Connect with us

Gorontalo

LBH WKP Berikan Konsultasi Hukum Gratis Kepada Sejumlah Warga Binaan

Published

on

GORONTALO – Jaringan pendamping advokasi hukum konsumen Wahana Keadilan, terhadap masyarakat yang membutuhkan perlindungan hukum melakukan sosialisasi di Lembaga Pemasyarakatan Pohuwato.

Stenly Nippy Selaku pengacara muda yang juga merupakan Direktur di LBH Wahana Keadilan menyampaikan kegiatan seperti ini sudah rutin di lakukan setiap setahun sekali, untuk menyosialisasikan pelayan hukum bagi pelaku yang sudah dalam masa tahanan lapas

“Alhandulilah ini kegiatan yang ke sekian kalinya kami lakukan fungsinya untuk menyadarkan para masyarakat LAPAS untuk bisa mengetahui akhir dari segala masalah mereka tidak habis di pengadilan melainkan masih ada upaya- upaya hukum yang masih bisa mereka tempuh,” Ujar Stenly.

Sementara itu, Sry Yuliyana Monoarfa selaku pendamping hukum perlindungan perempuan dan anak yang juga menambahkan kegiatan seperti ini merupakan aktivitas profesional dalam bentuk Non litigasi (baca: pelayanan hukum diluar proses pengadilan) .

“Selain dari menyosisalisasikan peran dan lembaga WKP. Kami pun mengintgrasikan pelayanan Konsultasi hukum gratis, kepada setiap warga binaan, dimana untuk kali ini kami memberikan 10 orang untuk pelayanan kasus yang mereka hadapi, baik masalah hukum yang mereka dapatkan,..”

“Tentu tugas kita memberikan pencerahan jangan sampai mereka salah menilai putusan hakim, jikalaupun ada yang kurang puas maka mereka bisa mengajukan banding dan kasasi, problematikanya adalah terkadang mereka tidak mendapatkan informasi putusan secara jelas,” Ujarnya.

Ana juga menambahkan, dengan kehadiran mereka di lapas tentunya bukan inovasi terbaru bagi seorang pengacara dalam memberikan pelayanan hukum, namun merupakan bentuk tanggung jawab dari profesi pengacara.

Ia pun menjelaskan, Kedatangan kali ini juga sekalian ingin menjenguk klien-klien yang telah dibela di pengadilan.

“Tentu kehadiran seorang pembela tidak cukup hadir diruang sidang namun patut pula bisa hadir dihadapan mereka diruang tahanan. Hal ini bagian pemulihan psikis dari klien yang berhadapan dengan hukum,” Ungkap Ana.

Selanjutnya, salah satu petugas tahanan lapas mengungkapkan, kehadiran teman teman LBH WKP bukan hanya kali ini tapi sejak 2018 sudah sering memberikan pelayanan hukum bagi masyarakat binaan.

“Kami pun sangat senang karena setiap teman teman LBH WKP, selalu mendapat respon positif dan antusias dari warga binaan dalam kegiatan konsultasi hukum gratis dan ini warna baru bagi para masyarakat lapas tersebut karena bukan hanya kegiatan kerohanian, olahraga,..”

“Namun pula ada kegiatan konsultasi hukum dimana setiap warga kami memiliki problematika masing masing, mungkin kami menilai LBH WKP satu satunya LBH yang tidak terakreditas tapi memiliki semangat tinggi didalam memberi pelayanan Konsultasi (gratis),” Tutupnya.

Gorontalo

Berawal dari Arahan Wali Kota, Kelurahan Biawao Raih Juara Pemungutan PBB-P2

Published

on

Piagam penghargaan yang di berikan oleh badan Keuagaan kepada lurah Biawao || Foto isitmewa

Kota Gorontalo – Kelurahan Biawao kembali mengharumkan nama Kota Gorontalo dengan prestasi gemilang di bidang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berkat arahan dan bimbingan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, kelurahan ini berhasil meraih predikat Terbaik I Pemungut Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2025.

Sejak dinakhodai oleh Lurah Nurhadi Taha, Kelurahan Biawao menunjukkan konsistensi dalam optimalisasi pemungutan pajak daerah. Pada tahun 2024, Biawao sempat menduduki posisi Terbaik II dalam kategori kelurahan dengan penerimaan di atas Rp500 juta. Saat itu, dari target sebesar Rp815.583.133,00, berhasil terealisasi hingga Rp876.356.538,44, atau mencapai 107,45 persen.

Kinerja positif tersebut terus meningkat pada tahun 2025. Hingga Rabu, 17 Desember 2025, Kelurahan Biawao sukses mencatatkan realisasi penerimaan PBB-P2 sebesar Rp922.658.535, melampaui target Rp849.835.780 atau mencapai 108,57 persen.

Lurah Nurhadi Taha menilai keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergi dan kerja keras tim antara aparat kelurahan dan para kolektor pajak. Ia menyebut timnya terus melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan serta memudahkan proses pembayaran pajak.

“Prestasi ini merupakan buah dari kerja tim yang solid serta kesadaran tinggi masyarakat Biawao akan pentingnya menunaikan kewajiban sebagai warga negara yang taat pajak,” ujar Nurhadi.

Selain kerja tim, ia juga menegaskan bahwa capaian ini merupakan dampak positif dari kebijakan strategis Pemerintah Kota Gorontalo di bawah kepemimpinan Adhan Dambea. Salah satu di antaranya adalah penghapusan denda PBB serta pengurangan nilai pajak bagi masyarakat yang mengajukan permohonan, yang mulai diberlakukan sejak Agustus lalu.

“Dukungan dan kebijakan dari Bapak Wali Kota menjadi faktor penting dalam meningkatnya kepatuhan wajib pajak di masyarakat,” tutupnya.

Dengan raihan ini, Kelurahan Biawao tak hanya menjadi contoh sukses dalam pengelolaan pajak, tetapi juga bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat mampu memperkuat fondasi ekonomi Kota Gorontalo.

Continue Reading

Gorontalo

Tanpa Sempat Menyelamatkan Harta, Pasangan Tunarungu Hanya Gendong Anak Saat Rumah Terbakar

Published

on

Gorontalo – Kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Madura, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, pada Senin malam, menghanguskan enam rumah warga. Salah satu korban terdampak adalah pasangan suami istri penyandang disabilitas tunarungu, Ferlan Ibrahim dan Rahayu Liando, yang harus merelakan rumah mereka ludes dilalap api.

Tidak satu pun harta benda berhasil diselamatkan dari musibah tersebut. Ferlan bersama istrinya hanya sempat menyelamatkan diri dan kedua anak mereka yang masing-masing berusia empat tahun dan lima bulan.

Ferlan menceritakan kronologi kejadian melalui penerjemah bahasa isyarat, Yusril Limbadani. Menurut kesaksiannya, saat kebakaran terjadi, mereka tengah berada di kamar menjaga anak-anak.

“Tiba-tiba ada suara orang berlari dan mengetuk pintu rumah. Karena mereka tidak bisa mendengar, mereka tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Hingga akhirnya pintu didobrak, dan mereka melihat asap tebal sudah memenuhi rumah,” kata Yusril menerjemahkan pernyataan Ferlan.

Seketika, Ferlan dan Rahayu menggendong kedua anaknya dan berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Api yang cepat membesar membuat mereka tak sempat menyelamatkan pakaian, dokumen penting, serta seluruh barang berharga lainnya.

“Satu-satunya barang yang selamat hanya sebuah sepeda motor. Namun sayangnya, kuncinya hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Selebihnya habis terbakar,” tambah Yusril.

Peristiwa ini menambah daftar kebakaran besar yang terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini, keluarga Ferlan mengungsi di rumah kerabat dan tetangga, sembari menunggu bantuan serta penanganan lebih lanjut dari pemerintah dan instansi terkait.

Continue Reading

Gorontalo

Api Mengamuk di Jalan Madura! Enam Rumah dan Satu Bengkel Hangus

Published

on

NEWS – Kebakaran hebat melanda pemukiman padat di Jalan Madura, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 12.30 WITA. Api dengan cepat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya hingga menghanguskan enam rumah warga, termasuk satu unit usaha bengkel.

Dua rumah dilaporkan terbakar total, sementara empat lainnya mengalami kerusakan akibat kobaran api yang menjalar cepat karena kondisi permukiman yang berdempetan. Kobaran api baru berhasil dikendalikan setelah petugas pemadam kebakaran bekerja keras selama lebih dari satu jam.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Gorontalo menurunkan tujuh unit mobil pemadam untuk menjinakkan api. Selain itu, satu unit mobil pemadam milik kepolisian serta bantuan personel TNI dari Kompi B turut dikerahkan ke lokasi guna mempercepat proses pemadaman dan pengamanan area.

Camat Kota Tengah, Sutami Suratinoyo, mengatakan, kebakaran tersebut berdampak pada 16 kepala keluarga dengan total 51 jiwa. Dari jumlah itu terdapat dua lanjut usia, dua penyandang disabilitas pasangan suami istri, serta empat balita.

“Korban saat ini telah dievakuasi ke rumah keluarga dan tetangga yang tidak terdampak. Pemerintah juga menyiapkan lokasi pengungsian bagi warga yang tidak memiliki tempat tinggal sementara,” ujar Sutami kepada wartawan.

Ia menambahkan, tim dari Baznas dan PMI telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan kebutuhan mendesak para korban. Bantuan awal dari donatur juga mulai berdatangan, di antaranya berupa susu untuk anak-anak dan makanan siap saji untuk kebutuhan malam hari.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara itu, petugas pemadam masih melakukan pendinginan di sekitar lokasi guna mencegah munculnya kembali titik api.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler