Connect with us

kabupaten pohuwato

Tindaklanjut MoU, Pemda Pohuwato dan Pemda Parigi-Moutong Tandatangani PKS

Published

on

POHUWATO – Minggu malam, (6/8/2023) penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemda Pohuwato dan Pemda Parigi-Moutong (Parimo) telah dilakukan. Penandatanganan tersebut diawali dengan PKS tentang penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penegakan peraturan daerah, serta perlindungan masyarakat yang ditandatangani oleh Kepala Satpol PP Pohuwato, Nikson Pakaya, dan Kepala Satpol PP Parimo, Nur Srikandi Puja Passau.

Selanjutnya, PKS tentang sumberdaya manusia pertanian ditandatangani oleh Kadis Pertanian Pohuwato, Kamri Alwi, dan Plt. Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Parimo, Nurhidayah Rahman.

PKS juga melibatkan Kadis Pangan Pohuwato dan Kadis Ketahanan Pangan Parimo untuk mengembangkan sektor pangan. Sementara di bidang perhubungan, Kadis Perhubungan Pohuwato, Hikman Katohidar, dan Kadis Perhubungan Parimo, H. Arman,S.Pd.M.Si, menandatangani perjanjian kerja sama terkait urusan pemerintahan.

Selain itu, untuk pelayanan kesehatan rujukan bagi pasien yang tidak termasuk dalam data base JKN/BPJS Kesehatan di RSUD Bumi Panua, perjanjian dilakukan oleh Direktur RSUD Buluye Napoa’e Moutong, dr. Sarlly Vero Nica, dan Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad, serta disaksikan oleh Kadis Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa, dan Kadis Kesehatan Parimo, Ellen Ludia Nelwan.

Berikutnya lagi. dilakukan pula PKS tentang kerjasamapengembangan tri dharma perguruan tinggi antara Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik Universitas Bina Mandiri Gorontalo dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pohuwato. PKS tersebut ditandatangani oleh Dekan Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Frista Iin Wahyuni, dan Sekda Pohuwato, Iskandar Datau.

Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menyampaikan selamat datang kepada tamu dari Parimo dan menyatakan penandatanganan PKS ini adalah tindaklanjut dari MoU yang telah ditandatangani oleh Bupati Pohuwato dan Bupati Parimo sebelumnya.

PKS ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan layanan publik, dan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah yang berdekatan. Wabup Suharsi berharap kerjasama ini akan mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato dan Parimo.

“Kita tahu bersama bahwa penandatangan PKS ini adalah tindaklanjut dari MoU antara Bupati Pohuwato dan Bupati Parimo pada bulan lalu. PKS ini dalam upaya pengendalian inflasi dan peningkatan layanan publik serta kesejahteraan masyarakat antar dua daerah,” ungkapnya.

Penandatanganan PKS disaksikan oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu, dan Wabup Suharsi Igirisa.

Advertorial

Bupati Pohuwato Gelar Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Munawwarah

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama istri, Selvi Mbuinga Monoarfa, menggelar buka puasa bersama di Masjid Al-Munawwarah, Desa Sipatana, Kecamatan Buntulia, pada Sabtu (15/03/2025). Acara ini dihadiri oleh masyarakat sekitar, jemaah masjid, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Buka puasa bersama ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan oleh Bupati dan keluarganya selama bulan Ramadan. Masjid Al-Munawwarah sendiri memiliki nilai historis bagi Bupati Saipul A. Mbuinga, karena berada di kompleks tempat tinggal keluarganya.

Dalam suasana penuh kebersamaan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara pemimpin daerah, masyarakat, dan para jemaah masjid. Tradisi ini juga menjadi momen mempererat ukhuwah Islamiah serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga.

“Kami selalu berusaha menjaga tradisi ini sebagai bentuk kebersamaan dan silaturahmi dengan masyarakat. Ramadan adalah momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiah,” ujar Bupati Saipul Mbuinga.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh umat Muslim untuk memanfaatkan Ramadan sebagai waktu memperbanyak ibadah dan berdoa.

“Semoga semua amalan baik kita diterima oleh Allah SWT, dan kita diberikan kekuatan serta kesehatan hingga akhir Ramadan, serta dapat merayakan Idul Fitri dalam keadaan penuh kebahagiaan,” harapnya.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlangsung sebagai bagian dari tradisi Ramadan di Kabupaten Pohuwato. Selain menjadi sarana berbagi berkah, acara ini juga mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Continue Reading

Advertorial

BPK RI Perwakilan Gorontalo Gelar Exit Meeting Pemeriksaan Interim dengan Pemkab Pohuwato

Published

on

Pohuwato – Setelah menyelesaikan pemeriksaan interim, pihak BPK RI Perwakilan Gorontalo menggelar Exit Meeting dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Pertemuan ini diterima langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Fitriani Lasantu, Inspektur Daerah, Muslimin Nento, serta Kepala BPKPD, Teti Alamri, pada Jumat (14/03/2025) di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato.

Exit meeting ini dipimpin oleh Ketua Tim BPK RI, Hary Setiawan. Diketahui bahwa pemeriksaan interim merupakan audit pendahuluan sebelum dilaksanakannya audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Pemeriksaan ini menjadi bagian penting dalam evaluasi awal pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Beberapa tujuan utama pemeriksaan interim meliputi:

✅ Memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya
✅ Menilai efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI)
✅ Menilai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
✅ Mengidentifikasi risiko dalam pelaksanaan anggaran
✅ Meninjau kepatuhan terhadap peraturan atas transaksi belanja
✅ Memberikan gambaran awal sebelum penyusunan laporan keuangan tahunan

Selain itu, pemeriksaan interim juga mencakup risk assessment (penilaian pengendalian internal), pengujian substantif terbatas, serta pemantauan hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya. Pemeriksaan ini meliputi aspek kas, belanja modal, persediaan, belanja hibah, bansos, aset tetap, pendapatan, dan piutang.

Dalam kesempatan ini, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan harapannya agar hasil pemeriksaan interim ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“Kami akan menindaklanjuti setiap catatan yang diberikan oleh tim BPK RI melalui masing-masing OPD terkait. Pemeriksaan ini dikawal langsung oleh Inspektorat dan BPKPD selama 25 hari, dan hari ini tim BPK RI telah menyelesaikan tugasnya dengan Exit Meeting,” ujar Bupati Saipul.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran dari Tim Pemeriksa BPK RI serta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pertemuan pasca pelantikan.

“Semoga hasil pemeriksaan ini membawa manfaat bagi Kabupaten Pohuwato, dan saat audit LKPD nanti, semuanya dapat berjalan dengan lancar, tutupnya.

Continue Reading

Advertorial

Pemerintah Kabupaten Pohuwato Salurkan Bantuan Benih Padi untuk Dukung Swasembada Pangan

Published

on

Pohuwato Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Pohuwato menyalurkan bantuan komoditas padi sawah kepada para petani. Penyerahan bantuan ini berlangsung di Kantor Desa Mootilango, Kecamatan Duhiadaa, pada Rabu (12/03/2025).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, bersama Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Madiyan Surya, serta perwakilan Dinas Pertanian Pohuwato, diwakili oleh Sekretaris Dinas, Merywati Maku. Turut hadir juga Kepala Desa Mootilango, Ithin Yanjo, dan perwakilan kelompok tani setempat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Iwan S. Adam menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Kodim 1313 Pohuwato untuk meningkatkan produksi pertanian sebagai bagian dari upaya swasembada pangan.

“Penyaluran benih ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Pohuwato serta mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden,” ujar Iwan.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Bupati Pohuwato tengah berada di Jakarta untuk mengusulkan pembangunan infrastruktur pertanian, termasuk sistem pengairan bagi 8.900 hektare lahan di Randangan.

“Jika kita hanya mencetak sawah dalam jumlah kecil setiap tahun, maka target swasembada pangan akan sulit tercapai. Oleh karena itu, kami telah mengusulkan agar Pohuwato dijadikan pusat pangan, sementara Marisa dikembangkan sebagai pusat ekowisata, dan Paguat menjadi kawasan industri,” jelasnya.

Selain memastikan produksi pertanian meningkat, Wabup Iwan juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah berkomitmen menjaga stabilitas harga gabah.

“Jika ada penggilingan padi yang bermain harga dan merugikan petani, maka akan ada pengawasan dan tindakan tegas,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Madiyan Surya, menegaskan bahwa TNI akan terus mendampingi petani dalam mencapai target produksi padi.

“Kami siap mengawal program ini. Jika ada Babinsa yang kurang aktif dalam mendampingi petani, silakan langsung laporkan kepada saya,” tegasnya.

Dandim juga menyoroti potensi pertumbuhan ekonomi Pohuwato yang diperkirakan akan melampaui ekspektasi, terutama dengan kehadiran perusahaan besar yang akan beroperasi di wilayah ini.

“Saya melihat Pohuwato ke depan bisa berkembang seperti Timika di Papua. Bedanya, kalau Timika dikembangkan oleh perusahaan luar negeri, Pohuwato didukung oleh perusahaan dalam negeri. Ini menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya optimistis.

Selain itu, TNI juga berencana membentuk satuan khusus yang berfokus pada pertanian dan produksi pangan di Pohuwato, sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan nasional.

Dalam laporannya, Sekretaris Dinas Pertanian Pohuwato, Merywati Maku, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi peningkatan ketahanan pangan nasional, yang turut didampingi oleh TNI.

“Program bantuan ini merupakan bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan yang menjadi tanggung jawab bersama. TNI ikut mendampingi petani mulai dari tahap penanaman hingga produksi,” jelasnya.

Untuk tahap pertama, bantuan benih padi akan mencakup 3.856 hektare lahan, dengan total benih sebanyak 96.400 kg. Bantuan ini bersumber dari dana APBN dengan total nilai mencapai Rp1,44 miliar.

Untuk Kecamatan Duhiadaa, bantuan ini akan disalurkan ke tiga desa, yaitu Mootilango, Buntulia Barat, dan Mekar Jaya, yang mencakup total 786 hektare lahan.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan produktivitas pertanian di Pohuwato semakin meningkat dan mampu berkontribusi terhadap pencapaian swasembada pangan nasional.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler