Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Ratusan Mahasiswa UNG Antusias Ikuti Diskusi dan Bincang Buku Aldera

Published

on

UNG – Ratusan Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo dari beragam fakultas antusias mengikuti diskusi dan bincang buku aldera yang menggambarkan potret gerakan politik kaum muda 1993-1999, yang berlangsung di ballroom tc Damhil, (24/11/2022).

Diskusi dan bincang buku itu, menghadirkan salah satu pelaku sejarah gerakan politik kaum muda, Pius Lustrilanang yang merupakan aktivis 98 dari Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera). Pius sendiri menceritakan bagaimana dirinya bersama kawan-kawan lain yang pernah diculik dibawah kepemimpinan rezim Soeharto.

Dirinya juga turut membagikan kisahnya bagaimana memberikan kesaksian pada Komnas HAM atas penculikan dan penyiksaan yang dialaminya saat itu.

Menurut Pius Lustrilanang yang kini menjabat pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024, dalam diskusi dan bincang buku yang diselenggarakan di Universitas Negeri Gorontalo sangat menarik pembahasannya dan mendapat tanggapan beragam dari mahasiswa maupun APH yang hadir.

“Saya harap dari bedah buku ini akan merangsang mahasiswa untuk memilik buku ini dan tetap memelihara pemikiran kritis, Ini juga diskusi ke enam namun yang pertama di PTN dari rangkaian 14 bedah buku hingga pertengahan Desember,” Tandasnya.

Sementara itu, Rektor UNG Eduart Wolok, menyampaikan satu kebanggaan, khususnya bedah buku kali ini yang dilaksanakan oleh tim Aldera, dimana Universitas Negeri Gorontalo menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) yang melakukan kegiatan tersebut.

Eduart mengatakan, kegiatan bedah buku ini juga menambah khasanah mahasiswa bahwasannya histori pergerakan mahasiswa di tahun 98 seperti apa. Ia menjelaskan hal ini menjadi istimewa karena tim Aldera menghadirkan langsung tokoh mahasiswa yang merupakan aktifis 98.

“Dengan menghadirkan langsung tokoh Aldera mahasiswa 98, dan berbagi langsung kondisi mahasiswa disaat itu dan dapat membekali mahasiswa ke depan dalam hal menyuarakan dan berjuang untuk memebela kepentingan rakyat,” Ungkap Rektor.

Advertorial

Pakar UNG Tekankan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Penangkapan Ikan di Gorontalo

Published

on

UNG – Provinsi Gorontalo dinilai memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah, yang jika dikelola secara bijak dan berkelanjutan, dapat menjadi penopang utama ketahanan pangan sekaligus penggerak ekonomi lokal. Hal ini disampaikan oleh dua akademisi dari Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan (FKTP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam dialog publik bertajuk “Seberapa Penting Penangkapan Ikan bagi Provinsi Gorontalo” yang disiarkan melalui Radio Suara Rakyat Hulontalo.

Dekan FKTP UNG, Prof. Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP, mengungkapkan bahwa sektor perikanan tangkap merupakan salah satu tulang punggung ekonomi pesisir di Gorontalo. Menurutnya, sektor ini tidak hanya menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari budaya dan kehidupan sosial masyarakat pesisir.

“Perikanan tangkapan menyerap banyak tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menjadi bagian penting dari identitas maritim Gorontalo. Namun, pengelolaannya harus berkelanjutan agar sumber daya tidak habis dieksploitasi,” tegas Prof. Yuniarti.

Sementara itu, Dr. Aziz Salam, ST, M.Agr., selaku Ketua Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan FKTP UNG, menekankan urgensi penerapan teknologi tepat guna serta inovasi dalam praktik penangkapan ikan. Ia menyebutkan bahwa pemanfaatan alat tangkap yang ramah lingkungan dan edukasi terhadap nelayan menjadi fokus utama pihaknya dalam mendukung perikanan berkelanjutan.

“Melalui pendidikan dan riset, kami mendorong pemanfaatan teknologi yang meningkatkan efisiensi tangkap namun tetap menjaga ekosistem laut. Keseimbangan antara produksi dan konservasi sangat penting,” ujar Dr. Aziz.

Kedua narasumber sepakat bahwa potensi laut Gorontalo yang besar harus diimbangi dengan regulasi yang kuat, kolaborasi antarsektor, serta pemberdayaan masyarakat nelayan agar sektor perikanan mampu berkontribusi maksimal terhadap pembangunan daerah dan ketahanan pangan nasional.

Continue Reading

Advertorial

UNG Sambut Ribuan Mahasiswa PPG Tahap I Lewat Orientasi Akademik Daring

Published

on

UNG – Sebanyak 7.870 mahasiswa resmi mengikuti tahapan orientasi akademik dalam rangkaian awal Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk Guru Tertentu Tahap I Tahun 2025. Kegiatan ini digelar secara daring dan menjadi langkah awal sebelum mahasiswa menjalani proses pendidikan profesi sebagai guru profesional.

Koordinator Prodi PPG UNG, Dr. Jusna Ahmad, M.Si., menjelaskan bahwa orientasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada peserta terkait alur, mekanisme, dan sistem pembelajaran selama program PPG berlangsung.

“Proses orientasi merupakan tahapan penting yang wajib diikuti oleh mahasiswa PPG UNG. Mahasiswa akan mendapatkan penjelasan mengenai seluruh kegiatan akademik yang akan dilalui, termasuk metode pembelajaran dan evaluasi,” ungkap Jusna.

Peserta PPG Guru Tertentu Tahap I ini berasal dari berbagai bidang studi, di antaranya Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika, Pendidikan Jasmani, dan Bahasa Inggris. Seluruh peserta telah melakukan proses lapor diri dan siap menjalani pendidikan secara intensif.

Rektor UNG, melalui Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr. Harto Malik, M.Hum., menyampaikan sambutan hangat dan apresiasi terhadap keikutsertaan ribuan mahasiswa PPG di kampus UNG.

“Selamat datang di Universitas Negeri Gorontalo. Ini merupakan kesempatan besar untuk meningkatkan kompetensi sebagai calon guru profesional. Ikutilah proses pendidikan dengan baik, karena ini adalah syarat utama meraih gelar dan kompetensi sebagai pendidik yang unggul,” pesan Dr. Harto.

Dengan dimulainya tahapan orientasi, UNG menegaskan komitmennya dalam mencetak guru-guru profesional yang berkualitas, siap menghadapi tantangan dunia pendidikan, dan memberikan kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Continue Reading

Advertorial

UNG Seleksi 51 Siswa Berprestasi Nasional dan Hafidz 10 Juz untuk Jalur Mandiri 2025

Published

on

UNG – Sebanyak 51 calon mahasiswa baru bersaing memperebutkan kursi di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui jalur Seleksi Mandiri Prestasi Unggul tahun 2025. Seleksi ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi tingkat nasional atau internasional, serta mereka yang merupakan hafidz Al-Qur’an 10 juz.

Seleksi dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio dan wawancara, yang digelar di Aula Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan (BAKP) UNG pada Selasa (3/6).

Kepala BAKP UNG, Darman, S.Kom., M.Ap., menjelaskan bahwa dari total pendaftar, 45 peserta berasal dari kategori prestasi bidang olahraga dan olimpiade, sementara 6 peserta berasal dari kategori hafidz Al-Qur’an 10 juz.

“Penilaian berupa portofolio dan wawancara merupakan tahapan wajib bagi pendaftar jalur mandiri prestasi unggul. Kami mengonfirmasi langsung keabsahan prestasi yang dilampirkan serta melakukan uji hafalan untuk peserta kategori hafidz,” jelas Darman.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., mengungkapkan bahwa UNG hanya akan menerima 10 calon mahasiswa terbaik dari jalur ini. Mereka yang lolos seleksi akan mendapatkan pembebasan biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

“Namun, pembebasan UKT ini akan dievaluasi setiap tahun. Jika mahasiswa tidak menunjukkan prestasi lanjutan, maka pembebasan UKT bisa dicabut, dan mahasiswa akan dikenakan biaya sesuai ketentuan,” tegas Prof. Hafidz.

Seleksi ini menjadi bagian dari upaya UNG dalam menjaring talenta-talenta unggul dari berbagai bidang dan latar belakang untuk mengembangkan kualitas akademik kampus secara menyeluruh.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler