Connect with us

News

13 Pasien Sembuh dan 6 Kasus Baru dalam Laporan Gugus Tugas Gorontalo 30 Juni

Published

on

Suara.com/Anang Firmansyah

GORONTALO-Ada 13 pasien dinyatakan sembuh dan 6 kasus positif baru, dalam laporan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Gorontalo dr. Tritanto Bialangi, Selasa (30/6). Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang diterimanya dari Balai POM Gorontalo, Lab Prodia dan RSAS.

“Di mana BPOM sebanyak 80 spesimen, Prodia 8 spesimen, dan dari RSAS 1 spesimen,” ujar Triyanto.

Pasien positif baru berasal dari Kota Gorontalo 5 orang dan Kabupaten Gorontalo 1 orang. Dari ke enam pasien positif dua diantaranya telah meninggal dunia.

Sementara itu, pasien-pasien yang dinyatakan sembuh di antaranya pasien 65 YL perempuan umur 43 tahun dimana hasil swab ke enam dan tujuh negatif.

Selanjutnya Pasien 216 AHT laki-laki, pasien dirawat selama 11 hari. Pasien 221 VRN perempuan 22 tahun, pasien swab kedua dan ketiga hasilnya negatif.

Pasien 228 VEAVEA perempuan, Pasien 229 NMO perempuan, Pasien 231 RIA perempuan dimana swab kedua 2-3 negatif dan dirawat 8 hari.

Pasien 232 SJH laki-laki, Pasien 233 FDL, pasien 234 RSB laki-laki, Pasien 235 YHS laki-laki, Pasien 236 JA laki-laki dimana pasien ini dirawat selama 7 hari.

Pasien 239 SAL perempuan dan Pasien sembuh terakhir apasien 242 HDM perempuan 57.

Sementara itu pasien yang baru terkonfirmasi positif adalah Pasien 244 AWJ l laki-laki 27 tahun Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah. Pasien 245, RWU perempuan 22 tahun. Warga Dulomo Utara, kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo.

Pasien 246, FLA laki-laki usia 27 tahun, warga Talumolo kecamatan Kota Timur. Pasien merupakan hasil tracking kontak pasien 239. Pasien 247, RFK laki-laki 27 tahun Desa Hutuo kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Pasien ini merupakan tracking kontak dengan pasien 240.

248 AND, Laki-laki usia 45 tahun. Pasien ini merupakan warga kelurahan Paguyaman kecamatan Kota Tengah. Dari hasil TCM RSAS didapati hasilnya positif dan pasien meninggal dunia pada 29 Juni 2020.

Pasien terakhir adalah 249 YSM, laki-laki 52 tahun. Warga kelurahan Kelurahan Moodu, Kecamtan Kota Timur. Hasil swab di BPOM PCR positif dan 30 Juni 2020 jam 11.25 WITA pasien meninggal dunia.

Gorontalo

Tim Sar Berhasil Temukan Korban Hilang di Danau Limboto

Published

on

Gorontalo – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Wani Toyi (53), seorang nelayan dari Dusun Lintalo, Kecamatan Tabongo, yang dilaporkan hilang setelah pergi mencari ikan di Danau Limboto pada Senin (13/01/2025). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (14/01/2025) dini hari.

Wani Toyi diketahui berangkat mencari ikan pada Senin pagi pukul 07.00 WITA. Namun, hingga pukul 18.00 WITA, korban tidak kunjung kembali ke rumah. Keluarga yang melakukan pencarian di sekitar danau tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Melalui Kepala Dusun Limehe Timur, keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Tabongo, yang kemudian diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo.

Pada Selasa dini hari, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo segera bertindak dengan membawa peralatan pendukung, termasuk drone thermal, perahu karet, dan perahu nelayan. Setibanya di lokasi, tim berkoordinasi dengan aparat setempat dan potensi SAR lainnya.

“Sekitar pukul 02.20 dini hari, korban ditemukan pada koordinat 0°34’57.14″N – 122°58’8.27″E, sekitar 1,58 km dari lokasi awal kejadian,” ungkap perwakilan Tim SAR.

Korban segera dievakuasi ke dermaga dan diserahkan kepada pihak keluarga. Setelah itu, tim SAR gabungan melaksanakan debriefing dan mengusulkan operasi SAR untuk ditutup.

Operasi ini melibatkan berbagai pihak:

  • Tim Rescue KPP Gorontalo: 10 orang
  • Polsek Tabongo: 2 orang
  • IEA Gorontalo: 3 orang
  • Masyarakat setempat

Cuaca di lokasi kejadian dilaporkan cerah, mendukung upaya pencarian dan evakuasi.

Dengan keberhasilan penemuan dan evakuasi korban, operasi SAR secara resmi diusulkan untuk ditutup. Unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja sama yang solid.

Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi kehilangan ini.

Continue Reading

Gorontalo

Bea Cukai dan Lanal Gorontalo Gagalkan Peredaran 103.000 Batang Rokok Ilegal Awal 2025

Published

on

Gorontalo – Bea Cukai Gorontalo bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo berhasil menggagalkan peredaran 103.000 batang rokok ilegal dalam operasi awal tahun 2025. Temuan ini diumumkan dalam Pers Rilis yang digelar di Aula Gedung Payungga, Mako Lanal Gorontalo, pada Selasa (14/01/2025).

Ade Zirwan, perwakilan Bea Cukai Gorontalo, mengungkapkan bahwa rokok ilegal yang ditindak adalah jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan berbagai merek, ditemukan di wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo. Penindakan ini berhasil mengamankan potensi kehilangan cukai yang diperkirakan mencapai Rp 76.838.000,00, terdiri dari:

  • Kabupaten Boalemo: Rp 40.284.000,00
  • Kabupaten Pohuwato: Rp 36.554.000,00

Kapten Laut (PM) Rochmat Suprapto, Pjs. Palaksa Lanal Gorontalo, menegaskan komitmen Lanal Gorontalo dalam mendukung tugas Bea Cukai, khususnya terkait pengawasan dan penindakan di bidang cukai.

“Melalui kerja sama ini, Lanal Gorontalo dan Bea Cukai akan terus meningkatkan pertukaran informasi dan intelijen terkait peredaran barang ilegal,” ujar Kapten Rochmat.

Kerja sama ini mencakup pengawasan di jalur transportasi darat, laut, dan pelabuhan dalam wilayah kerja Lanal Gorontalo. Kapten Rochmat juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya pemberantasan rokok ilegal.

Bea Cukai Gorontalo dan Lanal Gorontalo mengajak masyarakat untuk turut serta memerangi peredaran rokok ilegal dengan:

  1. Membeli rokok yang legal dan memeriksa pita cukai asli.
  2. Melaporkan indikasi peredaran rokok ilegal kepada Bea Cukai atau aparat penegak hukum (APH) terdekat.

“Langkah ini bukan hanya untuk mendukung penegakan hukum, tetapi juga melindungi potensi penerimaan negara dari sektor cukai,” tutup Ade Zirwan.

Operasi bersama ini menunjukkan efektivitas kolaborasi antarinstansi dalam menegakkan aturan cukai dan memberikan efek jera kepada pelaku peredaran barang ilegal di Gorontalo.

Continue Reading

Gorontalo

Program Makan Bergizi Gratis, Sulyanto : solusi masa depan bangsa

Published

on

Gorontalo – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sulyanto Pateda, yang juga merupakan ketua DPC Partai Gerindra Kota Gorontalo, menyatakan dukungannya terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Program ini, menurut Sulyanto, sangat strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi generasi muda di Gorontalo. Ia berkomitmen untuk turut mengawal implementasi program tersebut agar tepat sasaran dan berjalan sesuai tujuan.

Dalam pernyataannya, Sulyanto menegaskan pentingnya memastikan bahwa siswa-siswa sekolah sebagai penerima utama program ini mendapatkan manfaat nyata. “Program MBG bukan hanya soal memberikan makanan, tetapi juga membangun masa depan anak-anak kita melalui akses gizi yang memadai. Ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi unggul,” ungkapnya saat di temui tim Barakati.id, Senin (06/01/2025).

Selain siswa, Sulyanto juga menyoroti dampak positif program ini bagi para petani lokal dan penyedia makanan. Ia menjelaskan bahwa MBG membuka peluang besar bagi petani untuk memasarkan hasil pertanian mereka secara langsung ke dapur-dapur program. “Dengan memprioritaskan hasil tani lokal, kita tidak hanya memastikan makanan bergizi, tetapi juga mendukung kesejahteraan petani. Ini adalah langkah konkrit untuk menggerakkan ekonomi daerah,” tambahnya.

Sebagai bagian dari tugas pengawasannya, Sulyanto berencana melakukan kunjungan lapangan secara rutin untuk memastikan dapur-dapur MBG di Gorontalo berjalan efektif. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran dan distribusi bahan pangan. “Kami tidak ingin ada penyimpangan yang bisa merusak niat baik program ini. DPRD akan bekerja sama dengan semua pihak agar pelaksanaannya berjalan bersih dan optimal,” tegasnya.

Program MBG ini juga, menurut Sulyanto, memberikan peluang usaha baru bagi para penyedia makanan lokal. Dengan standar gizi yang ketat, penyedia makanan didorong untuk meningkatkan kualitas layanan dan inovasi. “Ini adalah kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang sekaligus menjadi bagian dari solusi masalah gizi di masyarakat kita,” ujarnya.

Sulyanto menutup pernyataannya dengan harapan besar agar program MBG di Provinsi Gorontalo dapat menjadi model pelaksanaan terbaik di tingkat nasional. “Mari kita buktikan bahwa Gorontalo mampu menjalankan program ini dengan sukses, untuk masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler