Connect with us

Advertorial

Plt. Bupati Pohuwato Hadiri Hulonthalo Art & Craft Festival, Dorong Pengembangan UMKM Berbasis Digital

Published

on

Pohuwato – Plt. Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri Talk Show dalam rangkaian acara Hulonthalo Art & Craft Festival 2024 yang diselenggarakan di Grand Palace Convention Center, Kota Gorontalo. Acara ini mengusung tema “Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif Berbasis Digital” dan menjadi momentum penting dalam mendukung upaya memajukan ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato.

Hulonthalo Art & Craft Festival 2024 dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo serta para bupati dan wali kota se-Provinsi Gorontalo. Acara ini juga mendatangkan narasumber dari berbagai bidang yang ahli dalam pengembangan ekonomi kreatif, seperti Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Anggara Hayun Anujuprana, dan perwakilan dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, Yukako Akashi.

Salah satu momen puncak dalam acara ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan kabupaten/kota terkait upaya bersama dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital. MoU tersebut menjadi landasan penting untuk kerja sama di antara pemerintah daerah dalam memajukan ekonomi kreatif di era digitalisasi.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Suharsi Igirisa menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif acara yang menjadi forum diskusi serta kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi kreatif. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan ekonomi daerah yang berbasis pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama di Kabupaten Pohuwato.

Alhamdulillah, materi yang disampaikan oleh para narasumber tadi sangat bermanfaat dan relevan bagi daerah kita. Khususnya di Pohuwato, sektor UMKM menjadi pilar ekonomi yang penting. Oleh karena itu, digitalisasi dan peningkatan keterampilan menjadi kunci utama agar UMKM bisa lebih berkembang,” ujar Suharsi dalam keterangannya seusai kegiatan.

Plt. Bupati Suharsi juga menyoroti peluang besar yang dihadirkan oleh kemajuan teknologi, terutama dalam mempromosikan produk-produk lokal secara lebih luas melalui platform digital. Dengan demikian, ia berharap UMKM di Pohuwato tidak hanya tumbuh secara kuantitatif, tetapi juga meningkat dari segi kualitas dan daya saing di pasar yang lebih besar.

Digitalisasi adalah langkah yang harus kita ambil agar produk-produk UMKM kita lebih dikenal secara nasional maupun internasional. Ini adalah kesempatan untuk memperluas pangsa pasar, memperkenalkan produk-produk unggulan seperti kerajinan tangan dan kuliner khas Pohuwato kepada dunia,” tambahnya.

Plt. Bupati Pohuwato juga mengungkapkan optimisme bahwa kerja sama yang dibangun antara Pemda Pohuwato, Bank Indonesia, serta berbagai pihak terkait akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato sangat mendukung langkah-langkah yang dapat memberikan suntikan dana dan pelatihan bagi pelaku UMKM, guna meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola usaha dengan lebih efektif.

“Kami, dari pemerintah daerah, mendukung penuh kolaborasi ini. Dengan dukungan Bank Indonesia dan pihak-pihak lain, kami ingin membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah dan memberi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka,” jelasnya.

Suharsi menambahkan, tantangan ke depan adalah bagaimana memastikan bahwa setiap UMKM di Kabupaten Pohuwato tidak hanya mampu bertahan tetapi juga berkembang dengan inovasi dan kemampuan adaptasi terhadap teknologi yang semakin pesat.

Dengan adanya MoU tersebut, diharapkan pelaku UMKM dapat memanfaatkan berbagai program yang akan dijalankan, termasuk akses kepada pembiayaan yang lebih mudah dan bimbingan terkait teknologi digital. Ini adalah bagian dari visi besar Pemda Pohuwato untuk meningkatkan daya saing daerah dan membawa kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat.

Advertorial

UNG Klarifikasi dan Minta Maaf atas Candaan Berbau Kedaerahan yang Viral

Published

on

Foto istimewa

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Paguyuban Mahasiswa Dumoga menggelar mediasi terkait pernyataan salah satu dosen yang viral di media sosial TikTok dan dinilai menyinggung masyarakat Dumoga, Bolaang Mongondow. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III UNG, Prof. Dr. Muhammad Amir Arham, M.E., selaku penanggung jawab kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025.

Prof. Amir menegaskan, PKKMB tidak pernah dimaksudkan untuk memunculkan isu diskriminasi maupun candaan yang merendahkan kedaerahan. “PKKMB adalah ajakan untuk membina karakter mahasiswa baru, mengenalkan kehidupan kampus, dan membangun kebersamaan,” ujarnya.

Sekretaris Panitia PKKMB 2025, Dr. Suwitno Yutye Imran, S.H., M.H., menjelaskan bahwa suasana kegiatan sejak hari pertama diwarnai semangat kekeluargaan. Menurutnya, candaan yang kemudian viral terjadi spontan saat pemateri membaca tulisan-tulisan yang dibawa mahasiswa. “Kami memohon maaf kepada masyarakat Dumoga. Nuansa kekeluargaan yang kami bangun sejak awal sama sekali tidak bertujuan merendahkan,” katanya.

Perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa Dumoga menegaskan, masyarakat Dumoga memiliki hak untuk terbebas dari stigma negatif. Mereka menolak segala bentuk candaan yang merendahkan martabat daerah dan meminta semua pihak menghentikan penggunaan nama Dumoga dalam konteks candaan publik.

Dosen yang videonya viral, Zhulmaydin Chairil Fachrussyah, S.St.Pi., M.Si., atau akrab disapa Erol, juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi. Ia mengaku tidak pernah berniat menghina atau mendiskreditkan daerah tertentu. “Pernyataan itu muncul spontan saat membaca tulisan mahasiswa. Tidak ada niat dan tidak direncanakan sebelumnya,” jelasnya.

UNG menegaskan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan melalui musyawarah dan mediasi bersama pihak terkait. Pihak kampus mengapresiasi upaya mahasiswa Dumoga dalam menghapus stigma negatif dan berharap isu serupa tidak terulang di masa depan.

Continue Reading

Advertorial

Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem

Published

on

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Eduart Wolo, M.Pd., menegaskan komitmen perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan daerah tertinggal.

Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Eduart usai menghadiri Deklarasi Komitmen Pengentasan Kemiskinan dan Magang Sosial yang digelar Forum Rektor Indonesia (FRI) bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) di Graha Unesa, Kampus II Lidah Wetan Surabaya, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.

Menurut Prof. Eduart, UNG telah menyiapkan serangkaian program pemberdayaan berbasis desa yang melibatkan langsung dosen dan mahasiswa, seperti KKN Tematik Pemberdayaan Ekonomi Desa, pendampingan UMKM, pembinaan petani dan nelayan, hingga program magang sosial yang memberi dampak nyata pada peningkatan kesejahteraan warga.

“UNG berkomitmen penuh menjalankan peran strategis perguruan tinggi sebagai motor perubahan sosial. Melalui tridarma, kami hadir untuk menghadirkan solusi konkret bagi pengentasan kemiskinan, bukan hanya di Gorontalo, tetapi juga di wilayah-wilayah lain yang membutuhkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, pendekatan yang dilakukan UNG tidak hanya fokus pada intervensi ekonomi, tetapi juga pada pembangunan kapasitas masyarakat serta penguatan potensi lokal. Kolaborasi dengan berbagai pihak diyakini menjadi kunci untuk mewujudkan target nasional menghapus kemiskinan ekstrem pada 2026.

“Dengan dukungan FRI, MRPTNI, dan pemerintah, kita dapat mengoptimalkan sumber daya perguruan tinggi untuk membawa perubahan nyata. UNG siap berada di garis depan upaya ini,” pungkas Prof. Eduart.

Continue Reading

Advertorial

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Pastikan Keamanan Wilayah Hukum Kabila Tetap Kondusif

Published

on

DEPROV – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polsek Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini bertujuan memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memastikan kesiapan aparat kepolisian dalam mengantisipasi potensi gangguan menjelang momentum nasional tersebut.

Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi I, Hj. Sitti Nurayin Sompie, didampingi anggota Komisi I, Fikram A.Z. Salilama, Femmy Kristina Udoki, dan Ramdan D. Liputo. Tim sekretariat Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo turut hadir mendampingi pelaksanaan kegiatan.

Di lokasi, jajaran Komisi I disambut Kapolsek Kabila, AIPDA Syarif, dan melakukan dialog terkait langkah antisipasi, kesiapsiagaan personel, serta koordinasi lintas instansi untuk menjaga Kamtibmas tetap kondusif. Pemantauan juga diarahkan pada potensi kerawanan menjelang perayaan kemerdekaan, seperti peningkatan mobilitas warga, kegiatan hiburan, hingga aktivitas malam hari.

Anggota Komisi I, Femmy Kristina Udoki—yang juga perwakilan Daerah Pemilihan Bone Bolango—menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD terhadap penyelenggaraan pemerintahan di bidang keamanan dan ketertiban.

“Tujuan kami adalah memastikan kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Kabila tetap terkendali, aman, dan jauh dari gangguan. Kami ingin masyarakat merasa nyaman dalam beraktivitas, terutama menjelang peringatan HUT RI,” ujarnya.

Femmy juga mengapresiasi kesiapan dan kesigapan jajaran kepolisian di wilayah hukum Polsek Kabila. Dengan dukungan penuh seluruh pihak, ia optimistis peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI dapat berlangsung khidmat, aman, dan meriah tanpa gangguan keamanan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler