Kesehatan
Karang Taruna Bubaa Bersama Pemerintah dan Kepolisian Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Published
5 years agoon

BOALEMO-Pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) juga dilakukan sekelompok pemuda Karang Taruna Desa Bubaa, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo. Upaya pencegahan dilakukan dengan bersinergi bersama instansi pemerintahan kecamatan setempat serta aparat kepolisian. Para pemuda mengambil langkah turun langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan aksi bersih bersih sejumlah tempat dan fasilitas umum, Jumat (27/3/2020).
Ketua Karang Taruna Desa Bubaa Erik Sahari mengungkapkan, aksi yang di laksanakan sebagai langkah kongkrit pemuda untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. Selain itu langkah tersebut sebagai upaya mengedukasi masyarakat untuk tetap waspada akan bahaya virus corona.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah melakukan kerja bakti ke sejumlah tempat, seperti masjid dan beberapa kantor pelayanan. Aksi dilakukan dengan menggandeng beberapa elemen diantaranya pendamping PKH, Puskesmas, Polsek paguyaman pantai dan TNI,” ujar Erik Sahari.
Selaku tokoh pemuda di desanya, Erik juga menyarankan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi ancaman virus corona dengan mengisolasi diri di rumah masing-masing.
“Saran saya ke masyarakat Bubaa untuk menghindari kumpul-kumpul dan mengurangi kontak langsung dengan warga yang tidak dikenal,” tukas Erik.
Sementara itu, Kapolsek Paguyaman Pantai, IPTU Julianus Sam Holle, menyarankan masyarakat untuk mematuhi surat edaran pemerintah pusat. Di mana dalam edaran tersebut seluruh warga diminta mengisolasi diri secara mandiri agar tidak menimbulkan kecemasan dan merugikan orang lain. IPTU Julianus juga menyatakan bahwa sejak dikeluarkannya maklumat Kapolri, pihak kepolisian Paguyaman Pantai tidak lagi memberikan izin keramaian bagi masyarakat yang akan membuat acara, hajatan, dan pesta pesta yang dapat melibatkan orang banyak.
“Kami juga mengimbau bagi warga yang merasa kurang sehat untuk segera memeriksakan diri di puskesmas terdekat, sehingga bisa di lakukan upaya pencegahan oleh tenaga medis,” ujar IPTU Julianus.
Lebih lanjut kata IPTU, kegiatan itu baru merupakan langkah awal. Pencegahan kata dia akan terus berlanjut, khususnya di Paguyaman Pantai dan wilayah sekitarnya.
Dalam giat tersebut, sedikitnya ada beberapa lokasi yang dibersihkan, di antaranya Masjid Ar-Rahman dan Masjid Tahtanur, Kantor Desa Bubaa, Puskesmas Paguyaman Pantai, Kantor Camat, Dan tempat tempat yang sering dikerumuni banyak orang.
You may like
-
Karang Taruna Olongia Gelar Syukuran Dan Berbagi Bersama Kaum Duafa
-
Cegah Penyebaran Covid, FEB UNG Lakukan Penyemprotan Disinfektan
-
Polres Pohuwato Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Beberapa Lokasi
-
Semangat Karang Taruna Desa Paisumosoni Menyambut Hari Sumpah Pemuda
-
Sudah 5 Hari, PMI Kabgor Stanby Semprotkan Disinfektan Fasilitas Umum
-
DPC Gerindra Boalemo Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Masjid dan Gereja
Hiburan
Benarkah Kunang-Kunang Akan Segera Punah? Ini Kata Ahli.
Published
2 hours agoon
14/06/2025
Sebuah pertanyaan yang mengusik hati belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial: benarkah kita adalah generasi terakhir yang berkesempatan menyaksikan keajaiban kunang-kunang di malam hari? Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, seiring dengan laporan yang menunjukkan penurunan drastis populasi serangga bercahaya ini di berbagai belahan dunia. Fenomena ini memicu pertanyaan mendalam tentang masa depan salah satu pesona alam ini.
Berbagai faktor menjadi biang keladi di balik surutnya populasi kunang-kunang. Para ahli menyoroti hilangnya habitat alami mereka akibat alih fungsi lahan, polusi cahaya yang mengganggu ritual kawin mereka, serta penggunaan pestisida yang membahayakan. “Para ahli memperingatkan bahwa persentase signifikan spesies kunang-kunang menghadapi ancaman kepunahan,” demikian disampaikan dalam laporan. Hal ini menjadi alarm serius bagi ekosistem global, mengingat peran penting kunang-kunang sebagai predator alami hama.
Meskipun ancaman kepunahan membayangi, harapan untuk menyelamatkan kunang-kunang masih ada. Artikel ini menggarisbawahi berbagai upaya konservasi yang bisa dilakukan. Mulai dari meminimalkan penggunaan insektisida, mencegah konversi lahan yang merusak ekosistem, hingga menjaga kelestarian lahan basah. “Mengatur polusi cahaya, dan mengedukasi publik untuk melindungi habitat kunang-kunang,” menjadi poin krusial yang juga ditekankan. Langkah-langkah ini menjadi kunci untuk memastikan generasi mendatang masih bisa menikmati kerlap-kerlip kunang-kunang.
Prediksi tentang menghilangnya kunang-kunang memang didasarkan pada tren saat ini. Namun, optimisme tetap menyala bahwa skenario terburuk dapat dihindari jika upaya konservasi segera dan konsisten diimplementasikan. Dengan kesadaran kolektif dan tindakan nyata, kita bisa menjadi generasi yang menyelamatkan, bukan generasi terakhir yang melihat kunang-kunang. Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk menjaga keseimbangan alam dan memastikan keberlangsungan hidup kunang-kunang.
Kesehatan
Pelajaran Berharga dari Suku Māori: Autisme sebagai Keunikan Manusia
Published
2 weeks agoon
03/06/2025
Kesehatan
COVID-19 Kembali Mengintai: Pemerintah Serukan Kesiapsiagaan
Published
2 weeks agoon
01/06/2025
Pada 31 Mei 2025, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan kasus COVID-19. Meskipun situasi nasional masih terkendali, langkah ini diambil sebagai respons terhadap tren peningkatan kasus di beberapa negara Asia Tenggara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa sejak pertengahan Februari 2025, terjadi peningkatan kasus COVID-19 secara global, dengan tingkat kepositifan tes mencapai 11%, angka tertinggi sejak tahun sebelumnya. Khusus di kawasan Asia Tenggara, beberapa negara mengalami lonjakan kasus yang signifikan, mendorong WHO untuk mengeluarkan peringatan kepada negara-negara di wilayah tersebut.
Meskipun Indonesia belum menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah kasus, Kemenkes menekankan pentingnya kesiapsiagaan. Masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker di tempat umum, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara rutin. Selain itu, Kemenkes mendorong masyarakat untuk melengkapi vaksinasi COVID-19, termasuk dosis penguat, guna meningkatkan perlindungan terhadap varian baru yang mungkin muncul.
Meskipun situasi di Indonesia masih dalam batas aman, pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa lonjakan kasus dapat terjadi dengan cepat jika kewaspadaan menurun. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti anjuran pemerintah serta otoritas kesehatan untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

Half Marathon 2025 di Pohuwato Jadi Magnet Wisata dan Ekonomi Daerah

Meresahkan, Aksi Kolor Ijo di Pohuwato Nyaris Memakan Korban Anak di Bawah Umur

Bupati Saipul Dukung Penuh KONI Baru, Targetkan Pohuwato Jadi Tuan Rumah Porprov

Dari UI ke Harvard: Kisah Mutiara Baswedan Raih Beasiswa LPDP

Benarkah Kunang-Kunang Akan Segera Punah? Ini Kata Ahli.

Gerindra Sambut Tokoh Baru, Indra Gobel Resmi Bergabung

Aleg DPR RI Rusli Habibie Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pelaksanaan CSP XVIII di Gorontalo

LSM Labrak Soroti Putusan Kasus Pupuk Subsidi: Diduga Ada Ketidaksesuaian Fakta dan Penanganan Tak Profesional

Seorang Suami di Randangan Tikam Istri Usai Mabuk, Keluarga Tuntut Proses Hukum Tegas

SATRIA Provinsi Gorontalo Gelar Bakti Sosial dalam Rangka HUT ke-17

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo3 months ago
Panpel CSP XVIII Gorontalo Resmi Launching Artwork Event
-
Gorontalo6 days ago
Gerindra Sambut Tokoh Baru, Indra Gobel Resmi Bergabung
-
Gorontalo4 weeks ago
Aleg DPR RI Rusli Habibie Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pelaksanaan CSP XVIII di Gorontalo
-
Gorontalo3 months ago
Diduga Ada Penggalian Lahan Tanpa Izin di Pohuwato, Pemilik Tanah Tuntut Ganti Rugi
-
Bone Bolango2 months ago
Sungai Bilungala Tak Kunjung Dinormalisasi, Warga Bonepantai Terus Diteror Banjir Bandang
-
DPRD PROVINSI1 month ago
Limonu Hippy : Digitalisasi dan harga Gabah yang stabil kunci Swasembada Pangan di Gorontalo
-
Advertorial3 months ago
Soal Demo dan Kritik Mahasiswa, Iqbal Al Idrus: Itu Hak yang Dilindungi Undang-Undang
-
Bone Bolango2 months ago
Evakuasi Mahasiswa Terjebak: Lima Selamat, Tiga Dinyatakan Meninggal Dunia