NEWS – Sejumlah sopir kendaraan ekspedisi dan angkutan umum mengeluhkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Parigi Moutong di pos perbatasan antara Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dan Provinsi Gorontalo.
Informasi ini terungkap dari pengakuan beberapa sopir kendaraan roda empat kepada media Barakati.id, Jumat (2/2/2025). Para sopir mengaku dimintai uang dengan nominal bervariasi setiap kali melintasi perbatasan tersebut, mulai dari Rp5.000 hingga Rp50.000, tergantung jenis kendaraan.
“Iya pak, kami mulai risih karena setiap lewat perbatasan itu, pasti dimintai uang. Untuk taksi dan mobil ekspedisi biasanya antara Rp30.000 sampai Rp50.000, sementara truk dikenai Rp10.000 dan mobil pribadi sekitar Rp5.000,” ungkap salah satu sopir pikap yang enggan disebutkan namanya.
Ia menambahkan bahwa praktik ini telah berlangsung cukup lama dan dianggap sebagai “hal biasa” setiap kali melintas. Para sopir, kata dia, merasa enggan melaporkan karena takut akan mendapatkan perlakuan yang lebih buruk saat berada di jalan.
“Kadang hasil setoran ke pemilik mobil jadi kurang karena penghasilan dipotong untuk bayar pungli. Kami kecewa, apalagi kondisi pendapatan sekarang tidak menentu,” tambahnya.
Sopir lainnya bahkan mengungkap bahwa jika dikalkulasikan, pungutan liar ini bisa menghasilkan jutaan rupiah per hari bagi oknum pelaku. “Bayangkan, kalau 100 mobil lewat dan dipungut Rp5.000, sudah berapa banyak uang yang terkumpul?” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi, Aipda Hamka selaku penanggung jawab penjagaan lalu lintas di wilayah tersebut membantah adanya praktik pungli. “Itu tidak ada, Pak. Tapi kalau memang benar, saya akan tanyakan langsung kepada anggota yang berjaga di sana,” singkatnya.
Namun demikian, hasil investigasi lapangan tim Barakati.id menunjukkan adanya indikasi kuat pungli terjadi. Bukti berupa rekaman video, foto, serta testimoni sopir telah dikantongi sebagai dokumen investigatif.
Dugaan pungli ini diduga berlangsung di jalur lintas trans Sejoli, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong. Temuan ini menambah deretan sorotan terhadap oknum aparat yang menyalahgunakan kewenangan di lapangan.
Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum diharapkan segera menindaklanjuti temuan ini demi menjaga kepercayaan publik serta menjamin kenyamanan dan keamanan para pelaku usaha transportasi di wilayah tersebut.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya mengenai perbedaan kualitas hidup antara individu yang menerima gaji Rp5 juta dan Rp15 juta per bulan. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa seseorang dengan penghasilan Rp15 juta cenderung memiliki tingkat kesehatan dan kecerdasan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang hanya memperoleh Rp5 juta.
Pendapatan yang lebih tinggi memungkinkan individu untuk mengakses layanan kesehatan yang lebih baik, seperti pemeriksaan medis rutin, pengobatan berkualitas, dan asuransi kesehatan. Hal ini berkontribusi pada pencegahan penyakit dan deteksi dini, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup.
Selain itu, dengan pendapatan yang lebih besar, seseorang dapat memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang dan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur dan menghindari stres berlebihan. Faktor-faktor ini berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.
Gaji yang lebih tinggi juga memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan atau pelatihan profesional. Akses ke pendidikan yang lebih baik dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kecerdasan dan kemampuan individu dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin menyoroti pentingnya pemerataan pendapatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kesenjangan ekonomi yang lebar dapat menyebabkan ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, yang berdampak negatif pada kesejahteraan sosial secara keseluruhan.
Pendapatan yang lebih tinggi tidak hanya meningkatkan daya beli, tetapi juga memberikan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dan pendidikan, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup dan kecerdasan individu. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk terus berupaya mengurangi kesenjangan ekonomi dan memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat dan cerdas.
Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan signifikan pada bulan Mei 2025. Pada 15 Mei 2025, harga emas Antam tercatat sebesar Rp1.866.000 per gram, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp1.886.000 per gram . Penurunan ini berlanjut hingga 17 Mei 2025, dengan harga emas berada di level Rp1.871.000 per gram .
Faktor Penyebab Penurunan Harga Emas
Penguatan Dolar AS dan Imbal Hasil Obligasi AS
Penguatan dolar AS dan meningkatnya imbal hasil obligasi AS membuat investor beralih dari aset safe haven seperti emas ke instrumen yang memberikan return lebih tinggi, sehingga menekan harga emas .
Optimisme Pasar terhadap Perdagangan Global
Kesepakatan antara Amerika Serikat dan Tiongkok untuk memangkas tarif impor dan menghentikan sementara perang dagang selama 90 hari meningkatkan optimisme pasar. Hal ini mengurangi ketidakpastian ekonomi global dan menurunkan permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai .
Kebijakan Bank Sentral AS
Pernyataan dari pejabat Bank Sentral AS yang mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat meningkatkan daya tarik aset berisiko dan menekan harga emas.
Implikasi bagi Investor
Penurunan harga emas membuka peluang bagi investor untuk melakukan pembelian dengan harga lebih rendah. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi global dan kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas ke depan. Diversifikasi portofolio investasi dan pemantauan kondisi pasar secara berkala sangat disarankan untuk meminimalkan risiko investasi.
Prospek Harga Emas ke Depan
Meskipun terjadi penurunan harga emas, emas tetap dianggap sebagai aset lindung nilai yang efektif terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Pergerakan harga emas ke depan akan dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi global, kebijakan moneter, dan faktor geopolitik. Investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan analisis pasar secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan implikasinya bagi investasi, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam menghadapi dinamika pasar emas.
Gorontalo – Gelaran Celebes Scooter Party (CSP) XVIII, event akbar komunitas Vespa se-Sulawesi yang tahun ini digelar di Provinsi Gorontalo, mendapat dukungan langsung dari Anggota DPR RI, Rusli Habibie, yang juga merupakan mantan Gubernur Gorontalo.
Dalam pernyataannya, Rusli Habibie mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan CSP XVIII dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh kegiatan tersebut.
“Tentu saya sangat mendukung agenda ini. Ini adalah kegiatan positif sebagai wadah silaturahmi antar pecinta vespa se-Sulawesi. Lebih dari itu, CSP adalah momentum yang tepat untuk memperkenalkan Gorontalo—baik dari sisi pariwisata, budaya, maupun potensi daerah lainnya,” ungkap Rusli.
Ia berharap seluruh tahapan kegiatan berjalan lancar, dari proses persiapan hingga pelaksanaan, agar Gorontalo dapat tampil sebagai tuan rumah yang membanggakan.
Sementara itu, Ketua Panitia CSP XVIII Gorontalo, Pokay, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Rusli Habibie.
“Mewakili seluruh panitia, kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pak Rusli. Dukungan beliau menjadi suntikan semangat bagi kami agar pelaksanaan event ini benar-benar sukses,” ujar Pokay.
Menurutnya, dengan dukungan berbagai pihak termasuk dari tokoh nasional asal Gorontalo, CSP XVIII siap menjadi event yang bukan hanya mempererat tali persaudaraan antar scooterist, tetapi juga mengangkat nama Gorontalo di kancah regional Sulawesi dan nasional.
Acara CSP XVIII dijadwalkan akan digelar pada 4–6 Juli 2025, dengan ribuan peserta dari komunitas vespa di seluruh Sulawesi dipastikan hadir.