Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menghadiri Rapat Paripurna ke-10 DPRD Pohuwato, Senin (25/11/2024), yang menjadi momen penting bagi keberlanjutan pembangunan daerah. Agenda utama rapat adalah penandatanganan berita acara persetujuan bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 serta penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato atas komitmen dan persetujuan terhadap RAPBD dan Propemperda. “Persetujuan ini menunjukkan harmoni, kemitraan, dan sinergi antara pemerintah dan DPRD, yang menjadi fondasi keberlangsungan pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan masyarakat sesuai regulasi,” ujar Saipul.
Bupati Saipul menyoroti pentingnya ketepatan waktu dalam pengesahan APBD 2025. Proses pembahasan intensif melibatkan tim anggaran pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD hingga mencapai kesepakatan strategis yang memenuhi kebutuhan daerah.
“Persetujuan ini bukan hanya memenuhi regulasi yang diawasi oleh Kemendagri dan KPK, tetapi juga memastikan keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan, seperti pembayaran gaji, tunjangan, belanja rutin, dan pelayanan publik,” jelas Saipul.
Ia menambahkan bahwa alokasi anggaran tahun 2025 telah dirancang untuk mendukung berbagai prioritas strategis, termasuk:
Pengadaan fasilitas penting seperti mobil pemadam kebakaran dan kendaraan patroli untuk Satuan Polisi Pamong Praja.
Pembangunan infrastruktur strategis, termasuk sektor pertanian, perikanan, jalan, dan gedung, dengan memaksimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pelayanan sosial masyarakat, seperti insentif untuk pegawai sar’i, pemangku adat, beasiswa, pasar murah, layanan kesehatan gratis, dan kemudahan pendidikan.
Selain RAPBD, rapat paripurna ini juga menetapkan Propemperda 2025 sebagai panduan pembentukan peraturan daerah yang mendukung visi pembangunan Kabupaten Pohuwato.
Bupati Saipul menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan DPRD adalah kunci keberhasilan. “Kolaborasi yang harmonis ini telah memastikan prioritas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tetap terjamin,” ungkapnya.
Bupati mengakhiri sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. “Kami berterima kasih kepada Pimpinan dan Anggota DPRD, tim anggaran daerah, perangkat daerah, dan semua pihak yang telah bekerja keras membahas RAPBD dan Propemperda ini secara maraton,” tutup Saipul.
Melalui persetujuan ini, Kabupaten Pohuwato optimistis melangkah menuju 2025 dengan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima kunjungan kerja perdana Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Akmizal, S.T., M.T., di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (13/8/2025). Kunjungan ini turut dihadiri para Kepala Seksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas PUPR Pohuwato, Ir. Risdiyanto Mokodompit, Bupati Saipul memaparkan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan BPJN. Ia berharap usulan tersebut dapat terakomodasi dalam anggaran 2025 maupun perencanaan 2026.
Bupati Saipul menyampaikan apresiasi atas kunjungan perdana Akmizal yang baru seminggu menjabat menggantikan Elsa Putra Friandi, S.T., M.Sc., M.Eng. Secara khusus, ia meminta perhatian terhadap realisasi anggaran finalisasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi senilai Rp40,52 miliar.
“Ruas ini sangat strategis karena melintasi kawasan pertanian dan juga kawasan permukiman masyarakat adat terpencil Hutamoputi,” tegas Saipul.
Usai pemaparan, rombongan meninjau sejumlah lokasi, antara lain Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula, Ruas Molamahu–Hutamoputi, serta lokasi rencana pembangunan Jembatan Panca Karsa I di Kecamatan Taluditi yang roboh tahun lalu.
Kepala BPJN Gorontalo mendukung percepatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) jembatan tersebut agar dapat diusulkan melalui Inpres Jalan Daerah tahun depan. Kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp26 miliar, sementara Dinas PUPR saat ini tengah mereview DED akibat perubahan harga material sejak dokumen awal tahun 2019.
Adapun untuk Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula yang sebagian melintasi kawasan hutan lindung, Bupati dan BPJN sepakat mendorong percepatan perubahan status menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) melalui Program Strategis Nasional (PSN) kawasan pangan, guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Pertemuan diakhiri di lokasi Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi, dengan harapan kuat pembangunan segera terealisasi demi mendukung konektivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato.
UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.
Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.
Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.
“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.
Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.
FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.
Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.
Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.
“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.
Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.
Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.
“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.