Pohuwato – Pemerintah Kabupaten Pohuwato menggelar rapat sinkronisasi terkait Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Gorontalo dengan muatan revisi RTRW Kabupaten Pohuwato. Acara tersebut berlangsung di Aula Dinas PUPR Kabupaten Pohuwato, Kamis (12/09/2024), dan dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, serta Sekretaris Daerah Iskandar Datau.

Hadir pula sejumlah perwakilan dari berbagai dinas terkait, baik dari Provinsi Gorontalo maupun Kabupaten Pohuwato, termasuk Dinas PUPR, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Bapppeda, Dinas Pertanian, serta Dinas Kelautan dan Perikanan.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menekankan bahwa revisi RTRW Kabupaten Pohuwato merupakan kebutuhan mendesak, terutama untuk menyesuaikan dengan perubahan kebijakan strategis nasional dan pembangunan berkelanjutan. Beberapa kebijakan penting yang disebutkan Bupati Saipul termasuk rencana pembangunan rel kereta api, jalan tol, jalan penghubung antara Kabupaten Pohuwato dan Gorontalo Utara, ketahanan pangan berkelanjutan, serta pengembangan Bandara Panua Pohuwato.

“Revisi RTRW ini sudah berproses di Kementerian ATR/BPN dan telah memenuhi kelengkapan data lintas sektor sesuai dengan Permen 11 dan Permen 14 Kementerian ATR tahun 2021. Setelah disahkannya Perda RTRW Provinsi Gorontalo Nomor 2 Tahun 2024, perlu dilakukan sinkronisasi agar revisi RTRW Kabupaten Pohuwato dapat selaras dengan peraturan di tingkat provinsi,” jelas Bupati Saipul.

Ia juga menambahkan bahwa revisi RTRW Kabupaten Pohuwato akan menjawab berbagai isu kebijakan strategis serta menjadi acuan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. Rancangan revisi ini diharapkan dapat ditetapkan menjadi peraturan daerah yang akan mengarahkan pembangunan Kabupaten Pohuwato untuk 20 tahun ke depan, khususnya dalam hal pemanfaatan ruang, dasar perizinan, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

“Revisi RTRW ini akan menjadi landasan penting dalam perencanaan dan pengelolaan ruang di Kabupaten Pohuwato untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, melakukan kunjungan kerja ke Desa Tahele, Kecamatan Popayato Timur, pada Rabu (11/09/2024), untuk memantau langsung renovasi Masjid Baitul Hikmah yang sedang berlangsung. Kunjungan ini bertujuan memastikan proses pembangunan berjalan lancar serta sesuai dengan standar yang diharapkan.

Disambut oleh pengurus masjid dan masyarakat setempat, Bupati Saipul mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga dalam mendukung pembangunan rumah ibadah tersebut. Ia menekankan pentingnya masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Desa Tahele, dan berharap renovasi dapat selesai tepat waktu.

“Kami sangat mendukung pembangunan tempat ibadah seperti Masjid Baitul Hikmah. Semoga setelah renovasi selesai, masjid ini dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para jamaah dan semakin aktif digunakan untuk kegiatan keagamaan dan spiritual,” kata Bupati Saipul.

Renovasi masjid ini meliputi perbaikan struktur bangunan, pelebaran ruang salat, dan penambahan fasilitas pendukung. Bupati juga berharap masyarakat terus berpartisipasi dan memberikan dukungan baik moril maupun material agar pembangunan bisa segera rampung.

“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, renovasi ini diharapkan selesai dalam beberapa bulan ke depan sehingga bisa segera digunakan oleh warga muslim di Desa Tahele,” tambahnya.

Renovasi Masjid Baitul Hikmah ini diharapkan dapat memperkuat peran masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan dan spiritual, serta menjadi simbol kekompakan masyarakat dalam memajukan pembangunan di tingkat desa.

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menghadiri acara pencanangan pembangunan ruas jalan di Desa Manunggal Karya, Kecamatan Randangan, Selasa (10/09/2024). Acara ini turut dihadiri oleh Camat Randangan, Saharudin Saleh, Ketua APDESI Sirwan Mohi, serta Pemerintah Desa dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan Pemerintah Desa yang telah mendukung pelaksanaan proyek ini. Menurutnya, pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas warga, khususnya di Desa Manunggal Karya.

“Peningkatan jalan ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga dan mempermudah pemasaran hasil pertanian serta produk lokal,” ujar Bupati Saipul.

Ruas jalan sepanjang 1300 meter yang akan diperbaiki merupakan jalur strategis, terutama bagi para petani yang memanfaatkannya untuk mengangkut hasil bumi ke pasar lokal. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, diharapkan dapat mengurangi biaya transportasi dan mempercepat waktu tempuh.

Proyek ini adalah salah satu program peningkatan infrastruktur di tahun 2024 yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah tersebut.

Setelah acara pencanangan, Bupati Saipul melakukan peninjauan langsung ke lokasi jalan yang sedang dalam proses penggalian menggunakan alat berat.