Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Program MBKM Pemilu UNG Menyelenggarakan Tujuh Kegiatan di Desa untuk Pendidikan Politik

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan melaksanakan tujuh program kegiatan di Desa dalam rangka mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pemilu 2024.

Program ini difokuskan pada pendidikan politik dan pengawasan partisipatif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait Pemilu tahun 2024. UNG berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyampaikan bahwa tujuh program kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa UNG dan akan diawasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Program-program tersebut mencakup agitasi pemilih, pengawasan pemilu, rekrutmen relawan pemilu berintegritas, kampanye masal pemilu berintegritas melalui media sosial, pendataan tokoh berpengaruh di setiap desa, bantuan kepada KPPS dan PANWAS TPS pada masa tenang pemilu, serta pemantauan pada hari pelaksanaan pemilu.

“Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya menggunakan hak pilihnya tetapi juga terlibat dalam proses pengawalan hasil perhitungan, pelaporan hasil perhitungan, dan membantu KPPS dalam tugas-tugas terkait,” jelas Rektor.

Program MBKM Pemilu UNG diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan partisipasi dan pemahaman politik masyarakat, serta menciptakan pemilu yang berintegritas dan demokratis.

Advertorial

Pimpinan Unit Kerja UNG Teken Perjanjian Kinerja 2025 Bersama Rektor

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperkuat komitmen terhadap pencapaian target institusional melalui penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2025 oleh seluruh pimpinan unit kerja, Jumat (23/05/2025), bertempat di Gedung Rektorat UNG.

Penandatanganan ini melibatkan seluruh Dekan dari 11 Fakultas, Direktur Pascasarjana, Direktur Vokasi, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA), serta Kepala Badan Pengelola Usaha (BPU). Kegiatan ini turut disaksikan langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T.

Dalam sambutannya, Rektor Eduart Wolok menekankan bahwa dokumen perjanjian kinerja ini merupakan pedoman dan acuan dalam melaksanakan program kerja yang telah dirancang, serta menjadi tolok ukur akuntabilitas dan capaian target di lingkungan universitas.

“Dokumen yang telah ditandatangani menjadi pedoman serta acuan dalam berkinerja melaksanakan berbagai program kerja. Poin-poin program kerja yang telah tercantum, tentunya harus direalisasikan sebaik mungkin, sesuai dengan target yang telah disepakati bersama,” ujar Eduart.

Ia juga menjelaskan bahwa perjanjian yang ditandatangani oleh para pimpinan ini merupakan turunan langsung dari perjanjian kinerja Rektor dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Oleh karena itu, pelaksanaan dan pencapaian kinerja di setiap unit kerja menjadi bagian penting dari keberhasilan institusi secara menyeluruh.

“Kinerja Rektor itu diturunkan dalam bentuk kinerja yang ditandatangani para pimpinan hari ini. Jika perjanjian kinerja ini tidak terpenuhi, maka tidak akan mungkin Rektor dapat memenuhi perjanjian kinerja yang telah diberikan kepada Menteri,” jelasnya.

Untuk memastikan implementasi berjalan sesuai rencana, Rektor menegaskan akan dilakukan supervisi dan monitoring langsung oleh para Wakil Rektor. Hal ini bertujuan menjaga kualitas pelaksanaan program kerja di setiap unit, dan memastikan kinerja institusi berjalan secara optimal.

Penandatanganan ini menjadi simbol sinergi seluruh pimpinan UNG dalam menjunjung akuntabilitas dan kualitas layanan pendidikan tinggi di Provinsi Gorontalo.

Continue Reading

Advertorial

UNG Gratiskan UKT bagi Mahasiswa Berprestasi dan Hafidz Quran

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memberikan peluang emas bagi calon mahasiswa berprestasi dan hafidz Al-Qur’an untuk bisa kuliah gratis melalui Seleksi Mandiri Jalur Prestasi Unggul. Jalur ini dibuka khusus untuk siswa lulusan tahun 2022–2025 yang memiliki prestasi nasional/internasional atau hafal Al-Qur’an minimal 10 juz.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., menjelaskan bahwa seleksi ini merupakan bagian dari jalur mandiri UNG, namun dibebaskan dari biaya pendaftaran, dan yang lolos akan mendapat bebas biaya UKT dan IPI.

“Seleksi dibuka sejak 19–29 Mei 2025, wawancara digelar pada 3 Juni, dan hasilnya diumumkan 4 Juni 2025,” ujar Prof. Hafidz.

Keistimewaan lainnya, pembebasan biaya UKT akan dievaluasi setiap tahun. Jika mahasiswa gagal mempertahankan prestasinya, maka UKT akan dikenakan sesuai ketentuan. Namun jalur ini tidak berlaku untuk Program Studi Pendidikan Kedokteran.

Penilaian seleksi didasarkan pada bukti prestasi atau hafalan Al-Qur’an yang diverifikasi melalui dokumen dan wawancara.

Continue Reading

Advertorial

Seminar Kebencanaan FMIPA: Mahasiswa Disiapkan Jadi Garda Terdepan Saat Bencana

Published

on

UNG – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan mahasiswa terhadap potensi bencana, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menyelenggarakan Seminar Kebencanaan, yang digelar di lingkungan kampus FMIPA, Selasa (20/05/2025).

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) “CAGAR” FMIPA, dengan mengusung tema “Meningkatkan Pemahaman Keselamatan serta Menggali Potensi Relawan SAR dan Kebencanaan dalam Menghadapi Situasi Darurat secara Tanggap dan Bertanggung Jawab.”

Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Lilan Dama, M.Si., yang mewakili Dekan FMIPA. Dalam sambutannya, Lilan memberikan apresiasi atas terselenggaranya seminar ini dan kerja sama yang terjalin dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango.

“Kegiatan ini menjadi langkah positif untuk menumbuhkan kesadaran, kesiapan, serta tanggung jawab mahasiswa dalam menghadapi bencana. Peran mahasiswa sebagai relawan sangat vital, dan perlu dibekali dengan pengetahuan serta keterampilan yang tepat,” jelas Lilan.

Seminar menghadirkan narasumber utama, Achril Yoan Babyonggo dari BPBD Bone Bolango, yang menyampaikan materi mengenai pentingnya kesiapsiagaan, koordinasi, dan peran relawan SAR dalam menghadapi bencana alam. Ia juga menyoroti kondisi rawan bencana di wilayah Gorontalo, yang membutuhkan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk kalangan kampus.

Achril menekankan bahwa pemahaman dini dan pelatihan berkala sangat dibutuhkan, agar ketika bencana terjadi, relawan tidak hanya siap secara fisik tetapi juga memahami protokol dan sistem penanggulangan yang tepat.

Seminar berlangsung interaktif, dengan antusiasme mahasiswa dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi titik awal pembentukan komunitas relawan siaga bencana di lingkungan FMIPA, serta mendorong pengembangan program pelatihan lanjutan ke depan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler