Connect with us

Kota Gorontalo

Sekda Ismail Madjid Hadiri Seminar Hasil IKP Kota Gorontalo 2022

Published

on

Ismail Madjid dalam Sosialisasi Seminar Hasil Penelitian Indeks Kualitas Perencanaan Kota Gorontalo Tahun 2022 || Foto Istimewa

KOTA GORONTALO – Implementasi otonomi daerah sejak tahun 2000 menuntut semua stakeholder untuk berpacu pada kemajuan pembangunan daerah. Landasan filosofi dan lahirnya otonomi daerah yakni terciptanya kesetaraan karena pada prinsipnya pembangunan di tiap-tiap daerah harus dilakukan secara merata.

Demikian diungkapkan, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid dalam Sosialisasi Seminar Hasil Penelitian Indeks Kualitas Perencanaan Kota Gorontalo Tahun 2022, yang berlangsung di Grand Q hotel, (17/10/22).

Menurutnya, agar tidak terjadi kesenjangan antara daerah, begitu penting pembangunan yang berkualitas sehingga pemerintah daerah dituntut untuk membuat perencanaan pembangunan yang akurat.

Adapun proses perencanaan pembangunan daerah melalui beberapa tahapan, dimulai dari musrembang tingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi, hingga tingkat nasional.

“Musrembang yang berkualitas dapat menghasilkan output yang optimal serta menjamin keterlibatan masyarakat yang lebih intensif, mendapatkan komitmen kesepakatan para pemangku kepentingan untuk penyempurnaan rencana kerja pembangunan daerah untuk tahun yang direncanakan,” Jelasnya.

Sekda menambahkan, Oleh sebab itu pengukuran indeks kualitas perencanaan atau IKP sangatlah penting dan memuat aspek-aspek proses perencanaan tersebut di dalam dimensi penilaian.

“Dimensi-dimensi penilaian yang digunakan dalam penelitian ini bermaksud untuk menilai proses perencanaan serta merujuk pula pada proses manajemen pemerintahan yang sering terkait, yaitu mulai dari perencanaan pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi, ” Ujarnya.

“Pengukuran perencanaan juga akan mengungkap implementasi dari berbagai pendekatan perencanaan pembangunan yaitu pendekatan teknokratik, partisipasi, atas bawah atau bawah atas atau bottom.

“Urgensi pengukuran kualitas perencanaan diperkuat dengan posisi penting aspek perencanaan pembangunan di dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah maupun reformasi birokrasi,” Tandasnya.

Advertorial

Aksi Damai tapi Tegas, ASN Kota Gorontalo Desak BSG Kembalikan Aset Pemerintah

Published

on

Kota Gorontalo – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Gorontalo memadati Kantor Cabang Bank Sulut Gorontalo (BSG) pada Kamis (13/11/2025) pagi. Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, sebagai buntut dugaan tidak dibayarkannya aset milik Pemerintah Kota Gorontalo oleh pihak BSG selama bertahun-tahun.

Salah satu orator aksi, Risman Taha, menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak BSG yang dinilai telah menelantarkan hak Pemerintah Kota dan masyarakat Gorontalo.

“Gerakan ini adalah gerakan mulia, gerakan untuk mempertahankan harga diri orang Gorontalo, dan memastikan rakyat Gorontalo dapat hidup sejahtera serta dihargai oleh provinsi lain,” tegas Risman di hadapan peserta aksi.

Dalam orasinya, Risman mengajukan tiga tuntutan utama kepada pihak BSG. Pertama, meminta BSG Cabang Gorontalo mengembalikan aset Pemerintah Kota Gorontalo senilai Rp35 miliar. Kedua, menuntut pihak BSG untuk mengosongkan gedung kantor yang saat ini ditempati. Ketiga, mendesak penurunan tingkat bunga pinjaman yang dinilai tidak manusiawi.

“Tuntutan ini bukan hanya mewakili masyarakat Kota Gorontalo, tetapi juga seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo yang masih menjadi nasabah BSG. Kota Gorontalo akan keluar dari BSG dan beralih ke BTN. Kami juga mengimbau saudara-saudara kami di kabupaten untuk ikut memperjuangkan hak mereka, terutama terkait penurunan bunga bank,” jelas Risman.

Sementara itu, hasil audiensi antara Tim Hukum Pemerintah Kota Gorontalo dan pihak BSG menghasilkan keputusan bahwa seluruh tuntutan ASN akan diteruskan ke Direksi BSG di Manado. Kepastian hasil pembahasan diperkirakan akan disampaikan paling cepat pada Senin mendatang.

“Kami akan membawa tuntutan ini ke Manado. Paling cepat Senin sudah ada jawabannya, dan saya pastikan Direksi akan hadir di Gorontalo,” ujar Kepala Cabang BSG Kota Gorontalo.

Dari pantauan Barakati.id, aksi demonstrasi berlangsung damai tanpa ada gesekan antara peserta aksi dan aparat keamanan. Seluruh aspirasi disampaikan dengan tertib hingga kegiatan berakhir.

Continue Reading

Daerah

Heboh! Camilan Khas Gorontalo Jadi Buah Bibir Usai Disantap Wali Kota

Published

on

Kota Gorontalo – Sebuah foto dalam kegiatan resmi yang beredar di media sosial sejak kemarin menarik perhatian warganet. Dalam foto tersebut, tampak Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menikmati camilan saat menghadiri kegiatan Peran Saka Nasional di Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo. Banyak pengguna internet penasaran dengan camilan yang dinikmatinya tersebut.

Setelah ditelusuri, camilan itu adalah Keripik Pisang Keju Susu produksi UMKM lokal Putra Kusuma yang beralamat di Gorontalo. Produk ini telah beredar luas dan mudah ditemui di sejumlah toko maupun minimarket di wilayah setempat.

Keripik Pisang Keju Susu Putra Kusuma terbuat dari bahan pisang tanduk pilihan yang diolah dengan campuran keju dan susu, menghasilkan rasa manis gurih yang khas serta tekstur renyah. Pada kemasannya juga tercantum nomor PIRT sebagai bukti bahwa produk ini telah terdaftar secara resmi dan memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku.

UMKM Putra Kusuma merupakan salah satu pelaku usaha lokal yang terus berkembang melalui dukungan pemasaran berbasis komunitas dan etalase retail modern. Viral-nya foto Wali Kota tersebut dinilai banyak pihak sebagai momentum positif untuk memperluas perhatian publik terhadap produk kuliner lokal.

“Bagi pelaku UMKM, momentum seperti ini menjadi peluang besar untuk naik kelas. Produk lokal Gorontalo sebenarnya berkualitas tinggi, hanya saja membutuhkan lebih banyak ruang promosi agar dikenal luas,” ujar salah satu pemerhati UMKM Gorontalo saat dimintai tanggapan.

Selama masa kepemimpinannya, Wali Kota Adhan Dambea dikenal aktif mendorong peningkatan sertifikasi halal, legalitas usaha, akses permodalan koperasi, serta promosi produk UMKM dalam berbagai event resmi. Mengonsumsi produk lokal di kegiatan nasional menjadi bentuk nyata dukungan terhadap gerakan cinta produk Indonesia.

Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner khas daerah, UMKM diharapkan terus menjaga kualitas sekaligus memperluas ketersediaan produknya. Di sisi lain, dukungan masyarakat melalui promosi serta pembelian produk lokal akan turut memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.

Continue Reading

Advertorial

Hidupkan Semangat Pemuda, Wali Kota Resmikan Risman Taha Cup

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Risman Taha Cup yang digelar di Lapangan BTN Kiri, Kelurahan Tomulabutao Selatan, Kecamatan Dungingi, Selasa (11/11/2025).

Turnamen ini memperebutkan trofi Risman Taha Cup dan dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain mantan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Ketua KONI Provinsi Gorontalo Fikram A. Z. Salilama, Camat Dungingi Heriyanto Abas, serta Lurah Tomulabutao Selatan Ahmad Pakaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Adhan menyampaikan apresiasi kepada Risman Taha dan panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan yang dinilainya sangat dinantikan oleh masyarakat Kota Gorontalo.

“Turnamen sepak bola seperti ini sangat penting bagi kita semua. Saya berterima kasih kepada Risman dan seluruh panitia yang telah berinisiatif menggelar kegiatan yang membangkitkan kembali semangat olahraga di kota ini,” ujar Wali Kota Adhan.

Ia menambahkan, turnamen sepak bola tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga dapat menjadi ajang pencarian bibit unggul yang berpotensi mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

“Dulu, sepak bola Gorontalo sempat berjaya hingga divisi satu dan membawa kebanggaan bagi daerah. Itu karena banyaknya turnamen seperti ini yang melahirkan pemain-pemain berprestasi. Bahkan dua cucu saya baru saja terpilih dan akan berangkat bermain di Manado,” ungkapnya.

Wali Kota Adhan juga berharap turnamen ini dapat terus berlanjut setiap tahun. “Turnamen semacam ini harus berkelanjutan, jangan hanya menjadi kegiatan pertama dan terakhir,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Risman Taha menjelaskan bahwa turnamen ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.

Ia menuturkan, sistem pendaftaran dilakukan secara individu, kemudian peserta diundi untuk membentuk tim, sehingga tercipta keakraban dan semangat kebersamaan di antara para pemain.

“Hasil undian menghasilkan 18 tim. Dengan sistem ini, kami berharap setiap peserta dapat saling mengenal dan mempererat persaudaraan antarwarga,” tutur Risman.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler