Connect with us

Politik

Pejabat Depdagri Jadi Pj. Bupati Boalemo, GERINDRA Ucapkan Terima Kasih ke HHN

Published

on

Penjabat Bupati Boalemo. Hendriwan

GORONTALO – Ketua GERINDRA Boalemo Muhammad Amin menyambut baik penunjukan Dr. Hendriwan sebagai Penjabat Bupati Boalemo. Hendriwan adalah pejabat di Depdagri.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Bang Hamka sebagai Pj. Gubernur yang telah menunjuk Pj. Bupati Boalemo sesuai dengan aspirasi masyarakat politik di Boalemo,” cetus Amin.

Sebelumnya ketua GERINDRA ini menyampaikan harapannya agar Pj. Bupati yang ditunjuk adalah orang yang bebas nilai, independen, tidak punya benang merah dengan partai apapun dan bersikap adil bagi seluruh parpol.

Penunjukan Hendriwan menepis gonjang-ganjing isu yang beredar tentang nama-nama calon Penjabup yang diperbincangkan oleh para elit partai di Boalemo. “Dengan keputusan ini, jelas sudah bahwa penjabup benar-benar bebas nilai dan bebas dari kepentingan mana pun,” papar Amin. Kini, kata dia, para PNS Boalemo pun bernafas lega karena tidak akan ada keharusan untuk mendukung partai tertentu.

Kedepan, lanjutnya, tinggal mengawal pak Hendriwan ini dalam pelaksanaan tugas-tugasnya sebagai Penjabup Boalemo. “Kalau beliau lurus-lurus saja, maka kita jaga dan dukung. Kalau beliau mulai bengkok, maka kita luruskan lagi dengan cara kita,” tutup Muhammad Amin.

News

Bukti Diplomasi Prabowo ! Raja Belanda Sepakat Kembalikan 30 Ribu Artefak Indonesia

Published

on

Setelah pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Belanda resmi menyepakati pengembalian sekitar 30 ribu benda bersejarah, artefak, fosil, dan dokumen milik Indonesia. Kesepakatan ini dipandang sebagai langkah signifikan dalam upaya repatriasi warisan budaya nasional dari luar negeri.

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyatakan:
“Tadi juga disepakati bahwa Pemerintah Belanda akan mengembalikan sebesar, sebanyak 30 ribu fosil, artefak, dokumen-dokumen budaya-budaya milik Indonesia yang disimpan di sini.”
Teddy optimis proses pengembalian akan berjalan cepat setelah mendapat lampu hijau dari Raja Belanda. Ia juga mengonfirmasi Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan segera menindaklanjuti proses ini di Belanda:
“Jadi Menteri Budaya Pak Fadli Zon mungkin sudah di sini, dan besok atau dalam waktu dekat akan ke Museum Leiden di sini,” ucapnya.

Pertemuan itu sekaligus menutup rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Negeri Kincir Angin, yang selanjutnya bertolak ke Indonesia melalui Bandara Schiphol, Amsterdam.

Ramai menyoroti bahwa pengembalian benda-benda ini merupakan upaya simbolik untuk memperkuat persahabatan kedua negara dan hasil diplomasi panjang yang secara bertahap sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Pemerintah Belanda sudah pernah mengembalikan ratusan artefak, termasuk patung, senjata, koin, perhiasan, hingga benda-benda Hindu-Buddha dari abad ke-19, atas rekomendasi Komite Koleksi Kolonial Nasional.

Continue Reading

News

Memanas ! Brimob Diduga Terlibat Penganiayaan Satu Keluarga di Bula Maluku

Published

on

Bula, Maluku – Situasi di Kabupaten Seram Bagian Timur memanas setelah satu keluarga di Kota Bula diduga mengalami penganiayaan dan penodongan senjata api oleh belasan anggota Brimob Kompi 3 YON B Pelopor pada Senin (22/9). Insiden bermula dari teguran warga terhadap anggota Brimob yang mengonsumsi minuman keras saat pesta joget akhir pekan, berujung aksi kejar-kejaran dan kekerasan di Kompleks Pantai Tikus.

Kepala Pemuda Kompleks Pantai Tikus, Abdul Haji Rumaday, menjelaskan “Saat itu, mereka ditegur karena mengonsumsi miras, mereka lalu memukul seorang warga, saya pun menegur mereka namun tidak terima lalu mencekik leher saya hingga kemerahan, tak terima, warga lalu memukul anggota Brimob yang mabuk.” Kejadian berlanjut dengan dugaan penodongan terhadap seorang ibu dan penganiayaan kepada istri serta anak Rumaday di rumahnya, sementara permintaan penyelesaian secara kekeluargaan ditolak pelaku.

Ratusan warga kemudian mengepung markas Brimob untuk menuntut pertanggungjawaban. Bentrokan sempat terjadi antara warga dan anggota Brimob di dalam asrama. Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugy, menyatakan, “Bapak Kapolda memerintah langsung Dansat Brimob dan Kasi Provos bersama tim Paminal Bid Propam, mereka sudah menuju Bula untuk menangani dan mengusut tuntas dugaan penganiayaan warga.” Ia menegaskan, “Polda Maluku tidak akan melindungi oknum yang terlibat, serta meminta warga untuk menahan diri dan menyerahkan penyelesaian kasus kepada kepolisian”.

Ramai warga dan netizen bersuara menuntut tranparansi pemrosesan hukum terhadap oknum Brimob yang dituduh melakukan tindak kekerasan. Polda Maluku memastikan seluruh proses berjalan transparan, tegas, dan siap menindak oknum sesuai aturan hukum

Continue Reading

Gorontalo

Resmi Dilantik, Susanto Liputo Komitmen Lanjutkan Pengabdian Alm. Hardi Sidiki

Published

on

Kota Gorontalo – Susanto Liputo resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Gorontalo melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan almarhum Hardi Sidiki. Pelantikan digelar dalam rapat paripurna di Aula I DPRD, Selasa (23/9/2025), dihadiri 29 anggota DPRD, Wali Kota Adhan Dambea, dan mantan Wali Kota Marten Taha.

Dalam suasana khidmat, Susanto menyampaikan rasa duka atas wafatnya Hardi Sidiki. “Saya turut berduka cita atas meninggalnya Pak Hardi Sidiki,” ucap Susanto Liputo. Selanjutnya ia berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Gorontalo. “Saya optimis akan menjalankan fungsi DPRD dengan baik, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tegas Susanto dalam wawancara seusai pelantikan.

Pelantikan Susanto menjadi momentum regenerasi di DPRD, mengembalikan komposisi anggota dewan yang sempat kosong. Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, memimpin pelantikan yang sekaligus menegaskan komitmen lembaga legislatif memperjuangkan aspirasi rakyat secara optimal. Susanto menggantikan kursi yang ditinggalkan seniornya dari Fraksi Golkar dan menyampaikan komitmen melanjutkan pengabdian almarhum Hardi Sidiki demi masyarakat Kota Gorontalo.

Perjalanan politik Susanto memang tidak mudah. Melalui beberapa kali pemilu sebelum akhirnya terpilih melalui mekanisme PAW. “Saya sudah tiga sampai empat kali maju, dengan suara yang stagnan. Pada Pemilu terakhir, saya memperoleh 637 suara. Dan hari ini, setelah 16 tahun menunggu, akhirnya saya dilantik,” terang Susanto. Dengan pelantikan Susanto, kerja DPRD Kota Gorontalo di bidang legislasi, penganggaran, dan pengawasan kini kembali berjalan penuh dan optimal.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler