Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

UNG Rilis Pemodelan COVID-19 di Gorontalo

Published

on

Rektor UNG Eduart Wolok

UNG-Crisis Centre Penanganan COVID-19 bentukan Universitas Negeri Gorontalo minggu ini mulai beraktifitas. Untuk membantu pemerintah daerah dalam menangani pandemik Covid, crisis centre UNG pertama kali akan melakukan pemodelan dan proyeksi penyebaran Covid-19 di Gorontalo.

Rektor UNG Eduart Wolok dalam siaran pers pada Kamis (16/4), menyampaikan bahwa model yang digunakan UNG berbasis pada resiko (risk based model). Model ini lebih berfokus pada prediksi resiko penyebaran yang dibangun menggunakan 3 skenario yakni skenario OPTIMIS, skenario MODERAT, dan skenario PESIMIS. Penggunaan model ini kata Eduart diharpakan menjadi gambaran dalam mengambil kebijakan untuk memitigasi. Output yang dihasilkan dari model ini juga menurut dia adalah prediksi true cases (kasus sebenarnya) dan bukan officially cases (kasus yang terkonfirmasi dan diumumkan).

“Kami telah melakukan pemodelan dan proyeksi mengenai penyebaran Covid-19, hasil proyeksi dengan menggunakan skenario OPTIMIS (3% dari ODP adalah positif) diperkirakan akan terdapat 4.960 true cases (kasus yang sebenarnya). Hasil proyeksi dengan menggunakan skenario MODERAT (10% dari ODP Positif) diperkirakan akan terdapat 22.658 true cases. Sedangkan hasil proyeksi dengan menggunakan skenario PESIMIS (15% ODP Positif) diperkirakan akan terdapat 48.426 true cases,” jelas Eduart Wolok yang juga Wakil Bendahara Majelis Rektor PTN se Indonesia.

Lebih lanjut Eduart menyampaikan, dengan mempertimbangkan kebijakan yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah se Gorontalo selama ini, maka langkah selanjutnya perlu dilakukan lagi pemodelan untuk memprediksi puncak kasus. Sebab, bila tidak ada intervensi secara serius dalam mengurangi transmisi yang terjadi maka puncak kasus diperkirakan pada awal Mei 2020 dengan jumlah kasus sebanyak 46.629.

Sebagai bagian dari kontribusi pergurutan tinggi, Eduart menyampaikan bahwa pesan penting yang ingin ditekankan dari berbagai skenario ini bukanlah besaran angka, namun bagaimana kesiapan masyarakat dan pemerintah dalam memitigasi berbagai skenario tersebut.

“UNG yakin pemerintah telah melakukan banyak hal dan upaya, dan sebagai institusi yang menjadi bagian dari keluarga besar Gorontalo, UNG akan selalu berusaha menjadi mitra Pemerintah Daerah terutama dalam memberikan saran berupa kebijakan dalam melakukan mitigasi COVID-19 ini,” kata Eduart.

Sementara itu, Bobby Rantow Payu yang membidangi bagian Data, Analisis dan Perencanaan di Crisis Centre UNG, menambahkan, jika dilakukan simulasi dengan mengasumsikan pemerintah melakukan intervensi yang dapat mencegah terjadinya transmisi penularan. Dengan skema intervensi tersebut, skenario paling pesimis (intervensi hanya mengurangi 15% transmisi) maka puncak kasus diperkirakan pada pertengahan Mei 2020 dengan jumlah kasus sebanyak 32.626. Dengan skenario paling optimis (intervensi mampu mengurangi 45% transmisi) maka puncak kasus diperkirakan pada akhir Mei-awal Juni dengan jumlah kasus diperkirakan sebanyak 6.409 kasus.

Advertorial

Menebar Berkah di Bulan Ramadan, DWP UNG Bagikan Paket Sembako untuk Masyarakat Kampus

Published

on

UNG – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Gorontalo (DWP UNG) menggelar kegiatan sosial dengan membagikan puluhan paket sembako kepada masyarakat kampus. Bantuan ini menyasar tenaga kontrak, petugas kebersihan, dan satuan pengamanan sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang telah berkontribusi dalam menjaga lingkungan kampus.

Ketua DWP UNG, Dr. dr. Cecy Rahma Karim, Sp.GK., menegaskan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bagian dari komitmen sosial DWP UNG dalam membantu sesama serta mempererat rasa solidaritas di lingkungan kampus.

“Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal kebaikan. Oleh karena itu, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang telah bekerja keras menjaga kebersihan dan keamanan kampus,” ujar Cecy.

Paket sembako yang dibagikan berisi berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, serta bahan makanan lainnya yang dapat dikonsumsi selama menjalankan ibadah puasa.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penerima dan membawa keberkahan bagi kita semua. Ini adalah bentuk kepedulian dan rasa terima kasih kami kepada mereka yang selalu hadir menjaga kampus UNG,” tambahnya.

Kegiatan sosial ini mendapat apresiasi dari masyarakat kampus yang menerima bantuan. Mereka merasa terbantu dan mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh DWP UNG.

Dengan adanya kegiatan berbagi ini, DWP UNG berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih inklusif, penuh kepedulian, dan semangat kebersamaan, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

Continue Reading

Advertorial

Magister Kesehatan Masyarakat UNG Raih Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes

Published

on

UNG –  Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mencatatkan prestasi gemilang dengan memperoleh akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kesehatan (LAM-PTKes).

Status akreditasi ini diberikan setelah melalui serangkaian proses penilaian yang ketat dan komprehensif. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh LAM-PTKes, Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat UNG dinyatakan layak menyandang status akreditasi Unggul dengan perolehan nilai 361.

Direktur Pascasarjana UNG, Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, M.P., mengungkapkan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata kualitas akademik yang dimiliki oleh Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat. Berbagai aspek penilaian, seperti kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas pendukung, serta hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menjadi faktor utama dalam keberhasilan ini.

“Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi Pascasarjana UNG sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademik bagi masyarakat,” ujar Prof. Mahludin.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., memberikan apresiasi atas keberhasilan program studi ini dalam meraih akreditasi Unggul. Menurutnya, pencapaian ini sejalan dengan visi UNG dalam mencetak lulusan yang kompetitif dan berdaya saing melalui pendidikan berkualitas.

“Tentunya akreditasi Unggul ini bukan akhir dari upaya peningkatan kualitas. Kami berharap Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum dan penelitian untuk menghadapi tantangan kesehatan masyarakat yang semakin kompleks,” ujar Prof. Eduart.

Dengan raihan akreditasi Unggul ini, Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat UNG semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Continue Reading

Advertorial

UNG Luncurkan Panduan Penelitian RAKPT 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Riset

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) resmi meluncurkan Buku Panduan Penelitian RAKPT 2025, Selasa (11/03/2025), di Aula Rektorat UNG. Peluncuran ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas penelitian serta memperkuat peran UNG dalam menghasilkan inovasi dan publikasi ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., secara langsung meresmikan peluncuran buku panduan ini, yang dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, jurusan, dan program studi. Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi panduan penelitian kepada seluruh jajaran akademik di lingkungan UNG.

Kepala LPPM UNG, Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., menegaskan bahwa buku panduan ini hadir sebagai acuan utama bagi para peneliti di UNG agar dapat melaksanakan riset dengan standar yang seragam. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan mutu serta dampak penelitian yang dihasilkan oleh sivitas akademika UNG.

“Panduan ini akan menjadi pedoman bagi dosen dan peneliti dalam melakukan riset yang lebih terstruktur. Semoga kehadiran buku ini dapat memacu semangat inovasi serta menghasilkan penelitian yang berkontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Lanto.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menegaskan bahwa UNG berkomitmen penuh dalam meningkatkan kualitas penelitian. Dengan adanya pedoman penelitian yang lebih sistematis, ia berharap UNG dapat terus meningkatkan jumlah serta kualitas penelitian yang dipublikasikan.

“Dengan panduan penelitian yang lebih terstruktur, UNG diharapkan semakin aktif dalam menghasilkan inovasi dan publikasi ilmiah. Hal ini juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran kampus dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan peluncuran Buku Panduan Penelitian RAKPT 2025, UNG semakin memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan yang berorientasi pada riset berkualitas dan inovatif.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler