Connect with us

Daerah

Buka Seleksi Jabatan, 2 Pesan Wali Kota Gorontalo Untuk Pansel dan Peserta

Published

on

Ada dua hal yang disampaikan Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, saat membuka seleksi terbuka dan kompetitif pejabat pimpinan tinggi pratama, di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo tahun 2020 Senin (19/10/2020) di Maqna Hotel Gorontalo.

Dua hal tersebut diantaranya, tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan berlaku oleh Panitia Seleksi (Pansel). Dengan melakukan penilaian yang objektif kepada seluruh peserta, serta menjunjung tinggi kode etik perilaku pansel.

Kemudian keseriusan seluruh peserta untuk mengikuti seleksi tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dan siapapun yang terpilih pada seleksi tersebut, Marten berharap bisa memberikan peran yang terbaik bagi Pemerintah Kota Gorontalo, untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab dari jabatan yang akan diemban nanti.

Dia jelaskan lagi, bahwa salah satu program percepatan reformasi birokrasi di lingkungan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, yakni menuntut semua untuk melakukan penataan dan perbaikan sistem di bidang manajemen ASN.

Lahirnya undang-undang nomor 5 tahun 2014, tentang aparatur sipil negara, mengamanatkan bahwa pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah, harus dilakukan melalui seleksi terbuka dan kompetitif yang dilaksanakan secara transparan, objektif dan akuntabel hal ini.

Undang-undang ini pula mengubah pola karir ASN dari pendekatan sistem karir tertutup, yang sangat berorientasi pada senioritas, hubungan kerabat kepada pendekatan sistem karir terbuka. Dan tetunya mengedepankan kompetisi dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak dan lintegritas.
Serta tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul dan jenis kelamin.

“Oleh karena itu pelaksanaan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo ini, memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai negeri sispil di lingkijngan instansi pemerintah daerah provinsi kabupaten / kota maupun instansi vertikal, yang berada di wilayah Provinsi Gorontalo. Untuk dapat berkompetisi mengikuti seleksi terbuka,” ujar Marten.

Esensi dari pelaksanaan seleksi terbuka ini, adalah mencari pejabat yang berkualitas dan memiliki kompetensi untuk menduduki suatu jabatan. Dirinya mengibaratkan bahwa, seleksi terbuka ini sama hal dengan seleksi seorang orang driver atau sopir.

“Saya yakin bahwa panitia seleksi tidak akan bermain-main dengan proses rekrutmennya, karena kesalahan dalam memilih driver akan langsung dirasakan oleh user nya. Tujuan rekrutmennya harus jelas, standar kompetensinya juga jelas, dan hasil yang diharapkan juga jelas, yaitu seorang driver yang bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Dimana sang driver harus mahir mengemudikan kenderaan, paham aturan lalu lintas, dan tentu saja pandai menjaga kondisi kendaraan tetap baik,” jelas Marten.

“Oleh karana itu, melalui kegiatan seleksi terbuka ini, saya berharap akan lahir para pejabat pimpinan tinggi pratama yang memiliki kapasitas, kompetensi serta berkinerja tinggi dalam membantu kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam menjalankan roda Pemerintahan Kota Gorontalo. Dan tentu yang paling diuntungkan adalah masyarakat, sebagai pihak yang menerima layanan dari birokrasi,” pungkas Marten.(tmHMS).

Advertorial

700 Wisudawan UNG Dikukuhkan, Rektor: ‘Kelulusan adalah Awal Pengabdian’

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar prosesi wisuda ke-57 sebagai bagian dari agenda akademik penting dalam melahirkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi untuk bangsa. Sebanyak 700 wisudawan dari berbagai program studi resmi dikukuhkan sebagai lulusan pada jenjang sarjana, profesi, dan magister.

Prosesi wisuda yang dilaksanakan dengan penuh khidmat dan kebanggaan ini dipimpin langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T. Acara ini dihadiri oleh keluarga wisudawan, jajaran pimpinan universitas, serta tamu undangan, yang turut merayakan pencapaian para lulusan.

Dalam sambutannya, Rektor UNG menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian nyata kepada masyarakat. Ia mendorong para lulusan untuk terus berinovasi, berkarya, dan membawa nama baik almamater melalui kontribusi di berbagai bidang kehidupan.

“UNG berharap seluruh lulusan mampu menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dengan berkontribusi nyata, menjadi insan unggul, serta berkarya untuk bangsa sesuai bidang keilmuannya,” ungkapnya.

Wisuda ini menjadi simbol komitmen UNG dalam mencetak generasi dengan daya saing tinggi, yang siap menjawab tantangan zaman. Dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai karakter yang telah ditempa selama pendidikan, para lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan bangsa.

“Dengan bekal pengetahuan, keterampilan, serta nilai integritas yang diperoleh selama menempuh pendidikan, para lulusan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan solusi di tengah tantangan dunia modern. Bekal ilmu dan pengalaman selama menempuh pendidikan harus menjadi modal utama untuk terus berkarya,” pesan Rektor UNG.

Continue Reading

Advertorial

Prodi PGSD dan Pendidikan Sejarah UNG Raih Akreditasi Unggul: Bukti Kualitas Pendidikan yang Tak Terbantahkan

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan dua program studi sarjana, yaitu S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan S1 Pendidikan Sejarah, yang berhasil meraih predikat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).

Dalam upayanya untuk mewujudkan pencapaian kualitas akreditasi terbaik, UNG terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar prestasi administratif, namun juga merupakan bukti nyata atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung pengembangan kedua prodi tersebut.

Proses penilaian yang melibatkan asesmen dokumen dan visitasi lapangan oleh tim asesor LAMDIK membuktikan bahwa prodi PGSD dan Pendidikan Sejarah UNG memiliki standar tinggi dalam kurikulum, kualitas pembelajaran, penelitian, pengabdian, dan tata kelola akademik.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian ini. Menurutnya, predikat Akreditasi Unggul ini merupakan wujud pengakuan atas dedikasi dan komitmen UNG dalam menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas.

“Ini adalah hasil kerja keras yang melibatkan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta seluruh pihak terkait. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Rektor UNG.

Dengan capaian ini, UNG semakin menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di tingkat global.

Continue Reading

Advertorial

Masa Usia Emas Anak, PIAD Gorontalo Ajak Ibu Bangun Anak Sehat dan Cerdas

Published

on

DEPROV – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam percepatan penurunan angka stunting, Persatuan Istri Anggota Dewan (PIAD) Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan bagi anak-anak yang terindikasi stunting. Kegiatan ini berlangsung di Puskesmas Limboto Barat, pada Rabu (24/09/2025).

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Puskesmas Limboto Barat, yang menyambut baik kehadiran PIAD dalam membantu masyarakat. Dalam kesempatan ini, para orang tua balita penerima manfaat hadir langsung untuk menerima bantuan yang diserahkan oleh para pengurus PIAD.

Salah satu orang tua balita yang hadir menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian PIAD, yang telah memberikan bantuan bagi anak-anak stunting di wilayah Kecamatan Limboto Barat.

Dalam sambutannya, Ibu Sun Biki, Anggota PIAD Provinsi Gorontalo, mewakili Ketua PIAD, menekankan pentingnya perhatian khusus pada masa usia emas anak, terutama pada periode usia bayi hingga tiga tahun. Menurutnya, masa ini sangat menentukan perkembangan otak dan tumbuh kembang anak, sehingga pemenuhan gizi harus menjadi prioritas utama.

“Usia emas dari bayi hingga tiga tahun adalah masa yang sangat penting untuk perkembangan otak anak. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang tepat harus diperhatikan agar mereka tumbuh sehat dan kuat,” ujar Ibu Sun.

Lebih lanjut, beliau mengajak para orang tua, khususnya ibu, untuk senantiasa membangun komunikasi yang baik dengan anak, rajin menyiapkan makanan bergizi, dan memberikan pendidikan karakter yang baik sejak dini.

“Kita ingin anak-anak di Gorontalo tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Mari para ibu bangun pagi, siapkan makanan sehat seperti bubur untuk anak, dan didik mereka dengan karakter yang baik sejak dini,” tambahnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada balita penerima manfaat. Bantuan berupa bahan pangan bergizi diharapkan dapat mendukung kebutuhan gizi anak dan membantu menurunkan angka stunting di wilayah Gorontalo.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler