Connect with us

News

Update Covid19 Gorontalo Jumat (19): 34 Pasien Dinyatakan Sembuh

Published

on

Foto ilustrasi ayojakarta.com

GORONTALO-Sebanyak 300 sampel PCR dinyatakan negatif covid-19 dari 319 spesimen yang diperiksa BPOM Gorontalo. Hasil ini diumumkan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo dr. Triyanto S. Bialangi, Jumat (19/6/2020).

“Sementara 19 sampel sisanya, dinyatakan negatif,” ujar Triyanto.

Dari 300 spesimen negatif tersebut dijelaskan Triyanto, 34 orang dinyatakan sembuh dengan kategori 13 pasien lama dan 6 orang pasien baru. Kasus baru itu 3 berasal dari Kota Gorontalo dan tiganya lagi Kabupaten Gorontalo.

Sementara itu, identitas para pasien yang dinyatakan diuraikan Triyanto sebagai berikut:

Pasien 52 FP laki laki umur 29 tahun dimana hasil swab kedelapan dan kesembilan hasilnya negatif, pasien dirawat selama 28 hari.

Pasien 55 RIAP laki-laki juga umur 21 tahun pasien dirawat selama 27 hari.

Berikutnya Pasien 59 EMU perempuan 42 tahun pasien swab keempat dan kelima hasil PCRnya negatif.

Pasien 60 RAD Perempuan 24 tahun dimana pasien dirawat selama 24 hari.

Selanjutnya Pasien 67 DPY Perempuan umur 29 tahun, dimana Swab ketiga dan keempatnya hasil PCR negatif.

Pasien 79 MAA Laki-laki 27 tahun Swab ketujuh dan kedelapan negatif. Pasien dirawat selama 19 hari.

Pasien 81 TCR Laki-laki usia 70 tahun Swab keempat dan kelima negatif.

Pasien 83 SK Perempuan umur 23 tahun Swab ketiga dan keempat negatif pasien di rawat selama 19 hari.

Pasien 84 MBL Laki-laki umur 26 tahun pasien dirawat 19 hari.

Pasien 96 SPP Laki-laki umur 13 tahun dimana Swab kedua dan ketiga negatif.

Pasien 113 FS perempuan umur 23 tahun Swab ketiga dan keempat PCRnya negatif.

Pasien 117 OM Laki-laki 24 tahun Swab kelima dan keenam Negatif pasien dirawat 16 hari.

Pasien 118 RAR Laki-laki umur 50 tahun, Swab kedua dan ketiga negatif. Pasien Dirawat selama 16 hari

Pasien 119 MSD Perempuan 27 tahun Swab keenam dan ketujuh PCR negatif.

Pasien 121 SY Laki-laki 29 tahun swab kedua dan ketiga hasil PCRnya negatif.

Pasien 123 ROD perempuan 42 tahun pasien hasil swab ke-lima dan keenam negatif, dia dirawat selama 14 hari.

Berikutnya lagi Pasien 124 ASW Laki-laki 50 tahun. Pasien 125, HNP, Perempuan, 31 tahun.

Pasien 126 MMI Perempuan 5 tahun. Diamana Swab kedua dan ketiga negatif. Pasien Dirawat 14 hari. Pasien berikutnya 128, SIH. Laki-laki, 29 tahun pasien Dirawat 13 hari.

Pasien 129 FKDP Perempuan 25 tahun. Swab kedua dan ketiga negatif. Dirawat 13 hari. pasien 130 IFU, perempuan 21 tahun,

Pasien 132 ASY Laki-laki 67 tahun swab kedua dan ketiga, PCR negatif. Dirawat 13 hari. Pasien 135, MWH, Perempuan, 34 tahun.

Pasien 139 ANG Laki-laki 57 tahun Swab kedua dan ketiga PCR negatif. Dirawat 11 hari. Pasien 141 SUA Perempuan 27 tahun dimana Swab kedua dan ketiga, PCRnya negatif.

Pasien 142 AYD Laki-laki 26 tahun. Swab kedua dan ketiga, PCR negatif pasien dirawat 9 hari. Pasien 144 MIM Perempuan 26 tahun. Swab ketiga dan keempat, PCR negatif.

Pasien 146 IVP perempuan 47 tahun. Pasien 147, VPH, Perempuan swab ketiga dan keempat negatif. Dirawat selama 9 hari.

Pasien 148 MNHM perempuan 7 bulan Swab kedua dan ketiga PCR negatif Dirawat 8 hari. Terakhir Pasien 157, SW, Laki-laki, 51 tahun.

Gorontalo

Ketika Suara Rakyat Berpihak pada Prajurit: Seruan dari Gorontalo

Published

on

Pohuwato – Dukungan terhadap peningkatan anggaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus bermunculan dari berbagai daerah. Kali ini, suara aspiratif datang dari kawasan wisata Pantai Pohon Cinta, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Seorang warga setempat, Mohamad Taufik, secara terbuka menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto agar memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan prajurit TNI yang dinilainya sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan bangsa.

Menurut Taufik, TNI memikul tanggung jawab besar dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga peningkatan alokasi anggaran untuk institusi pertahanan tersebut perlu menjadi prioritas utama pemerintah.

“Saya meminta agar anggaran TNI dinaikkan karena mereka bekerja keras mempertahankan negara ini. Tanpa dukungan memadai, tugas mereka tentu semakin berat,” ujarnya.

Taufik juga menyoroti sejumlah pejabat daerah yang dinilainya belum menjalankan tugas secara maksimal, namun tetap menerima anggaran besar tanpa manfaat nyata bagi masyarakat. Ia berpendapat, sebagian anggaran lembaga daerah seperti DPRD seharusnya dapat dialihkan untuk memperkuat sektor pertahanan nasional.

“Daripada anggaran diberikan kepada pihak yang kerjanya hanya duduk-duduk, lebih baik dialihkan untuk TNI,” tegasnya.

Aspirasi tersebut mendapat sambutan positif dari pengurus Forum Komunikasi Putra Putri TNI Angkatan Darat (FKPPI) Kabupaten Pohuwato. Wakil Sekretaris FKPPI Provinsi Gorontalo, Dumais Hasi Doda, menegaskan bahwa pihaknya siap menyalurkan suara masyarakat yang mendukung peningkatan kesejahteraan serta penambahan fasilitas bagi prajurit TNI.

Menurut Dumais, pengorbanan para pejuang bangsa serta keluarga besar TNI tidak boleh dilupakan begitu saja.

“Orang tua kami telah berjuang mati-matian untuk mempertahankan Republik Indonesia ini. Namun, perhatian terhadap anak-anak TNI dan para pejuang mulai terasa pudar,” ujarnya penuh harap.

Dumais juga mengapresiasi masyarakat yang masih menunjukkan kepedulian tinggi terhadap TNI dan berharap aspirasi tersebut dapat didengar langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Mudah-mudahan aspirasi ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintah Republik Indonesia. Semoga pesan ini sampai kepada pimpinan kita, Bapak Presiden Prabowo,” pungkasnya.

Continue Reading

Gorontalo

Tambah Kekuatan, Kodim 1313 Pohuwato Sambut Komcad Lulusan Latsarmil

Published

on

Pohuwato – Kodim 1313 Pohuwato menyambut kedatangan empat personel Komponen Cadangan (Komcad) TNI KC yang baru saja menuntaskan Pendidikan Latihan Dasar Militer (Latsarmil) di Rindam XIII/Merdeka, Senin (24/11/2025). Penyambutan resmi tersebut dipusatkan di Markas Kodim (Makodim) 1313 Pohuwato dan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan serta kedinasan.

Komandan Kodim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madyan Surya S. Hub, Int., M.Han., menyampaikan apresiasi kepada para personel Komcad yang dinyatakan lulus pelatihan dan kini siap mengabdi sebagai bagian dari komponen pertahanan negara. Dalam arahannya, Dandim menekankan bahwa kehadiran Komcad menjadi penguatan penting bagi sistem pertahanan semesta di wilayah Pohuwato.

“Harapan kami, kehadiran rekan-rekan Komcad dapat memperkuat sinergi pertahanan di Kabupaten Pohuwato. Tetap jaga disiplin serta semangat juang yang sudah ditempa selama pelatihan,” ujar Dandim dalam sambutannya.

Selain memberikan pengarahan, Dandim juga menegaskan pentingnya profesionalisme, loyalitas, dan kesiapsiagaan dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia mengingatkan bahwa Komcad, meski berstatus komponen cadangan, tetap memegang peran strategis dalam mendukung tugas-tugas Kodim 1313 Pohuwato ketika dibutuhkan.

Empat personel Komcad yang diterima kali ini merupakan bagian dari upaya penguatan fungsi pertahanan di daerah, khususnya sebagai cadangan kekuatan TNI AD sesuai amanat Undang-Undang tentang Komponen Cadangan. Mereka diharapkan mampu menjadi ujung tombak dukungan pertahanan sekaligus jembatan kedekatan TNI dengan masyarakat.

Dengan bergabungnya personel Komcad di Kodim 1313 Pohuwato, diharapkan kolaborasi pertahanan antara TNI dan komponen masyarakat kian solid dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah. Sinergi ini diyakini dapat memperkuat kesiapsiagaan daerah terhadap berbagai potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar.

Continue Reading

Gorontalo

Gerindra Kota Gorontalo: Hentikan Pembohongan Publik dengan Video Kadaluarsa

Published

on

Sekretaris DPC Gerindra Kota Gorontalo ,Zulfikar Muchtar Tahuru || Dok. Istimewa

NEWS – Partai Gerindra Kota Gorontalo mengecam keras tindakan pihak tertentu yang kembali menayangkan video lama Elnino M. H. Mohi sebagai “bantalan politik” dalam polemik terkait GHM. Menurut Gerindra, tindakan tersebut merupakan bentuk manipulasi komunikasi publik yang merendahkan kecerdasan masyarakat Gorontalo.

Video yang dimaksud direkam pada masa tenang, saat belum terjadi polemik maupun kericuhan publik. Saat itu, dukungan Elnino bersifat umum, manusiawi, dan wajar. Namun, hal yang dinilai tidak etis adalah penggunaan kembali rekaman tersebut dengan narasi seolah-olah video itu dibuat untuk konteks isu politik saat ini.

Sekretaris DPC Gerindra Kota Gorontalo menegaskan, “Kalau sebuah program memang benar-benar baik, pemerintah provinsi tidak perlu menyandarkan pembenarannya pada video lama milik orang lain. Pola seperti ini hanya dilakukan oleh pihak yang panik dan kehabisan argumen.”

Gerindra menilai, langkah tersebut menunjukkan ketidakmampuan pihak terkait untuk menjawab substansi persoalan. Karena tidak mampu menjelaskan duduk perkara, menghadapi kritik, maupun memberikan penjelasan objektif, akhirnya dipilih cara termudah menggiring opini publik dengan video arsip.

Ketika dikonfirmasi langsung, Elnino M. H. Mohi memberikan tanggapan melalui pesan singkat WhatsApp yang justru memperjelas bahwa video itu sudah lama ia kirim dan tidak berkaitan dengan situasi saat ini.

Elnino menyampaikan, “Lha, ini ana pe video AI ana kirim so tiga bulan lalu stow karena te Daniel ada minta…”

Pernyataan ini menegaskan tiga hal penting:

  1. Video tersebut bukan dibuat untuk konteks polemik hari ini.

  2. Pihak yang meminta video sudah jelas, yakni Daniel.

  3. Elnino sendiri heran mengapa videonya kembali beredar seolah baru direkam.

Artinya, ada pihak yang secara sengaja memanfaatkan video lama, memoles ulang, dan mendistribusikannya ke publik demi menutupi masalah yang mereka ciptakan sendiri.

Zulfikar, Sekretaris Gerindra Kota Gorontalo, menambahkan, “Jangan jadikan nama Elnino seperti obat nyamuk yang dibakar setiap kali suasana politik memanas. Publik kita tidak selemah itu.”

Ia menegaskan, masyarakat Gorontalo memiliki kecerdasan politik yang cukup matang untuk menilai mana dukungan tulus dan mana strategi murahan yang menipu opini publik.

Menurut Gerindra, polemik GHM tidak akan selesai hanya dengan memainkan video editan. Masih banyak pertanyaan publik yang perlu dijawab secara terbuka dan tuntas.

“Mengalihkan perhatian publik lewat video lama justru membuat masyarakat semakin yakin bahwa ada sesuatu yang disembunyikan,” tandas Zulfikar.

Gerindra Kota Gorontalo mendesak Pemerintah Provinsi untuk menghentikan tindakan manipulatif yang memalukan tersebut. “Bahkan mahasiswa komunikasi semester pertama pun tahu bahwa ini trik murahan,” tutupnya.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler