GORONTALO – Sholawat dan doa bergema di Kampung Cumi, Desa Langgula, Kabupaten Gorontalo yang dilantunkan oleh warga desa Langgula bersama Majelis Muhyin Nuufus Gorontalo pada (15/12/2022) di Lapangan Desa Langgula, Kecamatan Batudaa Pantai.
Kepala Desa Langgula Fadli Otoluwa mengatakan, bahwa kegiatan Du’a Lo Lipu Langgula Bersholawat adalah wujud rasa syukur masyarakat Desa Langgula yang memperingati ulang tahun desa yang ke 12.
“Melalui kegiatan ini kita berdoa agar seluruh masyarakat sejahtera, aman, tentram, dan terhindar dari segala bencana dan musibah,” ungkapnya.
Sekretaris Umum Majelis Muhyin Nuufus Provinsi Gorontalo, Salahudin Olii, ST.,MT mengatakan bahwa warga desa Langgula dan Majelis Muhyin Nufuus bersama-sama melantunkan Ratib Alaydrus yang diijazahkan dari Habib Muhamad Effendy Al-Eydrus.
“Semoga melalui pembacaan Ratib Alaydrus ini, segala hajat atau keinginan kita dikabulkan dan selalu diberikan pertolongan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Festival Sejuta Cumi ini adalah kerja sama dari Universitas Negeri Gorontalo dan Pemerintah Desa Langgula yang berlangsung dari tanggal 13 – 22 Desember 2022 yang pada puncaknya akan dihadiri Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr. Eduart Wolok, ST., MT, IPM sekaligus Deklarasi Kampung Cumi, sebagai kampung cumi yang pertama di Indonesia.
Gorontalo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-18, Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo menggelar kegiatan transplantasi terumbu karang di perairan selatan Gorontalo, Sabtu (10/05/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara TNI AL dengan Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan (FKTP) Universitas Negeri Gorontalo, Komunitas Selam Wawahea, serta dukungan unsur maritim dan masyarakat pesisir.
Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem laut, mengganti terumbu karang yang rusak, dan menciptakan habitat baru bagi biota laut. Transplantasi juga sekaligus mendukung program pelestarian laut nasional dan memperkuat pendidikan lapangan bagi mahasiswa UNG.
Rangkaian acara dimulai dengan aksi bersih pantai, kemudian dilanjutkan dengan penyelaman transplantasi karang oleh prajurit TNI AL dan anggota Komunitas Selam Wawahea. Dalam aksi ini, sebanyak tujuh unit wadah paralon digunakan sebagai media tanam karang buatan yang dipasang di dasar laut.
Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Laut (P) Martha Novalianto, Opsla, menekankan pentingnya pelestarian lingkungan maritim sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
“Kegiatan transplantasi terumbu karang ini sangat positif dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian laut demi generasi mendatang. Ini juga jadi momentum untuk mengajak semua pihak berhenti membuang sampah sembarangan dan tidak merusak ekosistem laut,” jelas Letkol Martha.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat Lanal Gorontalo dalam menjaga kedaulatan dan keberlanjutan lingkungan laut, sekaligus membangun kolaborasi produktif dengan akademisi dan masyarakat dalam mewujudkan laut yang sehat dan lestari.
UNG – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mencatatkan prestasi membanggakan lewat torehan salah satu mahasiswanya di bidang olahraga. Zul Fahrianto Abu Bakar, mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), berhasil meraih juara I dalam kejuaraan bulutangkis tunggal putra tingkat regional pada ajang Bupati Minut Cup 2025.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIP UNG, Dr. Candra Cuga, M.Pd., mengungkapkan apresiasi atas pencapaian Zul yang menjadi bukti nyata kualitas mahasiswa FIP tak hanya unggul di akademik, tapi juga di bidang non-akademik.
“Saya sangat mengapresiasi capaian Zul. Saat ini ia juga tengah kami persiapkan untuk mengikuti magang internasional di China tahun depan, tentunya dengan mempertimbangkan sinkronisasi dengan agenda akademik. Tahun ini, kami juga mendukungnya untuk tampil di ajang POMNAS, semoga bisa meraih hasil terbaik,” ujar Dr. Candra, Rabu (7/5/2025).
Ia menambahkan bahwa pembentukan karakter mahasiswa tidak cukup hanya melalui olah pikir dan olah rasa, namun juga perlu melalui olah raga sebagai wujud pengembangan jiwa yang sehat dan tangguh.
Sementara itu, Dekan FIP Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd., turut menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian Zul. Menurutnya, Zul merupakan mahasiswa yang memiliki skill tinggi dan dedikasi luar biasa, yang dibuktikan dengan latihan intensif dan pengalaman internasional.
“Tentu sebagai pimpinan Fakultas saya berharap Zul dapat terus meningkatkan prestasi hingga ke level Kejurnas. Ia bukan hanya atlet, tapi juga pernah menjadi pelatih internasional selama 4 bulan di India melalui program Merdeka Belajar. Itu membuatnya mendapat rekognisi kegiatan internasional sebesar 20 SKS,” ungkap Prof. Arwil.
Zul Fahrianto Abu Bakar sendiri, yang juga merupakan penerima Beasiswa Cerdas Berprestasi (BCB) UNG angkatan ke-6 tahun 2024, menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan ini.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa meraih juara 1. Ini hasil dari kerja keras, disiplin, dan doa dari banyak pihak—keluarga, dosen, serta teman-teman yang selalu mendukung. Turnamen ini bukan hanya soal menang, tapi juga pembelajaran dan semangat sportivitas. Semoga bisa terus memberikan yang terbaik dan jadi inspirasi bagi atlet muda lainnya,” ujar Zul.
Dengan prestasi ini, Zul membuktikan bahwa semangat dan konsistensi bisa membawa mahasiswa UNG bersinar, baik di level regional, nasional, maupun internasional.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanan institusionalnya sebagai lembaga pendidikan tinggi. Sebanyak 19 dokter baru yang menempuh pendidikan profesi di Fakultas Kedokteran (FK) UNG resmi dilantik dan diambil sumpahnya dalam prosesi yang digelar pada Selasa (06/05/2025) di Ballroom Azalea Convention Centre.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Cecy Wolok Karim, Sp.GK. Acara ini turut dihadiri oleh Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT, jajaran pimpinan universitas dan fakultas, serta keluarga para dokter baru. Momentum bersejarah ini juga dirangkaikan dengan penyerahan lulusan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Gorontalo.
Dekan FK UNG menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi penanda keberhasilan 19 mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan profesi dan secara resmi menyandang gelar dokter. Tak hanya itu, pencapaian akademik lulusan angkatan pertama ini juga membanggakan.
“Program profesi dokter angkatan pertama berhasil mencatatkan capaian UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) sebesar 100 persen. Selain itu, tiga lulusan bahkan berhasil meraih IPK sempurna 4.00, dan rata-rata IPK keseluruhan sangat memuaskan,” ungkap dr. Cecy.
Keberhasilan ini menjadi tonggak awal yang kuat bagi Fakultas Kedokteran UNG untuk terus berkontribusi dalam mencetak tenaga medis profesional yang berkualitas dan berintegritas.