Connect with us

Advertorial

Bupati dan Ketua DPRD Pohuwato Hadiri Penyampaian Hasil Pemeriksaan BPK RI

Published

on

POHUWATO – Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga bersama Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi menghadiri undangan penyampaian hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Acara ini berlangsung di Jakarta Convention Center dan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Acara yang bertema “Menguatkan Pondasi Keuangan Negara Menuju Indonesia Emas” menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, transparan, dan akuntabel dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ketua BPK RI, Dr. Isma Yatun, CSFA., CFrA, memaparkan hasil pemeriksaan BPK yang mencakup berbagai aspek pengelolaan keuangan negara.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. “Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Presiden. Ia juga mengapresiasi kerja keras BPK dalam mengawasi dan memeriksa keuangan negara.

Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja BPK, khususnya BPK RI Perwakilan Gorontalo. “Alhamdulillah, untuk Kabupaten Pohuwato, pemeriksaan atas LKPD meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo. WTP ini adalah yang ke-11, dan ini akan kita pertahankan dan lebih baik pada tahun mendatang,” ucapnya.

Bupati Saipul menegaskan bahwa hasil pemeriksaan BPK merupakan alat penting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di tingkat daerah. Ia berkomitmen untuk mengikuti rekomendasi BPK demi perbaikan dan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan di daerah. Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga keuangan negara.

Ketua DPRD Nasir Giasi menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerja keras dalam mengawasi implementasi hasil rekomendasi BPK di Bumi Panua. Ia juga mendorong peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan dalam pengelolaan keuangan yang baik. “Kami optimis bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat mewujudkan keuangan negara yang sehat dan kuat,” tutur Nasir.

Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk para gubernur, wali kota, dan bupati dari berbagai daerah di Indonesia. Dari Kabupaten Pohuwato, hadir mendampingi Bupati dan Ketua DPRD adalah Sekda Iskandar Datau, Inspektur Daerah Muslimin Nento, Kepala BKPSDM Supratman Nento, dan Kabag Hukum Owin Mohi.

Seluruh pihak sepakat bahwa pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hasil pemeriksaan BPK diharapkan menjadi pelajaran berharga untuk semua pihak dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Advertorial

ASN Bolos Saat Jam Kerja? Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Lakukan Sidak

Published

on

DEPROV – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo terus memperkuat peran pengawasan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Melalui kegiatan inspeksi mendadak (sidak), Komisi I meninjau langsung kehadiran dan kedisiplinan ASN di sejumlah OPD.

Sidak tersebut melibatkan anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, yaitu Fadly Poha, Fikran Salilama, Ramdan Liputo, Yeyen Sidiki, Siti Nurain Sompie, dan Ekhwan Ahmad, serta didampingi oleh unsur Satpol PP dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Dalam kesempatan tersebut, Ekhwan Ahmad menegaskan bahwa disiplin ASN adalah cerminan dari integritas dan komitmen dalam memberikan pelayanan publik yang prima.

“Kami berharap kedisiplinan ASN dapat terus ditingkatkan. ASN adalah pelayan utama masyarakat, maka kehadiran dan kinerja mereka harus mencerminkan tanggung jawab tersebut,” ujar Ekhwan.

Dari hasil sidak, ditemukan beberapa ASN tidak berada di tempat. Namun, sebagian besar ketidakhadiran tersebut telah disertai dengan surat izin resmi karena harus menghadiri kegiatan dinas di tempat lain.

“Memang ada beberapa ASN yang tidak berada di kantor, tetapi mereka memiliki izin dan sedang menghadiri kegiatan penting bersama instansi lain,” jelasnya.

Meski demikian, Komisi I tetap menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama, dan kehadiran fisik ASN di tempat kerja menjadi salah satu indikator kinerja yang tak bisa diabaikan.

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran ASN bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tutup Ekhwan.

Melalui kegiatan ini, Komisi I berharap dapat membangun budaya kerja yang disiplin dan profesional di kalangan ASN Pemprov Gorontalo.

Continue Reading

Advertorial

Pelaksanaan Ujian CBT Prodi Apoteker UNG Dapat Apresiasi Warek 1 dan Dekan FOK

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus berkomitmen dalam menjamin kualitas dan objektivitas proses seleksi mahasiswa baru, salah satunya melalui penerapan Ujian Berbasis Komputer (CBT) untuk Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK).

Dalam pelaksanaan ujian ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNG, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi., M.Si., turun langsung meninjau lokasi ujian untuk memastikan bahwa seluruh prosedur seleksi berjalan sesuai standar. Ia menyampaikan bahwa penggunaan sistem CBT merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan objektivitas dalam penerimaan mahasiswa.

“Kami sangat mendukung digitalisasi sistem ujian seperti ini. Selain efisien, pelaksanaan CBT juga memberikan hasil yang lebih objektif dan terverifikasi,” ujar Prof. Hafidz.

Turut memberikan apresiasi adalah Dekan FOK UNG, Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd., yang menilai penerapan sistem CBT merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam menjaga mutu pendidikan profesi di bidang farmasi.

“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa yang diterima benar-benar memiliki kompetensi yang memadai. Sistem CBT membantu proses seleksi menjadi lebih fair dan terukur,” jelas Dr. Hartono.

Ia menambahkan bahwa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu akademik dan menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa di bidang kesehatan.

“Kami menargetkan Prodi Apoteker UNG menjadi salah satu prodi unggulan di kawasan Timur Indonesia. Dukungan sistem seleksi modern adalah bagian dari upaya menuju target tersebut,” tutupnya.

Pelaksanaan CBT ini menjadi bukti nyata sinergi antara pihak universitas dan fakultas dalam mewujudkan seleksi mahasiswa baru yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada mutu lulusan.

Continue Reading

Advertorial

Karya Visual Mahasiswa UNG Tuai Apresiasi di Pameran “Melihat Dunia Melalui Lensa”

Published

on

UNG – Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menghadirkan gebrakan kreatif melalui pameran fotografi bertajuk “Melihat Dunia Melalui Lensa” yang digelar di lingkungan kampus UNG. Pameran ini menjadi ruang ekspresi dan pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa dalam mengolah pesan visual melalui media fotografi.

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa kelas D semester 2 sebagai bagian dari proyek akhir mata kuliah Technopreneurship, di bawah bimbingan Ramansyah, S.Sos., M.I.Kom. Pameran ini tidak hanya menjadi ujian akademik, tetapi juga wadah eksplorasi seni visual dan komunikasi publik yang bersifat edukatif sekaligus ekonomis.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar menyusun komposisi visual, tapi juga menyampaikan pesan sosial yang kuat dan menggugah,” ujar Ramansyah. “Fotografi menjadi media alternatif yang ampuh untuk menyuarakan opini dan merefleksikan kondisi masyarakat.”

Karya-karya yang dipamerkan mengangkat beragam tema, mulai dari kehidupan sehari-hari, isu sosial, budaya lokal, hingga realitas masyarakat urban dan rural di Gorontalo. Menariknya, sebagian karya juga ditawarkan untuk dijual, sebagai bagian dari upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa di bidang industri kreatif.

Pameran ini berhasil menyedot perhatian banyak pengunjung dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum yang hadir untuk melihat kreativitas generasi muda dalam menyampaikan pesan melalui foto.

“Ini pengalaman berharga. Kami belajar menyusun konsep, memotret dengan nilai artistik dan sosial, lalu mempresentasikannya ke publik,” ujar salah satu mahasiswa peserta pameran.

Pameran “Melihat Dunia Melalui Lensa” dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan terbuka untuk umum. Melalui pameran ini, mahasiswa UNG tidak hanya menampilkan keterampilan teknis, tapi juga kepekaan sosial, imajinasi kreatif, serta semangat untuk berkontribusi dalam literasi visual dan budaya kampus.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler