajuan kampus akan semakin dipermudah oleh Allah SWT dengan adanya doa dari dosen maupun tendik,” pungkasnya.

Acara ini menunjukkan komitmen UNG dalam memberikan dukungan spiritual kepada anggota komunitas akademik yang akan menunaikan salah satu ibadah terbesar dalam Islam, sekaligus mempererat kebersamaan dan solidaritas di antara sivitas akademika.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler