GORONTALO – Wujud syukur atas 1 tahun berdirinya Karang Taruna Olongia Desa Sipayo, menggelar doa syukuran bersama pemerintah setempat dan pengurus dengan membagi-bagikan sembako ke sejumlah warga kurang mampu.
Bertempat di sekretariat Karang Taruna Olongia, kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Paguat, Darwan Laiya, Kepala Desa Sipayo, Djafar Monoarfa, Dandramil dan Pengurus KT Olongia.
Camat Paguat, Darwan Laiya usai kegiatan menyampaikan apresiasinya kepada KT Olongia. Ia mengungkapkan bahwa KT Olongia sejauh ini terus bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
“Karang Taruna Olongia meskipun hanya organisasi tingkat desa namun mampu membantu kami yang ada di tingkat kecamatan. Sehingganya saya berharap agar Karang Taruna Olongia ini dapat menjadi contoh untuk desa-desa lain yang ada di Kecamatan Paguat khususnya,” jelas Darwan.
Disamping itu, Kepala Desa Sipayo, Djafar Monoarfa menjelaskan bahwa dalam rangka memeriahkan KT Olongia, pihaknya berharap agar pemuda yang ada di KT Olongia lebih mengedepankan diri dalam melakukan pengabdian terhadap masyarakat.
“Pengabdian terhadap masyarakat itu tentunya lewat kegiatan-kegiatan sosial yang sudah menjadi rutinitas pemuda KT Olongia. Namun meski begitu, saya berharap agar kedepannya KT Olongia tidak hanya bergerak di bidang sosial saja, melainkan juga bidang ekonomi lewat kewirausahaan,” ucapnya.
Sebagai penanggung jawab kegiatan, Ketua Panitia Pelaksana, Rahmad Karim, mengungkapkan hahwa dalam rangka anniversary ke-1 ini ada serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan oleh KT Olongia.
“Kegiatan hari ini adalah pembuka. Nantinya kita akan melaksanakan kegiatan lainnya seperti jalan sehat, Karang Taruna goes to school, dan nanti pada puncaknya akan ada konser istimewa dari artis ibukota yang akan menghibur kita semua, khususnya masyarakat Sipayo,” pungkasnya.
Rencananya rangkaian kegiatan Anniversary KT Olongia akan berlangsung selama bulan Oktober, dengan beberapa agenda besar seperti pemeran UMKM, penanaman pohon, dan konsultasi hukum gratis.
Selain itu, KT Olongia juga akan bekerja sama dengan RSUD Bumi Panua, PMI Pohuwato dan Ikatan Dokter Indonesia Pohuwato dalam hal pengobatan gratis, donor darah, vaksinasi dan sunatan massal.
DPRD Pohuwato – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Beni Nento, angkat bicara mengenai dugaan keterlambatan pembayaran gaji dosen di salah satu kampus yang ada di Pohuwato. Beni menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengundang pihak kampus untuk mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna mencari solusi atas masalah tersebut.
“Artinya, kita akan mencoba mengadakan RDP untuk memediasi masalah ini, agar kegiatan kemahasiswaan tidak terganggu. Kebetulan, saya masih di Jakarta, namun minggu depan kami akan mengundang pihak rektor dan yayasan terkait yang sudah lama menghadapi masalah keterlambatan gaji ini,” ujar Beni saat dihubungi melalui telepon WhatsApp oleh media Barakati.id, Senin (16/09/2025).
Lebih lanjut, Beni menegaskan bahwa jika persoalan ini masuk dalam ranah kewenangan DPRD Pohuwato, pihaknya akan menempuh langkah persuasif untuk mencari solusi yang terbaik.
“Terkait dengan Unipo, kami akan cek dulu apakah Unipo berada dalam kewenangan DPRD Pohuwato. Biasanya, kewenangan untuk SD dan SMP berada di tingkat kabupaten, namun karena Unipo berada di Pohuwato, maka DPRD akan memediasi,” tambahnya.
Beni juga menekankan bahwa langkah DPRD nantinya akan lebih mengutamakan upaya mediasi agar proses belajar mengajar di kampus tidak terganggu.
“DPRD bisa memediasi antara yayasan, rektor, dan dosen yang belum menerima gaji, sehingga kegiatan kemahasiswaan tidak terganggu. Hal ini juga penting agar yayasan dapat menjalankan operasionalnya dengan baik,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, media Barakati.id masih berusaha meminta konfirmasi lebih lanjut dari pihak kampus terkait pernyataan Ketua DPRD Pohuwato tersebut.
Pohuwato – Aliansi Masyarakat Popayato (AMP) menyoroti dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato. SPBU tersebut diduga meminta pungutan tambahan sebesar Rp50 ribu untuk setiap pembelian solar subsidi.
Koordinator AMP, Syahril Razak, mengungkapkan bahwa pungutan liar tersebut terjadi setiap hari dan diduga dilakukan dengan cara meminta bayaran tambahan dari pembeli solar subsidi. Ia menyatakan bahwa praktik ini mustahil tidak diketahui oleh pemilik atau direktur SPBU.
Koordinator AMP, Syahril Razak
“Hal ini terjadi setiap hari. Mustahil jika pemilik SPBU tidak mengetahui tentang hal ini,” tegas Syahril.
Syahril juga mengimbau agar DPRD Kabupaten Pohuwato segera mengambil langkah tegas terhadap praktik pungli ini. Ia menilai bahwa pungutan liar tersebut jelas merugikan masyarakat kecil, terutama nelayan dan petani yang seharusnya mendapatkan hak penuh atas bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
“Kasihan, ada masyarakat yang seharusnya mendapat subsidi seperti nelayan dan petani, tapi sering kali tidak kebagian karena SPBU cenderung melayani mereka yang mau membayar lebih dulu,” ungkap Syahril.
AMP juga mendesak Polda Gorontalo untuk segera mengusut praktik pungli ini. Syahril menegaskan bahwa aparat penegak hukum tidak boleh membiarkan pelanggaran yang merugikan masyarakat luas.
“Jangan sampai ada abuse of power atau penyalahgunaan kewenangan hanya karena pemilik SPBU ini merupakan orang berada dan juga salah satu anggota legislatif di Pohuwato, sehingga Polda takut untuk menindaklanjuti pelanggaran ini,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, media Barakati.id masih berusaha menghubungi pihak Pertamina serta anggota DPRD Pohuwato yang disebut-sebut terkait dengan dugaan pungli ini.
NEWS – Pada Minggu, 14 September 2025, terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor CBR berwarna merah dengan sebuah mobil truk berwarna hijau. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Trans, Desa Libuo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.
Menurut keterangan yang dihimpun oleh pihak kepolisian, sepeda motor CBR yang melaju dari arah timur diduga menabrak truk yang sedang terparkir di sisi kiri jalan. Akibat tabrakan ini, sepeda motor tersebut terseret hingga masuk ke dalam bagian belakang truk.
Kapolsek Paguat, Kusno Latjengke, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung menindaklanjuti peristiwa ini dengan mengirimkan personel piket ke lokasi kejadian. Selain itu, petugas juga telah menghubungi Unit Lalu Lintas Polres Pohuwato untuk menangani kasus ini lebih lanjut.
“Korban sudah dibawa ke Puskesmas Paguat untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kusno Latjengke saat diwawancarai oleh Barakati.id.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kronologi kecelakaan tersebut. Media masih menunggu keterangan resmi lebih lanjut mengenai penyebab pasti dari insiden tersebut.