Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Warga Kurang Mampu dan Lansia Disekitar Kampus UNG Terima Bantuan Sembako

Published

on

Sekretaris Sekretariat Rektorat UNG Imran Hambali saat menyerahkan bantuan sembako bagi warga kurang mampu yang ada disekitar kampus UNG | Foto : Humas UNG

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memberikan bantuan sembako bagi warga yang tinggal disekitar kampus, Kamis (23/4/20). Bantuan makanan berupa beras, susu, mie instan, telur serta masker ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang ada disekitar kampus yang terdampak pandemi virus corona.

Rukmin (39), warga kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah mengucapkan terima kasih karena dirinya termasuk yang mendapakan bantuan sembako dari UNG, “alhamdulilah, di masa suli seperti ini kami dapat bantuan, penghasilan suami berkurang, semua serba sulit. apalagi kita diminta untuk tetap dirumah saja, Ungkapnya.

Kepala Sekretariat Rektorat Universitas Negeri Gorontalo Imran Rosman Hambali mengatakan, bantuan sembako ini di prioritaskan bagi warga kurang mampu dan warga lanjut usia. “memang tidak semua warga yang kami sentuh, di prioritaskan warga yang memang benar-benar kurang mampu, sehingga bantuan ini diharapkan bisa bermanfaat saat memasuki bulan suci ramadhan 1441 hijriah.

Imran juga menambahkan, sesuai petunjuk rektor, proses penyaluran bantuan tetap dilakukan door to door, sehingga tidak melanggar protokol kesehatan pada musim pandemi seperti sekarang.

Sebelumnya, Rektor Eduart Wolok dibantu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNG menyalurkan seribu paket sembako yang diantar langsung ke kost-kostan mahasiswa yang tidak sempat pulang ke kampung halamannya. UNG memastikan kebutuhan pangan mahasiswa terpenuhi selama berada di kost-kostan atau asrama. Ini dilakukan kampus merah maroon itu untuk mendukung program pemerintah yang melarang warga di perantauan mudik, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“mari sama-sama kita mendoakan semuanya lekas pulih, dan pandemi Covid-19 segera berlalu. Pungkas Imran Hambali.

Advertorial

Capaian Baru Pascasarjana UNG: Ilmu Kelautan Resmi Terakreditasi Unggul

Published

on

UNG – Kabar membanggakan datang dari Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Program Studi Magister Ilmu Kelautan berhasil meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) melalui SK Nomor 085/SK/LAMSAMA/Akred/M/V/2025. Capaian ini menandai pengakuan nasional terhadap kualitas akademik dan kelembagaan prodi tersebut.

Direktur Pascasarjana UNG, Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP., menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa syukur atas keberhasilan ini. Ia menegaskan bahwa akreditasi unggul ini merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen akademik, mulai dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, hingga dukungan penuh pimpinan universitas.

“Capaian ini adalah wujud nyata kualitas dan dedikasi civitas akademika. Ini akan menjadi pemicu untuk terus meningkatkan kualitas program studi lain di Pascasarjana UNG,” tutur Prof. Mahludin.

Sementara itu, Rektor UNG Prof. Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyebut keberhasilan ini sejalan dengan visi UNG dalam menjadikan kawasan Teluk Tomini sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu dan kebijakan kelautan yang berkelanjutan.

“Status unggul ini bukan hanya prestasi institusi, tetapi juga pondasi untuk memperluas jejaring kerja sama, riset, dan menarik mahasiswa potensial dari seluruh Indonesia,” ujar Prof. Eduart.

Lebih lanjut, ia berharap Prodi Magister Ilmu Kelautan dapat memainkan peran strategis dalam pembangunan kelautan Indonesia Timur, khususnya dalam konteks keberlanjutan ekosistem dan pemanfaatan sumber daya laut di kawasan Teluk Tomini.

Dengan pencapaian ini, UNG menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang serius dalam membangun keunggulan akademik dan kontribusi nyata terhadap isu strategis kelautan nasional.

Continue Reading

Advertorial

Pelaksanaan Ujian CBT Prodi Apoteker UNG Dapat Apresiasi Warek 1 dan Dekan FOK

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus berkomitmen dalam menjamin kualitas dan objektivitas proses seleksi mahasiswa baru, salah satunya melalui penerapan Ujian Berbasis Komputer (CBT) untuk Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK).

Dalam pelaksanaan ujian ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNG, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi., M.Si., turun langsung meninjau lokasi ujian untuk memastikan bahwa seluruh prosedur seleksi berjalan sesuai standar. Ia menyampaikan bahwa penggunaan sistem CBT merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan objektivitas dalam penerimaan mahasiswa.

“Kami sangat mendukung digitalisasi sistem ujian seperti ini. Selain efisien, pelaksanaan CBT juga memberikan hasil yang lebih objektif dan terverifikasi,” ujar Prof. Hafidz.

Turut memberikan apresiasi adalah Dekan FOK UNG, Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd., yang menilai penerapan sistem CBT merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam menjaga mutu pendidikan profesi di bidang farmasi.

“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa yang diterima benar-benar memiliki kompetensi yang memadai. Sistem CBT membantu proses seleksi menjadi lebih fair dan terukur,” jelas Dr. Hartono.

Ia menambahkan bahwa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu akademik dan menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa di bidang kesehatan.

“Kami menargetkan Prodi Apoteker UNG menjadi salah satu prodi unggulan di kawasan Timur Indonesia. Dukungan sistem seleksi modern adalah bagian dari upaya menuju target tersebut,” tutupnya.

Pelaksanaan CBT ini menjadi bukti nyata sinergi antara pihak universitas dan fakultas dalam mewujudkan seleksi mahasiswa baru yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada mutu lulusan.

Continue Reading

Advertorial

Karya Visual Mahasiswa UNG Tuai Apresiasi di Pameran “Melihat Dunia Melalui Lensa”

Published

on

UNG – Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menghadirkan gebrakan kreatif melalui pameran fotografi bertajuk “Melihat Dunia Melalui Lensa” yang digelar di lingkungan kampus UNG. Pameran ini menjadi ruang ekspresi dan pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa dalam mengolah pesan visual melalui media fotografi.

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa kelas D semester 2 sebagai bagian dari proyek akhir mata kuliah Technopreneurship, di bawah bimbingan Ramansyah, S.Sos., M.I.Kom. Pameran ini tidak hanya menjadi ujian akademik, tetapi juga wadah eksplorasi seni visual dan komunikasi publik yang bersifat edukatif sekaligus ekonomis.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar menyusun komposisi visual, tapi juga menyampaikan pesan sosial yang kuat dan menggugah,” ujar Ramansyah. “Fotografi menjadi media alternatif yang ampuh untuk menyuarakan opini dan merefleksikan kondisi masyarakat.”

Karya-karya yang dipamerkan mengangkat beragam tema, mulai dari kehidupan sehari-hari, isu sosial, budaya lokal, hingga realitas masyarakat urban dan rural di Gorontalo. Menariknya, sebagian karya juga ditawarkan untuk dijual, sebagai bagian dari upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa di bidang industri kreatif.

Pameran ini berhasil menyedot perhatian banyak pengunjung dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum yang hadir untuk melihat kreativitas generasi muda dalam menyampaikan pesan melalui foto.

“Ini pengalaman berharga. Kami belajar menyusun konsep, memotret dengan nilai artistik dan sosial, lalu mempresentasikannya ke publik,” ujar salah satu mahasiswa peserta pameran.

Pameran “Melihat Dunia Melalui Lensa” dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan terbuka untuk umum. Melalui pameran ini, mahasiswa UNG tidak hanya menampilkan keterampilan teknis, tapi juga kepekaan sosial, imajinasi kreatif, serta semangat untuk berkontribusi dalam literasi visual dan budaya kampus.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler