Connect with us

Advertorial

Peresmian Pekerjaan Jalan Ruas Duhiadaa-Imbodu

Published

on

POHUWATO – Pekerjaan jalan yang menghubungkan Desa Duhiadaa, Kecamatan Duhiadaa, dan Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, resmi dimulai dengan pemecahan kendi oleh Kepala Balai Jalan Nasional Gorontalo, Agung Sutarjo, bersama Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, pada Selasa, (13/08/2024).

Kegiatan pencanangan preservasi jalan ruas Duhiadaa-Imbodu berlangsung di kompleks pintu masuk ruas jalan Duhiadaa, dengan dihadiri oleh Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, Sekda Iskandar Datau, sejumlah Anggota DPRD Pohuwato, pimpinan OPD, camat, kades, dan masyarakat.

Kepala BPJN, Agung Sutarjo, mengapresiasi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pohuwato atas dukungan mereka dalam mempercepat proses pekerjaan jalan nasional ini. Ia memastikan bahwa pekerjaan jalan dengan anggaran sebesar Rp. 73 miliar akan berlangsung selama 4 bulan ke depan.

Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan bahwa jalan ini, yang membentang dari Kecamatan Duhiadaa hingga Kecamatan Patilanggio, telah lama mengalami kerusakan berat. Oleh karena itu, pekerjaan menyeluruh dan tuntas sangat diperlukan. Jalan ini merupakan poros utama yang menghubungkan mobilitas orang dan barang menuju beberapa kabupaten dan kota antar provinsi, serta digunakan sebagai akses menuju Bandara Panua Pohuwato.

Sejak tahun 2004, jalan ruas Duhiadaa-Imbodu merupakan jalan kewenangan pemerintah provinsi dan telah sering diperbaiki. Namun, karena kerusakannya yang sangat berat, Pemda Pohuwato berjuang untuk meningkatkan status jalan menjadi jalan nasional sejak tahun 2022, agar perbaikannya dapat didukung oleh anggaran yang lebih besar dari pemerintah pusat. Perjuangan ini akhirnya membuahkan hasil pada tahun 2024 dengan persetujuan pemerintah untuk mengucurkan anggaran yang diperlukan.

Bupati Saipul menambahkan bahwa karena keterbatasan anggaran, pemerintah daerah akan mendorong perubahan status beberapa jalan yang rusak menjadi kewenangan provinsi. “Saya sudah sampaikan ke Ketua DPRD, agar kita bisa dorong dan alihkan ini menjadi kewenangan provinsi dan kita satukan menjadi kewenangan BPJN,” jelas Saipul Mbuinga.

Dengan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk BPJN dan lembaga legislatif, diharapkan jalan yang telah lama dinantikan perbaikannya oleh masyarakat ini akan segera terwujud.

Advertorial

Disparpora dan Bank Indonesia Matangkan Persiapan Festival Pohon Cinta, Targetkan Ribuan Pengunjung

Published

on

Pohuwato – Pemerintah Kabupaten Pohuwato bersama Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo mulai mematangkan persiapan pelaksanaan Festival Pesona Pohon Cinta (FPPC) 2025. Event tahunan yang menjadi daya tarik wisata unggulan daerah ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Agustus 2025, berlokasi di pelataran Pantai Pohon Cinta, Marisa.

Hal tersebut dibahas dalam audiensi antara Tim Event Daerah Bank Indonesia dan Pemkab Pohuwato pada Jumat (13/06/2025), bertempat di ruang kerja Bupati Pohuwato.

Audiensi dihadiri langsung oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Rusmiati Pakaya, serta Sekretaris Disparpora Nirmala Nento. Sementara dari pihak Bank Indonesia hadir Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan (UIKSP) Wahmi Anestianto, Analis Yunior Hatfan Hizriyan S., dan Pengawas Yunior Bonardo C.H. Sianipar.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Saipul menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia terhadap pelaksanaan FPPC, yang dinilai sebagai momentum penting dalam mendorong promosi wisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Event ini menjadi bagian penting dari daya tarik wisata Pohuwato. Karena itu, seluruh kebutuhan harus dipersiapkan dengan matang, apalagi pelaksanaannya tinggal dua bulan lagi,” ujar Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari Bank Indonesia agar kegiatan ini dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Sementara itu, Kadis Parpora Rusmiati Pakaya menyampaikan bahwa FPPC tahun ini akan diawali dengan pencanangan pada Jumat, 1 Agustus 2025, yang dirangkaikan dengan peluncuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Pohuwato.

“Festival tahun ini dirancang lebih semarak dan akan bersinergi dengan momentum HUT RI, sehingga bisa menarik lebih banyak partisipasi dan kunjungan,” kata Rusmiati.

Festival ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk promosi budaya lokal, pengembangan UMKM, dan peningkatan daya tarik pariwisata Pohuwato. Dengan dukungan berbagai pihak, FPPC 2025 diyakini akan memperkuat citra Kabupaten Pohuwato sebagai destinasi unggulan di Provinsi Gorontalo.

Continue Reading

Advertorial

Pakar UNG Tekankan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Penangkapan Ikan di Gorontalo

Published

on

UNG – Provinsi Gorontalo dinilai memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah, yang jika dikelola secara bijak dan berkelanjutan, dapat menjadi penopang utama ketahanan pangan sekaligus penggerak ekonomi lokal. Hal ini disampaikan oleh dua akademisi dari Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan (FKTP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam dialog publik bertajuk “Seberapa Penting Penangkapan Ikan bagi Provinsi Gorontalo” yang disiarkan melalui Radio Suara Rakyat Hulontalo.

Dekan FKTP UNG, Prof. Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP, mengungkapkan bahwa sektor perikanan tangkap merupakan salah satu tulang punggung ekonomi pesisir di Gorontalo. Menurutnya, sektor ini tidak hanya menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari budaya dan kehidupan sosial masyarakat pesisir.

“Perikanan tangkapan menyerap banyak tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menjadi bagian penting dari identitas maritim Gorontalo. Namun, pengelolaannya harus berkelanjutan agar sumber daya tidak habis dieksploitasi,” tegas Prof. Yuniarti.

Sementara itu, Dr. Aziz Salam, ST, M.Agr., selaku Ketua Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan FKTP UNG, menekankan urgensi penerapan teknologi tepat guna serta inovasi dalam praktik penangkapan ikan. Ia menyebutkan bahwa pemanfaatan alat tangkap yang ramah lingkungan dan edukasi terhadap nelayan menjadi fokus utama pihaknya dalam mendukung perikanan berkelanjutan.

“Melalui pendidikan dan riset, kami mendorong pemanfaatan teknologi yang meningkatkan efisiensi tangkap namun tetap menjaga ekosistem laut. Keseimbangan antara produksi dan konservasi sangat penting,” ujar Dr. Aziz.

Kedua narasumber sepakat bahwa potensi laut Gorontalo yang besar harus diimbangi dengan regulasi yang kuat, kolaborasi antarsektor, serta pemberdayaan masyarakat nelayan agar sektor perikanan mampu berkontribusi maksimal terhadap pembangunan daerah dan ketahanan pangan nasional.

Continue Reading

Advertorial

Kepala BNN Provinsi Kunjungi Pohuwato, Bupati Soroti Ancaman Narkoba di Wilayah Perbatasan

Published

on

Pohuwato – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo, Sri Bardiyati, melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke Kabupaten Pohuwato. Kunjungan ini disambut hangat oleh Bupati Saipul A. Mbuinga, didampingi Wakil Bupati Iwan S. Adam, Sekda Iskandar Datau, serta Plt. Kepala BNK Pohuwato, Alfred Anwar.

“Ucapan selamat datang kami sampaikan kepada Ibu Kepala BNN Provinsi. Semoga kehadiran beliau membawa berkah bagi BNN Pohuwato,” ujar Bupati Saipul dalam sambutannya.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, Bupati Saipul mengungkapkan sejumlah persoalan strategis yang perlu mendapat perhatian dari BNN Provinsi. Menurutnya, letak geografis Pohuwato yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, serta dilalui jalur darat Trans Sulawesi dan memiliki akses laut, menjadikan wilayah ini rawan terhadap masuknya narkotika dan barang terlarang lainnya.

“Pohuwato adalah wilayah terbuka dengan banyak jalur masuk. Hal ini membuatnya rentan terhadap peredaran narkoba, terutama dari luar daerah,” jelas Bupati Saipul.

Bupati juga menyoroti dampak masuknya investasi dan tenaga kerja dari luar yang berpotensi menjadi celah bagi peredaran narkoba jika tidak diantisipasi dengan baik.

“Investasi itu baik, tapi juga membawa tantangan sosial. Kita harus siap mencegah dampak negatifnya sejak awal,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Saipul turut mendorong BNN Provinsi untuk memperkuat kelembagaan BNK Pohuwato yang hingga kini masih dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt). Ia berharap segera ada penetapan pejabat definitif serta pembentukan struktur organisasi yang lengkap agar BNK Pohuwato dapat bekerja lebih optimal.

“Kami berharap ada perhatian khusus agar BNK Pohuwato bisa lebih kuat secara kelembagaan. Ini penting untuk memperkuat langkah pencegahan dan penindakan di lapangan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNN Provinsi Sri Bardiyati menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan serta masukan dari Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah perbatasan.

“Kami berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemda Pohuwato dan semua pihak dalam memerangi narkoba di seluruh wilayah Gorontalo,” tutupnya.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler